You are on page 1of 19

Gizi Seimbang

Vivi Novemly Rumahlatu*


102011321 (PBL2)
Mahasiswa Fakultas Kedokteran UKRIDA
*Alamat Korespendensi:
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Jl. Terusan Arjuna No. 6. Kebon Jeruk, Jakarta Barat
Telp. 021-56942061
e-mail: Vrumahlatu@yahoo.co.id
PENDAHULUAN
1..1 Latar Belakang
Kebutuhan gizi tiap orang berbeda-beda dan hal tersebut berhubungan
dengan jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan dan juga aktifitas seseorang.
Oleh karena itu setiap individu sangat berbeda dalam menerima konsumsi
makanan. Di samping itu keanekaragaman makanan juga harus diperhatikan
karena pada dasarnya setiap jenis makanan tertentu tidak mengandung semua
kebutuhan yang dibutuhkan oleh tubuh sehingga perlu beberapa makanan lain
untuk mendapatkan komposisi makanan sesuai yang dianjurkan.1
Gizi seimbang sangatlah penting bagi semua orang terutama kepada anakanak yang masih dalam keadaan pertumbuhan agar anak-anak dapat tumbuh
dengan maksimal. Pola asupan makanan yang salah dapat mengakibatkan
kelebihan atau kekurangan zat yang sebenarnya sangat penting bagi tubuh. Oleh
karena itu, makanan yang beraneka ragam yang mengandung protein, lemak,
karbohidrat serta beberapa mineral lain yang dibutuhkan tubuh dari beragam jenis
makanan yang dikonsumsi setiap hari sangatlah penting. Sehingga kita perlu
mengetahui manfaat dari senyawa-senyawa itu secara pasti dan sumbersumbernya agar dapat memberikan tubuh kita makanan yang sesuai dengan
kebutuhan atau kondisi kita.1
1|Gizi Seimbang

PEMBAHASAN
1. Protein
Kata protein berasal dari kata Yunani,proteios,yang artinya pertama.
Sesuai dengan namanya,protein merupakan suatu senyawaan yang penting
dalam kehidupan. Protein adalah komponen terbesar dalam tubuh manusia
setelah air. Jumlahnya 1/6 dari berat tubuh manusia, 1/2 didalam otot, 1/5
didalam tulang dan tulang rawan, 1/10 didalam kulit dan selebihnya didalam
jaringan lain dan cairan tubuh.
Kecukupan protein setiap orang berbeda. Tergantung pada beberapa
faktor, yaitu; berat badan, umur, jenis kelamin, serta jumlah jaringan tubuh
yang masih aktif. Makin besar dan berat bobot tubuh seseorang, semakin
banyak jaringan aktifnya, sehingga makin banyak protein yang diperlukan
untuk mempertahankan atau memelihara jaringan-jaringan tersebut.1,2
1. Sumber protein
Kebutuhan protein bisa dipenuhi dari dua sumber bahan pangan; yaitu
hewani dan protein nabati. Sumber terbaik protein hewani adalah daging
mamalia, unggas, dan ikan laut. Sedangkan sumber terbaik protein nabati
adalah kacang-kacangan.
Seiring perkembangan teknologi, kini telah dikembangkan sumber
protein baru yang dikenal sebagai protein non-konvensional; protein daun,
protein konsentrat dan protein sel tunggal.1,2
2. Susunan protein
Protein tersusun dari sejumlah asam amino. Asam amino yang
membentuk protein pada dasarnya dapat digolongkan menjadi 3 golongan
yaitu asam amino esensial (diperlukan oleh tubuh tetapi tidak dapat dibentuk
oleh tubuh) dan asam amino nonesensial (diperlukan oleh tubuh dan dapat
dibuat oleh tubuh bila bahan tersedia) serta Asam amino tidak esensial
bersyarat : asam amino yang disintesis dari asam amino lain /metabollit
mengandung nitrogen komplek lain.

2|Gizi Seimbang

Klasifikasi asam amino menurut esensial, tidak esensial bersyarat dan tidak esensial.
Asam amino

3. Fungsi bagi tubuh


Protein diperlukan oleh tubuh sebagai zat pembangun, pengatur dan
bahan bakar.

