You are on page 1of 4

PRAKTIKUM BLOK 17/2010

1. Abortus incomplete
Adalah sisa hasil konsepsi yang dikeluarkan dari cavum uteri.
Makroskopik : beberapa potong keping jaringan, warna coklat, sebagian jaringan
seperti spon, volume 2 cc.
Mikroskopik :
a. Komponen fetal terdiri dari Jonjot-jonjot chorion (villi choriales) yang di sebelah
luarnya dilapisi oleh sel syncytiotrophoblast, sedangkan di sebelah dalam oleh sel
cytotrophoblast (epitel kuboid dengan inti pucat dan besar). Stroma hidrofik dengan
pembuluh-pembuluh darah hyperemi. Jonjot-jonjot ini dapat menunjukkan berbagai
variasi tergantung dari umur kehamilan.
b. Komponen maternal terdiri dari : Decidua graviditatis dengan stroma tersusun atas
sel-sel besar, bulat/polygonal dengan sitoplasma yang luas. Pada umumnya stroma
ini sembab dan bersebuk sel-sel radang, pembuluh darah tampak banyak.Kelenjar
pada decidua berkeluk, sering tidak lengkap (terlepas-lepas) dilapisi oleh epithel
thorax rendah dan menunjukkan sekresi aktif (pada stadium lanjut epitel dapat
berubah jadi gepeng), daerah perdarahan sering dijumpai.
2.

Kehamilan ektopik tuba


Adalah kehamilan yang terjadi diluar uterus yaitu pada tuba fallopii.
Makroskopik : sepotong jaringan berukuran 5 x 1,5 x 1,5 cm, warna coklat
kehitaman diantaranya tampak bagian yang rupture. Pada potongan
tampak beku darah sebagian jaringan bewarna abu-abu.
Mikroskopik : tampak lumen tuba melebar terdapat bagian yang rupture, dinding
tuba diinfiltrasi sel-sel trophoblast. Lumen berisi beku darah,
jaringan nekrosis, diantaranya tampak villi-villi choriales dengan
stroma hidrofik dan fibrotik dilapisi oleh sel-sel trofoblast
hyperplastic, dan decidua graviditatis.

3. Molahydatidosa
Dibagi menjadi 2 bagian yaitu : dengan proliferasi trophoblast ringan dan berat.
Makroskopik : Kebanyakan mola terjadi didalam uterus tetapi mereka dapat terjadi
disetiap tempat ektopik dari kehamilan. Tampak sebagai massa
berdinding tipis, halus, translucent, mudah pecah (frible), kistik,
tersusun membentuk struktur seperti anggur, warna abu-abu. Jika
diseksi/dibelah dengan hati-hati akan dijumpai amniotic sac. Pada

partial mole, villi hanya edematous sebagian dan prfoliferasi


trophoblast bersifat fokal dan ringan.
Mikroskopik : Sediaan terdiri dari jonjot-jonjot mola besar dan kecil dengan stroma
hidrofik avaskuler, pada jonjot besar terdapat cysterne. Jonjot dilapis
sel trofoblast (synsitio dan sitotrofoblas) yang mengalami proliferasi
berat dan tidak terpolar, diantaranya tampak kumpulan sel-sel
trophoblast yang hyperplasia berat serta terdapat jaringan decidua
graviditatis.
4.

Choriocarcinoma
Makroskopik : sepotong jaringan uterus ukuran 10 x 7 x 5 cm, warna coklat. Pada
potongan tampak cavum uteri dipenuhi beku darah
Mikroskopik : cavum uteri terdapat massa tumor terdiri dari area nekrotik,
perdarahan dan sel-sel radang PMN. Diantara massa nekrosis
dijumpai sel-sel trofoblast neoplastik (tidak dijumpai jonjot mola).
Sel-sel synsitiotrofoblast dengan inti bizzare, sitoplasma banyak dan
tidak jelas serta sel multinucleated. Tampak juga sel-sel
cytotrophoblastic kecil-kecil dengan sitoplasma sedikit, kromatin
padat (gelap) telah menginvasi sampai ke myometrium.

