Professional Documents
Culture Documents
KEWARGANEGARAAN
(Bagian Kesembilan)
GEOSTRATEGI INDONESIA
Pendidikan Kewarganegaraan
Geostrategi Indonesia
Pengantar
Geostrategi
Geostrategi Indonesia/Ketahanan
Nasional
Perkembangan konsep Ketahanan
Nasional
Pengetahauan Hankam/Bela Negara
Penyelenggaran Hankam
PENGANTAR
PENGANTAR
GEOSTRATEGI (1)
Geostrategi
LINGKUNGAN
STRATEGIS
POLITIK
TUJUAN
NASIONAL
KEMITRAAN
STRATEGIS
GEOSTRATEGI
(2)
GEOSTRATEGI
(3)
GEOSTRATEGI INDONESIA
(1)
Geostrategi Indonesia
BUNG KARNO
16/6 - 1948
(2)
Sejarah Tannas
Ketahanan Nasional
o Ketahanan Militer
o Ketahanan Ekonomi
o Ketahanan Jiwa utama
Basry ,1995 : 50
SESKOAD
1960-an
Pendekatan
Rasa bangga ikut merumuskan
pemecahan masalah nasional
Kaji ulang sejarah juang
1945 1949
Ketahanan Nasional
Pertahanan Wilayah oleh
9
seluruh Rakyat.
GEOSTRATEGI INDONESIA
SEJARAH TANNAS
LEMHANNAS
1968 / 1969
(3)
Pendekatan
oRasa khawatir menghadapi
masa depan
o Keinginan utk mengadakan
perubahan.
Perubahan fisik sikap
mental - cara berfikir
Ketahanan Nasional
Keuletan & daya tahan
menghadapi kekuatan yg
membahayakan kelangsungan hidup bgs & neg.
10
GEOSTRATEGI INDONESIA
(4)
SEJARAH TANNAS
Dep HANKAM
1974
GBHN
1978 1983 - 1988
lagi Bangnas.
GEOSTRATEGI INDONESIA
(5)
TANNAS INDONESIA
KONDISI
DINAMIK
Keuletan
&
Ketangguhan
LANGSUNG
Kemampuan
mengembangkan
kekuatan
nasional
MEMBAHAYAKAN
Integritas
Identitas
Kelangsungan hidup
Perjuangan dalam
mengejar Tujuan Nasional
Tantangan
Ancaman
Hambatan
Gangguan
DARI LUAR
DARI DALAM
TIDAK LANGSUNG
12
Keuletan
: tidak mudah patah
berusaha terus menerus agar tercapai tujuan
Ketangguhan : suatu kualita yg menunjukkan
kekuatan yg dipersepsikan dari pihak lain
Tantangan
: hal yg bertujuan mengguggah
kemampuan
Ancaman
: hal/usaha yg bersifat mengubah/merombak kebijaksanaan & dilaksanakan
dgn konseptual
13
Hambatan
: hal yg melemahkan & timbul
secara konseptual dari dalam pribadi.
Gangguan
: hambatan yg berasal dari luar
& tidak bersifat konseptual
Integritas
: kesatuan yg menyeluruh dlm
kehidupan suatu bangsa baik fisik (wilayah,
penduduk & pemerintah) maupun sosial
(identitas bangsa)
Identitas
: ciri khas bangsa yg membedakan dengan bangsa lain
14
GEOSTRATEGI INDONESIA
Konsepsi Tannas
15
GEOSTRATEGI INDONESIA
Konsepsi Ketahanan Nasional
GEOSTRATEGI INDONESIA
Konsepsi Tannas
GEOSTRATEGI INDONESIA
Konsepsi Tannas
GEOSTRATEGI INDONESIA
Konsepsi Tannas
Sosial Budaya :
eksistensi sosial : struktur, pengawasan,
media serta standar sosial
budaya : pendidikan, kepemimpinan,
Pertahanan Keamanan : upaya bangsa utk
melindungi bangsa & negara
masalah yg mempengaruhi : doktrin,
wawasan nasional, sistem hankam, geografi,
intergasi tentara, polisi & rakyat, ilmu pengetahuan teknologi, kepemimpinan &
pengaruh globalisasi
19
GEOSTRATEGI INDONESIA
Hubungan antar gatra dalam trigatra
GEOSTRATEGI INDONESIA
Hubungan antar gatra dalam astagatra
GEOSTRATEGI INDONESIA
Keterkaitan Aspek Kehidupan Manusia
GEOSTRATEGI INDONESIA
Sifat-sifat Ketahanan Nasional
Manunggal
Mawas ke dalam
Berwibawa
Berubah menurut waktu
Tidak membenarkan adu kekuasaan &
adu kekuatan
Percaya diri sendiri
Tidak bergantung pada pihak lain
23
GEOSTRATEGI INDONESIA
Fungsi Ketahanan Nasional
GEOSTRATEGI INDONESIA
Ketahanan Nasional sebagai Kondisi
Kondisi totalitas aspek kehidupan nasional berdasarkan Wawasan Nusantara mewujudkan daya
