Professional Documents
Culture Documents
OLEH:
NAMA
NIM
: 4141141022
KELAS
A. Latar Belakang
Sehubungan dengan pembelajaran mata kuliah Biologi Umum II yang
membahas tentang Planet Bumi terutama mengenai Iklim dan Cuaca tidak terlepas
dari berbagai unsur utamanya seperti suhu, kelembaban, angin, penyinaran dll.
Unsur-unsur penyusun cuaca dan iklim ini bisa kita prediksi dengan menggunakan
alat seperti termometer, anemometer, Campbell stokes dll sehingga dengan adanya
kegiatan tersebut semua kegiatan yang dilakukan setidaknya dapat terkendali
dengan baik jika pada saat-saat tertentu terdapat suatu perubahan cuaca yang tidak
baik. Suatu badan yang menangani masalah seperi cuaca dan iklim ini kita sebut
dengan BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.
Meski hanya bekerja di bidang seperti ini, namun BMKG ini sangat penting
sekali terutama bagi pihak penerbangan. Penerbangan hanya akan dilakukan jika
kondisi cuaca baik. Tidak sedikit pesawat yang mengalami kecelakaan karena
tidak melapor pada pihak ini seperti yang kita dengar dan lihat di media televisi.
Itulah pentingnya gambaran cuaca beserta iklim bagi kita. Mungkin kita pikir ini
hanya sebatas gambaran, namun itulah pentingnya badan ini, hanya karena tanpa
adanya informasi dari badan ini dapat berakibat fatal bagi kita.
Di BMKG terdapat sangat banyak alat-alat yang dapat mengukur berbagai
unsur penting cuaca dan iklim. Dan alat ini digunakan berdasarkan fungsinya
masing-masing, seperti mengukur penyinaran matahari yang biasanya digunakan
adalah Campbell stokes, mengukur suhu dan kelembaban dengan termometer,
mengukur kecepatan angin dengan anemometer, dan sebagainya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika yang selanjutnya disebut
BMKG adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Presiden yang mempunyai tugas melaksanakan tugas
pemerintahan di bidang meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. Badan ini secara
konsisten memfokuskan diri pada peningkatan pelayanan kepada pelanggan serta
peningkatan efisiensi proses internal guna tercapainya penyebaran informasi
dengan baik dan benar secara keseluruhan. Langkah ini mencerminkan komitmen
manajemen untuk menjaga realibilitas pelayanan kepada seluruh lapisan
dalam
satuan
yaitu 12 jam.
Komponen-komponen alat:
Bola
kaca
pejal
yang
berdiameter 10-15 cm,
Lensa
cembung
mengumpulkan sinar matahari
ke suatu titik api;
tempat menyisipkan
kertas
pias;
pengatur kertas pias;
penunjuk yang menyatakan
lintang pada waktu alat di setel;
tiga buah sekrup menyetel kedudukan horisontal.
Cara kerja : sinar radiasi yang datang akan ditembakkan oleh bola Kristal
kearah pias dibawahnya. Posisi pias ini ada 3 arah, yaitu di equator, di
lintang utara dan dilintang selatan. Bila pias berada ditengah berarti posisi
matahari ada di equator bumi, bila posisi bumi bergerak keutara matahari
maka pias akan dipasang diselatan, dan sebaliknya.
Sebelum pemasangan alat ini, harus diukur dahulu letak dan posisi alat ini,
agar terjadi pembakaran kertas pias yang sempurna, kertas spesifik ini
berasal dari Jerman. Proses pengukurannya adalah dengan cara mengukur
terbakarnya kertas pias, didalam kertas spesifik terdapat garis garis yang
fungsinya untuk mengukur lamanya pembakaran. Pengambilan data
diambil setiap jam 06.00 sore dan kertas pias akan kembali dipasang pada
jam
06.00
pagi.
Lengkung panjang
12 Apr- 2 Sept
3 Sept - 14 Okt
2. Actinograph
Fungsi : alat untuk mengukur total intensitas dari radiasi matahari
langsung. Maksud dari pengukuran intensitas radiasi matahari ini adalah
untuk mengetahui total intensitas radiasi yang jatuh pada permukaan bumi
diatur
sedemikian
rupa
Kemudian
26C,
maka
II.
Fungsi
Satuan
: Derajat Celcius
Cara kerja
kedalaman 0 cm, 5 Cm. 10 Cm, 20 Cm, 50 Cm, 100 cm. Kemudian dibiaran
atau
dari
rekaman
dua
alat
pias.
yang
Cara kerja : Pada alat ini tidak perlu dilakukan pengamatan karena
langsung tercatat pada grafik. Sensor Suhu terbuat dari logam, bila udara
panas logam memuai dan menggerakan pena keatas, bila udara dingin
mengkerut gerakan pena turun. Sensor Kelembaban udara terbuat dari
rambut manusia, bila udara basah rambut memanjang dan bila udara
kering rambut memendek. Pencatatan suhu dalam satuan derajat celsius
(C) dan pencatatan kelembaban udara dalam satuan prosentase (%).
6. Anemometer
dipasang simetris pada sumbu vertikal. Pembacaan alat ini dengan angka
satuan 6 digit, bila cup berputar maka angka itu akan naik bertambah.
Untuk mendapatkan kecepatan angin dengan cara pembacaan sekarang
dikurangi pembacaan yang lalu dibagi jam.
7. Panci penguapan
Cara kerja : Permukaan air diukur dengan memutar sekrup Still Well
sehingga mata kail tepat menyentuh permukaan air dengan akurasi 2
desimal.
8. Piche eveporimeter
9. Lysimeter
Fungsi : untuk mengukur evapotranspirasi sebidang tanah secara
langsung. Lysimeter berupa wadah besar didalam tanah dengan ada
tanaman yang tumbuh di atasnya yang mana dapat dihitung air yang
masuk dan keluar dari dalamnya.
liter
kedalam
bejana,
kemudian
keesokan
harinya
diukur
melalui
keran
dan
13. ARWS ( Automatic Water Rain Sampler) dan High Volume Sampler
Fungsi : mengambil sampel SPM (Suspended Particle Matter) atau
Sampel debu (Polusi Udara) dan sampel air hujan.
Cara kerja :
1. ARWS : Saat hujan terjadi maka motor penggerak akan membuka
tutup peralatan pengumpul sampel air hujan secara otomatis yang
kemudian sampel selanjutnya dialirkan melalui selang ke botol plastik
HV
ARWS SAMPLER
KESIMPULAN
Ada berbagai alat yang digunakan untuk mengukur unsur-unsur penting
penentu cuaca dan iklim. Alat ini digunakan sesuai dengan fungsinya masingmasing dan sangat membutuhkan ketelitian saat membacanya. Alat ini
mempunyai cara kerja masing-msing sehingga menghasilkan data berupa hasi dari
cuaca yang terjadi dalam satu hari.
BIODATA
NAMA
: ERMILA HAFNI NASUTION
NIM
: 4141141022
KELAS
:
NO. TELP
:
ASAL SEKOLAH :
PADANGSIDIMPUAN