KEBIJAKAN PEMERINTAH

PROVINSI NTT DALAM RANGKA

PROMOSI PARIWISATA

Disampaikan Oleh:
KEPALA DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Pada Kegiatan:
SOSIALISASI WEBSITE www.nttprov.go.id dan
www.wisata.nttprov.go.id

I.

DASAR HUKUM

II.

KEBIJAKAN PARIWISATA NASIONAL

III. KEBIJAKAN PARIWISATA PROVINSI NTT

IV. PROMOSI PARIWISATA NTT

V.

WEBSITE

VI. RENCANA PENGEMBANGAN WEBSITE

VII. MEDIA SOSIAL

1. UNDANG UNDANG NO. 10 TAHUN 2009 TENTANG

KEPARIWISATAAN;
2. PERATURAN PRESIDEN NO. 50 TAHUN 2011 TENTANG
RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN
NASIONAL (RIPPARNAS);
3. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL
(RPJMN) TAHUN 2015 2019;
4. RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN PARIWISATA RI
TAHUN 2015 2019;
5. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
(RPJMD) TAHUN 2013 2018;
6. RENCANA STRATEGIS DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI
KREATIF PROVINSI NTT TAHUN 2014 2018.

VISI

Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri,

dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong
1.

2.

MISI

3.
4.

5.
6.
7.

Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga

kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan
mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan
kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan;
Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan
demokratis berlandaskan negara hukum;
Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat
jati diri sebagai negara maritim;
Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi,
maju, dan sejahtera;
Mewujudkan bangsa yang berdaya saing;
Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang
mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional;
Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam
kebudayaan.

1. Kami akan menghadirkan Negara untuk melindungi

segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada
seluruh warga negara;
2. Kami akan membuat Pemerintah tidak absen dengan
membangun tata kelola Pemerintah yang bersih,
efektif, demokratis dan terpercaya;
3. Kami akan membangun Indonesia dari pinggiran
dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam
kerangka negara kesatuan;
4. Kami akan menolak negara lemah dengan melakukan
reformasi sistem dan penegak hukum yang bebas
korupsi, bermartabat dan terpercaya;
5. Kami akan meningkatan kualitas hidup manusia
Indonesia;

6.
7.

8.
9.

SEKTOR PARIWISATA MASUK

DALAM AGENDA PRIORITAS
NAWA CITA KE-6

SEKTOR PARIWISATA AKAN

MENINGKATKAN DAYA SAING,
Kami akan meningkatkan produktivitas
MEMANFAATKAN POTENSI
rakyat dan daya saing di pasar internasional; YANG BELUM TERGARAP
Kami akan mewujudkan kemandirian ekonomi dengan DENGAN BAIK (potensi
maritim) UNTUK
menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi
MENINGKATKAN AKSELERASI
domestik;
PERTUMBUHAN EKONOMI
Kami akan melakukan revolusi karakter bangsa;
NASIONAL
Kami akan memperteguh Ke-Bhineka-an dan

memperkuat restorasi sosial Indonesia.

Dimensi Pembangunan
Manusia

- PENDIDIKAN
- KESEHATAN
- PERUMAHAN
- MENTAL/KARAKTER

Dimensi Sektor Unggulan

Dimensi Pemerataan dan

Kewilayahan

KEDAULATAN PANGAN
KEDAULATAN ENERGI &
KETENAGALISTRIKAN
KEMARITIMAN DAN
KELAUTAN
PARIWISATA DAN
INDUSTRI

ANTAR KELOMPOK
PENDAPATAN
ANTARWILAYAH: (1)
DESA; (2) PINGGIRAN; (3)
LUAR JAWA; (4)
KAWASAN TIMUR

1. PANGAN
2. MARITIM
3. PARIWISATA
4. INDUSTRI
5. ENERGI

TARGET 2019:
20 Juta Wisatawan Mancanegara;
275 Juta Wisatawan Nusantara;
Peringkat 30, Travel & Tourism Competitiveness Index.

Source: WTTC; 2014, UNWTO; 2014, ASEAN Secretariat; January 2015

Source : Central Statistics Bureau (BPS), 2014

In 2013, number of Domestic Tourist Trips reached 248 million of trips with growth
of 1.1% comparing to previous year. This number created domestic spending of

Rp. 176 trilion.

