You are on page 1of 10

Makalah Jaringan ATM

• View
• clicks
Posted April 27th, 2008 by ahmadsoe
• Jaringan Komputer
BAB II
ISI
A. Overview ATM
I. Apakah ATM itu ? Karakteristik
ATM adalah sebuah pensaklar, connection-oriented lokal dan teknologi jaringan wilayah yang
menyediakan sebuah komunikasi kecepatan tinggi untuk pengguna yang sebenarnya tak terbatas.
ATM didefinisikan dengan sebuah standard antarmuka dari kumpulan switch yang ditetapkan oleh
International and Telephone Consultive Committee (CCITT, sekarang disebut ITU).
Asynchronous Transfer Mode (ATM) merupakan salah satu platform teknologi jaringan dan
infrastruktur komunikasi yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan koneksi antara lain LAN
(Local Area Network), WAN (Wide Area Network) dan MAN (Metropolitan Area Network).
Teknologi ATM memungkinkan semua jenis data (suara, data dan video) bisa alirkan melalui satu
jaringan telekomunikasi.
Standard ini (ATM) memberikan keuntungan:
• Antarmuka lebih dispesifikasikan daripada arsitektur internal atau seluk-beluk pelaksanaannya.
Pendekatan ini mempertahankan kemampuan beroperasi antar peralatan vendor-vendor yang
berlainan, memberikan fleksibelitas untuk mempertinggi waktu kerja produk.
• Standard yang sama dapat digunakan untuk LAN dan WAN, pelaksanaan dari ATM. ATM
memberikan integrasi tanpa layer kecepatan tinggi dari LAN dan WAN.
• ATM mengijinkan pengelola jaringan untuk mendesain jaringan dengan efisiensi yang tinggi,
fleksibel, kemampuan memetakan
Sedangkan karakteristik dari jaringan ini adalah :
• Paket ATM dan pengiriman informasi dalam 53 byte, format sel yang tertentu, tak tergantung dari
kecepatan link (mata rantai hubungan) atau tipe media yang harus dilewati atau aplikasi yang
dibawa.
• ATM dapat dioperasikan pada kecepatan yang berbeda (contoh, 155 Mbps atau 45 Mbps) dan
dapat bekerja pada tipe media yang berbeda (seperti serat optik multimode, single-mode dan STP
dan UTP kabel). Jadi antarmuka ini bisa digabungkan dengan antarmuka yang lain dalam satu
jaringan.
Berdasarkan karakteristik diatas, berarti ATM cocok untuk lingkungan dengan wilayah yang besar
(seperti interkoneksi perlengkapan dekstop, backbone untuk LAN kampus, dan WANs) dan dapat
digunakan untuk membawa bermacam-macam aplikasi yang besar (seperti, suara, gambar, dan
data). ATM memberikan solusi terbaik untuk jaringan yang membutuhkan kecepatan tinggi, latency
yang rendah, pendukung aplikasi yang fleksibel.
Dari data – data tersebut ATM mempunyai kemampuan yang hebat, diantaranya :
1) Mendukung layanan untuk semua jenis aplikasi yang ada saat ini dan perkembangan apliksdi di
masa datang
2) Memberikan utilisasi sangat tinggi terhadap sumberdaya jaringan
3) Mengurangi kompleksitas pada switching
4) Mengurangi waktu proses pada node perantara dan mendukung transmisi berkecepatan sangat
tinggi.
5) Mengurangi besar buffer yang diperlukan pada node perantara untuk menghindari delay dan
kompleksitas pengaturan buffer
6) Menjamin performansi yang dibutuhkan oleh aplikasi saat ini maupun pengembangannya di
masa datang.
II. Arsitektur ATM
ATM memiliki protokol yang didasarkan pada standarisasi ISDN Ptotocol Reference Model (ISDN
PRM) []. Model referensi protokol ATM ini terdiri dari tiga layer sebagai berikut:
• The physical layer (PHY) berfungsi mendifinisikan segala sesuatu yang berhubungan dengan
penggunaan media dan transmisi bit.
• The ATM layer (ATM) berfungsi untuk mendefinisikan format sel dan bagaimana
mentransmisikan sel-sel tersebut dari satu titik ke titik lainnya.
• click link
• 1747 clicks
Untuk dapat merequest file lengkap yang dilampirkan pada setiap judul, anda harus menjadi special
member, klik Register untuk menjadi free member di Indoskripsi.

Posted January 12th, 2009 by bawang

• Sistem Komputer
1. PENGGUNAAN KEYBOARD
Penciptaan keyboard komputer di ilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya
dibuat dan di patenkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada
tahun 1877 oleh Perusahaan Remington.
Gambar 1. Mesin Ketik
Keyboard komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi
pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca
kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat input dan output.
Gambar 2. Contoh Model Keyboard
Bila mendengar kata “keyboard” maka pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena
keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan
simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan
tombol jari atau papan tuts. Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf (alphabet) A – Z, a – z,
angka (numeric) 0 - 9, tombol dan karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ - + = <
> / , . ? : ; “ ‘ \ |, tombol fungsi (F1 – F12), serta tombol-tombol khusus lainnyayang jumlah
seluruhnya adalah 104 tuts. Sedangkan pada Mesin ketik jumlah tutsnya adalah 52 tuts. Bentuk
keyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat variatif. Dahulu orang
banyakyang menggunakan mesin ketik baik yang biasa maupun mesin ketik listrik. Keyboard
mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin ketik.
