You are on page 1of 18

PROFIL BAND MAY O' NAISE DENGAN MENGGUNAKAN

APLIKASI MULTIMEDIA DIRECTOR MX

Naskah Publikasi

diajukan oleh
Riezal Heru Baysovi
01.02.3854

Kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


AMIKOM
YOGYAKARTA
2011

PROFILE MAY O NAISE BAND USING MULTIMEDIA


APPLICATION DIRECTOR MX
PROFIL BAND MAY O NAISE DENGAN MENGGUNAKAN
APLIKASI MULTIMEDIA DIRECTOR MX
Riezal Heru Baysovi
Jurusan Manajemen informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT
Information on current computer technology is growing very rapidly, and have great
impact on various aspects of human life. Some of these
is, education, military,
entertainment, tourism, industry, telecommunications, etc. Multimedia technology computer
can be the one of the best medium for connecting to the information we need.
Multimedia is the integration of elements of text, images, animation, sound and video.
So that in the delivery of the information will look more interesting and more alive, because it
is delivered in the form of audio video. television commercials, presentations, cartoons, and
CD Interactive Company profile is a few examples of multimedia technology.
May O 'Naise is a band that has the idealist in the style his music genre. flow of
music on offer this band is Japanese music genre, which is better known as "J-POP". Idealist
is very different from that in the stretcher by other bands who mostly brought the genre of
music "ROCK"
The role of multimedia technology in May o 'naise band is to promote bands to the
public in general, the musicians and event organizer in specialy, that has been present a
band that has a different musical genre with bands that already exist. With these multimedia
applications, media facilities will complement existing information by providing information on
more amazing and interactive, and will look more attractive
Keywords : technology, multimedia, audio, video, genres, music, interactive

iii

1. Pendahuluan
Teknologi komputer merupakan salah satu teknologi yang sebagian besar mewarnai
kehidupan manusia saat ini. Diantaranya adalah dunia Pendidikan, Industri, Pariwisata,
Hiburan, Militer dan sebagainya.
Multimedia

merupakan

salah

satu

cara

yang

tepat

untuk mempermudah

penyampaian informasi dalam bentuk audio video. Dengan adanya multimedia manusia
bisa berinteraksi dengan komputer melalui media gambar, teks, audio, animasi dan
video. Selain itu multimedia juga mampu menghasilkan sesuatu menjadi lebih hidup dan
menarik. Sebagai contoh, multimedia dapat digunakan untuk membuat iklan televisi,
untuk keperluan presentasi atau seminar, mendesain majalah dan membuat sebuah
company profile dalam bentuk CD interaktif serta film-film animasi, seperti film kartun.
Salah satu penerapan multimedia adalah untuk memvisualisasikan company profile
untuk sebuah band. Melalui penerapan hasil rancangan multimedia ini diharapkan
mampu memberi kemudahan bagi para Even Organizer untuk mengetahui profil suatu
band.
2. Dasar Teori
2.1 Sejarah Multimedia
Sistem multimedia dimulai pada akhir tahun 1980-an dengan diperkenalkan
Hypercard oleh Apple pada tahun 1987. IBM memperkenalkan perangkat Audio Visual
Connection (AVC) dan Video Adhapter Card (VAC). Input citra visual dapat melalui
kamera video, pita dan piringan video, dan scanner optic. Input audio melalui mikropon,
pita kaset, dan compact disk.
Kemajuan teknologi saat ini makin mempermudah dalam meng-input dan mengoutput kegiatan multimedia. Selain perangkat untuk input output data, kemajuan
teknologi juga berpengaruh pada aplikasi (software) multimedia serta sarana dalam
semua kegiatan multimedia.
2.2 Definisi Multimedia
Integrasi antara text, image, animation, audio & video atau yang disebut dengan
multimedia memiliki empat komponen penting. Pertama, harus ada computer yang
mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar, yang berinteraksi dengan kita. Kedua,
harus ada linkyang menghubungkan kita dengan informasi. Ketiga, harus ada navigasi
yang memandu dan menjelajah informasi yang saling terhubung. Keempat, sarana yang

menyediakan tempat pada kita untuk mengumpulkan, memproses dan


mengkomunikasikan informasi, dan ide kita sendiri.
2.3 Struktur Sistem Informasi Multimedia
Menurut Laura Lemay, ada empat design struktur yang dapat dipakai untuk
menjelaskan system informasi dalam multimedia, antara lain :

Struktur Linear
Struktur ini lebih digunakan bila lebih menonjoljan arus informasi antar level

Struktur Hierarki
Design ini digunakan bila informasi lebih banyak menampilkan topic ditiap
level, struktur ini menujukkan semua level 2 halaman berikutnya.

