You are on page 1of 47

Bagian Patologi Anatomi

Fakultas Kedokteran

Dr. T. Ibnu Alferraly, SpPA

UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA


2010 / 2011

Inflamasi
suatu reaksi karakteristik dari mamalia terhadap suatu agen
cedera sebagai upaya untuk
menahan,
membatasi,
meng-eliminasi
menghancurkan

Agen cedera

organik, :
Bakteri, Virus, dll

non-organik, :
panas, trauma, dingin,
radiasi, elektrik, dll.

Cedera yang menimbulkan


reaksi inflamasi tanpa respon
imun (penyebab : fisik dan kimia)

Kerusakan
Jaringan

Cedera yang menimbulkan reaksi inflamasi dengan respon


imun (penyebab : kebanyakan
agen- agen infeksi)

Degenerasi &
Nekrosis Jaringan

Respon Inflamasi Akut


(non spesifik)

Inaktivasi & Memindahkan Agen

Resolusi & Regenerasi


(kembali normal )

Respon Imun
(spesifik)

Inflamasi
Kronik

Perbaikan dengan adanya


cacat

Acute Inflammation
PROTECTIVERE
SPONSE

NON-specific

-bersifat non spesifik


-jejas tidak fatal
-garis depan pertahanan tubuh
- perubahan mikrosirkulasi :
> exudasi cairan dan emigrasi leukosit dari
pembuluh darah ke daerah jejas
-durasi singkat
-muncul sebelum terjadi respon imun
- bertanggung jawab untuk langkah pertama dalam
menghilangkan penyebab jejas
-sblm abad 18 : inflamasi akut disbt penyakit
- Jhon Hunter ( 1728 1793 ) : inflamasi akut sbgi
reaksi tubh pertama terhadap jejas

Series of
reactions of
vascularized
tissue to injury
What is its purpose?
Defend against foreign substances
(infection)
Dispose of dead / dying tissue
Immobilize injured area
Compartmentalize area

Events in Acute Inflammation


Neurologic events
Hemodynamic events
Cellular events

Events Overlap and are related


Events are the same regardless of cause of inflammation
Magnitude of events depends on:
severity of injury
immune status
temperature

Neurologic
Events
Initial Vasoconstriction
Transatory & reflexive
usually lasts up to 30 seconds

Gradual Vasodilation
Relaxation of reflexive spasm
Causes bleeding to start

Hemodynamic
Events
Vasodilation
From relaxation of reflex & chemical mediators

Slowing of bloodflow
Relationship of flow to diameter

Margination of Leukocytes
???? Nobel prize for Medicine

Hemostasis
Permeability Changes

Permeability Changes
Mostly from inflammatory chemicals
Occurs in capillaries & small venules
Junctions between epithelial cells loosen
Fluid leaks (transudate
exudate)
Leads to hemoconcentration
Makes margination easier

Cellular
Events
Mast Cells
Already present in connective tissue
Damage to connective tissue leads to
activation & degranulation
Release histamine (increases vasodilation &
permeability)

Release heparin

(anticoagulant)

Circulating Leukocytes
Marginated cells emmigrate from vasculature (diapedesis) smaller
first, larger later
Basophils release anti-coagulants
Neutrophils vicious phagocytes
Release many chemical mediators chemotaxis
Primary job is to phagocytize bacteria
Magnifies inflammation above required level in musculoskeletal injury

Monocytes

Macrophages

Arrive ~ 5h post-injury
Remove dead tissue debris (clean up the mess)

Chemical
events

Over 180 different chemicals involved in acute


inflammation
Sources = damaged cells, inflammatory cells, platelets,
plasma, etc.
Histamine 1st chemical, strong vasodilator & increases
permeability
Bradykinins increases permeability & pain (especially
with prostaglandins)
Prostaglandins made from released phospholipids
(arachadonic acid cascade)
Target of NSAIDS & steroidal anti-inflammatories

Inflammatory Process

Acute Inflammation big


picture
First few seconds
Immediate
vasoconstriction

First Hour
Gradual vasodilation
Hemostasis begins
Mast Cell degranulation
Margination of WBCs
Large scale neutrophil
response begins

After the first hour?