Perbedaannya terletak pada hasil output atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik, kita
tidak dapat menghapus atau membatalkan apa-apa saja yang sudah ketikkan dan setiap satu huruf
atau simbol kita ketikkan maka hasilnya langsung kita lihat pada kertas. Tidak demikian dengan
keyboard. Apa yang kita ketikkan hasil atau keluarannya dapat kita lihat di layar monitor terlebih
dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau melakukan perubahan-perubahan bentuk tulisan,
kesalahan ketikan dan yang lainnya. Keyboard dihubungkan ke komputer dengan sebuah kabel
yang terdapat pada keyboard. Ujung kabel tersebut dimasukkan ke dalam port yang terdapat pada
CPU komputer.
2. KEYBOARD MENURUT ERIK NANHOLY
Awalnya, kata keyboards diambil dari perangkat keras komputer, yang dapat berfungsi untuk
menghasilkan ketikan atau perintah lain dengan menekan tombol2 yang ada di sebuah papan
(board). Dinamakan alat keyboards, sebab alat musik keyboards bersifat elektris, dengan bunyi2an
yang beragam yang dapat dihasilkan, dan memakai perangkat keras PCB serta internal speaker,
mirip sebuah komputer. Munculnya Keyboard merupakan paduan dari Piano dan Orgel. Alat musik
Orgel cara kerjanya sama dengan akordeon, yaitu menggunakan tiupan udara atau angin. Orgel
muncul pada sekitar tiga abad sebelum Masehi. Angin yang digunakan berasal dari pompa udara
yang dilakukan oleh kaki. Jika tuts dipencet, maka lobang pada pipa pada tuts tersebut akan terbuka,
dan angin meniup ke lobang tersebut sehingga menghasilkan nada suarayang dimaksud. Pada masa
awal, terdapat orgel dengan tuts besar dan memencetnya dengan kaki.
Sedang Piano merupakan salah satu perkembangan dari Lute (alat musik berdawai). Lute telah ada
di Afrika pada 3000 tahun sebelum Masehi, lalu berkembang membentuk alat musik gesek (biola,
cello, bas, rebab, er-huk), alat musik petik (harpa, banjo, gitar, sitar, kecapi, mandolin, samishen,
kinura). Selain alat musik gesek dan petik, membentuk pula dulcimeryang kemudian menjadi piano.
Cara kerja pada piano, dawainya dipukul oleh suatu alat yang dihubungkan dengan tuts; oleh
karenanya, piano dikatakan mempunyai sifat perkusif.
Perkembangan teknologi dunia kemudian menghasilkan orgel listrik yang lazim disebut Organ,
yang kemudian dilengkapi dengan rhythm-box dan pedal bas menjadi Electone. Kemajuan
teknologi kemudian berlanjut ke hal menciptakan tiruan bunyidari pengolahan gelombang suara
(misalnya gelombang parabol, garis patah, gigi gergaji, dan lain-lain). Maka muncullah Polyphonic-
Synthesizeryang mampu mengeluarkan bunyi apa saja (bukan hanya nada suara), seperti bunyi
angin, ombak, air mengalir, hujan, tepuk tangan, langkah kaki, teriakan orang, aum harimau,
kucing, gonggongan anjing; pokoknya apa saja. Dilengkapi pula dengan vibrato, touch-tone,
distorsi, dan berbagai macam sound-effect lainnya.
Macam dan jenis alat keyboards muncul sejak dekade 60-an; bahkan menginjak tahun 1970,
dikatakan bahwa jazz telah memasuki Era Electric Jazz. Munculnya keyboardsyang beraneka
macam jenis dan kemampuannya, telah menjadikan musisi (terutama keyboardist, komposer dan
arranger) kerjanya makin enak dan mudah. Bahkan kemudian muncul pula alat program, serta jenis
voocooder dan voice-protector; semua itu mewarnai kelengkapan kancah keyboards.
Pertengahan dekade 60-an muncul Electric Piano yang menjadi fenomena serta menciptakan
suasana baru dalam dunia musik (terutama kancah jazz). Mekanisme pada Electric Piano tak
berbeda denganyang ada pada piano akustik. Yaitu, tutsnya menggunakan bandul (pemberat) dari
timah. Sedang tuts pada keyboards menggunakan pegas. Dengan demikian, memencet tuts
keyboards lebih mudah (ringan) dari pada memencet tuts piano. Sebab itu, ada pomeo yang
mengatakan: Pianist bisa main keyboards; tetapi keyboardist belum tentu bisa main piano ^_^.
Beberapa merk electric piano antara lain: Fender Rhodes (yang warna suaranya sangat khas),
Roland (RD-1000, RD-500, RD-300), Yamaha, Kurzweil, dan lain-lain.
Blantika permainan dan penggunaan keyboards makin marak dengan adanya MIDI system,
sehingga memungkinkan semua alat musik yang menggunakan sistim MIDI dapat dihubungkan.