Source : Central Statistics Bureau (BPS), 2014

Source : Ministry of Tourism, 2014

Source : Ministry of Tourism, 2014

Source: Data and Information Centre, Ministry of Tourism and Central Statistic Bureau, 2014

PROVINSI

KAWASAN
STRATEGIS
PARIWISATA
NASIONAL (KSPN)

KAWASAN PENGEMBANGAN
PARIWISATA NASIONAL
(KPPN)

DESTINASI
PARIWISATA
NASIONAL (DPN)

1. KPPN Komodo dan sekitarnya 1. DPN

1. KSPN KOMODO 2. KPPN Labuhan Bajo dan
KOMODO
dan sekitarnya
RUTENG dan
sekitarnya
sekitarnya
3. KPPN Ruteng dan sekitarnya
NUSA
TENGGARA
TIMUR

1. KPPN Bajawa dan sekitarnya

2. KSPN ENDE 2. KPPN Ende Kelimutu dan
KELIMUTU dan
sekitarnya
sekitarnya
3. KPPN Maumere Sikka dan
sekitarnya
3. KSPN
1. KPPN Waingapu Laiwangi
WAIKABUBAK
Wanggameti dan sekitarnya
MANUPEH
TANAH DARU 2. KPPN Waikabubak
Manupeh Tanah Daru dan
dan sekitarnya
sekitarnya

2. DPN
KELIMUTU
MAUMERE dan
sekitarnya

3. DPN SUMBA
WAIKABUBAK
dan sekitarnya

PROVINSI

NUSA
TENGGARA
TIMUR

KAWASAN
STRATEGIS
PARIWISATA
NASIONAL (KSPN)

KAWASAN PENGEMBANGAN
PARIWISATA NASIONAL
(KPPN)

DESTINASI
PARIWISATA
NASIONAL (DPN)

1. KPPN Larantuka dan

sekitarnya
4. KSPN ALOR
1. DPN ALOR
KALABAHI dan 2. KPPN Lamalera - Lembata dan
LEMBATA dan
sekitarnya
sekitarnya
sekitarnya
3. KPPN Alor Kalabahi dan
sekitarnya
1. KPPN Nemberala Rote Ndao
5. KSPN
2. DPN KUPANG
dan sekitarnya
NEMBERALA
ROTE NDAO
ROTE NDAO
2. KPPN Kupang Soe dan
dan sekitarnya
dan sekitarnya
sekitarnya

1.

PARIWISATA MASUK DALAM 6 AGENDA PRIORITAS

GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR NUSA TENGGARA
TAHUN 2013 2018;

2.

TEKAD GUBERNUR MENJADIKAN NUSA TENGGARA

TIMUR SEBAGAI PROVINSI PARIWISATA;

3.

BRANDING PARIWISATA NTT AMAZING EAST NUSA

TENGGARA;

4.

POTENSI DAYA TARIK WISATA (DTW) YANG DIMILIKI

OLEH NTT SANGAT UNIK DAN MENARIK UNTUK
DIKUNJUNGI SEPERTI: KOMODO, KAMPUNG WAE REBO,
DANAU KELIMUTU, PROSESI SAMANA SANTA, TAMAN
LAUT DI ALOR DAN PANTAI NEMBERALA.

1. SASARAN: MENINGKATNYA KUNJUNGAN WISATA DAN

RATA-RATA LAMA TINGGAL WISATAWAN;

2. STRATEGI:

Pengembangan industri pariwisata berbasis pariwisata

bahari dan kepulauan (coastal tourism) dan peningkatan
infrastruktur daerah pariwisata dalam rangka
meningkatkan aksesibilitas;
Pengelolaan dan pengembangan event pariwisata dan
ekonomi kreatif;
Peningkatan dan pengelolaan objek dan daya tarik serta
atraksi pariwisata terpadu dan pengembangan sistem
pengelolaan objek wisata terpadu.

3. KEBIJAKAN UMUM:
Meningkatkan kerjasama promosi antar daerah;
Meningkatkan cakupan promosi obyek wisata daerah;
Meningkatnya (pengelolaan obyek) pemanfaatan seni dan
budaya;

Meningkatnya kualitas produk pariwisata berbasis media,

desain dan iptek.

4. PROGRAM PRIORITAS:
Program Pengembangan Kemitraan Kebudayaan, destinasi dan
Promosi Pariwisata;
Program Pengembangan Sumber Daya dan Ekonomi Kreatif;

Program Hibah Kepada Desa Wisata.