Zat pembangun, protein adalah bahan pembentuk jaringan baru di dalam


tubuh.

Zat pengatur, protein berperan mengatur berbagai sistem di dalam tubuh.

Bahan bakar, protein akan dibakar ketika kebutuhan energi tubuh tidak dapat
dipenuhi oleh hidrat arang dan lemak. Angka kecukupan protein (AKP) orang
dewasa adalah 0,75 gram/kg berat badan.
Kekurang protein ( Marasmus dan kwashiorkor), Kelebihan protein
( asidosis, dehirasi, diare, kenaikan amoniak darah, kenaikan ureum darah dan
demam).1,2
2. Karbohidrat

3|Gizi Seimbang

Karbohidrat di alam terdapat dalam jumlah yang besar,terutama dalam


tumbuh-tumbuhan,berkisar antara 60-90% dari bahan padatnya. Kegunaanya
sangat luas dan meliputi berbagai bidang, antara lain sebagai pangan, sandang,
bahan untuk keperluan kesehatan dan obat-obat. Pati,rayon,serat,kapas,dan
bermacam-macam gula adalah tergolong senyawa karbohidrat.3,4
Fungsi Karbohidrat
-

Sumber Energi
Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi tubuh. ( 1 gram
karbohidrat menghasilkan 4 kkalori.)

Pemberi Rasa Manis pada Makanan


Karbohidrat memberi rasa manis pada makanan, khususnya mono dan
disakarida. Gula tidak mempunyai rasa manis yang sama. Fruktosa adalag
gula yang paling manis. Bila tingkat kemanisan sakarosa diberi nilai 1,
maka tingkat kemanisan fruktosa adalah 1,7; glukosa 0,7; maltosa 0,4;
laktosa 0,2.

Penghemat Protein
Bila karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein akan digunakan
untuk memenuhi kebutuhan energi, dengan mengalahkan fungsi utamanya
sebagai zat pembangun. Sebaliknya, bila karbohidrat makanan mencukupi,
protein terutama akan digunakan sebagai zat pembangun.

Pengatur Metabolisme Lemak


Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna,
sehingga menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam asetoasetat,
aseton, dan asam beta-hidroksi-butirat. Bahan-bahan ini dibentuk
menyebabkan ketidakseimbangan natrium dan dehidrasi. pH cairan
menurun. Keadaan ini menimbulkan ketosis atau asidosis yang dapat
merugikan tubuh.

Membantu Pengeluaran Feses

4|Gizi Seimbang

Karbohidrat membantu pengeluaran feses dengan cara mengatur peristaltik


usus dan memberi bentuk pada feses. Selulosa dalam serat makanan
mengatur peristaltik usus, Serat makanan mencegah kegemukan,
konstipasi, hemoroid, penyakit-penyakit divertikulosis, kanker usus besar,
penyakiut diabetes mellitus, dan jantung koroner yang berkaitan dengan
kadar kolesterol darah tinggi.
Laktosa dalam susu membantu absorpsi kalsium. Laktosa lebih lama
tinggal dalam saluran cerna, sehingga menyebabkan pertumbuhan bakteri
yang menguntungkan.3,4
Karbohidrat dalm makanan dapat berbentuk :
1. Polisakarida : (Amilum,Glikogen,Selulosa)
Merupakan karbohidrat yang terbentuk dari banyak monomer.
Polisakarida dapat diuraikan menjadi banyak molekul monosakarida
atau monomer (polimer).
Polisakarida pada umumya mempunyai molekul besar dan lebih
kompleks daripada mono dan oligosakarida. Molekul polisakarida
terdiri atas terdiri atas banyak molekul monosakarida. Polisakarida
yang