Struktur Piramida
Struktur ini akan lebih tepat digunakan untuk menunjukkan semua level yang
memiliki resource sama

Struktur Polar
Design struktur yang memiliki resource universal

2.4 Langkah Pengembangan Sistem Multimedia


Menurut Raymond MC Leot, Jr dalam bukunya yang berjudul System Information
Management halaman 353, langkah pengembangan system multimedia ialah :

Mendefinisikan Masalah

Merancang Konsep

Meracang Isi

Menulis Naskah

Merancang Grafik

Pengujian Sistem

Mengunakan Sistem

Memelihara Sistem

3. Tinjauan Umum
3.1 Perkembangan J-POP
Japan Pop yang biasanya sering disebut dengan J-POP,merupakan salah satu aliran
musik yang berasal dari Negeri Sakura. J-POP juga merupakan aliran musik yang unik.

Aliran musik ini menawarkan irama pop dengan beat-beat yang dinamis dan cenderung
lebih cepat dibandingkan musik pop pada umumnya.
Jika dibandingkan dengan warna musik lain, aliran ini memang tidak setenar warna
musik lain. Warna musik ini sebenarnya telah dikenal oleh publik di tanah air dari
soundtrack soundtrack anime (film animasi Jepang), tetapi keberadaannya belum
terlalu dirasakan oleh pecinta musik di tanah air. Kendati peminat musik ini terus
bertambah seiring dengan semakin membanjirnya berbagai produk hiburan Jepang.
Tetapi pecinta musik ini agak kesulitan dalam mengkoleksi kaset atau CD terbarunya
karena keterbatasan peredaran lagu lagu J-Pop di pasaran, selain adanya keragu
raguan pemegang label rekaman terhadap pangsa pasar J- Pop di Indonesia. Hal
tersebut membuat perkembangan J-Pop di Indonesia tidak sepesat aliran musik lain,
terutama musik dari daratan Amerika dan Eropa.
3.2 Perkembangan May O Naise
May O Naise Band terbentuk dari para personel yang memiliki visi dan misi yang
sama. Dengan mengusung genre yang bercorak dari negeri sakura, band yang berdiri
pada Februari 2004 ini berusaha untuk menjadi pioneer bagi para band band baru
yang mempunyai idealis genre music Jepang, sehingga pada akhirnya banyak band
band baru yang mengikuti langkah dari May O Naise Band.

4. Pembahasan
4.1 Mendefinisikan Masalah
Bagaimana multimedia interaktif dapat diterapkan sebagai pelengkap informasi
selain media penyebaran yang sudah ada seperti brosur, dan penyampaian informasi
secara lisan. Maka dengan aplikasi multimedia interaktif, diharapkan informasi yang
berkaitan dengan May O Naise Band dapat tersaji dengan jelas, menarik dan mudah
dipahami

4.2 Merancang Konsep


Aplikasi

multimedia interktif

yang

dibuat oleh

penulis dimaksudkan

untuk

memberikan sedikit gambaran mengenai profil May O Naise Band kepada penggemar
yang memerlukan informasi mengenai para personil ataupun informasi-informasi
mengenai band kesayangan mereka baik itu tentang sejarah atupun prestasi-prestasi
yang telah dicapai oleh May O Naise Band.

4.3 Merancang Isi


Dalam merancang isi penulis membuat rancangan isi aplikasi multimedia ini dalam
bentuk diagram atau struktur aplikasi. Pembuatan diagram ini dimaksudkan untuk
mempermudah dalam mengerjakan aplikasi multimedia dan sebagai acuan dalam
merancang isi multimedia interaktif ini.
Berikut ini adalah gambar sketsa yang akan dikerjakan oleh penulis :
Menu Utama

History

Biography

Data

Data

Gallery

Exit

Picture

Data

List Song

Data

Experience

Data

4.4 Menulis Naskah


Dalam menulis naskah program aplikasi multimedia harus dibagi menjadi beberapa
urutan sesuai dengan jenis informasi yg ingin disampaikan, yang bertujuan memberikan
kemudahan informasi pada pengguna.
Rancangan desain yang akan ditampilkan perbagian berupa menumenu sebagai
berikut :
Menu Utama
Menu Utama berisi tombol link menuju ke menu :

History

Biogaraphy

Gallery

Tombol Exit untuk mengakhiri aplikasi.

Menu History
Menu yang berisikan tentang sejarah May O Naise Band
Menu Biography
Menu Biography memberikan informasi biodata personil May O Naise Band
Menu Gallery
Menu Gallery berisikan tombol link menuju submenu picture collection,
submenu song list dan submenu stage experience.

