You are on page 1of 3

Tips Cara Menghadapi Anak yang Pemarah &

Pemberontak (Mengamuk)
oleh : verarl
Pengarang : Dr. Seto Mulyadi
More About : cara anak
Orangtua seringkali menghadapi kemarahan anak yang cenderung agresif sehingga
sulit memahami kemarahan mereka dan hal tersebut malah membuat orangtua
binggung dan tidak tahu bagaimana harus menghadapi dan meredam kemarahan si
anak.
Banyak cara anak dalam mengekspresikan kemarahannya ada yang langsung
mengutarakan keinginannya pada orangtua sambil marah-marah dan menangis,
bahkan ada yang sampai melempar dan membanting barang-barang, atau adapula
anak yang ngambek bersikap diam dan cenderung menarik diri karena memendam
rasa marahnya.
Sebenarnya ada beberapa sebab mengapa anak marah atau bahkan menjadi pemarah,
biasanya karena Janji Pada Anak yang Tidak Kita Tepati, Mencari Perhatian,
Dipaksa Disiplin, Cemburu Pada Saudara, Orangtua yangTerlalu Mendikte,
Tidak Mampu Menyesuaikan Diri Dengan Perubahan atau bahkan bisa jadi
mereka meniru orangtua mereka sendiri. Jadi sebisa mungkin kita selalu berusaha
bersikap baik dan sopan didepan anak, jangan sekali-kali marah-marah atau malah
berkelahi di depan mereka.
Itu sebabnya sebenarnya orangtua adalah contoh utama dalam perkembangan watak
dan sikap anak, disamping itu kekompakan dan konsistensi dalam menghadapi
mereka adalah kunci keberhasilan dalam mendidik anak.
Berikut akan disampaikan Cara Tips & Trik Menghadapi Kemarahan Anak
berdasarkan sebab2 kemarahan mereka :

A. Jika anak marah karena JANJI PADA ANAK YANG TIDAK DITEPATI,
berikut CARA TIPS & TRIK BERJANJI SECARA BIJAK :
1. Ketika membuat janji sebaiknya gunakan konsep waktu yang jelas. Bila perlu
tunjukkan kalender kepada anak dan beritahu kapan kita bisa menepati janji. Jangan
gunakan kata nanti karena dapat diartikan si anak hari ini atau besok.
2. Sebaiknya jangan mengobral janji pada anak yang belum tentu dapat kita tepati.
Pikirkan dulu baik-baik ketika akan membuat janji pada anak.
3. Jangan menjanjikan sesuatu agar si anak berhenti menangis atau berhenti
bertingkah nakal, karena anak akan cenderung mengulanginya lagi untuk
memperoleh sesuatu yang diinginkannya.

4. Buat reminder atau catatan janji kita pada anak, perlakukan mereka seperti klien
kita di kantor bahkan jadikan mereka klien utama anda.
c
B. Jika anak marah karena MENCARI PERHATIAN, berikut CARA TIPS &
TRIK MENGHADAPI MEREKA :
1. Memeluknya dan mengungkapkan kata sayang pada anak adalah ungkapan paling
mudah yang dapat diartikan anak sebagai wujud kasih sayang orangtua.
2. Tetap bersikap tenang, jangan panik dan buru2 memenuhi keinginan mereka
ketika sedang marah, jika tidak kemungkinan besar anak akan mengulangi perilaku
marah mereka.
3. Menggoda dengan humor dan menggelitik anak, sambil menanyakan mengapa
mereka marah. Terkadang cara ini cukup berhasil.
4. Hindari kata tidak dan jangan pada anak. Gunakan suara tenang jangan
berteriak dan bernada marah.
5. Sampaikan pada anak ada cara lain yang lebih baik untuk memperoleh perhatian,
saat menyampaikan ini usahakan anda dekati mereka posisikan diri anda sejajar
dengan anak dan lakukan kontak mata. Berikan pujian positif apabila anak menuruti
anda dan berperilaku baik.
6. Sampaikan pada anak untuk bersikap sabar, apapun yang mereka inginkan perlu
waktu dan usaha. Dan beri pujian bila ia mampu untuk lebih bersabar.
7. Berikan timeout dengan membiarkan anak untuk menenangkan diri disuatu
ruangan yang tenang. Jangan pernah mengatakan masuk kamar sekarang, dan
jangan keluar sampai kamu perbaiki tingkah lakumu !, cukup katakan pada mereka
tenangkan dirimu dulu jika merasa lebih baik baru kita bicara.
C. Jika anak marah karena DIPAKSA DISIPLIN, berikut CARA TIPS &
TRIK MENUJU DISIPLIN YANG EFEKTIF :
1. Untuk mengubah perilaku buruk anak, orangtua juga harus mengetahui motivasi
dibalik tingkah lakunya. Misalnya karena bosan, cari perhatian, balas dendam atau
ingin unjuk kekuatan.
2. Tentukan batasan yang jelas pada anak apa yang boleh dan apa yang tidak boleh
dengan detil.
3. Terapkan batasan atau aturan tersebut pada setiap anak dalam keluarga termasuk
orangtua.
4. Konsekuensi disiplin yang sama seperti kasus sebelumnya. Tanpa konsekuen
dalam disiplin akan membingungkan anak.
5. Jangan memberi disiplin dimuka umum akan membuat anak malu dan marah,
bicarakanlah berdua saja dengan anak.
6. Dibutuhkan ketegasan orangtua dalam menerapkan disiplin, namun jangan
melakukannya dengan berteriak dan membentak anak. Sampaikan semuanya dengan
tenang tapi jelas.
7. Jangan pernah menghukum anak secara fisik seperti memukul.
8. Berikan sanksi segera setelah anak melakukan kesalahan jangan pernah

menundanya, hal ini akan membuat anak mengira orangtua tidak sungguh2
menerapkan disiplin.
9. Orangtua perlu melakukan pengawasan sejauh mana anak bersungguh2
menjalankannya.
Karena keterbatakan, penyebab anak marah karena Cemburu Pada Saudara,
Orangtua yangTerlalu Mendikte, Tidak Mampu Menyesuaikan Diri Dengan
Perubahan. Dapat anda baca dalam artikel kami "Penyebab Lain Mengapa Anak
Marah".
Diterbitkan di: Agustus 16, 2009
Mohon ringkasan ini dinilai : 1
2
3
4
5
Nilai :
1
2
3
4
5
More About : cara anak
Creative Commons Attribution 3.0 License
http://id.shvoong.com/humanities/religious-studies/1922113-tips-caramenghadapi-anak-yang/

You might also like