Professional Documents
Culture Documents
Potensiometri
FA2 - UNJANI 2014
Potensiometri
Potensiometri merupakan salah satu cara analisis fisikokimia yang
mengukur potensial sel elektrokimia pada kondisi yang mendekati
zero current
Potensial sel:
Prinsip Umum
Persamaan Nernst
Keterangan
R = konstanta gas
T = suhu
F = bilangan faraday = 9.65x104
coulomb
E = potensial elektroda (volt)
n = valensi dari ion
C = konsentrasi
Notasi :
HgHg2Cl2 (jenuh), KCl (x M)
x = konsentrasi KCl.
Konsentrasi KCl jenuh lebih
mudah dibuat dan lebih sering
digunakan, tetapi mudah
terpengaruh oleh suhu.
Reaksi yang terjadi pada
elektroda Kalomel:
Hg2Cl2(s) +2e 2 Hg(l) + 2Cl-(aq)
Notasi :
AgAgCl (jenuh), KCl(jenuh)
Reaksi Redoks: Ag+ + e Ag
AgCl + e Ag + Cl Logam perak sebagai elektroda yang
dicelup dalam KCl jenuh dan pasta AgCl.
Potensialnya pada 25oC adalah 0,199 V.
Syarat:
Memenuhi persamaan Nersnt
dan reversibel
Potensial elektroda konstan
oleh waktu
Jika dialiri arus kecil akan
kembali ke potensial semula
Jenis-jenis
Elektroda
Indikator
Elektroda jenis I
Elektroda Logam
Elektroda jenis II
Elektroda Inert
Elektroda
Membran
Elektroda kaca
Metode Analisis
Potensiometri
Potensiometri
Langsung
Titrasi
Potensiometri
Potensial (E) dari larutan standar atau seri larutan standar (kurva
kalibrasi) diukur, lalu plot antara E vs log [standar]. - pers
regresi linear.
Larutan sampel diukur potensialnya dan konsentrasi ditentukan
dengan teknik one point method atau kurva kalibrasi.
Elektroda indikator selalu dianggap sebagai katoda dan elektroda
acuan sebagai anoda.
Indikator membran atau ISE :
Elektroda kaca E ~ pH
Elektroda membran : penisilin E ~ pPenisilin
Pers. Nernst :
E ~ log C
Titrasi Potensiometri
Keuntungan :
Dapat mendeteksi titik akhir dalam larutan berwarna atau
keruh, yang mana tidak ada indikator yang cocok untuk
menentukan titik akhir titrasi
Memberikan titik akhir yang tidak ambigu ketika
perubahan warna indikator tidak jelas atau tiba-tiba
Kelemahan
- Berlangsung lambat (?)
Titrasi Kompleksometri
-Elektroda Hg-Hg(II)
-Elektroda kalomel (elektroda pembanding)
-Titrasi ion logam Mg, Ca, Al, Bi dengan EDTA
E = Eo + 0,0296 (log K-pM),
Titrasi Redoks :
Elektroda platina (elektroda indikator)
Elektroda kalomel atau perak-perak klorida (elektroda pembanding)
Titrasi dengan arsenit, brom, serium (IV), dikromat,
heksasianoferat(III), iodat, nitrit, permanganat, tiosulfat
E = Eo + 0,0591/n log [Oks]/[Red]
Oks + ne <==> Red
Titrasi Pengendapan:
Elektroda perak (elektroda indikator)
Elektroda kalomel dengan jembatan garam kalium nitrat (elektroda
pembanding)
Titrasi dengan atau untuk perak melibatkan halida atau tiosianat.
E = Eo + 0,0591 log [Ag+]
Contoh 1
Potensiometri
Kadar penisilin (BM 356,37) dalam suatu sampel dapat ditentukan secara
potensiometri dengan menggunakan elektroda membran. Data berikut diperoleh dari
larutan seri standar penisilin.
[Penisilin]
mM
125,8
21,2
9,9
3,2
1,3
6,2 x 10-1
7,9 x 10-2
1,1 x 10-3
Potensial
mV
204
172
141
115
80
49
33
25
Contoh 1
Potensiometri
Kadar penisilin (BM 356,37) dalam suatu sampel dapat ditentukan secara
potensiometri dengan menggunakan elektroda membran. Data berikut diperoleh dari
larutan seri standar penisilin.
[Penisilin]
mM
125,8
21,2
9,9
3,2
1,3
6,2 x 10-1
7,9 x 10-2
1,1 x 10-3
Potensial
mV
204
172
141
115
80
49
33
25
Contoh2
Potensiometri
Potensiometri merupakan salah satu metode elektrokimia yang paling
banyak digunakan dalam bidang analisis farmasi. Salah satunya adalah
untuk penentuan titik akhir pada suatu titrasi.
Sebagai Farmasis di suatu lab Pengujian, anda diminta mengukur kadar asetosal per tablet yang
diduga merupakan obat palsu dengan cara titrasi Asam Basa dengan titik akhir secara
elektrokimia. 20 tablet ditimbang dan diperoleh bobot total 14000 mg. Gerus seluruh tablet
hingga halus dan homogen, timbang sekitar 1000 mg serbuk dan masukkan ke dalam
Erlenmeyer 250 ml, tambahkan 30 ml larutan NaOH 0,5 N, didihkan hati-hati selama 10 menit.
Titrasi dengan HCl 0,5 N membutuhkan 10,3 ml, 10.2 ml dan 10,1 ml. Titrasi blanko dengan
prosedur yang sama membutuhkan 29,9: 29.8 dan 29,7 ml.
Terima kasih