Professional Documents
Culture Documents
1603 3971 1 SM PDF
1603 3971 1 SM PDF
1
Januari - Juni 2009
33
ANALISIS KERUGIAN DAYA PADA SALURAN TRANSMISI TEGANGAN EKSTRA TINGGI 500
KV DI P.T. PLN (Persero) PENYALURAN & PUSAT PENGATURAN BEBAN (P3B) JAWA BALI
REGIONAL JAWA TENGAH & DIY UNIT PELAYANAN TRANSMISI SEMARANG
Hernawan Sujatmiko
ABSTRACT
Necessity of electric power in Indonesia straight rise agree with economic and industry development a
long with society growth. Because of that, government must be well to give service of electric with SUTET 500
kV.
In the distribution electric power from generation to load centre used transmission line, because
distance from generation to load centre is so far. Electric power in flow, they have a power loss. Its because
factor of isolator leak and corona leak then the voltage will be down (voltage dropped) and for efficiency of
transmission will be down too.
The aim of this research is to calculate power loss in SUTET 500 kV. This calculates had been done
three different times in SUTET Ungaran Pedan at 15th-24th August 2007 07.00 am (lead has been started),
13.00 pm (lead has been changed from low to middle) and 18.00 pm (lead on the top).
As the result of this calculate, at Wednesday, 15th August 2007 at 18.00 pm have the biggest value of
power loss 6.179.710,62 Watt and the smallest power loss has been done in Wednesday 15th August 2007 at
07.00 am and Wednesday 22nd August 2007 at 07.00 am 2.816.691,632 Watt.
The SUTET 500 kV Ungaran Pedan efficiency value in good condition because the average
approximately 100 %.
Nevertheless, there are lack of the result because calculate only in ten days. The best way to reduce
this lack is continuously calculation.
Keywords :PowerLoss,Voltage Dropped, Corona
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
meningkat
laju
untuk
terus
menghadapi
sesuai
era
dengan
industrialisasi.
(konsumen)
(BUMN) yang
tergabung dalam
kelompok
industri
berat
lainnya.
Tidak
terdistribusi
disetiap
tempat,
di tepi laut.
Karena
itu
tenaga
listrik
yang
bisa
dibangkitkan
harus
disalurkan
kawat-kawat
saluran
transmisi.
melalui
Saluran-
34
150
kV
atau
tegangan
melalui
ekstra
tinggi
saluran
500
transmisi
kV.
terjadi
Trafo
pada
saluran
transmisi
tegangan
tenaga
listrik
Mencegah
akan
Selanjutnya
Masalah
atau
dalam
transmisi
tegangan
ekstra
tinggi
memberikan
suatu
gambaran
latar
belakang
yang
ii.
yang
penelitian
melakukan
data,
Berdasarkan
mencoba
banyak
ilmiah.
penulis
penting
maka
nampak
membahasnya,
yang
memiliki
perlu
transmisi
daya
penyelidikan
gunanya realistik.
rugi
dalam
untuk
dirasakan
rugi
dapat
dan
harus
tegangan
Winarno
saluran
DR.
Pada
Prof.
konstan.
untuk
yang
penelitian
menengah
membawa
pemahaman,
kekaburan
tiga, yaitu:
Saluran
saluran
2.
pada
B. Rumusan masalah
V.
1.
terutama
iv.
35
Pedan?
C. Pembatasan Masalah
Agar
suatu
menyimpang
dari
pembahasan
tujuannya
tidak
memerlukan
Ungaran
Pedan,
dan
tempat
impedan,
faktor
daya,
besar
Metode
yang
digunakan
adalah
metode
observasi.
4.
b.
c.
II.
Indonesia
pada
saat
ini
adalah
transmisi
tegangan
ekstra
tinggi
sedang
saluran
bawah
tanah
dan
kerugian,
dibandingkan
tanah
lebih
estetis
karena
tidak
sangat
berikut:
Ungaran - Pedan.
a)
penting,
keuntungannya
sebagai
penggunaan
Pedan.
kawat
transmisi.