Hemoconcentration
from edema
Ischemia
Growing interaction
of chemical
mediators
Emmigration of
larger WBCs
Complement
System

ACUTE
INFLAMMATION
Neutrophil
Polymorphonuclear
Leukocyte, PMN, PML
Leukocyte
Granulocyte,
Neutrophilic
granulocyte
Poly-
Polymorph

HISTORICAL
HIGHLIGHTS
(Egypt, 3000 BC)

Rubor
Calor
Tumor
Dolor
5th (functio

1.

Rubor ( kemerahan )

2.

Calor ( peningkatan panas )

3.

Tumor ( pembengkakan )

4.

Dolor ( rasa sakit )

5.

Functio Laesa ( kehilangan fungsi )

Rubor & Calor

: ok peningkatan aliran darah

Tumor

: ok akumulasi cairan

Dolor

: ok terlepasnya zat-zat kimia yang


merangsang ujung-ujung syaraf.

Functio Laesa

: ok kombinasi ke 5 faktor

Hanya pada permukaan tubuh,


Tidak semua tanda terjadi pd inflamasi akut
pada organ dalam.
Radang akut paru ( Peneumonia ) ; rasa sakit (-), kecuali
kalau sdh melibatkan pleura.

Neutrophil
Polymorphonuclear
Leukocyte, PMN, PML
Leukocyte
Granulocyte, Neutrophilic
granulocyte
Poly-
Polymorph

> Respon Mikrosirkulasi :


Vasodilatasi dan stasis
Peningkatan permeabilitas
Exudasi Cairan

Vasodilatasi & Statis


Perubahan pertama dalam mikrosirkulasi adalah terjadinya vasokonstriksi yang cepat dan signifikan, yang diikuti dengan tanda-tanda
dilatasi arteriole, kapiler-kapiler dan venule-venule yang menjelaskan
timbulnya hyperemia.
Sementara karena terjadinya kehilangan cairan dan adanya proses
eksudasi maka dapat menimbulkan keadaan stasis

Peningkatan permeabilitas.
Permeabilitas dari kapiler dan venule merupakan suatu fungsi
hubungan antar sel antara sel-sel endothelial vaskuler.
Pori-pori yang ada ini dapat dilalui oleh molekul-molekul yang kecil
( MW < 40.000 )

Meningkatnya jumlah cairan dan protein ini dapat melalui


permeabilitas abnormal dari pembuluh darah.
Peningkatan permeabilitas pada inflamasi akut muncul dalam
berbagai fase yang secara prinsip dijelaskan atas fase segera,
lambat dan tertunda.
Perubahan-perubahan permeabilitas ini disebabkan oleh karena
adanya berbagai mediator kimia

Eksudasi Cairan
Mengalirnya cairan dalam jumlah yang besar dari sirkulasi
kedalam jaringan interstisial menyebabkan timbulnya
pembekakan
salah satu tanda utama inflamasi akut.
Meningkatnya jumlah cairan yang keluar yang disebabkan oleh
karena meningkatnya permebilitas vaskuler dikenal sebagai
eksudasi.
Komposisi eksudat mendekati plasma darah, dimana kaya akan
plasma protein termasuk imunoglobin, complement dan
fibrinogen.
Pada inflamasi akut fibrinogen secara cepat akan di ubah
menjadi Fibrin dan Tromboplastin jaringan

Exudate

Transudate
Peningkatan aliran cairan ke jaringan melalui pembuluh
dengan permeabilitas normal

Klinis : transudat atau eksudat


nilai diagnostik yang tinggi
penyebab dari kelainan yang timbul
uji cairan peritonium ( ascites ).

Eksudat dan Transudat pada cairan ascites :

> Respon Seluler


1 Tipe-tipe sel yang terlibat
Ditandai dengan adanya emigrasi dari sel-sel inflamasi
darah ke daerah cedera.
Pada 24 jam pertama akan didominasi oleh neutrophil
( PMN leukosit )
Setelah 24 - 48 jam pertama sel-sel Fagositik dari sistem
makrofag (RES) dan sel-sel imun aktif seperti limfosit
dan sel-sel plasma akan memasuki daerah cedera.