Submenu Picture Collection


Submenu Picture Collection menampilkan foto-foto para personil May O
Naise Band

Submenu Song List


Submenu Song List merupakan daftar dari lagu-lagu yang dibawakan May
O Naise Band di atas panggung
Submenu Stage Experience
Submenu Stage Experience berisi sedikit contoh prestasi-prestasi yang
diraih oleh May O Naise Band

4.5 Merancang Grafik


Setelah merancang naskah, kemudian penyusun melanjutkan dengan merancang
grafik, Perancangan grafik, sketsa yang telah dibuat dapat dikembangkan menjadi
desain yang sebenarnya.
Desain menu aplikasi multimedia interaktif ini dapat di lihat pada gambar di bawah ini
:
Menu Utama

Menu Histori

Menu Biografi
Animasi Tulisan

Animasi Tulisan

Animasi Tulisan
A
A

C
C

a.
b.
c.
d.

tombol histori
tombol biografi
tombol galeri
tombol exit

a. Photo
b. Text sejarah
c. Tombol menu utama

5
5

a. Tombol-tombol para
personil
b. Text biodata
c. Tombol menu utama

Menu Gallery

Submenu Picture
Collection

Animasi Tulisan

Submenu Song List

Animasi Tulisan

Animasi Tulisan

Gambar photo

Teks

B
C

a. Tombol submenu
picture collection
b. Tombol submenu
song collection
c. Tombol submenu
stage experience

a. Tombol menu galeri


b. Tombol gambar

a. Tombol Menu Galeri

Submenu Stage
Experience
Animasi Tulisan

Teks
A

6
a. Tombol menu gallery

4.6 Merancang Sistem


Bagian ini merupakan kegiatan memproduksi system salah satunya adalah
pembuatan desain grafik yang mendukung semua aplikasi, mulai dari teks sebagai
penyampaian pesan, memasukan suara dan animasi yang semua elemen tersebut
digabungkan kedalam Macromedia Director MX sebagai software utama dalam
pembuatan aplikasi, dan di dukung dengan software Adobe PhotoShop, Cool Edit Pro
2.0, dan Swish MAX.
Bentuk perancangan sistem adalah sebagai berikut :
Adobe PhotoShop CS

Cool Edit Pro 2.0

Macromedia Director MX

Swish MAX

Adobe Photoshop CS

Swish Max

Cool Edit Pro 2.0

Macromedia Director MX
a. Membuat dan Mengimport Obyek
Langkah mengimport Obyek, yaitu :

Klik kanan pada Tool Cast > import > file yang akan di edit > klik add >
import.

7
5

Selanjutnya, file yang sudah di import kemudian di drag menuju Tool Score.

b. Membuat dan mengimport Movie


Yang harus dilakukan saat pertama mengimport sebuah movie pada
Macromedia Director adalah dengan cara pilih klik kanan pada Tool Cast Movie
> import > pilih file yang akan di edit > klik add > import

Stage
Menu bar / Toolbar

Toolbox

Score

Property inspector

Cast

Keterangan :

Menu dan Toolbar


Menu bar dan toolbar adalah tempat mengakses fitur-fitur director, juga
memodifikasi dan mengkonfigurasi movie atau lingkunagan kerja director

Toolbox
Toolbox adalah perangkat dasar yang memungkinkan untuk membuat objek
berupa kotak lingkaran, garis, teks, dan sebagainya secara langsung di
dalam stage.

Stage
Adalah tempat dmana semua member visual di letakkan.

Cast
Tempat untuk meletakkan semuan member yang akan di gunakan. Member
dapa berupa bitmap image, teks, sound, shape, dan lain-lain. Sebagai
catartan penting, ada baik nya cast slalu diberi nama agar mudah di ingat.

Score
Jendela ini di gunakan untuk mengatur pemunculan masing-masing cast
member di dalam movie. Jendela ini terdiri atas channel-channel yang
mengatur pemunculan cast member

Property Inspector
Tampilan property inspector akan berubah sesuai dengan elemen yang
dalam posisi dipilih. Pada property inspector biasanya terdapat beberapa tab
yang masing-masing berisi parameter-parameter yang berbeda-beda.

c. Mengolah suara
Suara merupakan elemen yang penting dalam sebuah aplikasi multimedia.
Dengan pertimbangan, file suara biasanya memiliki volume yang besar dalam
pemakaian memori. Untuk memasukan siara kedalam movie, cara nya sama
seperti memasukan file gambar.
Dalam aplikasi yang penulis kerjakan, menggunakan file suara dengan format
*.Mp3. Ada beberapa alas an mengapa format *.Mp3 yang dipilih karena format
file ini mempunyai kualitas suara yang bervariasi, tergantung pada sumber dan
proses konversinya dan file ini juga mempunyai kapasitas yang sangat jauh lebih
baik dari pada tipe *.wav.
Format *.Mp3 ini juga memiliki kejenihan suara yang cukup baik & dapat
didengarkan oleh telinga manusia dengan jelas. Itu mengapa format *.Mpe3
banyak digunakan oleh para pemusik serta lagu-lagu yang ada dipasaran
menggunakan format *.Mp3
d. Membuat Tombol Navigasi
Tombol navigasi yang dimaksud adalah tombol yang befungsi untuk
mengendalikan halaman aplikasi, misalnya untuk menghubungkan halaman
menu utaman menuju halaman submenu atau keluar dari progam. Di dalam
symbol buttin (tombol navigasi) terdapat empat bagian, yaitu :

Up, pada saat klik kiri pointer mouse setelah ditekan.

