Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Susila Kristianingrum
Baja
UNSUR UTAMA: Fe dan C
UNSUR RUNUT/TRACE ELEMENT:
Titanium (Ti)
Zirkonium (Zr)
Vanadium (V)
Kromium (Cr)
komposisi kimia
baja karbon rendah(low carbon steel ) :C~0,25
%,
baja karbon menengah (medium carbon steel)
:C = 0,25 % - 0,55 %,
baja karbon tinggi (high carbon steel) :C >
0,55 %,
baja paduan rendah (low alloy steel) :
unsur paduan < 10 %,
baja paduan tinggi (high alloy steel ) :
unsur paduan > 10 %.
Menurut mikrostruktur
baja Bessemer,
baja Siemen Martin,
baja listrik,
dan lain-lainnya.
Menurut penggunannya :
baja konstruksi,
baja mesin,
baja pegas,
baja ketel,
baja perkakas, dll.
Menurut bentuknya :
baja pelat,baja strip,baja sheet,baja
pipa,baja batang profil, dll.
Menurut bentuknya :
baja pelat,
baja strip,
baja sheet,
baja pipa,
baja batang profil,
dll.
Korosi
oksigen dilarutkan dalam
air menyebabkan oksidasi
Ered = -0.44 V
Ered = 1.23 V
karena Ered (Fe3+) < Ered (O2)
Karat Fe2O3
Ered = -2.37
V
Ered = 1.23 V
19.7
Titanium
Penentuan secara kolorimetri :
Kompleks Ti yang berwarna orange dalam media
asam sulfat & H2O2
Reaksi:
TiOSO4 + H2SO4 + H2O2
H2[TiO2(SO4)] + H2O
orange
Analisis
Kualitatif Kation
17.8
larutkan
encerkan
Pisahkan
ukur Absorbansinya
pd 400 nm
Mo & V memberikan interferensi
Penentuan Ti secara
spektrofotometri
Mo & V memberikan interferensi
3 yaitu :
330 nm (Mo)
400-410 nm (Ti)
460 nm (V)
pd
Zirkonium (Zr)
Di alam: batuan, biji mineral (ore), tanah
Adanya Zr disertai Hf
Zr dipisahkan dari unsur logam utama sebagai
zirkon fosfat atau zirkon dihidrogen fosfat.
Kelarutannya dalam HCl & H2SO4 sangat kecil
Endapan diisolasi, disaring, dicuci , kemudian
dilarutkan kembali setelah dilebur dg NaOH
Vanadium (V)
Di alam:
batuan (rocks),
tanah, tumbuhan,
alloy
Metode penentuan:
hidrogen peroksida,
fosfotungstat,
asam bensohidroksamik (utk V dalam
tumbuhan & tanah)
(VO2)2(SO4)3 + 2H2O
Reddish brown
+Na2CO3 10%
excess
larutkan
encerkan
Kromium (Cr)
Di alam: mineral, batuan, tanah
2 metode penentuan Cr:
1. Sebagai ion kromat
2. Sebagai kompleks krom difenilkarbasida
(lebih sensitif)
Ad 1, untuk material biji besi, alloy, baja
pH>9 Amax pada 370 nm
Interferensi: U, Ce, Cu(II), Mn(VII), Fe(III).
LATIHAN
The iron, tin, and titanium in a sample were
jointly precipitated as hydroxides, which were
washed and ignited to produce Fe2O3, SnO2,
and TiO2. This mixture of oxides, which
amounted to 0.3768 g, was dissolved after
fusion with potassium pyrosulfate. Analysis
showed that 0.0322 g Ti was present. The iron
was determined separately as an oxide;
0.1837 g FeO was found. What was the weight
(mass) of tin in the sample? (Ar Ti=47.90;
Sn=118.69; Fe=56)