You are on page 1of 20

PRAKTIKUM V.

Topik : Pengenalan Hewan vertebrata

Tujuan : Untuk mengenal ciri-ciri pokok beberapa spesies hewan

Vertebrata.

Hari/tanggal : Rabu, 2 Desember 2009

Tempat : Laboratorium Biologi FKIP UNLAM Banjarmasin

I. ALAT DAN BAHAN


ALAT : 1. Papan seksi/bak paraffin
2. Loupe
3. Pinset dan section set
4. Gelas arloji
5. Sungkup
6. Obat pembius (eter) dan kapas
Bahan:
1. Ikan mas (Cyprinus sp.)
2. katak (Rana sp)
3. Kadal (Mabouya mulfasciata kuhl)
4. Burung merpati (Columbia livia)
5. Marmot (Cavia cobaya)

113
I. CARA KERJA

1. Untuk Cyprinus sp. (Ikan mas) yang termasuk dalam klas Osteoichytes :
a. Menggambar morfologi ikan tersebut, dan tuliskan bagian-bagian
ubu :caput/kepala, truncus, dan pinnae (sirip)
b. Menuliskan organ-organ : organanon visus ( penglihatan), rima oris
(celah mulut), fovea nasalis (cengkung hidung), insang dan anus

1. Untuk Rana sp. (katak) yang termasuk dalam klas Amfibi :


a. Menggambar moorfologi hewan tersebut dan meyebutkan bagian-
bagian tubuhnya : kepala, truncus, ekor, kaki depan, dan kaki
belakang.
b. Menuliskan organ-organ : alat penglihatan, celah mulut, alat
pendengaran, lubang hidung dan anus
c. Memperlihatkan lubang hidungnyasedah berhubung dengan rongga
mulut.

1. Untuk Mabouya multifasciata kuhl (kadal), yang termasuk dalam klas


Reptilia :
a. Menggambarkan morfologi hewan kadal tersebut, dan menuliskan
bagian-bagian tubuh : kepala, truncus, ekor, kaki depan, dan kaki
belakang.
b. Menuliskan organ-organ : alat penglihatan, celah mulut, alat
pendengaran, lubang hidung dan anus.

1. Untuk Columbia livia (burung merpati), yang termasuk dalam klas Aves :
a. Menggambarkan morfologi hewan tersebut dan menuliskan bagian-
bagian tubuh : cervi, sayap ekor dan kaki
b. Menuliskan organ-organ : alat penglihatan, celah mulut alat
pendengaran, lubang hidung (sudah berhubungan dengan tenggorokan)
dan anus
c. Merentangkan bulu sayap dan bulu ekor, bagaimana keadaanya dan
menggambar.

1. Untuk Cavia cobaya (marmut) yang termasuk dalam klas Mamalia :


a. Menggambarkan morfologi hewan tersebut dan menuliskan bagian-
bagian tubuh : kepala, badan, ekor, kaki depan, dan kaki belakang.
b. Menuliskan organ-organ : mata, telinga, hidung dan lubang pelepasan
c. Membuka mulutnya, perhatikan keadaan giginya dan menggambar.

1. Mendiskusikan masalah berikut :

113
a. Bagaimana perbandingan anggota / alat gerak : ikan mas, katak, kadal,
burung merpati dan marmut
b. Bagaimana perbedaan dengan tingkat kompleksitas organ tubuhnya ?

I. TEORI DASAR
Makhluk hidup di dunia ini sangat beraneka ragam disebabkan : pertama,
spesies berevolusi melalui proses adaptasi terhadap lingkungannya yang dikenal
dengan seleksi alam dan kedua, bahwa perbedaan organisme dikendalikan oleh
faktor genetik yang diturunkan dari tetuanya.

Proses evolusi berlangsung secara gradual, sehingga dapat terjadi


pembentukan spesies-spesies baru ( proses spesiasi ) yang paling cocok dengan
kondisi lingkungan dimana mereka hidup. Proses spesiasi ini dapat terjadi secara
alopatrik ( alopatric = berbeda tempat ), yaitu suatu spesies yang sama kemudian
dipisahkan tempat hidupnya. Atau secara simpatrik ( sympatric = sama tempat),
yaitu suatu spesies yang sama di daerah yang sama karena sesuatu hal terjadi
reproduksi yang terpisah. Misalnya terjadinya poliploidi pada tanaman yang
menghasilkan individu dengan jumlah kromosom lebih besar dari 24 (diploid).

