Radiologi intervensi dan teknik varian lanjutannya dalam beberapa tahun terakhir ini telah menjadi salah satu tonggak kemajuan (mile stone) dalam dunia kedokteran. Terutama peran radiologi intervensi dalam mencegah dan penanganan stroke iskemik dan dalam terapi beberapa kondisi keganasan. Menurut Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan dan Teknologi, Kemenkes RI, Dr. Chaerul Radjab Nasution, SpPD-KGEH, FINASIM, FACP, M.Kes, dengan semakin meningkatnya penyakit tidak menular khususnya kasus jantung, stroke, dan ginjal, maka potensi pengembangan radiologi intervensional sangat diperlukan. Sebagai salah satu penunjang diagnostik dan terapi, Health Technology Assesment (HTA) atau Penilaian Teknologi Kesehatan (PTK), radiologi intervensional sangat diperlukan guna meningkatkan kualitas dan keselamatan, efisiensi biaya dan penerapan skema pelayanan jaminan kesehatan. Penilaian Teknologi Kesehatan (PTK) merupakan kegiatan lintas program di Kementerian Kesehatan RI dan lintas sektor, profesi, universitas, pakar dan sebagainya, sehingga memerlukan kolaborasi dan komitmen semua pihak pemangku kepentingan dalam pengembangan PTK, kata nya di Auditorium FK UGM, Selasa (10/3) pada Seminar Kemajuan Mutakhir dan Peluang Pengembangan Radiologi Intervensi.