terdiri

atas

satu

macam

monosakarida

saja

disebut

homopolisakarida, sedangkan yang mengandung senyawa lain disebut


heteropolisakarida. Umunya polisakarida berupa senyawa berwarna
putih dan tidak berbentuk kristal, tidak mempunyai rasa manis, dan
tidak mempunyai sifat mereduksi. Beberapa polisakarida yang penting
di antaranya adalah amilum, glikogen, dekstrin, dan selulosa.
Polisakarida yang penting bagi tubuh:
a. Amilum
Pati merupakan polisakarida yang berfungsi sebagai cadangan
energi bagi tumbuhan. Pati merupakan polimer -D-glukosa
dengan ikatan (1-4).
Amilum merupakan polisakarida yang terdapat banyak di
alam, yaitu pada sebagian besar tumbuhan. Amilum atau
dalam bahasa sehari-hari disebut pati terdapat pada umbi,
5|Gizi Seimbang

daun, batang dan biji-bijian. Hidrolisis amilum dapat juga


dilakukan dengan bantuan enzim amilase. Dalam ludah dan
dalm cairan yang dikeluarkan oleh pankreas terdapat amilase
yang bekerja terhadap amilum yang terdapat dalam makanan
kita.
b. Glikogen
Glikogen merupakan polimer glukosa dengan ikatan (1-6).
Polisakarida ini merupakan cadangan energi pada hewan dan
manusia yang disimpan di hati dan otot sebagai granula. Pada
glikogen otot, jika otot bekerja, glikogen akan terurai menjadi
asam piruvat dan asam laktat. Sebagian asam-asam ini akan
dibakar dan sisanya diubah menjadi glikogen lagi. Glikogen
yang ada di dalam otot digunakan sebagai sumber energi.
Glikogen hati berfungsi untuk mempertahankan kadar gula
darah. Apabila kadar glukosa dalam darah bertambah, sebagian
diubah menjadi glikogen sehingga kadar glukosa dalam darah
normal kembali. Sebaliknya apabila kadar glukosa darah
menurun, glikogen dalam hati diuraikan kembali, sehingga
kadar glukosa darah normal kembali. Di alam glikogen
terdapat pada kerang atau alga atau rumput laut.
c. Selulosa
Selulosa tersusun atas rantai glukosa dengan ikatan (1-4).
Selulosa

lazim

disebut

sebagai

serat

dan

merupakan

polisakarida terbanyak. Dalam tubuh kita selulosa tidak dapat


dicerna karena kita tidak mempunyai enzim yang dapat
menguraikan

selulosa.

Meskipun

selulosa

tidak

dapat

digunakan sebagai bahan makanan oleh tubuh, namun selulosa


yang terdapat dalam sebagai serat tumbuh-tumbuhan, sayuran
atau buah-buahan berguna untuk memperlancar pencernaan
makanan. Adanya serat-serat dalam saluran pencernaan, gerak
peristaltik ditingkatkan dan dengan demikian memperlancar
proses pencernaan dan dapat mencegah konstipasi. Tentu saja
6|Gizi Seimbang

jumlah serta yang terdapat dalam bahan makanan tidak boleh


terlalu banyak.

2. Disakarida(Maltosa,Laktosa,Sukrosa)
Merupakan karbohidrat yang terbentuk dari 2 monomer. Disakarida
dapat diuraikan menjadi 2 monosakarida / monomer (dimer).
Disakarida yang penting bagi tubuh kita :
a. Maltosa
Disakarida ini tak ditemukan di alam kecuali pada kecambah
padi-padian. Maltosa merupakan gabungan dari 2 molekul
glukosa. Maltosa merupakan hasil antara dalam proses
hidrolisis amilum dengan asam maupun dengan enzim. Maltosa
mudah larut dalam air dan mempunyai rasa lebih manis
daripada laktosa, tetapi kurang manis daripada sukrosa. Maltosa
dapat diragikan dan dihidrolisa menjadi glukosa, digunakan
pada makanan bayi.
b. Laktosa
Laktosa sering disebut sebagai gula susu.. Kita tidak dapat
menggunakan galaktosa secara langsung, tetapi harus diubah
menjadi glukosa. Molekul laktosa terdapat ikatan antara
molekul glukosa dan galaktosa. Laktosa hanya dijumpai pada
hewani yaitu merupakan jenis gula yang terdapat dalam air susu,
baik susu ibu maupun susu hewan. Pada wanita yang sedang
dalam masa laktasi atau masa menyusui, laktosa kadang-kadang
terdapat dalam urine dengan konsentrasi yang sangat rendah.
Dibandingkan terhadap glukosa, laktosa mempunyai rasa yang
kurang manis. Apabila laktosa dihirolisis kemudian dipanaskan
dengan asam nitrat akan terbentuk asam musat.
c. Sukrosa
Sukrosa merupakan gula terbanyak yang bisa didapatkan dari
tumbuhan. Sukrosa adalah gula yang kita kenal sehari-hari, baik
yang berasal dari tebu maupun dari bit. Pada molekul glukosa
terdapat ikatan antara molekul glukosa dan fruktosa. Selain pada
7|Gizi Seimbang

