Professional Documents
Culture Documents
Oogenesis
1. Fetal oogenesis : oogenesis saat fetus
2. Postnatal oogenesis: baru lahir, semua
oogenia telah diubah menjadi oosit primer.
3. Prepubertal oogenesis: antara lahir-pubertas
4. Pubertal oogenesis: yg dikeluarkan tiap bulan
untuk dibuahi.
Ovarium
Bentuk seperti telur (ovoid)
Dibungkus tunikaalbugenia
Penggantung ovarium: mesovarium
Unit fungsional ovarium
- Folikel
- Oosit
- Korpus luteum
Hormon ovarium
Esterogen
Efek fisiologik esterogen:
Meningkatkan motilitas tuba falopii
Meningkatkan pertumbuhan miometrium &
endometrium
- Meningkatkanaliran darah keuterus
- Mempertahankan tebal mukosavagina & keasamannya
- Merangsang sekresi mukus serviks uteri.
Progresteron : berperan dlm merangsang kelenjar2 di
endometrium, perubahan siklik dlmserviks dan vagina.
Siklus Haid
Lamanya siklus: 21-35 hari
Terjadi perubahan2 pd ovarium, uterus dan
vagina
Hari 1
- Mulai perdarahan,lama:2-7hari
- Darahh haid mengandung: darah, debris
endometrium & leukosit (berperan dalam
pertahanan endometrium terhadap infeksi)
Siklus haid
Hari ke 5-14
fasefolikuler/proliferasi
Berlangsung sampai saat ovulasi
Pertumbuhan endometrium agar menerima ovum
yg telah dibuahi, sebagai persiapan kehamilan.
Pematangan folikel di ovarium (pengaruh FSH)
Folikelhasilkanestradiol dlm jumlah banyak.
Mulut serviks kecildan tertutup
Getah dapat ditarik seperti benang
Siklus haid
Hari ke 14
-
terjadi ovulasi
Pembentukan estradiol akan terus meningkat
Suhu badan basal meningkat
Getah serviks encer dan bening
Mulut serviks terbuka memungkinkan
masuknya sperma.
Hari ke 12-28
Fase luteal/fase sekresi
Terbentuk korpusluteumdan perubahan pada
kelenjar endometrium.
Jika tidak terjadi kehamilan: esterogen dan
progesteron menghambat FSH & LH korpus
luteum tidak berkembang
Karena penurunan esterogen dan progesteron
terjadi penyempitan pembuluh2 darah
endometrium endometrium terlepasdan timbul
perdarahan (haid).
Gangguan Haid