Dengan terus bertambahnya jumlah spesies dari masa ke masa, maka


untuk lebih mudahnya dalam mempelajari perlu dilakukan pengelompokan /
penggolongan organisme. Untuk itu diperlukan suatu sistem klasifikasi yang
mempunyai dasar sama untuk setiap penggolongan. Oleh karena proses evolusi
berlangsung secara gradual dan dalam jangka waktu yang lama, maka perbedaan
atau kesamaan morfologi dapat dijadikan dasar untuk menggolongkan organisme.
Hubungan kekerabatan antara satu spesies dengan spesies yang lain ( filogeni )
dinyatakan oleh banyak sedikitnya kesamaan morfologisnya. Pengelompokan
yang disusun secara bertahap ( takson ) disebut hirarki katagori, prinsip hirarki
katagori yang umum dipakai adalah :

Kingdom Phylum / Divisio Class Ordo

Familia Genus Spesies

113
System pengelompokkan yang klasik menggunakan suatu sifat kebiasaan
dan tempat hidup. Kemudian berkembang dengan memperhatikan juga sifat
struktur dan fungsi sebagai criteria spesies.

Aristoteles membagi organisme menjadi 2 kingdom yaitu tumbuhan


(Plantae) dan hewan (Animalia). Selanjutnya dengan menggunakan dasar
kesamaan morfologi, Aristoteles membagi kingdom tumbuhan: Herba, Perdu, dan
Pohon. Sedangkan untuk kingdom hewan dia menggunakan dasar tempat hidup
hewan, yaitu: Hewan udara, tanah dan air / laut.

Erns Haeckel, ahli Biologi berkebangsaan Jerman kira-kira satu abad


yang lalu, mengajukan Kingdom ke 3 yang disebut Protista, meliputi semua
makhluk bersel tunggal yang dalam berbagai hal mempunyai ciri-ciri antara
tumbuhan dan hewan. Beberapa di antaranya mirip seperti tumbuhan, yang
lainnya mirip hewan, ada pula yang tampak sekaligus seperti hewan dan
tumbuhan serta ada pula yang sama sekali berbeda dari tumbuhan maupun
hewan. Oleh karena keadaan yang sangat bervariasi tersebut, ada yang
berpendapat bahwa yang termasuk Protista hanyalah yang betul-betul bersel
tunggal (uniseluler). Namun demikian adapula yang menganggap jamur,
cendawan dan ganggang multiselluler, bakteri dan ganggang termasuk Protista.
Kemudian adapula yang mengajukan Kingdom ke 4 yang disebut Monera, yaitu
mencakup bakteri dan ganggang biru, karena mereka betul-betul mempunyai ciri
sangat khas.

Pada tahun 1969, R.H.Whittaker membuat klasifikasi baru yang membagi


makhluk hidup menjadi 5 Kingdom. Ia memisahkan Cendawan dan Jamur dari
tumbuhan dan disebut Kingdom Fungi, yaitu meliputi makhluk yang tidak
mempunyai pigmen untuk fotosintesis, tetapi mempunyai inti sejati dan dinding
sel yang kuat. Pembagian golongan organisme menjadi:

1. Monera
2. Protista
3. Fungi
4. Plantae
5. Animalia

113
Dunia hewan atau animalia meliputi dua kelompok besar, yaitu invertebrata
dan vertebrata. Invertebrata adalah kelompok hewan yang tidak memiliki tulang
belakang. Animalia yang termasuk dalam kelompok ini memiliki habitat yang
sangat bervariasi, dari laut, sungai, darat, bahkan sampai pegunungan. Hewan ini
kebanyakan memiliki umur yang relatif singkat. Jarang ada yang sampai berusia
lebih dari 1 tahun.