Ungaran - Pedan.
d.
tinggi
hubung singkat.
D. Tujuan Penelitian
a.
b)
Luas
bahan
penghantar
penampang
tembaga
akan
pada
berkurang
konduktor
yang
digunakan
Ungaran - Pedan.
kecil.
LANDASAN TEORI
c)
Arus
berkurang
yang
mengalir
karena
di
itu
saluran
2.1. Umum
adalah
daya
guna
dengan
saluran
menaikkan
besar
maka
jarak
bebas
antar
kawat
36
penghantar
harus
lebih
lebar.
Panjang
L = l + 0,4605 log10
meningkatkan
biaya
menara
dan
(Arismunandar
konstruksi penopang.
1.
Kuwahara,
dengan :
Resistan
l =
Nilai
resistan
saluran
transmisi
temperature.
Resistan
(R)
karena
fluks
magnet
dari
Induktansi
dalam kawat
dan
1993 : 53)
1)
bulat ( =
3.
GMR, GMD
R=
2.
l
A
dengan :
a.
= Resitivitasnya ( )
Teori GUYE
Pada suatu lingkaran dengan radius r
titik adalah :
n 1
GMD = r
Induktan Saluran
untuk
masing
masing
(positive
reactance)
sequence
dari
lingkaran.
c.
inductive
saluran
yang
4.
Kapasitan Saluran
Kapasitan
konduktor
X L = 0,004657 f log10
GMD
( / mile)
GMR
untuk
adalah
yang
kemampuan
dipisahkan
menyimpan
muatan
oleh
listrik
dua
isolator
pada
= Frekuensi
GMD
konduktor
tersebut
berfungsi
sebagai
= Konstanta
Induktannya dapat dihitung :
r
GMD
r
K
untuk
saluran adalah :
menentukan
kapasitas
37
dengan:
0,02413
GMD
log
r
C=
Ego
A
= 21,1 kV/cm
dengan :
= kapasitas
= mo x m1
GMD
mo
= jari-jari penghantar
5.
kawat lilitan
= 0,83 0,87
Jatuh Tegangan
mI
penerimaan
(receiving
end)
tenaga
pada
impedan
dan
admitansi
Eg
0,4343 E
D
r log 10
r
0,386 b
273 + t
(kV/cm)
oleh rumus:
D
Vs Vr
x100%
Vr
7.
Vs
Vr
pangkal
6.
beban
pengiriman
yang
menuju
pusat-pusat
ujung
penerimaan.
disebut
sistem
daya
karena
a.
korona
dan
hilang
daya
dikonsentrasikan
Hilang Korona
saluran transmisi.
(lumped),
mempelajari
P=
Dalam
bintang.
didistribusikan
sepanjang
38
b.
c.
(Vr).
diperlakukan
sebuah
serat
atau
banyak
8.
sebagai
mengalami
kerugian
daya
yang
Konduktor Berkas
atau
residen
penghantarnya
sehingga
mengakibatkan
penurunan,
tegangan
tegangan
mengalami
pada
pangkal
hanya
mempunyai
perfasa.
Dengan
sebuah
penghantar
dua
menggunakan
berdekatan
jarak
dibandingkan
tegangan
tinggi
pada
dengan
dalam
ujung
penghantar
berkas
penghantar
(bundled
conductors).
penerimaan,
rugi
daya,
daya
menempatkan
penghantar-
penghantar-penghantarnya
dalam
berkas
tetapi
diperoleh
penurunan
dari
reaktan.
pemberkasan
Peningkatan
ialah
jumlah
reaktan
disebabkan
oleh
perhitungan
lilitan.
untuk
Masing-masing
penghantar
penghantar
Jawa
Tengah
dan
DIY
Unit
menyusun
diperlukan
suatu
langkah-langkah
penelitian
yang
benar
adalah
dimaksudkan
seluruh
untuk
obyek
diselidiki,
yang
dimana
kesamaan
sifat.
