Professional Documents
Culture Documents
dalam bentuk topografi dan relief yang khas. Bentuk relief ini akan
berubah akibat proses eksternal yang berlangsung kemudian.
Dataran rendah
Dataran yang memiliki elevasi antara 0-500 kaki dari
muka air laut.
Dataran tinggi (plateau)
Dataran yang menempati elevasi lebih dari 500 kaki
diatas permukaan laut.
bagian
punggungan
disebut
dengan
antiklin,
harmonic
atau
disharmonic
adalahl
ipatan
Ptigmatik
adalah
lipatan
terbalik
terhadap
sumbunya
5. Lipatan chevron adalah lipatan bersudut dengan bidang
planar
6. Lipatan isoklin adalah lipatan dengan sayap sejajar
7. Lipatan Klin Bands adalah lipatan bersudut tajam yang
dibatasi oleh permukaan planar.
Disamping lipatan tersebut diatas, dijumpai juga berbagai
jenis lipatan, seperti Lipatan Seretan (Drag folds) adalah lipatan
yang terbentuk sebagai akibat seretan suatu sesar.
2.2.4. Struktur Antiklin dan Sinklin
Penafsiran pada kedua struktur ini berdasarkan atas
kenampakan fore slope atau antidip slope dan back slope atau
Sesar diagonal
Sesar rotasi(Bersudut)
Sesar Turun
2. Reverse Faults ( SesarNaik )
Adalah patahan hasil dari gaya tegasan kompresional horisontal pada
batuan yang bersifat retas, dimana hangingwall block berpindah
relatif kearah atas terhadap footwall block.
Sesar naik
3. Strike Slip Faults( SesarGeser )
maka
kita
namakan
sebagai
right-lateral
strike-slip
Strike Slip
4. Dip Slip Faults
Adalah patahan yang bidang patahannya menyudut (inclined) dan
pergeseran relatifnya berada disepanjang bidang patahannya atau offset
terjadi disepanjang arah kemiringannya. Sebagai catatan bahwa ketika
kita melihat pergeseran pada setiap patahan, kita tidak mengetahui sisi
yang sebelah mana yang sebenarnya bergerak atau jika kedua sisinya
bergerak, semuanya dapat kita tentukan melalui pergerakan relatifnya.
Untuk setiap bidang patahan yang yang mempunyai kemiringan, maka
dapat kita tentukan bahwa blok yang berada di atas patahan sebagai
Thrust Fault
7. Transform-Faults
Adalah jenis patahan strike-slip faults yang khas terjadi pada batas
lempeng, dimana dua lempeng saling berpapasan satu dan lainnya
secara horisontal. Jenis patahan transform umumnya terjadi di
pematang samudra yang mengalami pergeseran (offset), dimana
patahan transform hanya terjadi diantara batas kedua pematang,
sedangkan dibagian luar dari kedua batas pematang tidak terjadi
pergerakan relatif diantara kedua bloknya karena blok tersebut bergerak
dengan arah yang sama. Daerah ini dikenal sebagai zona rekahan
(fracture zones). Patahan San Andreas di California termasuk jenis
patahan transform fault.
2.2.8. Kekar
Kekar terjadi akibat adanya gaya yang bekerja pada kulit
bumi, akan tetapi belum sampai mengakibatkan adanya
pergeseran kedudukan lapisan batuan.:
Ada beberapa jenis kekar, yaitu :
1. Kekar Pengerutan (Srinkage Joint), yaitu kekar yang
terbentuk karena gaya pengerutan yang timbul karena
pendinginan (pada batuan beku) atau pengeringan (pada
batuan sediment). Kekar ini biasanya berbentuk polygonal
yang memanjang.
Kekar Pengerutan
2. Kekar Lembar (Sheet Joint), yaitu sekumpulan kekar yang kira-kira sejajar
dengan permukaan tanah, terutama pada batuan beku. Terbentuknya kekar ini
akibat penghilangan beban batuan yang tererosi.
Kekar lembar
3.
Kekar gerus
4.
Kekar tarik
3. KENAMPAKAN
PETATOPOGRAFI
BENTANG
ALAM
STRUKTURAL
PADA
Kekar
Kenampakan kekar di lapangan ditandai dengan adanya tanah yang
retakannya dalam dan bentuknya biasanya simetris, segi 4 ataupun segi 6.
Umumnya dicirikan oleh pola aliran sungai rektangular, dan kelurusankelurusan sungai dan bukit
Sesar
Kenampakan sesar di lapangan adalah terdapat gawir, atau bukit
yang tampak tiba -tiba mengalami penurunan, lalu jika dapat melihat
susunan perlapisannya pasti ada suatu batas garis yang memisahkan dan
membuat perlapisan tersebut tidak pada garisnya, dengan kata lain ada
perlapisan yang lebih di atas dan di bawah.
Lipatan
Lipatan pada saat di lapangan dapat dilihat seperti bukit kecil yang
disebabkan oleh gaya endogen dari samping, dan jika kita dapat melihat
perlapisannya pasti lapisan itu tidak berbentuk garis lurus namun ada
bagian cembungan dan cekungannya.
4. MORFOGENESA
Kekar
Kekar terbentuk karena adanya intrusi dari dalam yang
menyebabkan penekanan pada suatu struktur lalu tekanan tersebut
berkurang energinya sehingga menyebabkan bekas seperti rekahan. Kekar
biasa ditemukan di pinggir pantai.
Sesar
DAFTAR PUSTAKA
Noor, Djauhari.2011.Geologi untuk Perencanaan.Graha Ilmu: Yogyakarta
http://aryadhani.blogspot.com/2009/05/bentang-alam-struktural.html
(diakses