Berdasarkan jenis simetri tubuhnya , invertebrata dapat dibedakan menjadi


kelompok hewan bersimetri radial dan kelompok hewan bersimetri bilateral.
Disebut hewan bersimetri radial karena tubuhnya dapat dipotong menjadi dua
bagian yang simetris melalui lebih dari satu arah. Oleh karena itu tubuh hewan
yang bersimetri radial bisanya berbentuk silindris atau membulat. Adapun
kelompok hewan yang disebut hewan bersimetri bilateral karena tubuhnya dapat
dipotong menjadi dua bagian yang simetris hanya melalui satu arah. Oleh karena
itu, tubuh hewan yang bersimetri bilateral biasanya dapat dipotong menghasilkan
dua bagian yang simetris dari arah kepala ( cepal ) terus ke arah ekor (caudal) atau
dari arah atas (superior) ke arah bawah (interior). Hewan-hewan yang termasuk
kelompok Invertebrata antara lain : Porifera (hewan berpori), Coelenterata
( hewan berongga ), Plathyhelminthes (cacing pipih), Nemathelminthes ( cacing
benang atau cacing gilik ), Annelida ( cacing gelang ), Mollusca (hewan bertubuh
lunak), Arthropoda (hewan yang memiliki kaki bersendi-sendi), dan
Echinodermata (hewan berkulit duri)

Vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang. Pada umumnya


tubuh Vertebrata terbungkus oleh lapisan tubuh (epidermis dan dermis). Hewan
Vertebrata yang hidup di darat biasanya memiliki kulit menanduk dan memiliki
tulang. Pada hewan tingkat rendah, endoskeleton berupa tulang rawan. Adapun
pada hewan tingkat tinggi, endoskeleton berupa tulang keras. Sistem peredaran
darah pada hewan yang termasuk dalam kelompok ini dilengkapi organ jantung
dengan ruangan atrium dan ventrikel. Sistem pernafasan vertebrata dilengkapi
organ berupa insang, kulit, dan paru-paru. Sistem eksresi dilengkapi organ berupa
ginjal. Sistem reproduksi secara seksual terjadi antara hewan jantan dan betina.

113
Organisme yang termasuk vertebrata dibagi menjadi beberapa kelas, yaitu Pisces,
Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mammalia.

I. HASIL PENGAMATAN
1. Cyprinus sp. (Ikan Mas)
Keterangan :

1. Mata

114
2. Mulut
3. Insang
4. Kepala
5. Sirip atas dan
bawah
6. Sisik
7. Ekor
8. Anus

Berdasarkan Literatur :

Sumber : http://www.wikipedia.com/ikanmas

1. Rana sp (Katak)
Keterangan :
1. Mata

113
2. Mulut
3. Hidung
4. Kaki depan
dan belakang

Berdasarkan literatur :

Sumber :
http://www.wikipedia.com/Katak

3. Mabouya mulfaciata Kuhl . (Kadal)

Keterangan :

113
1 Mata
2. Mulut
3. Hidung
4. Kaki depan
dan belakang
5. Badan
6. Sisik
7. Ekor

Berdasarkan Literatur :

Sumber : http://www.wikipedia.com/kadal

3. Columbia livia (Burung Merpati)

Keterangan :

1. Mata

113
2. Mulut
3. Hidung
4. Kaki depan
dan belakang
5. Anus
6. Sayap
7. Paruh

Berdasarkan Literatur :

Sumber : http://www.wikipedia.com/burungmerpati

3. Cavia cabaya (Marmut)


Keterangan :
1. Mata
2. Mulut
3. Hidung
4. Ekor
5. Rambut

113
6. Gigi
7. Telinga
8. Kaki depan
dan belakang

Berdasarkan Literatur :

Sumber : http://www.wikipedia.com/marmut

I. ANALISIS DATA

a. Ikan mas (Cyprinus sp.)

Klasifikasi ilmiah
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata

113
Sub filum : Vertebrata
Kelas : Pisces
Sub kelas : Teleostei
Ordo : Ostariophysi
Sub ordo : Cyprinoidae
Famili : Cyprinidae
Genus : Cyprinus
Spesies : Cyprinus caprio L
(Sumber: http://biologi-staincrb.web.id/)

Ikan emas berkelamin terpisah, artinya ada ikan jantan dan ada
ikan betina. Alat kelamin ikan jantan terdiri atas sepasang testis yang
berwarna putih. Testis berfungsi menghasilkan spermatozoa.
Spermatozoa dari testis dialirkan ke saluran sperma atas (vas deferens).
Dari vas deferens, spermatozoa keluar melalui muara lubang
urogenital. Lubang urogenital adalah lubang tempat bermuaranya
saluran kelamin dan saluran urine.
Alat kelamin ikan betina terdiri atas sepasang indung telur atau
ovarium. Alat itu berwarna bening kecoklat-coklatan mirip agar-agar.
Indung telur berfungsi menghasilkan sel telur. Dari ovarium itu sel
telur keluar melalui ovidukatau saluran telur. Akhirnya, sel keluar
melalui muara lubang urogenital.