Hal tersebut menyebabkan bahwa melalui pad drum elektrik dapat dihasilkan bunyi piano listrik,
atau gitar listrik, atau keuboards. Demikian pula dengan Saxophone MIDI yang dapat menghasilkan
suara piano, gitar, dan lain-lain.
1. PENGENALAN ATM (AUTOMATIC TELLER MACHINE)
ATM (Automatic teller machine atau automated teller machine; di Indonesia juga kadang
merupakan singkatan bagi anjungan tunai mandiri) adalah sebuah alat elektronik yang mengijinkan
nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa perlu dilayani
oleh seorang "teller" manusia. Banyak ATM juga mengijinkan penyimpanan uang atau cek, transfer
uang atau bahkan membeli perangko.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sudah tidak asing lagi dengan nama ATM (Automatic Teller
Machine) baik melalui pendengaran maupun penglihatan, bagi masyarakat yang tinggal di
perkotaan maupun dipedesaan sudah tidak asing lagi dengan kosa kata ATM. Dengan
perkembangan teknologi yang pesat sa’at ini transaksi apapun dapat dilakukan melalui ATM, mulai
dari penarikan tunai, transfer, pemindah bukuan, pembayaran tagihan, bahkan setoran tunai maupun
cetak buku dapat dilakukan di ATM. Pada mulanya mesin pintar ini ditemukan oleh Don Wetzel,
Vice President of Product Planning pada perusahaan Docutel.
Perusahaan Docutel ini mengembangkan peralatan penanganan bagasi secara otomatis pada tahun
1968, Wetzel tidak sendirian tetapi bersama rekannya yaitu Tom Barnes, Kepala Mekanik dan
George Chastian, seorang insyinyur listrik. Ide awalnya berasaldari Wetzel, ketika mengantre di
bank, ia kerapkali merasa capai karena setiap kali berurusan dengan bank, ia harus selalu
mengantre. Mereka bertiga akhirnya menciptakan mesin ATMyang di Indonesia dikenal dengan
istilah Anjungan Tunai mandiri, mereka memerlukan dana sebesar lima juta dollar untuk
mengembangkan mesin ATM. Konsep ATM pertama kali lahir pada tahun 1968, lalu prototipenya
muncul setahun kemudian, dan akhirnya Ducotel mendaftarkannya pada Kantor paten pada tahun
1973. ATM pertama dipasang di Chemical Bank New York, namun fakta ini masih controversial,
sebab banyak bank mengklaim sebagai pengguna mesin ATM pertama kali, penyebutan Chemical
Bank New York berdasarkan catatan yang dibuat oleh Wetzel.
ATM pertama ini bukan dipasang di lobi bank, melainkan di dinding diluar bank yang menghadap
ke jalan, untuk melindungi mesin ATM dari hujan dan sinar matahari mesin tersebut dipasangi
kanopi. Wetzel tidak pernah menyangka mesin penemuannya ini akan menjadi inspirasi dan
berpengaruh dalam kehidupan masyarakat sekarang ini.
Mengenal ATM lebih dalam, komponen apa saja sih yang ada didalam ATM tersebut sehingga
mampu melayani berbagai macam transaksi, bisa jadi bagi anda yang masih awam boleh saja
ngebayangi didalam ATM itu ada orang yang duduk kalau ada yang ambil uang dihitung dulu
setelah itu dikeluarkan kemudian diberi bukti penarikan. Sebenarnya komponen ATM itu terdiri dari
kotak ATM, tombol angka, layer monitor dan kamera (optional) ini yang biasa nampak dari luar,
sementara didalamnya bsia terdiri dari satu unit computer CPU, key board, modem, kota uang,
printer kecil dan card reader.
Gambar 1. Komponen ATM
Setiap transaksi yang terjadi informasinya aka diterima oleh computer kemudian dikirimkan ke
pusat data melalui sarana telekomunikasi bisa line telpon, Vsat maupun radio, ATM ini dapat
dimonitor statusnya dari pusat data sehingga dapat diketahui apakah ATM ini sedang mati atau
uangnya sudah habis.
2. PENGGUNAAN ATM (AUTOMATIC TELLER MACHINE)
A. Di Dunia
Dengan adanya ATM ini membuat kehidupan kita menjadi lebih muda, karena sa’at ini jaringan
ATM sudah bisa lintas Negara bahkan lintas benua contohnya anda bisa transaksi penarikan uang
tunai di negara manapun apabila anda memegang kartu Master yang bergambar Cirrus Maestro
anda bisa mengambil uang tunai di ATM yang ada logo Cirrus Maestro, demikian juga dengan kartu
Visa anda yang bergambar Visa Electron anda bisa mengambil uang yang ada di ATM yang ada
logo Visa Electron. Pemakaian ATM di Negara-negara maju sudah sangat baik sehingga rata-rata
berhari bisa mencapai 500 – 1000 transaksi perhari.
B. Di Indonesia
Meskipun ATM sudah sangat popular hampir semua orang di Indonesia ini mengenal dan
mendengar kata-kata ATM tetapi tingkat penggunaannya masih belum optimal untuk ukuran Bank
besar dengan jaringan luas seperti BCA, transaksi finansialnya sekitar 800 ribu transaksi perhari,
dari sekitar 2500 ATM jadi rata-rata transaksi di ATM hanya sekitar 320 transaksi perhari, jumlah
ini sebenarnya belum optimal apabila dibandingkan dengan biaya investasi yang dikeluarkan. Untuk
rata-rata penggunaan ATM per hari diseluruh Indonesia untuk semua bank masih kurang dari 300
transaksi per hari.
