Professional Documents
Culture Documents
Kuliah Ion Exchange
Kuliah Ion Exchange
Penghilangan/penurunan
kesadahan :
Proses pelunakan (water softening)
Kapur : CaO, Ca(OH)2
Soda
: Na2CO3
Ion Exchange
Process used to remove unwanted ionic
species from wastewater
exchanges undesirable cations or anions in
solution with less harmful ones from an ion
exchange resin
Reversible, irreversible
ions are not destroyed, but concentrated on
the resin where they cane be more easily
handled
Re M
Re M
Ion Exchange
Penukar ion adalah suatu unit proses
yang terdiri dari reaksi kimia antara ion
dalam fasa cair dengan ion dalam media
padat tidak larut (resin).
Penukar ion telah banyak digunakan
dalam berbagai pengolahan air minum
maupun air buangan.
General Structure
Polymer backbone not involved in bonding
Functional group for complexing anion or
cation
Resins
Properties
Capacity
Amount of exchangeable ions per unit quantity of material
Proton exchange capacity (PEC)
Selectivity
Cation or anion exchange
Cations are positive ions
Anions are negative ions
Resins
Exchange proceeds on an equivalent basis
Charge of the exchange ion must be neutralized
Z=3 must bind with 3 proton exchanging groups
Organic Resins
Functional group
Functionalize benzene
Sulfonated to produce cation exchanger
Chlorinated to produce anion exchanger
SO3 H
Linkagegroup
CH2 Cl
Chloride
Cationexchange
CH 2 N(CH3 )3 Cl
Anionexchange
Inorganic Resins
More formalized structures
Silicates (SiO4)
Alumina (AlO4)
Both tetrahedral
Can be combined
(Ca,Na)(Si4Al2O12).6H2O
Aluminosilicates
zeolite, montmorillonites
Cation exchangers
Can be synthesized
Zeolite
OH
Zr
Zr
Zr
OPO(OH)2
O
Zr
Easy to synthesis
Metal salt with phosphate
Precipitate forms
Grind and sieve
Resin Alami
misalnya Zeolit, merupakan mineral
yang terdiri dari kristal alumino silikat
terhidrasi yang mengandung kation alkali
atau alkali tanah dalam kerangka tiga
dimensi.
Ion-ion logam tersebut dapat diganti oleh
kation lain tanpa merusak struktur zeolit
dan dapat menyerap air secara reversibel
Resin Sintetis
polimerisasi material organik styrene dan DVB
(divinylbenzene) menjadi struktur pori-pori 3
dimensi seperti yang terdapat pada :
Type resin
1.
Type resin
2. Strong base anion resins
Resin anion basa kuat mudah terionisasi pada
rentang pH tertentu seperti resin asam kuat.
Type resin
3.Weak acid cation resins
Pada resin kation asam lemah, grup
ionisasinya adalah asam karboksilat (COOH) yang berkebalikan sifatnya
dengan grup asam sulfonat (SO3H-) yang
digunakan sebagai resin asam kuat.
Type resin
4.Weak base anion resins
Resin ini digunakan dalam bentuk
hidroksida dalam proses deionisasi yang
akan bereaksi dengan larutan asam
membentuk air murni dengan reaksi :
R--NH3OH+ HCl R-NH3Cl + HOH
Type resin
5.Heavy metal selective chelating resins
Resin ini memiliki sifat yang sama dangan
resin kation asam lemah namun memiliki
derajat selektivitas yang tinggi terhadap
kation logam berat.
Resin ini berada dalam bentuk stabil
kompleks dengan logam berat. Struktur
resin ini dalam bentuk natrium adalah REDTA-Na.
Ion Exchange
Re M
Feed water
M+
A-
H+-based
Cation
exchange
resin
H+
A-
Re M
Feed water
M+
A-
OH--based
Anion
exchange
resin
H+
OH-
Air + CO2
CO2 stripper
Air
Process water
H+, OH-
Soft
Moderately hard
Very hard
1 GPG = 17.1 mg/L
mg/L
GPG
0-17
60-120
180 & over
0-1.0
3.5-7.0
10.5 & over
Water Softening
Hard water
Calcium ions
Resin
bed
Soft water
Sodium ions
Water Softener
Ion Exchange: Sodium for Calcium & Magnesium
Raw Water
Calcium &
Magnesium
Schematic of Softener
RESIN
(Sodium)
Treated Water
(Sodium)
Water Softening
by Ion Exchange
An ion-exchange
resin with acidic
groups bound to Na+
Hard water
with ions
Ion exchange softeners replace Ca++ and Mg++ with Na+ ions.
Zeolite medium is recharged with Na+ by NaCl brine when depleted.
Proses
Proses pelunakan air untuk
menurunkan tingkat kesadahan dapat
dilihat pada persamaan reaksi berikut
Ca2++ 2 Na+ - Ex Ca2+- Ex + 2 Na+
Mg2++ 2 Na+ - Ex Mg2+- Ex + 2 Na+
dimana Ex adalah resin penukar ion.
Regerenasi
Resin diregenerasi menggunakan
larutan garam kuat setelah resin
mengalami kondisi jenuh oleh ion Ca2+
dan Mg2+. Proses regenerasi ini terjadi
dengan reaksi sebagai berikut :
Ca Ex2 + 2Na+ 2 Na Ex + Ca2+
Mg Ex2+ 2Na+ 2 Na Ex + Mg2+
Pertimbangan Desain
Kolom Penukar Ion
Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam mendesain
kolom penukar ion harus diantaranya :
Memiliki resin penukar ion.
Dapat mendistribusikan aliran secara seragam pada
saat proses regenerasi ke dalam lapisan penukar ion.
Adanya ruang yang cukup pada saat backwash
berlangsung.
Memiliki sistem perpipaan, katup, dan pelengkap
lainnya dalam pengaturan aliran pada saat
beroperasi dan berlangsungnya proses regenerasi.
Water Softener
Simplex
Duplex Softener
Triplex Softener
Kurva Breakthrough
Kurva breakthrough konsentrasi ion dalam effluen
(sumbu y) terhadap volume effluen (sumbu x).
Daerah di atas kurva breakthrough mewakili jumlah
larutan atau ion yang disisihkan kolom yaitu (Co
C)dV dari V = 0 sampai V.
Saat volume breakthrough, Vb, daerah di atas kurva
breaktrough = jumlah ion yang disisihkan oleh kolom.
Situasi sempurna jenuh terjadi pada saat C = Co dan
daerah di atas kurva breakthrough sama dengan
jumlah maksimum ion yang disisihkan oleh kolom dan
konsentrasi influen sama dengan konsentrasi effluen.
Exhaustion
Co
Co = 0.95 Co
C (mg/l)
Breakthrough
Ca = 0.05 Co
Vz
Vb
Throughput Volume, V
Vr
Contoh soal:
Air