You are on page 1of 3

Lipoma adalah tumor jinak jaringan lemak yang berada di bawah kulit

yang tumbuh lambat, berbentuk lobul masa lunak yang dilapisi oleh
pseudokapsul tipis berupa jaringan fibrosa.
Etiologi
Penyebab lipoma belum diketahui dengan pasti, akan tetapi ada
kecenderungan lipoma dapat diturunkan. Beberapa jenis lipoma dapat
terjadi akibat trauma tumpul. Orang yang gemuk tidak meningkatkan
kemungkinan terjadinya lipoma.
Pada pemeriksaan secara mikroskopis akan ditemukan suatu tumor yang
berbentuk lobulus yang mengandung sel lemak yang normal. Pada
pemeriksaan secara sitogenetik, lipoma sering sekali berhubungan
dengan alterasi dari kromosom 12q, 6p, dan 13q.
Jenis Lipoma
Lipoma soliter (paling sering)
Kebanyakan lipoma soliter adalah superfisial dan berukuran kecil Lipoma
soliter bisa tumbuh dengan kenaikan berat badan dan tidak menghilang
apabila berat badan diturunkan
Diffuse Kongenital Lipoma
Lipoma diffuse dengan batas tidak tegas biasanya berlokasi pada daerah
belakang badan.
Tumor ini sering meluas ke dalam otot maka kurang memberikan hasil
yang baik dengan reseksi lokal Tumor ini terdiri dari jaringan lemak yang
immatur
Lipomatosis simetris ( Madelung)
Sering dijumpai pada daerah kepala, leher, bahu dan proximal extremitas
atas. Pada anamnesa sering terdapat riwayat mengkomsumsi alkohol atau
penyakit diabetes mellitus
Familial lipomatosis multiple
Ditandai dengan beberapa benjolan kecil dengan batas tegas dan
"berkapsul" Biasanya terdapat pada daerah extremitas dan timbul setelah
pubertas Pada anamnesa didapatkan riwayat penyakit yang sama pada
keluarga
Penyakit Dercum ( adiposis dolorosa)
Lipoma yang menimbulkan rasa nyeri Biasanya dijumpai pada wanita

postmenopausa yang obese ,alcoholism, ketidakstabilan emosi dan


depresi berasosiasi dengan penyakit ini
Angiolipoma
Angiolipoma adalah nodul subkutan yang kenyal dan nyeri. Tumor ini lebih
keras daripada lipoma biasa dan multilobulasi
Hibernomas
Tumor ini tumbuh soliter, nodul yang berbatas tegas dan biasanya
asimptomatik
Biasanya dijumpai pada regio interskapula, axilla, colli dan mediastinum
Secara histologik, hibernomas terdiri dari lipoblast coklat yang dikenali
sebagai mulberry cells

Gejala Klinis
Lipoma bersifat lunak pada perabaan, dapat digerakkan, dan tidak nyeri.
Pertumbuhannya sangat lambat dan jarang sekali menjadi ganas. Lipoma
kebanyakan berukuran kecil, namun dapat tumbuh hingga mencapai lebih
dari diameter 6 cm.
Biasanya suatu lipoma dikulit hanya dirasakan mengganggu kosmetik oleh
penderitanya.Sangat jarang suatu lipoma dikulit akan menekan struktur
lain yang akan menyebabkan gangguan.
Suatu lipoma sangat jarang berubah menjadi suatu keganasan, misalnya
suatu liposarkoma. Liposarkoma praktis tidak pernah timbul dari suatu
lipoma.
Pemeriksaan Fisik
Nodul subkutan ukuran rata-rata 2 10 cm
Sering berlobus
Mobile
Konsistensi kenyal
Kulit diatas lesi normal
Diagnosis lipoma bisa ditegakkan dari anamnesa dan gambaran klinis
atau dari fine needle biopsy
Penatalaksanaan
Pada dasarnya lipoma tidak perlu dilakukan tindakan apapun, kecuali bila
berkembang menjadi nyeri dan mengganggu pergerakan. Biasanya
seseorang menjalani operasi bedah untuk alasan kosmetik.

1. Konservatif
Mesoterapi
Mesoterapi adalah terapi dengan injeksi NSAIDS, enzim dan hormon.
Namun sekarang yang sering digunakan adalah lecithin
(phosphatidylcholine isoproterenol) yang mempunyai efek lipolitik.
2. Operatif
Simple surgical excision
Insisi dilakukan pada kulit hingga ke pseudokapsul lipoma, kemudian
masa direseksi. Setelah pendarahan dihentikan, dijahit
dengan absorbable suture setelah itu luka ditutup (pressure dressing)
selama 24 jam untuk mencegah terjadinya hematoma atau seroma
Squeeze teknik ( lipoma superficial yang kecil)
Insisi selebar diameter lipoma dilakukan dan bagian tepi lipoma ditekan
supaya massa tersebut keluar. Kemudian dilakukan diseksi dan kuret
Liposuction
Teknik yang bagus untuk angiolipoma,
adiposis dolorosa dan sindroma
Madelung. Kebaikan teknik ini adalah berkurangnya masa operasi dan
insisi lebih kecil,
Teknik Operasi
Bersihkan daerah operasi dengan tindakan aseptik.
Lakukan anestesi lokal field blok infiltrations dengan lidocaine 2%
Tandai batas insisi yang akan dilakukan, linier, dengan panjang sejajar
dengan garis Langers
Insisi kulit sampai subkutis. Sampai jaringan adipose
Pegang tepi insisi dengan klem dan angkat
Lakukan diseksi tumpul dengan klem menelusuri masa kesekelilingnya
Jepit bagian masa dengan klem, angkat dan teruskan diseksi tumpul
Jika masa sudah terangkat, potonglah jaringan bagian bawah
Perdarahan dirawat
Jahit luka operasi lapis demi lapis.
Kirim masa untuk pemeriksaan patologi anatomi.
- See more at:
http://bedahminor.com/index.php/main/show_page/224#sthash.jkvtF2Fq.d
puf

You might also like