Perkembangan penggunaan ATM yang belum optimal ini dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu :
1. Factor budaya, budaya di Indonesia yang masih menganggap transaksi face to face atau transaksi
langsung berhadapan dengan orang lebih aman sehingga walaupun ngantri lama kalau bisa
bertransaksi dengan teller rasanya lebih yakin dan lebih aman.
2. Factor teknologi, dengan perkembangan teknologi sa’at ini pelayanan transaksi bank non teller
tidak lagi bertumpu pada transaksi di ATM, sekarang ini sudah ada fasilitas yang lebih fleksibel
yaitu Mobile banking dimana transaksi dapat dilakukan dengan menggunakan phone celluler
sehingga tidak perlu dating dan ngantri di ATM, selain itu ada juga fasilitas Internet-banking
dimana transaksi dapat dilakukan dari ruang kerja dengan mengakses internet.
3. CARA KERJA ATM SETORAN TUNAI
Cara kerja mesin ini sangat sederhana dan mudah, sama seperti ATM pada umumnya. Untuk
memulai bertransaksi, hanya tinggal memasukkan kartu Paspor ATM ke mesin ATM ini, setelah itu
lanjutkan dengan memasukkan PIN, kemudian secara otomatis wadah tempat uang akan terbuka,
lalu masukkan uang yang akan disetorkan (maksimal 50 lembar) dan dengan segera mesin akan
melakukan proses penghitungan.
Untuk rekening penerima atau rekening tujuan, Ibu akan diberi 2 alternatif pilihan setoran, apakah
akan disetorkan ke rekening sendiri atau ke rekening lain di Bank. Dan sebagai bukti atas transaksi
penyetoran, mesin ini akan mencetak struk atau tanda terima dengan menampilkan nominal atau
jumlah uang yang disetor.
Layaknya menyetor langsung di counter bank, maka dana yang diterima mesin ini akan langsung
dibukukan atau dikreditkan pada rekening penerima saat itu juga (online).
4. TIP PENGGUNAAN KARTU ATM
Perhatikan dalam menentukan PIN yang dipergunakan. Pada bank-bank tertentu, nasabah dengan
memiliki kartu ATM/ kartu debit akan ikenakan biaya administrasi yang lebih besar. Terdapat
pembatasan jumlah uang yang dapat diambil melalui mesin ATM dalam satu hari, misalnya dalam
satu hari maksimal uang yang dapat diambil adalah Rp 2 juta, sedangkan pengambilan lebih dari itu
harus dilakukan melalui teller. Pengambilan uang tunai melalui mesin ATM yang bukan disediakan
oleh bank tempat kita menabung, akan dikenakan biaya kliring. Sehingga jumlah yang kita ambil
akan lebih kecil dari jumlah yang dikurangkan pada tabungan kita. Hati-hati dengan kemungkinan
terjadinya off line, yang tidak memungkinkan kita melakukan pembayaran maupun pengambilan
uang tunai.
1. PERANGKAT LUNAK BEBAS
Perangkat lunak bebas ialah perangkat lunak yang mengizinkan siapa pun untuk menggunakan,
menyalin, dan mendistribusikan, baik dimodifikasi atau pun tidak, secara gratis atau pun dengan
biaya. Perlu ditekankan, bahwa source code dari program harus tersedia. ``Jika tidak ada kode
program, berarti bukan perangkat lunak.'' Yang tersebut di atas merupakan definisi sederhananya;
lihat juga definisi lengkapnya. Kami juga memiliki daftar terjemahan istilah "perangkat lunak
bebas" dalam berbagai bahasa lain.
Jika suatu program bebas, maka dapat disertakan pada sebuah sistem operasi bebas seperti GNU,
atau versi bebas dari sistem GNU/Linux. Terdapat berbagai cara untuk membuat suatu program
bebas---banyak pertanyaan rinci, yang dapat ditentukan dalam banyak cara dan masih menjadikan
program tersebut bebas. Beberapa kemungkinan variasi akan dijelaskan di bawah ini.
Perangkat lunak bebas menyangkut masalah kebebasan, bukan harga. Tapi beberapa perusahaan
perangkat lunak berpemilik terkadang menggunakan istilah perangkat lunak bebas untuk
menunjukkan harga. Terkadang maksud mereka ialah anda dapat memperoleh salinan biner tanpa
biaya; terkadang maksud mereka ialah suatu salinan disertakan dalam komputer yang anda beli. Ini
tidak ada hubungannya sama sekali dengan apa yang kami maksud dengan perangkat lunak bebas
pada proyek GNU. Karena hal ini dapat membingungkan, ketika sebuah perusahaan perangkat
lunak menyatakan bahwa produknya adalah perangkat lunak bebas, selalu periksa ketentuan
distribusinya untuk melihat apakah pengguna memiliki kebebasan yang dimaksudkan oleh istilah
perangkat lunak bebas. Terkadang memang benar-benar perangkat lunak bebas; namun terkadang
tidak.