tebu dan bit, sukrosa terdapat pula dalam tumbuhan lain


misalnya dalam buah nanas dan dalam wortel.
3. Monosakarida
Merupakan karbohidrat paling sederhana (terdiri atas 3-6 atom C) yang
terbentuk dari 1 monomer sehingga tidak dapat terurai menjadi
karbohidrat lain yang lebih sederhana. Sebagaimana disakarida,
monosakarida berasa manis, larut air, dan bersifat

kristalin.

Monosakarida yang penting bagi tubuh :


a. Glukosa (karbohidrat terpenting dalam diet)
Glukosa merupakan aldoheksosa, yang sering kita sebut sebagai
dekstrosa, gula anggur ataupun gula darah. Gula ini terbanyak
ditemukan di alam. Di alam glukosa terdapat dalam buahbuahan dan madu lebah.
b. Fruktosa (termanis dari semua gula)
Gula ini berbeda dengan gula yang lain karena merupakan
ketoheksosa. Terdapat dalam madu (80%) dan buah-buahan.
Didapat dari hidrolisa sukrosa dan inulin. Juga terdapat dalam
mukoprotein. Fruktosa adalah gula yang paling mudah larut dan
gula termanis.
c. Galaktosa (bagian dari susu)
Gula ini tidak ditemukan tersendiri pada sistem biologis, namun
merupakan bagian dari disakarida laktosa. Galaktosa jarang
terdapat bebas di alam, umumnya berikatan dengan glukosa
dalam bentuk laktos yaitu gula yang terdapat dalam susu..
Galaktosa tidak dapat diragikan, mempunyai rasa kurang manis
daripada glukosa dan kurang larut dalam air.3,4

3. Vitamin
Vitamin adalah senyawa organik kompleks yang esensial untuk
pertumbuhan dan fungsi biologis yang lain bagi makhluk hidup. Vitamin tidak
disintesis dalam tubuh, kecuali vitamin K. Oleh karena itu, makanan yang
dikonsumsi harus mengandung vitamin. Jika makanan tidak mengandung
vitamin, akan mengakibatkan penyakit defense atau avitaminosis.Menurut sifat
8|Gizi Seimbang

kelarutannya, vitamin dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu vitamin yang
larut dalam air (vitamin B dan C), dan vitamin yang larut dalam lemak
(vitamin A, D, E, K).2,5
Macam-macam vitamin yang larut dalam air atau pun lemak, beserta sumber,
fungsi, dan akibat kekurangannya adalah sebagai berikut:
1. Vitamin B (vitamin) C12H17ON S
Sumber: Hati, ginjal, susu, mentega, ikan, kacang-kacangan, dan kuit ari
padi-padian.
Fungsi:

Koenzim dalam metabolisme

Metabolisme karbohidrat

Memeihara fungsi system saraf

Memelihara system pencernaan dan nafsu makan

Akibat Kekurangan:

Nyeri saat perjalanan impuls saraf perifer

Pembengkakan neuron pada susunan saraf pusat

Beri-beri dan Edema

Hilang nafsu makan

Gangguan jantung dan otot

Mata lemah

2. Vitamin B2 (riboflavin laktofarin)= C17H20O6N4


Sumber: Hati, ginjal, jantung, otak, susu, teur, mentega, sayuran, danragi.
Fungsi:
9|Gizi Seimbang