kebal, daya tangkal, daya kena dpt
interaksi dgn lingkungan dpt menjamin
kelangsungan hidup & perkembangan kehidupan
Aspek Kehidupan Bangsa fisik trigatra,
aspek abstrak pancagatra
Spektrum : daya kebal, tangkal & kena
Fungsi Sistem dlm kehidupan Nasional :
Subyek mewujudkan tannas
Obyek sasaran yg akan dicapai
25
GEOSTRATEGI INDONESIA
Ketahanan Nasional sebagai Doktrin
GEOSTRATEGI INDONESIA
GEOSTRATEGI INDONESIA
Hubungan Wasantra Tannas - Bangnas
Wasantara
Dunia ideal
yang kita
kejar
Geopolitik
Tannas
Geostrategis
Bangnas
Proses seluruh
kegiatan untuk
mewujudkan kondisi
sistem kehidupan
nasional
Program Nasional
28
29
GEOSTRATEGI INDONESIA
Ketahanan Berlapis
GEOSTRATEGI INDONESIA
Ketahanan Berlapis
Ketahanan Keluarga
Ketahanan Keluarga mampu memenuhi
kebutuhan spiritual & material yg layak
Keluarga dibina & diberi nilai-nilai luhur
Pembinaan keluarga baik berasal dari
home bukan dari house
meningkatkan kesejahteraan keluarga
Ketahanan Keluarga meningkatkan
ketahanan masyarakat
31
GEOSTRATEGI INDONESIA
Ketahanan Berlapis
Ketahanan Wilayah
Ketahanan Keluarga membentuk
ketahanan Lingkungan/masyarakat
Ketahanan Lingkungan membentuk
ketahanan Wilayah
Wilayah merupakan bagian dari Negara
tidak boleh terjadi konflik
Doktrin Pembinaan Teritorial
32
GEOSTRATEGI INDONESIA
Ketahanan Berlapis
Ketahanan Nasional
Masyarakat yg damai, berkeadilan, berbudaya
saing, maju & sejahtera :
Pengamalan Pancasila secara konsekwen,
penegakan keadilan rakyat, pengkondisian
aman & damai
Perwujudan sistem hukum nasional yg menjamin Rule of Law, kehidupan sosial yg didinamis, otonomi daerah, kesejahteraan
rakyat
33
GEOSTRATEGI INDONESIA
Ketahanan Berlapis
KETAHANAN REGIONAL
Regional sekitar negara,
bersifat : strategis, persamaan ras,
persamaan budaya, persamaan sumber
daya
Keuletan Ketahanan Regional : rasa
semangat kebersamaan diantara anggota
Komponen : stabilitas politik, kekuatan
ekonomi, kesiagaan militer
34
GEOSTRATEGI INDONESIA
Ketahanan Berlapis/Ketahanan ASEAN
Kawasan Nasional,
Kerja sama
regional
Kerja sama
subregional
Kerja sama
bilateral
C
Kerucut Ketahanan
35
Kerjasama
Akomodasi
Ko-eksistensi
Konflik
Ko-ersi
Kekerasan
Kompromi
Kompetisi
36
Hakekat Perang
Perubahan sistem nilai & persepsi moral
Perkembangan teknologi perang (senjata
nuklir, biologi, kimia) insurgensi/subversi
Perkembangan Iptek (Teknik Transpor &
Teknik Informatika) yg pesat upaya hub
antar bangsa tanpa batas bidang
Tumbuhnya kesadaran nasional & demokrasi
37
Motivasi :
Historis
Kondisi Trigatra : geografi, SDA, SDM
Kemajuan Iptek
Strategi Bangnas strategi ekonomi
Yuridis formal
Memahami & menghayati arti Hankam
40
Permasalahan Ketiga
Bab XII UUD-45 (asli)
Permasalahan ketiga
(setelah UUD-45 diamandemen 4 X)
Bab X Warganegara & Penduduk
Ps 27 WN berhak & wajib ikut serta dlm
Bela Negara
Bab XII Pertahanan & Keamanan Negara
Ps 30 (1) Tiap WN berhak & wajib ikut serta
dlm Upaya Hankam
UU no 3/2002 ttg Pertahanan Negara
UU no 2/2002 ttg Keamanan Negara
42
Penyelenggaran HANKAM
Penyelenggaran HANKAM
Pandangan Bgs Indonesia ttg Hankamneg
44
Penyelenggaran HANKAM
Beberapa Pengertian (UU no 2/2002,
UU no 3/2002 & Doktrin Sishankamrata)
Pertahanan negara (Hanneg) = segala usaha utk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah
NKRI, & keselamatan segenap bangsa dari ancaman
dan gangguan thd keutuhan bangsa & negara.
