You are on page 1of 6

PROTOTYPING

BY
Suseno

PPP11/SSN-Prototyping 1
Prototipe secara berguna
diklasifikasikan menjadi 2
dimensi yaitu :
1. Tingkatan dimana prototipe tersebut
merupakan bentuk fisik sebagai lawan
dari analitik
2. Tingkatan dimana sebuah prototipe
merupakan prototipe yang menyeluruh
sebagai lawan dari terfokus

PPP11/SSN-Prototyping 2
Tipe Prototipe
Prototipe
Fisik Beta
Prototipe Produk
Prototipe
Alpha Akhir
Penyangga Bola
Mekanisme Trackball
Dihubungkan dg
Terfokus Simulasi Sirkuit Menyeluruh

Simulasi dari
Sirkuit Trackball
Tidak Cocok
Secara Umum

Model persamaan
penyangga bola
Analitik

PPP11/SSN-Prototyping 3
Apa Kegunaan Prototipe ?
1. Pembelajaran
2. Komunikasi
3. Penggabungan
4. Milestones
Semua tipe prototipe dapat digunakan untuk
semua tujuan ini, prototipe fisik biasanya
sangat baik untuk komunikasi, dan prototipe
menyeluruh sangat baik untuk penggabungan
dan milestone

PPP11/SSN-Prototyping 4
Beberapa prinsip berguna dalam
memandu keputusan mengenai
prototipe selama pengembangan
produk, yakni :
• Prototipe analitik umumnya lebih fleksibel
daripada prototipe fisik.
• Prototipe fisik dibutuhkan untuk mendeteksi
fenomena yang tidak dapat diduga.
• Sebuah prototipe dapat mengurangi resiko
iterasi yang mahal.
• Sebuah prototipe dapat mempercepat
tahapan pengembangan lainnya.
• Sebuah prototipe dapat menyusun ulang
kebergantungan tugas.
PPP11/SSN-Prototyping 5
Metode empat langkah untuk
merencanakan sebuah
prototipe adalah :
1. Menetapkan tujuan dari prototipe
2. Menetapkan tingkat perkiraan prototipe
3. Menggariskan rencana percobaan
4. Membuat jadwal untuk perolehan,
pembuatan dan pengujian.

PPP11/SSN-Prototyping 6

You might also like