Populasi
dalam
39
yang
3.4. Sampel
menjadi
obyek
atau
variabel
populasi
yang
ingin
mewakili
seluruh
pengambilan
ekstra tinggi.
populasi.
yang
Syarat
diambil
umum
menggambarkan
keadaan
sampel
apabila
subyeknya
Observasi
dianalisa.
2.
Wawancara
belum
yang
menyimpang
diperlukan
teknik
penulis
ketahui
kepada
pembimbing lapangan.
3.
Studi Pustaka
Metode
1.
purposive
pemilihan
dengan
sampling
sekelompok
4.
obyek
Bimbingan
yang
mempunyai
berkaitan
dengan
penelitian
ini
dipandang
sebelumnya.
sampel
Adapun
pemilihan
purposive
didasarkan
2.
dilakukan
Purposive Sampling
Dalam
ini
sampel
sampling
yang
dipilih
analisa
dari
dari
pembimbing,
digunakan
sebagai
Random Sampling
Dalam
penelitian
generalisasi
ini
bersifat
atau
deskriptif
secara
individu
bersama-sama
diberi
maupun
setiap
kesempatan
secara
populasi
yang
sama
ini
digunakan
untuk
deskripsi
atau
kuantitatif
dalam
penelitian
ini
adalah
sehingga
akan
diperoleh
perhatian
mencari
Variabel
penelitian
suatu
adalah
penelitian
(Suharsimi
resistan
adalah
menggunakan
40
R=
l
A
cos
= Faktor daya
beban adalah :
Vr
Vrline
3
X L = 2 60 x 2.10 7 x 103 ln
GMD
GMR
dengan Vr
= Tegangan penerimaan
(Volt)
(3.1)
Vrline
Vs
rata
dengan Vs
= Tegangan pengiriman
Vr
= Tegangan penerimaan
geometris),
dapat
dicari
dengan
= Vr + IZ
D AB DBC D AC
GMD =
= Arus (Ampere)
= Impedan (Ohm)
menghitung
GMR
adalah
Vs Vr
x100%
Vr
Ds x d 3
= 1,09 4
GMR
dengan Vs
= Tegangan pengiriman
Vr
= Tegangan penerimaan
mencari
impedannya
menggunakan
berikut :
Z = R + jX
P resistan = 3. I2. R
Data-data
hasil
digunakan
untuk
perhitungan
diatas
menghitung
besar
f. Mencari
rugi
korona
menggunakan
pada
pengiriman
kawat
serta
Rumus-rumus
penghantar,
efisiensi
yang
P=
daya
transmisi.
digunakan
dengan f
E 'g 0
adalah
= frekuensi (Hz)
= 21,1 kV/cm
sebagai berikut :
cos
dan S =
P
S
=
2
P +Q
= m0 . m1
= jari-jari penghantar
Eg
= Gradien tegangan
= P resistan + P korona
Mencari daya pengiriman adalah :
= Pr + Prugi
41
c)
= Daya pengiriman
dicari
daya
pada
lebih
kawat
d)
GMD
efisiensi
transmisi
dengan
e)
Pr
x100%
Ps
D AB DBC D AC
11 x 11 x 22
GMR
= penghantar yang
Ds x d 3
GMR
= 1,09 4
= 1,09 4
= 0,2324 m
f)
: 75,31 km
A(luas penampang)
g)
327,94mm2
Q (daya rekatif)
: 160 MVAR
Vrline
: 517 KV
h) Xtotal
: 267 A
Pedan
adalah
merupakan
saluran
mbar = 758,31
mmHg
t (Suhu udara)
0
= 0,3080 x 75,31
= 23,1954 ohm
i)
(24,3
13,8591
0,2324
= 0,3080 ohm/km
b (Tekanan udara):
digunakan
I (arus line)
dan
GMD
= 13,8591
nilai
penghantar (Watt)
i. Mencari
dahulu
= Daya penerimaan
Rugi
+ 22,9 0
= 23,6 0 C
2
= R + jX
=
6,6272 2 + 23,1954 2
= 24,1235 ohm
j)
sebagai berikut.