Banyak bahasa memiliki dua kata yang berbeda untuk menyatakan ``bebas'' sebagai kebebasan dan
``bebas'' sebagai tanpa biaya. Sebagai contoh, bahasa Perancis memiliki kata ``libre'' dan ``gratuit''.
Dalam bahasa Inggris terdapat kata ``gratis'' yang menyatakan tentang harga tanpa
membingungkan. Tapi tidak ada kata sifat yang menyatakan kebebasan tanpa membingungkan. Hal
ini sangat disayangkan, karena kata semacam itu akan sangat berguna disini. Perangkat lunak bebas
seringkali lebih handal daripada perangkat lunak tidak bebas.
2. PERANGKAT LUNAK OPEN SOURCE
Istilah perangkat lunak ``open source'' digunakan oleh beberapa pihak yang artinya kurang lebih
sama dengan perangkat lunak bebas. Kami memilih untuk menggunakan istilah ``perangkat lunak
bebas''; ikuti link untuk melihat alasannya.
3. PERANGKAT LUNAK PUBLIC DOMAIN
Perangkat lunak public domain ialah perangkat lunak yang tanpa hak cipta. Ini merupakan kasus
khusus dari perangkat lunak bebas non-copylefted, yang berarti bahwa beberapa salinan atau versi
yang telah dimodifikasi bisa jadi tidak bebas sama sekali. Terkadang ada yang menggunakan istilah
``public domain'' secara bebas yang berarti ``cuma-cuma'' atau ``tersedia gratis". Namun ``public
domain'' merupakan istilah hukum yang artinya ``tidak memiliki hak cipta''. Untuk jelasnya, kami
menganjurkan untuk menggunakan istilah ``public domain'' dalam arti tersebut, serta menggunakan
istilah lain untuk mengartikan pengertian yang lain.
4. PERANGKAT LUNAK COPYLEFTED
Perangkat lunak copylefted merupakan perangkat lunak bebas yang ketentuan pendistribusinya
tidak memperbolehkan untuk menambah batasan-batasan tambahan--jika mendistribusikan atau
memodifikasi perangkat lunak tersebut. Artinya, setiap salinan dari perangkat lunak, walaupun telah
dimodifikasi, haruslah merupakan perangkat lunak bebas. Dalam proyek GNU, kami meng-
copyleft-kan hampir semua perangkat lunak yang kami buat, karena tujuan kami adalah untuk
memberikan kebebasan kepada semua pengguna seperti yang tersirat dalam istilah ``perangkat
lunak bebas''.
Lihat Copylefted untuk penjelasan lebih jauh mengenai bagaimana cara kerjanya copyleft dan
bagaimana kita menggunakannya. Copyleft merupakan konsep yang umum. Jadi, untuk meng-
copyleft-kan sebuah program, anda harus menggunakan ketentuan distribusi tertentu. Terdapat
berbagai cara untuk menulis perjanjian distribusi program copyleft.
5. PERANGKAT LUNAK BEBAS NON-COPYLEFTED
Perangkat lunak bebas non-copylefted dibuat oleh pembuatnya yang mengizinkan kita untuk
mendistribusikan dan memodifikasi, dan untuk menambahkan batasan-batasan tambahan dalamnya.
Jika suatu program bebas tapi tidak copylefted, maka beberapa salinan atau versi yang dimodifikasi
bisa jadi tidak bebas sama sekali. Perusahaan perangkat lunak dapat mengkompilasi programnya,
dengan atau tanpa modifikasi, dan mendistribusikan file tereksekusi sebagai produk perangkat lunak
yang berpemilik.
Sistem X Window menggambarkan hal ini. Konsorsium X mengeluarkan X11 dengan ketentuan
distribusi yang menetapkannya sebagai perangkat lunak bebas non-copylefted. Jika anda
menginginkannya, anda dapat memperoleh salinan yang memiliki perjanjian distribusi dan juga
bebas. Namun ada juga versi tidak bebasnya, dan ada workstation terkemuka serta perangkat grafik
PC, dimana versi yang tidak bebas merupakan satu-satunya yang dapat bekerja disini. Jika anda
menggunakan perangkat keras tersebut, X11 bukanlah perangkat lunak bebas bagi anda.
6. PERANGKAT LUNAK GPL-COVERED
GNU GPL (General Public License) (20k huruf) merupakan sebuah kumpulan ketentuan
pendistribusian tertentu untuk meng-copyleft-kan sebuah program. Proyek GNU menggunakannya
sebagai perjanjian distribusi untuk sebagian besar perangkat lunak GNU.
7. SISTEM GNU
A. Pengenalan Sistem GNU
Sistem GNU merupakan sistem serupa Unix yang seutuhnya bebas. Sistem operasi serupa Unix
terdiri dari berbagai program. Sistem GNU mencakup seluruh perangkat lunak GNU, dan juga
paket program lain, seperti sistem X Windows dam TeX yang bukan perangkat lunak GNU.
Kami telah mengembangkan dan mengumpulkan komponen untuk sistem GNU ini sejak tahun
1984. Pengedaran awal (percobaan) dari ``sistem GNU lengkap'' dilakukan tahun 1996. Sekarang
(2001), sistem GNU ini bekerja secara handal, serta orang-orang bekerja dan mengembangkan
GNOME, dan PPP dalam sistem GNU. Pada saat bersamaan sistem GNU/Linux, merupakan sebuah
terobosan dari sistem GNU yang menggunakan Linux sebagai kernel dan mengalami sukses luar
biasa.
