Farizi Maulana Ramadhan

1306457456
Kebudayaan Indonesia

Apresiasi Terhadap Instalasi Seni Interkoneksi di FIB UI

Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia memiliki berbagai macam
instalasi seni sumbangsih dari para seniman-seniman berbakat di dalam lingkungan fakultasnya.
Salah satunya adalah instalasi seni Interkoneksi karya Entang Witarso. Entang Witarso Entang
Wiharso sendiri adalah alumni dari Institut Seni Indonesia, Yogyakarta tahun 1994. Saat ini
beliau berbasis di Yogyakarta dan Rhode Island, Amerika Serikat.
Entang sangat produktif dalam membuat karya dengan berbagai eksplorasi medium yang
mengangkat tema-tema yang mencakup persoalan politik, ekonomi, krisis identitas, dan isu
budaya semenjak pertengahan 1990-an.. Karya-karyanya memiliki beberapa ciri khas, di
antaranya adalah gaya visual yang lantang dan teatrikal. Karyanya juga menggabungkan elemen
tradisi dengan elemen kontemporer. Entang dianggap sebagai salah satu seniman paling
signifikan di Indonesia saat ini.
Instalasi seni Interkoneksi sendiri merupakan instalasi seni karya Entang Witarso yang
diresmikan pada 18 Februari 2008 di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
Instalasi Interkoneksi terletak di halaman depan FIB dan menjadi salah satu instalasi yang paling
menarik perhatian di lingkungan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
Ukurannya yang besar banyak menarik minat masyarakat kampus yang berada di sekitar Fakulas
Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
Dalam mengapresiasi instalasi seni ini. Saya melihat terlebih dahulu judul dari karya ini
yaitu Interkoneksi. Interkoneksi sendiri berarti adalah hubungan erat antar anggota keluarga atau
layaknya keluarga.

Ditinjau dari bentuk instalasinya, Entang menggunakan wujud-wujud

manusia. Wujud-wujud tersebut dibuat dengan menggunakan bahan campuran lempeng stainless
steel, tembaga, dan kuningan yang disatukan dalam sebuah sketsa figurasi. Penggunaan bahan
yang tidak biasa untuk membuat lukisan ini menunjukkan sisi eksentrik Entang Witarso.

Pemilihan bahan-bahan yang solid untuk membuat instalasi ini juga menunjukkan hubungan
yang kuat antar anggota keluarga.
Dalam karya seni tersebut digambarkan seorang ibu sedang menyusui anaknya disamping
seorang bapak yang sedang membelai seorang anak. Karya ini menggambarkan jalannya dunia
pendidikan, Sesuai dengan konteks Universitas Indonesia dan Fakultas Ilmu Pengetahuan budaya
sebagai tempat untuk para mahasiswa menimba ilmu, melakukan kegiatan belajar mengajar,
berkomunikasi dengan kawan sepermainan, dan membentuk mahasiswa agar mencapai jati diri
yang berkualitas dan siap untuk menghadapi masa depan. Interaksi antara pihak Universitas
Indonesia dan mahasiswanya timbal balik layaknya hubungan orang tua dan anak yang tentu
memiliki hubungan yang erat, intens, dan kompleks. Hubungan ini berperan mendorong
pertumbuhan seorang anak menjadi anak yang sehat dan subur. Berdasarkan hal ini kita dapat
menarik kesimpulan bahwa figur orang tua dalam karya ini merupakan representasi dari
komunitas kampus Universitas Indonesia yang memberikan ilmu dan mengasuh para
mahasiswanya yang direpresentasikan dalam figur anak.
Penempatan instalasi seni Interkoneksi karya Entang Witarso di taman lingkungan
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia juga memiliki makna khusus bagi
masyarakat kampus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Instalasi seni
Interkoneksi ini juga menjadi symbol multikultural, yang menunjukkan bahwa pihak Fakultas
Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia selalu menerima, membimbing, dan
memberikan ilmu terhadap mahasiswa-mahasiswa mereka tanpa memandang status sosial
mereka dan darimana mereka berasal.

Daftar Pustaka
IVAA (2015) Entang Witarso. Jakarta, Indonesia: IVAA (diakses dari http://archive.ivaaonline.org/pelakuseni/entang- wiharso-1 tanggal 2 Mei 2015. Pukul 13.00 WIB)
Yurnaldi (2009). Interkoneksi dari Entang Wiharso untuk FIB UI. Jakarta, Indonesia: Kompas
(diakses
dari
http://old.ui.ac.id/download/kliping/190208/
interkoneksi_dari_entang_wiharso_untuk_fib_ui.pdf tanggal 2 Mei 2015. Pukul 15.00
WIB)