2. Marginasi Neutrofil
Aliran darah yang normal benda-benda darah akan berada
di tengah-tengah dari aliran darah dan terpisah dari permukaan
endotel oleh zona plasma darah.
Pemisahan ini sangat tergantung dari normalnya aliran darah
dimana dibutuhkan suatu kekuatan untuk mempertahankan
partikel-partikel sel yang lebih berat untuk tetap berada di tengah
-tengah aliran darah.

Pada inflamasi akut dimana pembuluh darah mengalami dilatasi


yang menyebabkan aliran darah akan menurun dan terganggu
sehingga mengakibatkan leukosit akan berpindah ke tepi dan
bersentuhan dengan endotel yang dikenal dengan marginasi
dan sebagian besar banyak melekat di endotel tersebut yang
dikenal dengan istilah pavementing.
Eritrosit akan menjadi bentuk agregate yang berat ( rouleaux )
dimana fenomena ini disebut sludging.

3. Emigrasi Neutrofil
Neutrofil secara aktif akan meninggalkan pembuluh darah
melewati batas - batas antar sel

Bgn bawah : bengkak, kemerahan, berbeda dengan


gambar lengan di bahagian atas

OUTCOMES OF
ACUTE
INFLAMMATION

1) 100% complete
RESOLUTION
2) SCAR

3)CHRONIC inflammation

Fibroplasia fibrous repair


Formulation of Granulation tissue
Capillary budding results from mitogens
PDGF most important, hypoxia contributes

Forms meshlike framework for scar development

Infiltration of fibroblasts
Collagen laid down in random pattern
Structure can be manipulated!!!!!

Scar tissues excessive if inflammation re-initiated

Maturation & Remodeling


Initial scar formation takes weeks
Scar matures
Longest part of inflammation (over 1 yr)
Re-absorb temporary vasculature
Scar shrinks (contraction) & changes color

Scar remodels
Collagen fibers re-align with stress (SAID)
Less tensile strength than tissue it replaces

Chronic
Inflammation

Immunologists define as period when


macrophages predominate
Clinicians define as recurrent
inflammation prior to completion of repair
or resolution
Cellular Aspects
Leukocytes during early post-acute phase
CD8+ (T- killer) & CD4+ (delayed hypersensitivity)

Easy to re-start inflammation


Clinically, must control activity level &
protect injury site

Leads to hypertrophic scarring


Additional infiltration of fibroblasts
Abundance of stimulating chemicals

Perubahan mukosa
bronchus pada
penderita Asthma
Bronchial menunjukkan
Inflamasi Kronik

PHAGOCYTOSIS
RECOGNITION
ENGULFMENT
KILLING
(DEGRADATION
/DIGESTION)

BLISTER, Watery, i.e., SEROUS

FIBRINOUS

PUS
=
PURULENT

ABSCESS
=
POCKET
OF
PUS

PURULENT, FIBRINOPURULENT

ULCERATIVE

SEQUENCE OF EVENTS

NORMAL HISTOLOGY
VASODILATATION
INCREASED VASCULAR PERMEABILITY
LEAKAGE OF EXUDATE
MARGINATION, ROLLING, ADHESION
TRANSMIGRATION (DIAPEDESIS)
CHEMOTAXIS
PMN ACTIVATION
PHAGOCYTOSIS: Recognition, Attachment,
Engulfment, Killing (degradation or
digestion)
TERMINATION
100% RESOLUTION, SCAR, or CHRONIC
inflammation

CHRONIC INFLAMMATION

(MONOS)

LYMPHOCYTE

MONOCYTE
MACROPHAGE

CAUSES of CHRONIC IN
FLAMMATION
1) PERSISTENCE of Infection
2) PROLONGED EXPOSURE to insult
3) AUTO-IMMUNITY

MORPHOLOG
Y
INFILTRATION
TISSUE
DESTRUCTION
HEALING

GRANULOMAS
GRANULOMATOUS INFLAMMATION
4 COMPONENTS

FIBROBLASTS

LYMPHS

HISTIOS
GIANT CELLS

GRANULOMAS
GRANULOMATOUS INFLAMMATION

CASEATING (TB)
NON-CASEATING

You might also like