Pemeriksaan Penunjang

ANA

(Anti Nuclear Antibodi)

Anti dsDNA (Double stranded)
Antibodi anti-S (Smith)
Anti-RNP (ribonukleoprotein)
Komplemen C3,C4,Ch50 (komplemen
hemolitik)
Tes sel LE
Anti ssDNA (Single stranded)
Pasien dengan ssDNA positif cenderung
menderita Nefritis

Diagnosis
Kriteria untuk klasifikasi LES dari American
rheumatism Assosiation (ARA, 1992) :
1. Atritis
2. Ana diatas titer normal
3. Bercak malar
4. Fotosensitif bercak reaksi sinar
matahari/dari anamnesis
5. Bercak diskoid

6. Salah satu kelainan darah:

-

Anemia hemoliti
Leukosit <4.000/mmk
Limfosit <1.500/mmk
Trombosit <100.000/mmk

7. Kelainan ginjal :
- proteinuria > 0,5g per 24 jam
- Sedimen selular

8. Salah satu serositis

- Pleuritis
- Perikarditis

9. Salah satu kelainan Neurologi

- Konvulsi
- Psikosis

10. Ulser dimulut

11. Salah satu kelainan Imunologi
-

Sel LE positif
Anti dsDNA di atas titer normal
Anti-S(Smit) diatas titer normal
Tes serologi sifilis positif palsu

Seorang pasien diklasifikasikan

menderita LES apabila memenuhi 4
dari 11 butir kriteria tersebut.

Prognosis
Dengan diagnosis dini dan
penatalaksanaan yang mutakhir maka
80%-90% pasien dapat mencapai
harapan hidup 10 tahun dengan
kualitas hidup yang hampir normal.

SUMBER
~ IPD jilid II edisi 4 FKUI ,2006
~ Kapita selekta FKUI, 2001

TERIMA KASIH