Berhubung tujuan dari GNU ialah untuk kebebasan, maka setiap komponen dalam sistem GNU
harus merupakan perangkat lunak bebas. Namun tidak berarti semuanya harus copylefted; setiap
jenis perangkat lunak bebas dapat sah-sah saja jika menolong memenuhi tujuan teknis. Kita dapat
menggunakan perangkat lunak non-copylefted seperti sistem X Window.
B. Program GNU
``Program GNU'' setara dengan perangkat lunak GNU. Program Anu adalah program GNU jika ia
merupakan perangkat lunak GNU.
C. Perangkat Lunak GNU
Perangkat lunak GNU merupakan perangkat lunak yang dikeluarkan oleh proyek GNU. Sebagian
besar perangkat lunak GNU merupakan copylefted, tapi tidak semuanya; namun, semua perangkat
lunak GNU harus merupakan perangkat lunak bebas. Jika suatu program adalah perangkat lunak
GNU, kita juga menyebutnya sebagai program GNU.
Beberapa perangkat lunak GNU ditulis oleh staf dari Free Software Foundation (FSF, Yayasan
Perangkat Lunak Bebas), namun sebagian besar perangkat lunak GNU merupakan kontribusi dari
para sukarelawan. Beberapa perangkat lunak yang dikontribusikan merupakan hak cipta dari Free
Software Foundation; beberapa merupakan hak cipta dari kontributor yang menulisnya.
8. PERANGKAT LUNAK SEMI-BEBAS
Perangkat lunak semi-bebas adalah perangkat lunak yang tidak bebas, tapi mengizinkan setiap
orang untuk menggunakan, menyalin, mendistribusikan, dan memodifikasinya (termasuk distribusi
dari versi yang telah dimodifikasi) untuk tujuan non-laba. PGP adalah salah satu contoh dari
program semi-bebas. Perangkat lunak semi-bebas jauh lebih baik dari perangkat lunak berpemilik,
namun masih ada masalah, dan kita tidak dapat menggunakannya pada sistem operasi yang bebas.
Pembatasan dari copyleft dirancang untuk melindungi kebebasan bagi semua pengguna. Bagi kami,
satu-satunya alasan untuk membatasi substantif dalam menggunakan program--ialah melarang
orang lain untuk menambahkan batasan lain. Program semi-bebas memiliki batasan-batasan
tambahan, yang dimotivasi oleh tujuan pribadi semata. Sangat mustahil untuk menyertakan
perangkat lunak semi-bebas pada sistem operasi bebas. Hal ini karena perjanjian distribusi untuk
sistem operasi keseluruhan adalah gabungan dari perjanjian distribusi untuk semua program di
dalamnya. Menambahkan satu program semi-bebas pada sistem akan membuat keseluruhan sistem
menjadi semi-bebas.
Terdapat dua alasan mengapa kami tidak menginginkan hal ini: Kami percaya bahwa perangkat
lunak bebas seharusnya ditujukan bagi semuanya--termasuk pelaku bisnis, dan bukan hanya untuk
sekolah dan sekedar hobi saja. Kami ingin mengundang kalangan bisnis untuk menggunakan
keseluruhan sistem GNU, dan untuk itu kami tidak dapat menyertakan program semi-bebas di
dalamnya.
Distribusi komersial dari sistem operasi bebas, termasuk Sistem GNU/Linux sangat penting, dan
para pengguna menghargai kemampuan untuk dapat membeli distribusi CD-ROM komersial.
Menyertakan satu program semi-bebas dalam sistem operasi dapat memotong distribusi CD-ROM
komersial untuknya.
Free Software Foundation sendiri adalah organisasi nirlaba, dan karena itu, kami diizinkan secara
hukum untuk menggunakan program semi-bebas secara ``internal''. Tapi kami tidak melakukannya,
karena hal itu akan melemahkan upaya kami untuk memperoleh program yang dapat disertakan ke
dalam GNU. Jika ada pekerjaan yang berhubungan dengan perangkat lunak, maka sebelum kami
memiliki program bebas untuk melakukan pekerjaan itu, sistem GNU memiliki kesenjangan. Kami
harus memberitahukan kepada para sukarelawan, ``Kami belum memiliki program untuk
melakukan pekerjaan ini di GNU, jadi kami berharap Anda menulisnya sendiri.'' Jika kami
menggunakan program semi-bebas untuk untuk melakukan pekerjaan itu, hal itu akan melemahkan
apa yang telah kami katakan; hal itu akan menghancurkan motivasi (bagi kami, dan orang lain yang
memiliki pandangan yang sama) untuk menulis substitusi yang bebas. Jadi kami tidak
melakukannya.
9. PERANGKAT LUNAK BERPEMILIK
Perangkat lunak berpemilik ialah perangkat lunak yang tidak bebas ataupun semi-bebas. Kita dapat
dilarang, atau harus meminta izin, atau akan dikenakan pembatasan lainnya sehingga menyulitkan--
jika menggunakan, mengedarkan, atau memodifikasinya.