Pr = 140 Mwatt
Q = 160 MVAR
: 517 KV
m0
untuk
jadi cos
kondisi
cos
Resistan total :
b)
Rtotal
=Rxl
140 2 + 160 2
= 212,603 Mwatt
P
S
140
212,603
=
= 0,6585
k)
tegangan
= 0,0880 x 75,31
tegangan
pada
= 6,6272 ohm
dihitung
Vr
517000
3
penerimaan
ujung
beban
atau
dapat
42
= 298.490,0891 Volt
l)
q)
P=
= Vr + IZ
= 18,58236338 kW/km
Vs Vr
x100%
Vr
304.931,0636 298.490,0891
=
x100%
298.490,0891
= 18.582,36338 W/km
Rugi korona total
= 2,16 %
0,375
( 60 + 25 )1,02 2
0,9869
Ptotal
= 18.582,36338 x 75,31
= 1.399.437,786 Watt
r)
Prugi
= P resistan + P korona
= 1.417.339,382 + 1.399.437,786
Presistan = 3. I2. R
= 2.756.777,168 Watt
s)
= 3 x 2672 x 6,6272
= Pr + Prugi
= 140.000.000 + 2.756.777,168
= 1.417.339,382 Watt
p)
= 142.756.777,168 Watt
Rugi Korona
Kepadatan udara relatif
0,386 b
=
273 + t
0,386 x 758,31
=
273 + 23,6 0
t)
=
=
= 0,9869
0,4343 E
( kV / cm)
D
r log 10
0,4343rx 517
Eg =
( kV / cm)
1100
1,02 log 10
1,02
= 72,5834 kV / cm
Eg =
Rugi korona
P=
A
( f + 25)r 2 ( E g m E ' g 0 )10 2
dengan :
Pr
x100%
Ps
140.000.000
x100%
142.756.777,168
= 98,07 %
=Pxl
saluran
sehingga
pendek
besar
yaitu
resistan
75,31
pada
km,
kawat
Watt
E 'g 0
= 21,1 kV/cm
daya
=
= m0 . m1
Pkorona total
Rugi daya total
x100%
= 0,83 x 1,0
= 0,83
1.399.437,786
x100%
2.756.777,168
43
Watt,
50,76 %
Agustus
2007
jam
07.00
Agustus
adalah
2007
07.00
yaitu
sebesar
4.
Nilai
efisiensi
transmisi
pada
saluran
kerugian
daya
sebaiknya
5.3. Kesimpulan
Berdasarkan
penelitian
maka
hasil
dapat
analisis
diambil
selama
kesimpulan
sebagai berikut :
Jatuh tegangan yang terjadi pada saluran
transmisi tegangan ekstra tinggi Ungaran
Pedan masih sangat kecil sekali, karena
masih dibawah standarnya yaitu maksimal 5
% untuk batas atas dan maksimal 10 %
untuk batas bawah. Jatuh tegangan yang
terbesar terjadi pada hari Rabu, 15 Agustus
2007 jam 13.00 sebesar 3,68 % dan yang
terkecil terjadi pada hari Jumat, 17 Agustus
2007 jam 07.00 sebesar 1,64 %.
Kerugian daya pada penghantarnya untuk
saluran transmisi tegangan ekstra tinggi 500
kV Ungaran Pedan masih sangat kecil
sehingga tidak perlu adanya penggantian atau
perbaikan alat dan bahan pada saluran
tersebut.
Kerugian
daya
terbesar
adalah
kerugian
daya
pada
saluran
V. PENUTUP
2007
2.756.777,168
jam
Watt.