Transmisi rangsangan cahaya ke saraf mata

Menjaga nafsu makan

Memelihara kulit di sekitar mulut

Akibat Kekurangan:

Luka di sudut bibir (keilosis)

Katarak,Dermatitis,Diare dan Kelemahan otot

3. Vitamin B3 (niasin)= C6H5O2N


Sumber: Susu, hati, ikan, telur, dan sayur-sayuran
Fungsi:

Pertumbuhan sel

Bersama fosfat membentuk koenzim yang berperan dalam respirasi sel.

Akibat Kekurangan :

Penyakit pellagra dengan gejala 3D (radang kulit/dermatitis, diare, dan

demensia)

4. Vitamin B5 (asam pantotenat) = C9H17O3N


Sumber: Ragi, hati, daging, buah-buahan, dan sayur-sayuran
Fungsi:

Memelihara tingkat gula darah yang normal

Komponen struktur koenzim A yang berperan dalam proses oksidasi sel

Akibat Kekurangan:

Radang kulit

Nafsu makan menurun


10 | G i z i S e i m b a n g

Insomnia (sulit tidur)

5. Vitamin B6 (pridoksin) = C8H12O2N


Sumber: Sayuran hijau, hati, daging, telur, dan susu
Fungsi:

Memelihara keseimbangan unsur P dan K dalam sel

Aktif dalam pembentukan antibody dan beberapa koenzim dalam

metabolisme.
Akibat Kekurangan:

Peradangan kulit

Anemia

6.

Vitamin B11 (asam folat) = C12H12O6N7


Sumber: Kacang-kacangan, hati, ragi, daging, pisang, lemon, dan
sayuran hijau

Fungsi:

Pembuatan koenzim untuk produksi eritrosit

Membentuk asam nukleat untuk sintesis protein

Akibat Kekurangan:

Anemia

Diare

Megaloblastosis ( membesarnya eritrosit)

Terhambatnya pertumbuhan.2,5

11 | G i z i S e i m b a n g

4. Mineral
Mineral merupakan substansi anorganik dan pada umumnya ditemukan
dalam bentuk ion. Mineral diperlukan oleh tubuh fungsi, seperti menjaga
keseimbangan asam-basa dan pembentukan struktur tubuh.
Unsur-unsur mineral dibagi menjadi dua golongan, yaitu unsur makro
dan unsur mikro. Unsur makro (makroelemen) yaitu unsur-unsur yang
dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak, misanya natrium,kaium, kasium,
fosfor, magnesium, klor dan belerang. Unsur mikro (mikroelemen) yaitu unsurunsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit, misalnya mangan, seng,
tembaga, kobalt, kromium, dan molybdenum.5,6
Macam-macam unsure, sumber, fungsi, dan pengaruhnya bagi tubuh adalah
sebagai berikut:

1. Natrium (Na).
Sumbernya

adalah

garam

dapur,

fungsinya

adalah

Memeihara

keseimbangan cairan tubuh, memeihara keseimbangan pH dalam sel,


mengatur permeabilitas sel, dan mengatur transmisi impuls saraf. Akibat
dari kelebihan Natrium adalah Hipertensi, sedangkan akibat bila
kekurangannya adalah gangguan pada jantung dan ginjal, kelelahan dan
kejang otot, serta turunnya nilai osmotic cairan, sehingga meningkatkan
suhu tubuh.
2. Kalium (K).
Sumber-sumbernya adalah susu, buah-buahan, padi-padian, daging, ikan,
unggas, telur dan sayur-sayuran. Fungsi Kalium (K) adalah sebagai kofaktor
(komponen kimia untuk membantu kerja enzim) pembentukan karbohidrat
dan protein, membantu kontraksi otot dan memeihara denyut jantung,
mengatur pelepasan insulin dari pancreas, serta transmisi impuls saraf.
Kelebihan Kalium dapat menyebabkan kejang otot, sedangkan kekurangan
Kalium dapat menyebabkan kelemahan otot, pertumbuhan terhambat,
12 | G i z i S e i m b a n g