Free Software Foundation mengikuti aturan bahwa kita tidak dapat memasang program-program
berpemilik di komputer kita kecuali untuk sementara waktu dengan maksud menulis pengganti
bebas untuk program tersebut. Disamping itu, kami merasa tidak; ada alasan untuk memasang
sebuah program berpemilik.
Sebagai contoh, kami merasa sah dalam memasang Unix di komputer kami pada tahun 1980-an,
sebab kami menggunakannya untuk menulis pengganti bebas untuk Unix. Sekarang, karena sistem
operasi bebas telah tersedia, alasan ini tidak lagi dapat diterima; kami harus menghapus semua
sistem operasi tidak bebas kami, dan setiap komputer yang kami pasang harus berjalan pada sistem
operasi yang benar-benar bebas. Kami tidak memaksa para pengguna GNU atau para kontributor
GNU untuk mengikuti aturan ini. Ini adalah aturan yang kami buat untuk diri kami sendiri. Tapi
kami berharap agar anda memutuskan untuk mengikutinya juga.
10. FREEWARE
Istilah ``freeware'' tidak terdefinisi dengan jelas, tapi biasanya digunakan untuk paket-paket yang
mengizinkan redistribusi tetapi bukan pemodifikasian (dan kode programnya tidak tersedia). Paket-
paket ini bukan perangkat lunak bebas, jadi jangan menggunakan istilah ``freeware'' untuk merujuk
ke perangkat lunak bebas.
11. SHAREWARE
hareware ialah perangkat lunak yang mengijinkan orang-orang untuk meredistribusikan salinannya,
tetapi mereka yang terus menggunakannya diminta untuk membayar biaya lisensi. Shareware bukan
perangkat lunak bebas ataupun semi-bebas. Ada dua alasan untuk hal ini, yakni: Sebagian besar
shareware, kode programnya tidak tersedia; jadi anda tidak dapat memodifikasi program tersebut
sama sekali.
Shareware tidak mengizinkan kita untuk membuat salinan dan memasangnya tanpa membayar
biaya lisensi, tidak juga untuk orang-orang yang terlibat dalam kegiatan nirlaba (Dalam prakteknya,
orang-orang sering tidak mempedulikan perjanjian distribusi dan tetap melakukan hal tersebut, tapi
sebenarnya perjanjian tidak mengizinkannya).
12. PERANGKAT LUNAK KOMERSIAL
Perangkat lunak komersial adalah perangkat lunak yang dikembangkan oleh kalangan bisnis untuk
memperoleh keuntungan dari penggunaannya. ``Komersial'' dan ``kepemilikan'' adalah dua hal yang
berbeda! Kebanyakan perangkat lunak komersial adalah berpemilik, tapi ada perangkat lunak bebas
komersial, dan ada perangkat lunak tidak bebas dan tidak komersial. Sebagai contoh, GNU Ada
selalu didistribusikan di bawah perjanjian GNU GPL, dan setiap salinannya adalah perangkat lunak
bebas; tapi para pengembangnya menjual kontrak penunjang. Ketika penjualnya bicara kepada
calon pembeli, terkadang pembeli tersebut mengatakan, ``Kami merasa lebih aman dengan
kompilator komersial.'' Si penjual menjawab, ``GNU Ada ialah kompilator komersial; hanya saja ia
merupakan perangkat lunak bebas.''
Bagi proyek GNU, penekanannya ada pada hal yang sebaliknya: hal terpenting ialah GNU Ada
merupakan perangkat lunak bebas; terlepas komersial atau bukan, itu bukan hal yang penting.
Namun perkembangan tambahan GNU Ada yang dihasilkan dari komersialismenya adalah
menguntungkan. Harap sebarkan ke khalayak, perangkat lunak bebas komersial merupakan sesuatu
yang mungkin. Sebaiknya, anda jangan mengatakan ``komersial'' ketika maksud anda ialah
``berpemilik''.
1. SISTEM OPERASI WINDOWS
Untuk menjalankan program-program dan aplikasi yang terdapat di komputer diperlukan satu
sistem operasi. Apa sih sebetulnya sistem operasi itu ? Sistem operasi adalah sebuah sistem yang
diperlukan untuk dapat menjalankan semua aplikasi program / software yang ada di komputer
kamu, misalnya MS-OFFICE, Mungkin kamu sudah sering mendengar Sistem operasi yang ada
saat ini. Coba sebutkan salah satunya ! Benar, ada yang namanya Sistem operasi Windows,
UNIX/LINUX, DOS, OS/2.
Gambar 1. Contoh Tampilan Sistem Operasi Windows
2. MACAM-MACAM SISTEM OPERASI WINDOWS
Sistem Operasi "Windows" dibuat oleh perusahaan Microsoft yang terletak di Amerika dan
dipimpin oleh Bill Gates. Mengapa Sistem Operasinya dinamakan "Windows" ?. Mungkin karena
yang pertama tampil di layar monitor ketika komputer dihidupkan adalah gambar seperti jendela-
jendela kecil. Nah, sistem operasi windows ini mengalami beberapa perubahan-perubahan dan
perbaikan. Dulu, akhir tahun 1980 (Awal tahun 1990 - 1994) terkenal sistem operasi Windows 3.0,
Windows 3.1.1 dikenal dengan generasi Windows 3.X, kemudian mengalami perubahan-perubahan
menjadi Windows 95 setelah itu Windows 98 (Windows 9.X), berubah lagi menjadi Windows 2000
dan saat ini Windows ME (Millenium Edition / Edisi Millenium) sedang banyak digunakan.