07.00
Hal
ini
sebesar
banyak
jam
yang
sehingga
2.
terkecil
Watt
1.
daya
1.363.910,815 Watt.
kerugian
sedangkan
diambil
sehingga
dalam
data
pengambilan
untuk
dapat
beberapa
dilihat
data
bulan,
secara
detail
Teknik
Tenaga
Listrik.
H dan
Musanef.
1992. Pedoman
44
Tenaga
Listrik.
Bandung
Erlangga.
Zuhal. 1998. Dasar Teknik Tenaga Listrik. Jakarta
: Gramedia Pustaka Utama.
BIOGRAFI
Hernawan Sujatmiko, Pendidikan terakhir S1
Teknik Elektro Unnes.
Hamzah Berahim, Dosen Teknik Elektro UGM.
Ngadirin, Dosen Teknik Elektro UNNES
45
ABSTRACT
One of popular services in GSM (Global System for Mobile Communication) system is SMS (Short
Message Service). Beside of the low delivery cost, SMS also allows notification and alert delivery. SMS has
good and important role in telecommunication world, so the understanding about SMS technology is very
needed. Looking for a good method to help about SMS technology understanding until right know is rarely,
especially about SMS delivery process. This project aims to create an animation of SMS delivery process on
GSM system using Macromedia Flash MX, so hopefully could help to study about SMS delivery process.
The SMS animation delivery program with Macromedia Flash MX could demonstrate three processes
in SMS delivery mechanism, such as SMS delivery success, delay and fail, but can not demonstrate the
signal process and the conversion message with detail.
Keyword : GSM, Macromedia Flash MX, SMS
PENDAHULUAN
Message
sehingga
Layanan
pesan
pendek
(Short
membantu
untuk
mempermudah
dan fleksibilitas.
Tidak
bisa
keberadaan
SMS
dipungkiri
di
dunia
lagi
bahwa
telekomunikasi
Permasalahan
Permasalahan yang diambil pada tulisan ini
adalah
bagaimana
memaparkan
pengiriman
SMS
pada
Macromedia
Flash
MX,
GSM
proses
menggunakan
sehingga
diharapkan
B.
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari skripsi ini adalah
membuat
animasi
proses
pengiriman
SMS
mengenai
orang
SMS
Penjelasan
yang
dan
pemahaman
bekecimpung
di
dunia
sukses,
tunda,
dan
gagal,
sehingga
pemahaman
sistem
SMS
adalah
mengetahui
C.
Batasan Masalah
Batasan-batasan masalah dalam skripsi ini
46
tunda,
dan
penerimaan
gagal.
SMS
Proses
pengiriman
melalui
terminal
dan
Konsep
dari sistem
selular itu
sendiri
telepon
D.
selular
Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan untuk
2.
mempunyai
banyak
keuntungan
keragaman
dokumen-dokumen
Studi
literatur,
membutuhkan
yang
dicuplik
dari
internet.
pengiriman SMS.
E.
Sistematika Penulisan
Sistematika
dibagi
dalam
penulisan
lima
bab,
skripsi
dengan
ini
akan
sistematika
sebagai berikut.
a.
BAB I PENDAHULUAN;
(a)
meliputi
latar
belakang,
masalah,
batasan
rumusan
masalah,
(b)
(c)
tujuan
(a) ideal
penelitian,
manfaat
penenlitian,
(b) model
metodologi
penelitian,
sistematika
(c) nyata
penulisan.
b.
B. GSM
BAB
III
ANALISIS
DAN
BAB
System
for
mobile
standar
generasi
kedua
yang
dikembangkan
SISTEM N;
Arsitektur
sistem.
d.
(Global
communication)
IV
PENELITIAN
DAN
dibawah ini..