Sistem Hanneg = sistem pertahanan yg bersifat semesta melibatkan seluruh WN, wilayah, SD nasional
lainnya serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah
& diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, &
berlanjut utk menegakkan kedaulatan negara,
keutuhan wilayah, & keselamatan segenap bangsa dari
segala ancaman.
45
Penyelenggaran HANKAM
Penyelenggaraan Hanneg = segala kegiatan
untuk melaknanakan kebijakan Hanneg
Pengelolaan Hanneg = segala kegiatan pada
tingkat strategis & kebijakan yg meliputi
perencanaan, pelaksanaan, pengawasan &
pengendalian pertahanan negara.
46
Penyelenggaran HANKAM
Penyelenggaran HANKAM
Sumber Daya Nasional = sumber daya
manusia (SDM), sumber daya alam (SDA),
& sumber daya buatan (SDB)
SDA = potensi yg terkandung dlm bumi, air,
& dirgantara yg dlm wujud asalnya dpt
didayagunakan utk kepentingan Hanneg.
SDB = SDA yg telah ditingkatkan daya
gunanya utk kepentingan Hanneg
48
Penyelenggaran HANKAM
Prasarana dan sarana nasional =
hasil budi daya manusia yg dpt
digunakan sbg alat penunjang utk
kepentingan Hanneg dlm rangka
mendukung kepentingan Nasional
49
Penyelenggaran HANKAM
Keamanan & ketertiban masyarakat =
suatu kondisi dinamis masyarakat sbg salah
satu prasyarat terselenggaranya proses pembangunan nasional dlm rangka tercapainya
tujuan nasional yg ditandai oleh terjaminnya
keamanan, ketertiban, & tegaknya hukum,
serta terbinanya ketenteraman yg mengandung kemampuan membina serta mengembangkan potensi & kekuatan masyarakat dlm menangkal, mencegah & menanggulangi segala
bentuk pelanggaran hukum & bentuk-bentuk
gangguan lainnya yg dpt meresahkan masy.
50
Penyelenggaran HANKAM
Keamanan dalam negeri (Kamdagri) = suatu keadaan
yang ditandai dgn terjaminnya kamtibmas, tertib &
tegaknya hukum, serta terselenggranya perlindungan,
pengayoman, & pelayanan kepada masyarakat
Kepentingan umum = kepentingan masyarakat dan/atau
kepentingan bangsa & negara demi tercapainya
Keamanan Dalam Negeri (Kamdagri).
Kesejahteraan Nasional = kondisi dinamis kemajuan,
keadilan & kemakmuran bangsa & negara Indonesia yg
merupakan hasil integrasi faktor-faktor dinamis dlm
kehidupan masyarakat yg berdasarkan Pancasila & UUD
1945.
51
Penyelenggaran HANKAM
Rangkaian Doktrin Hanneg
Penyelenggaran HANKAM
Strategi HANKAM
Penyelenggaran HANKAM
Dewan Pertahanan Nasional
Penyelenggaran HANKAM
Dewan Pertahanan Nasional
Daftar Rujukan
Soemiarno (2006), Geostrategi Indonesia
Amin, Drs.Zainul Ittihad Amin, MSi. 1998, Pendidikan Kewiraan, MKDU 4105/Modul 1 6.
Jakarta, Universitas Terbuka.
Basrie, Drs. Chaidir, MSi, 1988, Bela Negara, Penjabaran, ps 30 UUD-45, Jakarta, UI Press
Basry, M. Hasan, 1995, Untuk Apa Kita Merdeka, Amanat Bung Karno di Sumatera da-lam
masa Perang Kemerdekaan, Jakarta, KOPKAR PIP
Cahndra, Prakash, 1982, International Politics, New D
elhi, Vikas Publishing Co.
El-Sulthani, KH Mawardi Labay, 1996, Zikir dan Doa dalam Kesibukan, Jakarta, PT AlMawardi Prima
Morgenthau, Hans. J., 1962, Politics Among Nations, New York, Alfred Knopf
LEMHANNAS, Panitia, 1980, Bunga Rampai Tannas, Jakarta, Ripres Utama
----------, Pokja Kewiraan, 1997, Kewiraan, Buku Induk Pendidikan Kewiraan/Kewarganegaraan, Jakarta
Soedarsono, Soemarno, 1997, Ketahanan Pribadi & Ketahanaan Keluarga, sebagai Tum-puan
Ketahanan Nasional, Jakarta, Intermasa
Sunardi, RM, Drs, MSc, 1999, Ketahanan Regional, Jakarta, HASTANNAS UI
----------, 2004, Pembinaan Ketahanan Bangsa, Dalam rangka Memperkokoh Keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jakarta, PT Kuaternita Adidarma.
56
TERIMAKASIH
57