Windows ini merupakan seri up-grade (peningkatan kualitas) dari Windows 98. Dalam Windows
ME telah dimasukkan software untuk memainkan musik digital dan video, pengaturan untuk
jaringan di rumah serta kemudahan memperbaiki dari adanya kemungkinan kerusakan sistem.
Selain itu ada juga yang namanya "Windows NT", yaitu Sistem operasi yang dikhususkan untuk
jaringan lokal.
Baru-baru ini Microsoft telah memperkenalkan dan meluncurkan produk MS Windows dan Office
yang terbaru. Produk itu disebut Windows XP dan Office XP. XP kepanjangannya "experience".
Untuk di sebuah komputer pribadi (PC) windows XP nantinya akan memberikan fasilitas video dan
suara secara langsung. Canggih kan ? Makanya kita terus ikuti perkembangan Teknologi informasi
yang ada saat ini, mungkin saja beberapa bulan lagi atau tahun depan akan muncul operating sistem
yang lebih bagus dan canggih.
ATM (Automatic Teller Machine atau Auto mated Teller Machine) adalah sebuah alat elektronik
yang mengijinkan nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka
tanpa perlu dilayani oleh seorang “teller” manusia.
Sebuah ATM memerlukan kartu sebagai media perantara antara manusia dengan mesin. Pada
sebuah kartu mempunyai garis yang dinamakan Magnetic Chip. Magnetik Chip tersebut
mempunyai fungsi sebagai sensor pendeteksi identitas pemilik. Magnetic Chip sangat sensitive
dengan berbagai keadaan, contohnya apabila Magnetic Chip tergesek oleh sebuah benda maka
Magnetic Chip tersebut sudah kehilangan fungsinya. Karena apabila ada gesekan pada Magnetic
Chip maka mesin ATM tidak bisa mendeteksi kartu ATM yang dimiliki oleh seorang pelanggan.
Kejadian seperti itu merupakan kelemahan dari transaksi melalui ATM. Hal tersebut terjadi karena
kelalaian dari pelanggan sehingga kartunya dalam hal ini rusak. Bagaimana memperbaharuinya ?
pelanggan dapat langsung berkonsultasi dengan bank yang bersangkutan. Adapun kelemahan dari
mesinnya sendiri biasanya berasal dari jaringannya. Jika terjadi kerusakan pada mesin ATM-nya
biasanya operator dari bank yang bersangkutan akan langsung memperbaikinya.
Di Indonesia ini kita juga mengenal ada istilah ATM Bersama, jika diberi pengertian maka ATM
Bersama adalah penggabungan atau kerja sama dari beberapa bank dalam hal pelayanan nasabah
menggunakan satu media penghubung yaitu ATM, disini dari satu mesin ATM dapat melayani
nasabah untuk melakukan transaksi dari berbagai bank dengan menggunakan system Komputerisasi
dan Telekomunikasi. Sistem Komputerisasi dan telekomunikasi tersebut bukan hanya digunakan
untuk ATM bersama tetapi juga digunakan untuk ATM Mandiri. Seperti yang telah dipelajari
bahwasannya tekhnologi yang mendukung untuk system informasi mengarah kepada ketepatan
waktu diperlukan suatu system yang saling mendukung satu sama lainnya, pada tekhnologi
Automatic Teller Machine (ATM) menggunakan system Komputerisasi dan Telekomunikasi yang
memenuhi standar sebuah komponen inputan system informasi.
Sebuah alat inputan tentunya mempunyai cara kerja, pada ATM sendiri mempunyai urutan kerja
mulai dari pelanggan sampai pada operator bank.
Pemancar yang berada di ATM Pemancar yang berada dibank menggunakan system Telekomunikasi
menggunakan system Telekomunikasi
Terjadi hubungan antara ATM dengan bank
menggunakan system Telekomunikasi
System komputerisasi
Sistem Komputerisasi
Bagan 1. Bagan Cara Kerja ATM mulai dari nasabah sampai dengan bank dengan menggunakan
system Komputerisasi dan Telekomunikasi
Dari bagan di atas mungkin sudah cukup jelas tentang bagaimana cara kerja mulai dari nasabah
sampai dengan operator bank yang memenuhi standar komponen system informasi yaitu
menggunakan system komputerisasi dan telekomunikasi.
ATM (Automatic Teller Machine) merupakan sebuah alat inputan didalam tekhnologi yang dapat
memperlancar transaksi antara nasabah dengan bank dalam waktu singkat saja. ATM pun tidak
menutup kemungkinan dapat merugikan nasabahnya dan tidak menutup kemungkinan juga
menguntungkan nasabahnya. Dalam hal ini perkembangan tekhnologi membawa sebuah dampak
yang besar bagi dunia perkeonomian baik di dalam maupun luar negeri.
Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, Penerbit Andi, Jakarta, 2003
ATM Forum, Traffic Management Specification ver. 4.0, May 1996
http\\:www.ilmukomputer.com/system operasi computer
http\\:www.ilmukomputer.com/perangkat lunak computer
http\\:www.google.com/cara kerja keyboard

You might also like