Kelenjar pencernaan ikan mas disebut hepatopankreas.


Hepatopankreas adalah kelenjar pencernaan yang dibangun dari sel-sel
kelenjar hati dan sel-sel kelenjar pancreas. Saluran pencernaan ikan
mas terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus dan anus.

b. Katak (Rana sp.)

Klasifikasi ilmiah
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata

114
Sub phylum : Vertebrata
Kelas : Amphibi
Ordo : Anura
Famili : Ranidae
Genus : Rana
Spesies : Rana cancrivora
(Sumber: http://biologi-staincrb.web.id/)

Amfibi berarti hewan yang hidup di dua alam, contohya katak.


Pada masa mudanya, yaitu pada waktu berbentuk berudu atau
kecebong, katak hidup di air, bernapas dengan insang. Setelah dewasa,
katak hidup di darat, walau kadang kala juga hidup di air. Setelah
dewasa hewan itu bernapas dengan paru-paru kulit.

Ciri-ciri amfibi adalah sebagai berikut.


1. Kulitnya tipis, licin, berlendir, dan banyak mengandung pembuluh
darah. Di samping sebagai pelindung bagian-bagian tubuh di
dalamnya, kulit amfibi juga berfungsi sebagai alat untuk bernapas.
2. Anggota geraknya berupa dua pasang kaki. Di antara jari-jari
kakinya terdapat selaput renang. Kaki amfibi, khususnya katak,
digunakan untuk meloncat dan berenang.
3. Pada kepala katak tedapat mulut, mata, selaput pendengaran, dan
lubang hidung yang dilengkapi dengan katup.
4. Amfibi termasuk hewan berdarah dingin. Suhu tubuhnya berubah-
ubah sesuai dengan suhu lingkungannya.
5. Amfibi berkembang biak secara kawin. Pembuahannya tejadi di
luar tubuh atau fertilisasi eksternal, yaitu di dalam air. Jadi, amfibi
termasuk hewan yang bertelur(ovipar).
Beberapa hari setelah pembuahan, telur katak akan menetas dan
menjadi berudu. Berudu bernapas dengan insang luar. Setelah
mengalami metamorfosis, berudu menjadi katak. Setelah dewasa,
katak hidup di darat dan bernapas dengan paru-paru.
Apabila katak masuk ke air, terutama pada saat akan kawin,
katak bernapas dengan kulit.

114
Alat kelamin katak jantan terdiri atas sepasang testis berwarna
kekuning-kuningan dan berfungsi menghasilkan sperma.dari testis,
sperma melalui saluran menuju ke ginjal dan selanjutnya keluar
bersama-sama urine melalui kloaka.
Alat kelamin katak betina terdiri atas sepasang indung telur
(ovarium). Ovarium berfungsi menghasilkan ovum. Dari ovarium, sel
telur (ovum) melalui oviduk keluar ke air melalui kloaka.
Pada saat musim kawin, katak jantan menempelkan tubuhnya
pada punggung katak betina dengan menggunakan jari-jarinya. Setelah
itu, katak betina mengeluarkan ratusan telurnya. Bersamaan dengan itu
katak jantan mengeluarkan ribuan spermanya ke dalam air. Selanjutnya
terjadilah pembuahan secara acakdi dalam air. Hasil pembuahan adalah
zigot. Jadi, pembuahan katak berlangsung di luar tubuh.
Kelenjar pencernaan katak terdiri atas hati dan pancreas.
Saluran pencernaan katak meliputi mulut, kerongkongan, lambung,
usus dan kloaka. Gigi katak hanya terdapat pada rahang atas dan
langit-langit bagian depan.