denyut jantung tidak teratur dan gangguan pernapasan, serta karies


(kerusakan gigi)
3. Kalsium (Ca)
Ikan, keju, kubis, brokoli, bit, wortel, biji-bijian dan kacang-kacangan
merupakan sumber-sumber Kasium. Manfaat Kalsium adalah untuk
membentuk matriks tulang dan gigi, membantu proses pembekuan darah,
membantu kontraksi otot, dan transmisi impuls saraf.
Kelebihan Kalsium dapat menyebabkan Hiperkalsemia (kadar kalsium yang
tinggi dalam darah), sementara bila kekurangan dapat menyebabkan
Osteoporosis (kerapuhan tulang), Rakhitis (pembengkokan tulang kaki),
Kejang otot, dan Hipokalsemia (rendahnya kadar kasium pada darah)
4. Fosfor (P)
Susu, kuning teur, daging unggas, ikan, dan kacang-kacangan merupakan
sumber dari Fosfor (P).Fosfor berfungsi untuk pembentukan matriks tulang
dan gigi, mengatur keseimbangan asam dan basa dalam tubuh (darah),
mengerutkan kontraksi otot, dan memacu metabolisme.Bila kelebihan zat
Fosfor (P), maka dapat menyebabkan pengikisan rahang, sedangkan bila
kekurangan maka dapat menyebabkan kerapuhan tulang dan gigi, serta
terjadinya Rakhitis.
5. Magnesium (Ma)
Sumber-sumber zat Magnesium (Ma) diantaranya adalah susu, daging, padipadian, dan kacang-kacangan. Magnesium berfungsi untuk Respirasi
seluler, sebagai Biokatalisator, serta merupakan unsur penting dalam otot,
tulang dan eritrosit. Kelebihan Ma dapat menyebabkan terjadinya Diare atau
gangguan fungsi saraf. Sementara kekurangan Ma dapat menyebabkan
terjadinya gangguan ginjal dan kardiovaskuler, atau control emosi dan
mental menurun.
6. Klor (Cl)

13 | G i z i S e i m b a n g

Garam dapur, susu, daging, dan telur adalah sumber-sumber dari Klor (Cl),
sedangkan fungsi Cl sendiri adalah sebagai komponen penyusun asam
lambung, serta menjaga keseimbangan asam basa, elektrolit, dan tekanan
osmotic. Apabila tubuh kekurangan Cl, maka dapat terjadi gangguan
pencernaan atau kontraksi otot menjadi abnormal.
7. Belerang (S)
Dapat kita temukan pada telur, susu, daging, keju, buah-buahan, dan
kacang-kacangan. Fungsi Belerang adalah sebagai komponen penyusun
beberapa vitamin, seperti tiamin, biotin, dan pantoten. Juga sebagai
Aktivator enzim. Kekurangan Belerang dapat menyebabkan pertumbuhan
badan terganggu.
8. Zat Besi (Fe)
Fe dapat kita peroeh dari daging, ikan, unggas,hati, susu, telur, sayuran
hijau, dan tepung gandum. Manfaat Fe diantaranya adalah membantu
respirasi seluler, dan membentuk hemoglobin.Kelebihan Fe dapat
menyebabkan terjadinya Cirrhosis (pembengkakan karena meningkatnya
cairan pada hati. Sedangkan apabila kekurangan maka dapat menimbulakan
rasa lesu, pusing, dan anemia(kekurangan eritrosit)
9. Yodium (I)
Ikan laut, minyak ikan, sayuran hijau, dan garam beryodium merupakan
bahan-bahan yang banyak mengandung Yodium. Yodium berfungsi untuk
membantu fungsi kelenjar tiroid, juga berperan dalam pembentukan
hemoglobin. Kekurangan Yodium dapat menyebabkan timbulnya penyakit
gondok (goiter), penyakit kretinisme (kemunduran fisik dan mental pada
anak yang sedang tumbuh) atau tumbuh kerdil.
10. Seng (Zn)
Sumber makanan yang banyak mengandung zat Seng (Zn) diantaranya
adalah ikan laut, kerang, hati, daging, susu, telur, dan tiram. Fungsi Seng
adalah untuk membantu proses metabolisme dan untuk pertumbuhan Tubuh.
Dan, kekurangan zat ini dapat menyebabkan anemia.
14 | G i z i S e i m b a n g