Down, pada saat klik kiri pointer mouse setelah ditekan.

Mouse Enter, pada saat klik kiri pointer mouse setelah ditekan.

9
5

Mouse leave, pada saat klik kiri pointer mouse setelah ditekan.

4.7 Pengujian Sistem


Spesifikasi perangkat Hardware yang digunakan oleh penulis dalam pengerjaan
aplikasi ini adalah :

Processor Intel P4 Core 2 Duo 1,6 GHz

RAM DDR2 512MB

WXGA Acer CristalBrite 12,1 Inch

System Operasi Windows XP Service Pack 2

4.8 Penggunaan Sistem


Untuk menjalankan aplikasi multimedia sebagai media informasi pada May O Naise,
dapat menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Aktifkan computer
b. Pada tampilan desktop double klik shortcut May O Naise Band
c.

Pada tampilan awal akan muncul intro kemudian menuju menu utama. Untuk menuju
sub menu kita tinggal meng-klik tombol-tombol yang sudah ada ( semua informasi
mengenai May O Naise Band) yang akan berjalan dengan sendirinya ketika kita klik
tombol tersebut.

d. Jika kita ingin mengakhiri penggunaan aplikasi kita tinggal tekan tombol exit (x) pada
layar aplikasi multimedia tersebut.
4.9 Pemeliharaan Sistem
Aplikasi multimedia interaktif ini merupakan salah satu sarana dalam penyampaian
informasi kepada masyarakat. Maka dari itu diperlukan adanya pemeliharaan system,
untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan pada system data yang ada dalam aplikasi
multimedia ini. Pemeliharaan system dalam aplikasi ini dengan cara :
a. Mengambil data yang baru baik berupa gambar, audio, atau video yang nantinya
akan ditambahkan dalam aplikasi Multimedia Director
b. Menambah ato mengganti data yang lama dengan data yang baru pada file *.dir
pada software Macromedia Director
c.

Mempublish kembali file-file yang telah diperbaharui.

10

PROJECT INTERFACE
Penjelasan informasi tiap halaman dari aplikasi multimedia interaktif May O Naise
Band :

a. Tampilan Intro

b. Tampilan Loading

11
5

c. Tampilan Halaman Menu Utama

d. Tampilan Halaman History

e. Tampilan Halaman Biography

12

f.

g.

Tampilan Halaman Menu Gallery

Tampilan Halaman Submenu Gallery Picture Collection

13
5

h. Tampilan Halaman Submenu Gallery Song Collection

i.

Tampilan Halaman Submenu Gallery Stage Experience

5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari proses pembuatan PROFIL BAND MAY O NAISE DENGAN
MENGGUNAKAN APLIKASI MULTIMEDIA DIRECTOR MX dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
a. Multimedia mempunyai alternatif baru dalam memberikan informasi serta sebagai
wahana promosi pada May O Naise Band.
b. Kesesuaian aplikasi dengan target atau sasaran dari aplikasi merupakan hal yang
perlu diperhatikan.
c.

Informasi yang disampaikan kepada pengguna merupakan informasi yang nyata


sehingga pengguna akan mendapatkan infomasi yang aktual

d. Dengan aplikasi multimedia citra May O Naise Band dalam penyampaian informasi
akan semakin meningkat,
e. Para fans May O Naise Band akan semakin tertarik untuk melihat informasi yang
berbentuk animasi, teks yang menarik dan mudah dimengerti.
f.

Multimedia sangat berperan sebagai sarana yang digunakan dalam pengembangan


kreatifitas dan juga sebagai sarana penyampaian informasi yang sangat baik,
menarik, atraktif dan interaktif.

5.2 Saran
Untuk memahami sebuah aplikasi multimedia diperlukan pemahaman program
aplikasi dan pemanfaatan special efek yang baik, untuk itu penulis memberikan saran dan

14

harapan yang mungkin bias dijadikan pertimbangan, salah satu nya dengan menggunakan
program Macromedia Director MX dan animasi lainnya untuk dapat menganimasi teks,
gambar, foto maupun tombol sehingga lebih menarik.

DAFTAR PUSTAKA

Sunardi Yang, Suyoto, Dr. Multimedia dan Aplikasinya dengan Macromedia Director, PT
Elex Media Komputindo, Jakarta 2005.
Suratman, Hendi, ST, The Magic of Macromedia Director, Informatika Bandung, Cetakan
pertama, Bandung 2008.

15
5

You might also like