c. Burung Merpati (Columbia livia)


Klasifikasi ilmiah
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Classis : Aves
Subclassis : Neornithes
Ordo : Columbae
Familia : Columbidae
Genus : Columbia

114
Spesies : Columbia livia
(Sumber: http://biologi-staincrb.web.id/)

Burung beralat kelamin terpisah, ada burung jantan dan ada


burung betina. Alat kelamin burung jantan terdiri atas sepasang testis
yang berfungsi menghasilkan sperma. Sperma yang dihasilkan keluar
dan masuk ke kloaka melalui saluran sperma. Kloaka merupakan
muara saluran kelamin, saluran pencernaan, dan saluran pengeluaran
atau ekskresi.
Alat kelamin burung betina terdiri atas sebuah indung telur
(ovarium), yaitu ovarium kiri karena ovarium kanan tumbuh dengan
sempurna. Ovarium berfungsi menghasilkan sel telur.
Burung yang dapat terbang pada umumnya mempunyai tulang
pipa yang berisi udara dan mempunyai tulang dada dengan tonjolan ke
depan yang cukup panjang. Contohnya, merpati, perkutut dan pipit.
Proses pencernaan makanan pada burung adalah sebagai berikut :
mulut (paruh), kerongkongan, tembolok, lambung kelenjar, lambung
pengunyah (empedal), usus halus, kloaka. Kloaka adalah muara dari
saluran pencernaan, saluran kelamin, dan saluran ginjal. Kelenjar
pencernaan pada burung terdiri atas hati dan pancreas.

d. Kadal

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Reptilia
Ordo : Squamata
Subordo : Sauria
Familia : Gekkonidae
Genus : Gekko
Spesies : Cosymbotus platyurus
(Sumber: http://biologi-staincrb.web.id/)

114
Hewan melata (reptilia), ada sebagian anggota hewan melata
yang hidup di dalam air. Namun, semua anggota kelas reptilia telah
menyesuaikan diri dengan lingkungan darat. Hal itu sesuai dengan ciri
yang tampak pada hewan yang termasuk kelas reptilia.
Ciri-ciri Reptilia adalah sebagai berikut.
1. Tubuhnya tertutup oleh kulit bersisik yang terbentuk dari zat
tanduk.
2. Alat pernapasan berupa paru-paru.
3. Berkembang biak secara kawin. Pembuahan terjadi di dalam tubuh
induk betina atau fertilisasi internal. Sebagian reptilia ada yang
ovovivipar atau bertelur yang telah berisi anak, dan sebagian lagi
bersifat vivipar atau melahirkan.
4. Yang hidup di darat anggota gerak tubuhnya berupa kaki yang
dilengkapi dengan cakar, sedangkan yang hidup di air anggota
geraknya berupa sirip.
5. Peredaran darahnya merupakan peredaran tertutup. Jantng Reptilia
terdiri atas empat ruangan. Sekat antara bilik kanan dan bilik kiri
belum sempurna sehingga darah kotor masih dapat bercampur.
6. Suhu tubuhnya berubah-ubah sesuai dengan suhu lingkungannya.
Oleh karena itu, reptilia termasuk hewan berdarah dingin atau
poikiloterm.

Untuk mengetahui alat perkembangbiakan reptilia, contohnya


cecak. Hewan itu berkembang biak secara kawin. Alat kelamin cecak
jantan berjumlah sepasang di sebut hemipenis. Alat itu disimpan di
bawah kulit pangkal ekor atau bermuara pada kloaka. Hewan betina
memiliki dua buah ovarium dan masing-masing saluran telurnya
bermuara pada kloaka. Pembuahan berlangsung di dalam tubuh induk
betina (fertilisasi internal).
Kelenjar pencernaan reptilia terdiri atas hati, pancreas, dan kelenjar
ludah. Saluran pencernaan reptilia dimulai dari mulut, kerongkongan,
lambung, usus, dan kloaka. Ada beberapa jenis reptilia yang bertelur

114
(ovipar), misalnya buaya dan kura-kura. Ada reptilia yang bertelur-
beranak (ovovivipar), misalnya kadal dan beberapa jenis ular. Telur
kadal dipertahankan hingga menetas di dalam tubuh induknya.