11. Fluor (F)


Sumber-sumbernya antara lain adalah susu, kuning telur, ikan, dan garam,
sedngkan fungsinya adalah untuk menguatkan tulang dan gigi. Kelebihan
Fluor (F) dapat membuat gigi menjadi cokelat, atau impuls saraf menjadi
terganggu. Sedangkan apabila kekurangan maka dapat menyebabkan
terjadinya Periodental (radang pada jaringan penyangga gigi),atau juga
Osteoporosis (merapuhnya tulang).
12. Tembaga (Cu)
Tembaga (Cu) banyak terkandung dalam kacang-kacangan, hati, kerang,
dan ginjal. Fungsinya adalah membantu pembentukan hemoglobin dan
eritrosit, memeihara fungsi sistem saraf serta Sintesis hormon. Kelebihan
Cu dapat menimbulkan rasa pusing, lesu, dan sakit kepala, sedangkan
kekurangan Cu menimbukan Anemia, atau juga gangguan pada sistem
saraf.5,6

5. Lipida/Lemak
Senyawa-senyawa heterogen (lemak dan minyak) dikenal didalam
makanan, tubuh manusia. Mempunyai sifat yang sama, yaitu larut dalam
pelarut nonpolar (etanol, eter, kloroform dan benzena).7,8
1. Klasifikasi lipida
Klasifikasi lipida yang penting dalam ilmu gizi adalah :
a. Lipida sederhana
- Lemak netral:monogliserida,dan trigliserida(ester asam lemak dengan
gliserol)
- Ester asam lemak dengan alcohol berberat molekul tinggi (ester sterol,
ester nonsterol, ester vitamin A dan ester vitamin D)

15 | G i z i S e i m b a n g

b. Lipida majemuk (compound lipids)


Fosfolipida dan Lipoprotein
c. Lipida turunan (derived lipids)
- Asam lemak
- Sterol (kolesterol dan ergosterol, hormon steroid, vitamin D dan garam
empedu)
- Lain-lain (karotenoid dan vitamin A, vitamin E, vitamin K)

Klasifikasi lipida menurut fungsi biologiknya didalam tubuh adalah :


1. Lemak simpanan
Lemak ini merupakan simpanan energi paling utama didalam tubuh.
2. Lemak structural yang terutama terdiri atas fosfolipida dan kolesterol.
a. Asam Lemak Esensial/ALE
Asam lemak esensial (as linoleat dan as linolenat).
Esensial : dibutuhkan tubuh, sedang tubuh tidak dapat mensintesisnya.
Dibutuhkan untuk pertumbuhan dan fungsi normal semua jaringan.
Kekurangan lemak esensial menimbulkan dermatitis dan eczema,
pertumbuhan

terhambat,

reproduksi

terganggu,

degenerasi

atau

kerusakan pada banyak organ tubuh dan kerentanan terhadap infeksi


meningkat.
ALE diperlukan untuk pertumbuhan janin dan bayi
As linoleat terdapat dalam minyak nabati (minyak jagung, minyak
kacang kedelai dan minyak biji matahari).

16 | G i z i S e i m b a n g

b. Asam Lemak Omega 3


As linolenat dibutuhkan untuk pembentukan jaringan retina. As
linolenat terdapat dalam daun-daunan, minyak kacang kedelai, minyak
biji

rami

dan

minyak

biji

rape.

Minyak

ikan

kaya

EPA

(Eikosapentaenoat) dan DHA(Dokosaheksaenoat).


