Diselenggarakan Oleh

Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional

Bekerjasama dengan
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Didukung peneliti dari : Geotek LIPI, BRKP-DKP,PPGL-ESDM, Dishidros,ITB

Deskripsi offshore boundary
Daerah Potensi
Batas Landas Kontinen di luar 200 mil laut
IOCS -1
Indonesian Outer Limits of Continental Shelf
 IOCS -1
Indonesian Outer
Limits of Continental
Shelf

Potensi Batas
Landas Kontinen
di luar 200 mil laut
Barat Aceh
 IOCS -2
Indonesian Outer Limits of Continental Shelf

Garis P
a ngkal

Foot o
f Slope

ZEE In
dones
ia
u s tralia
A
ZEE

Gardiner Line

FOS + 60 M

Potensi Batas Landas Kontinen di luar

200 mil laut Selatan Lombok
 5

IOCS -3 4 350 M
Indonesian Outer
Limits of Continental 3
Shelf
ZEE
2
FOS+
60 M
1 Gardi
ne r Line
Potensi Batas
Landas Kontinen di 0
luar 200 mil laut
Utara Papua -1 Garis
Pa n g k FOS
al
-2

PAPUA
-3
135 136 137 138 139 140 141
 Foot of Slope (FOS) and Its Buffering Line (FOS + 60nm)

FO
FOS

S
+6 0 nm
FO
S
+
60
nm

FO
S
 1% sediment thickness

20°U

10°U
Latitude

0°

10°S

20°S
90°T 100°T 110°T 120°T 130°T 140°T 150°T
Longitude
Rencana Survei LKI Papua
Metode pelaksanaan survei :
Geometri Seismik Refleksi Multichannel

Single
multibeam
Wahana Survei : Kapal Riset Baruna Jaya II dikelola BPPT
Konfigurasi Sistem Seismik
 Proses penurunan kabel
streamer

Pemasang bird pada kabel

streamer
 Monitoring survei
@ recording room

Peralatan seismik
survei@Backdeck
Data survei seismik

Analisis kecepatan. Semblance (kiri), Shot Gather (tengah)

dan Constan Velocity Stack (kanan)

Stack section line 1. Kualitas hasil olahan terlihat cukup baik,

dimana ketebalan sedimen cukup mudah diidentifikasi
Penampang seismik lintasan L2-2 (atas). Hasil interpretasi ketebalan sedimen (bawah)
KESIMPULAN
• Dari pengukuran seismik, ketebalan sedimen
berkisar 500 sampai 700 meter dengan dibeberapa
tempat terdapat cekungan yang tidak terlalu lebar
dengan ketebalan sedimen berkisar 1500 meter
• Selanjutnya, berdasarkan kajian dapat diperlihatkan
bahwa Jarak batas ZEE ke FOS di wilayah utara
Papua rata-rata lebih dari 175 mil laut, sehingga
1% dari jarak ini adalah 3241 meter. Atau dengan
kata lain, diperlukan ketebalan sedimen lebih dari
3241 meter untuk dapat mendukung submisi. Dari
hasil survei seismik ternyata ketebalan sedimen
yang ada, jauh dari harapan.
Data Pribadi
Nama : Teguh Fayakun Alif
Status : Nikah, 1 anak
Ttl : Jember, 29 Juli 1981
Pendidikan : S-1 Teknik Geodesi, ITB, 2000-2005
Pglm Kerja : LAPI ITB, 2005
PT. GEOINDO, 2005
Kementerian Lingkungan Hidup, 2006
Pacific Explorer Singapore, 2006
PT Freeport Mcmoran Indonesia, 2007-2009
Bakosurtanal, 2009 - I’allah…
Unit Kerja : Pokjabfung – Pusat PDKK
Email : teguh.alif@bakosurtanal.go.id
goeh98@gmail.com
The End...