e. Marmot (Cavia cobaya)

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Rodentia
Famili : Cricetidae
Genus : Mesocricetus
Spesies : Cavia cobaya
(Sumber: http://biologi-staincrb.web.id/)

Marmut jantan dan betina, Alat kelamin marmut jantan, terdiri


atas kelenjar kelamin dan salurannya. Kelenjar kelamin jantan yang
utama adalah testis atau buah zakar. Testis bertugas memproduksi
spermatozoa dan hormon. Spermatozoa yang diproduksi testis akan
keluar melalui saluran yang di sebut vas deferens. Dari saluran itu
sperma menuju kantong sperma. Pada saat kawin, sperma dikeluarkan
ke saluran kelamin betina melalui uretra yang terdapat di dalam penis.
Dengan bantuan penis, sel sperma dimasukan ke dalam saluran
kelamin betina.
Alat perkembangbiakan marmut betina terdiri atas ovarium,
saluran telur (oviduk), rahim (uterus), dan vagina. Ovarium berjumlah
sepasang dan bertugas memproduksi sel telur. Peristiwa lepasnya sel
telur dari ovarium disebut ovulasi. Sel telur dari ovarium terus
mengalir menuju ke corong saluran telur. Di dalam rahim, zigot yang
telah tumbuh menjadi embrio berkembang dan menempel pada dinding
rahim. Setelah tumbuh mencapai ukuran tertentu, lahirlah anak hewan
menyusui yang sangat lemah.

114
I. KESIMPULAN
1. Pada vertebrata keturunan dapat berbentuk apabila terjadi perkawinana
yang diikuti dengan pembuahan.
2. Pada hewan vertebrata ditemukan tulang yang membuat hewan
tersebut dapat bergerak dengan lincah.
3. Pada hewan seperti ikan mas yang mempunyai sisik, kadal juaga
mempunyai sisik tersebut berbentuk dari kutikula.
4. Pada marmut terdapat gigi yang memanjang dibawah dan pendek
diatas.
5. Pada burung merpati terdapat paruh yang berfungsi untuk mengambil
makanan, serta pundi-pundi hawa yang berfungsi untuk mereka
menerbangkan diri.
6. Hewan vertebrata yaitu hewan yang memiliki tulang belakang yang
struktur tubuh lebih sempurna dari pada invertebrata. Vertebrata
memiliki tali yang mirip sum-sum tempat berkumpulnya sel-sel saraf
dan menjadi perpanjangan kumpulan saraf dari otak

114
HASIL DISKUSI.

Perbedaan pada hewan Invertebrata & Vertebrata ialah :

1. Pada hewan invertebrata tidak mempunyai tulang belakang.


2. hewan vertebrata mempunyai tulang belakang.
3. Pada hewan Invertebrata kepala digunakan sebagai alat peraba dan
matanya berfungsi untuk membedakan cahaya gelap & terang. Dan mulut
terdapat dibagian kepala, juga mempunyai beberapa segmen yang
berjumlah 13 – 19 segmen, pada invertebrata juga mempunyai klitelium
dan juga mempunyai tentakel, sayap depan & belakang serta kaki depan
dan belakang, dan juga mempunyai cepalothorax. Dan Vertebrata
mempunyai nasal (hidung), mempunyai 2 pasang kaki yang terdiri dari 5
jari yang bercakar, dan mempunyai 2 sentomer & 2 ventrikel
I. DAFTAR PUSTAKA

Anonim, http://www.wikipedia.com/ikanmas

Anonim, http://www.wikipedia.com/Katak

Anonim, http://www.wikipedia.com/kadal

Anonim, http://www.wikipedia.com/burungmerpati

Anonim, http://www.wikipedia.com/marmut

http://www.dkimages.com/discover/previews/938/50493180.JPG

Jasin, Maskoeri. 1985. Sitematik Hewan Invertebrata dan Vertebrata.Surabaya :

Sinar Budaya

Noorhidayati dan Siti Wahidah Arsyad. 2009. Penuntun Praktikum Biologi

Umum. Banjarmasin : FKIP UNLAM

Vidyarthi, R. D. Dan P. N. Pandey. 2002. A Textbook of Zoology. New Delhi : S.

Chand and Company LTD

114
115

You might also like