5. Hyperplasia endometrium
Makroskopik : beberapa potong keping jaringan, warna coklat, volume 3 cc.
Mikroskopik : berupa jaringan endometrium berlapis epitel thorax selapis, subepitel
terdiri dari kelenjar-kelenjar endometrium hiperplasi, berbentuk
tubuler berlapis epitel pseudostratified dengan stroma padat bersebuk
sel radang limfosit.
6. Carcinoma endometrium
Makroskopik : sepotong jaringan uterus ukuran 9 x 5 x 5 cm, warna coklat. Pada
potongan tampak cavum uteri berisi massa berbentuk papil.
Mikroskopik : terdiri dari endometrium dengan kelenjar-kelenjar hyperplasi
membentuk papiler dan berongga, sel-sel epitel hyperplastik
dengan inti hyperchromatic, dispolaritas, stroma jaringan ikat yang
diinfiltrasi sel-sel ganas epithelial. Tampak juga hyperplasia
kelenjar membentuk susunan yang sangat rapat sehingga stromal
sel sangat tipis.

7. Cystadenoma ovarii serosum


Makroskopik : sepotong jaringan ovarium ukuran 14 x 6 x 4 cm, tebal dinding kista
0,1 sampai 0,5 cm. Warna coklat muda. Pada potongan tampak kistakista berisi cairan putih jernih dan sedikit lendir.
Mikroskopik : sediaan berupa kista multilukoler, berdinding jaringan ikat berlapis
epitel kolumner tinggi selapis sampai 2-3 lapis inti di basal,
sitoplasma jernih, sebagian bercilia, stroma jaringan ikat
fibrokolagen dengan sedikit pembuluh darah.
8. Cystadenoma ovarii Mucinosum
Makroskopik : sepotong jaringan ovarium ukuran 12 x 8 x 4 cm, tebal dinding 0,3
sampai 0,6 cm. Warna coklat muda terdiri dari kista-kista berisi
cairan kental dan massa seperti agar warna putih dan kekuningan.
Mikroskopik : sediaan berupa kista multilukoler, berdinding jaringan ikat berlapis
epitel kolumner tinggi selapis dan sel goblet, inti di basal, tampak
mucin di bagian apex, sitoplasma jernih, tidak bercilia, stroma
jaringan ikat fibrokolagen dengan sedikit pembuluh darah. dinding
kista terdiri atas jaringan ikat dengan sedikit pembuluh darah.
9.

Cystadenocarcinoma mucinosum papiliferum


Makroskopik : sepotong jaringan berbentuk kantong ukuran 36 x 325 x 6 cm,
warna coklat, pada potongan berisi cairan coklat, tampak papilpapil dan massa tumor sebagian padat, sebagian berkiste ukuran 10
x 7 x 4 cm, tebal dinding 0,3 sampai 1 cm.
Mikroskopik

: sediaan berasal dari jaringan ovarium berupa massa tumor terdiri


atas kelenjar-kelenjar berlapis epitel thorax berlapis dan sel goblet
dengan inti pleomorfik, vesikuler, kromatin kasar, anak inti
prominent, mitosis abnormal, sitoplasma eosinofilik terususun
membentuk struktur papiler, tampak beberapa lumen berisi mukus
dan telah menginvasi stroma jaringan ikat fibrokolagen.

10. Dysgerminoma
Makroskopik : Sepotong jaringan ovarium ukuran 6 x 4 x 3 cm, warna coklat pada
potongan tampak massa tumor padat, berkapsul jaringan ikat warna
putih agak mengkilat.
Mikroskopik : sediaan berupa massa tumor terdiri atas sel-sel uniform berbentuk
bulat-oval, tersebar diffuse dalam lembaran-lembaran (sheets) atau
pita-pita (cord) dipisahkan oleh septa-septa tidak beraturan dan tidak

lengkap yang diinfiltrasi oleh sel radang limfosit matur (lymphocyte


band) dan kadang-kadang granuloma. Kadang-kadang nodul kecil
dysgerminoma ditemukan di dinding teratoma kistik.
11. Teratoma immature
Makroskopik : Sepotong jaringan ovarium ukuran 13 x 6 x 5 cm, warna coklat
pada potongan tampak massa seperti mentega, gigi, tulang dan
rambut.
Mikroskopik : sediaan berasal dari jaringan ovarium terdiri atas stroma ovarium
dengan kista berdinding jaringan ikat berlapis epitel squamous
kompleks, berisi folikel rambut, kelenjar sebaceus dan sudorifera,
massa keratin, jaringan tulang rawan dan neuroepitelial tube.

You might also like