As lemak omega 3 dapat membersihkan plasma dari liprotein
kilomikron dan kemungkinan juga dari VLDL sehingga mencegah
penyakit jantung koroner dan arthritis.
Akibat kekurangan asam lemak esensial
Kekurangan asam lemak omega 3 menimbulkan gangguan saraf dan
penglihatan, menghambat pertumbuhan pada bayi dan anak-anak,
kegagalan reproduksi serta gangguan pada kulit, ginjal dan hati.
Kebutuhan anak akan as lemak linoleat adalah 2%, dewasa 1%, Bayi
yang mendapat ASI tidak akan kekurangan as linoleat, karena 6-9% ASI
adalah as linoleat.
Fungsi lipida
Sumber energi
Lemak menghasilkan 9 kkal/gram Lemak tubuh disimpan sbb : 50% di
subkutan, 45% disekeliling organ dalam rongga perut, 5% di jaringan
intramuskuler.
Sumber asam lemak esensial
Sumber lemak esensial linoleat dan linolenat.
Alat angkut vitamin larut lemak
Lemak membantu transportasi dan absorbsi vitamin larut lemak
Memberi rasa kenyang dan kelezatan

17 | G i z i S e i m b a n g

Menghambat sekresi as lambung dan memperlambat pengosongan


lambung sehingga lemak memberi rasa kenyang lebih lama. Lemak juga
memberi kelezatan khusus pada makanan.
Sebagai pelumas
Lemak merupakan pelumas dan membantu pengeluaran sisa pencernaan.
Memelihara suhu tubuh
Lapisan lemak dibawah kulit mengisolasi tubuh dan mencegah
kehilangan panas tubuh secara cepat, jadi lemak berfungsi dalam
memelihara suhu tubuh.
Pelindung organ tubuh
Melindungi ginjal, jantung dan hati dengan membantu menahan organorgan tersebut tetap ditempatnya dan melindungi dari benturan.7,8

PENUTUP
KESIMPULAN :
Dengan mengetahui sumber dan kandungan serta fungsi senyawa organik dan
anorganik pada gizi seimbang,kita dapat menyimpulkan bahwa gizi seimbang
sangat diperlukan oleh tubuh kita dengan tetap memperhatikan asupan yang
sesuai dengan usia dan kebutuhan kita,sehingga didapatkan hasil yang maksimal.
SARAN :
Berdasarkan skenario,dimana anak yang berusia 5 tahun tersebut dianjurkan
oleh dokter untuk minum susu dan telur untuk mendapatkan gizi yang seimbang.
Jika anak tersebut masih sulit mengikuti anjuran dokter,perlu tindakan dengan
cara-cara tertentu,diantaranya antara lain :
o

Membuat variasi menu dengan tetap melengkapinya dengan telur atau


sumber protein lainnya.

Membiasakan memberi bekal makanan dengan makanan yang bergizi.


18 | G i z i S e i m b a n g

Menyesuaikan

selera

makanan

anak

dengan

tidak

memaksakannya,contoh; jika sulit untuk memininum susu,bisa mulai


diajarkan dengan memberi es krim yang sama komposisinya dengan
susu dan menjelaskan akan pentingnya meminum susu.

DAFTAR PUSTAKA
1. Dainur.Oswari Jonatan. Materi pokok ilmu kesehatan masyarakat.Widya
Medika;2002
2. Khomsan A, Anwar F.Sehat itu mudah. Jakarta: PT mizan publika; 2008.h.27.
3. Roberts JA, Pembrey ME. Karbohidrat. Edisi 8. Jakarta: EGC; 2001.
4. Sudjadi B, Laila S. Biologi. Jakarta: Yudhistira Ghalia Indonesia; 2006.h.31.
5. Devi N. Nutrition and food: Gizu untuk keluarga. Jakarta : Kompas;
2010.h.26-7.
6. Almatsier S. Penuntun diet edisi baru. Jakarta:PT Gramedia Pustaka Umum;
2003.h.23.
7. Soernadi T. Makanan untuk tumbuh kemabang bayi. Jakarta; Gramedia
Pustaka Utama; 2002.h.10
8. Pudjadi Solihin.Ilmu gizi klinis pada anak.Balai Penerbit Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia;1993

19 | G i z i S e i m b a n g

You might also like