PEMBAHASAN;
Berisi penjelasan tentang bagaimana
caranya
menjalankan
program
dan
antara
pemakai
dengan
47
(MT-SM).
dikirimkan
diimplementasikannya
yang
layanan-layanan
Adapun
C. Layanan Pesan Pendek
Layanan
Service,
SMS)
pesan
adalah
pendek
sebuah
handset,
ke
gambaran
skenario
baik
proses
yang
MO-SM
Message
layanan
yang
pesan
suara
dengan
kapasitas
satu
meliputi
sukses.
Kondisi
tunda
Keterangan.
1.
2.
3.
MSC
akan
menentukan
berkunjung
memverifikasi
apakah
pada
VLR
untuk
MS
berada
atau
daerah
operasi
VLR
maka
pengiriman
SMS
dapat
dilanjutkan.
4.
48
5.
6.
dan
SMSC
menerim
laporan
7.
jika
diminta
oleh
mengirimkan
message.
6.
7.
Acknowledgement
SMSC
tersebut
ESME,
status
SMSC
laporan
dari
akan
proses
Pengiriman
SMS
Perancangan
3.
pada
GSM
flowchart
Menggunakan
dan
Perancangan
A. Flowchart Program
layanan
MT-SM
juga
terdapat
penyebabnya.
skenario
proses
Adapun
MT-SM
Menu Utama
Overview
ProsesPengiriman
Lihat Profil
SMS
Pengertian SMS
ElemenPendukung
Mekanisme SMS
Lintas Operator
2.
Selesai
informasi
routing
dengan
5.
pengiriman SMS
B. Perancangan Antarmuka Pengguna
Perancangan antarmuka pengguna atau (user
interface)
prosedur autentikasi.
merupakan
suatu
bagian
yang
49
agar
membantu
mempermudah
pemahaman
menu
Menu 1
Menu 2
a. Tampilan Awal
Tampilan
awal
program
animasi
Layar Peraga
Menu 3
Keluar
yang
Judul
Proses
Menunggu
Masuk
(a)
(b)
utama
b. Menu Utama
bawah ini.
Gambar
7.
Perancangan
tampilan
mengenai
menunjang
program
teknologi
animasi.
SMS
Bagian
yang
kedua
Layar Animasi
Menu 1
Menu 2
Menu 3
c.
Tampilan Materi
Tampilan materi merupakan bagian dari
A. Halaman Depan
50
1.
Proses
Tunggu.
Proses
tunggu
halaman
menu
utama.
Pada
program
Overview
SMS.
Pada
bagian
ini
mekanisme
SMS.
Sub
menu
Overview SMS
overview
pilihan
untuk
melihat
animasi
dapat
yang
melihat
beberapa
materi
SMS
51
SMS beda
menggunakan
dua
MSC.
Layar
alur
animasi
perangkat
mendukung
terjadinya
telekomunikasi
pengiriman
SMS
yang
dan
D. Layar Animasi
bagian
Layar
animasi
merupakan
pengiriman
SMS
adalah
pengiriman
SMS.
Program
melihat
ini
proses
menampilkan
juga
beragam.
Layar
animasi
Tombol
Tombol
Simpulan
52
terdahulu
maka
dapat
diambil
_____,
Service). www.mobileindonesia.net
program
mekanisme
ini
dapat
proses
memperlihatkan
pengiriman
SMS,
tiga
yaitu
ini
tidak
menampilkan
2007,
Mengenal
SMS
(Short
Message
07 Desember
_____, 2007, Tutorial Wireless Short Message
Service. www.visualgsm.com
09 November
proses
BIOGRAFI
genggam.
Program
membantu
ini
diharapkan
masyarakat
yang
dapat
ingin
belajar
mempermudah
masih
banyak
pemahaman,
kekurangan
Untuk
dikembangkan
itu
menjadi
sehingga
yang
program
lebih
terdapat
ini
baik,
dapat
misalnya
A.,1996,
B.S.D.,
dan
H.,
2003,
Teleakses
R.I.,
2004,
Membuat
Sendiri
SMS
Saran
didalamnya.
Berikut
Infotek, Jakarta.
Actionscript,
Salemba