5. INDIKATOR TARGET:
Jumlah wisatawan mancanegara (orang) 162.231
(Tahun 2018);
Jumlah kunjungan wisatawan domestik (orang)
643.097 (Tahun 2018);
Rata-rata lama menginap (hari) 2,75 (Tahun 2018);

Jumlah pertambahan
agrowisata.

destinasi

ekowisata

dan

338.472

318.650

350,000

282.506

300,000

250,000
Tahun 2011

200,000

Tahun 2012
Tahun 2013

150,000

80.810

100,000

50.170
50,000

46.608

Wisman
Source: Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2014

Wisnus

1. PENINGKATAN
KUNJUNGAN
WISATAWAN KE NTT;
2. PENINGKATAN LAMA
TINGGAL.

MISI

VISI
INDIKATOR

MEWUJUDKAN NUSA
TENGGARA TIMUR
SEBAGAI SALAH SATU
DESTINASI UTAMA
PARIWISATA
INDONESIA DI TAHUN
2018

1. Mengembangkan Destinasi yang

berkualitas, berdaya saing, menarik
dan berkelanjutan yang mampu
mendorong Pembangunan Ekonomi
Daerah;
2. Mengembangkan Promosi Pariwisata
yang berkualitas dengan memanfaatkan
pengakuan dunia terhadap Komodo dan
Kelimutu sebagai suatu keajaiban dunia
serta kampung adat Waerebo sebagai
warisan dunia (UNESCO);
3. Mengembangkan Ekonomi Kreatif
Berbasis Media, Desain, dan IPTEK
Mengembangkan Ekonomi Kreatif
Berbasis Seni dan Budaya dengan
memaksimalkan Potensi Lokal;
4. Mengembangkan Ekonomi Kreatif
berbasis seni budaya dengan
memaksimalkan potensi lokal, guna
mendorong peningkatan ekonomi
masyarakat.

1.

KERJASAMA DENGAN KEMENTERIAN PARIWISATA RI SELAKU

PENGELOLA WEBSITE www.indonesia.travel;

2.

KERJASAMA DENGAN MEDIA CETAK DAN ELEKTRONIK LOKAL

DAN NASIONAL;

3.

KERJASAMA DENGAN ANGGOTA MITRA PRAJA UTAMA (MPU)

YANG TERDIRI DARI 10 PROVINSI;

4.

KERJASAMA DENGAN NGO (SWISS CONTACT);

5.

KERJASAMA DENGAN STAKEHOLDER (BPPD, ASITA, PHRI);

6.

PARTISIPASI PADA PAMERAN NASIONAL DAN INTERNASIONAL;

7.

PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TIK

(WEBSITE DAN MEDIA SOSIAL);

8.

COFFEE MORNING SETIAP AKHIR BULAN DENGAN MEDIA MASA

CETAK DAN ELEKTRONIK;

9.

BALIHO, SPANDUK, BROSUR, PETA WISATA, BUKU PANDUAN

WISATA;

10. VIDEO PARIWISATA NTT.

1.

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN

KOMUNIKASI (TIK) YANG BEGITU PESAT;

2.

TINGKAT PENGGUNA INTERNET DUNIA PADA TAHUN

2012 SEBESAR 2.405.518.376 (34,3%). DI INDONESIA
SEBESAR 63 JUTA PENGGUNA (APJII);

3.

INTERNET MENJADI SALAH SATU SUMBER INFORMASI

UTAMA BAGI WISATAWAN DALAM MENCARI REFERENSI
TENTANG PARIWISATA;

4.

WEBSITE MERUPAKAN SALAH SATU MEDIA PROMOSI

YANG EFEKTIF DAN EFISIEN KARENA BIAYANYA MURAH
DAN DAYA JANGKAUAN SANGAT LUAS;

5.

DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF MEMILIKI 2

WEBSITE (MANDIRI DAN KERJASAMA DENGAN
ANGGOTA MPU).

1. LINK:
www.tourism.nttprov.go.
id;
2. MENAMPILKAN
INFORMASI DAYA TARIK
WISATA BERDASARKAN
KABUPATEN DAN
TEMA WISATA;
3. FITUR
MERENCANAKAN
PERJALANAN SECARA
MANDIRI DAN MELALUI
BIRO PERJALANAN
WISATA;
4. KALENDAR ACARA
WISATA DAN MENU
BERITA;

1. MENAMPILKAN
INFORMASI 22 KAB/KOTA
YANG ADA DI NTT,
DIURUT BERDASARKAN
ABJAD;

2. INFORMASI DAYA TARIK

WISATA (DTW)
DITAMPILKAN
BERDASARKAN
KABUPATEN;
3. URUTAN DTW DI
MASING-MASING
KABUPATEN
DITAMPILKAN
BERDASARKAN RATING
TERTINGGI YANG
DIBERIKAN OLEH
PENGGUNA MEMBER.

1. INFORMASI DAYA TARIK

WISATA (DTW)
DITAMPILKAN
BERDASARKAN TEMA
WISATA;

2. TEMA WISATA TERDIRI

DARI: ALAM, ROHANI,
BUDAYA, PANTAI, KAMPUNG
TRADISIONAL, DIVING AND
SNORKELING, KULINER,
FESTIVAL BUDAYA,
BELANJA, SEJARAH DAN
BUATAN;
3. URUTAN DTW PADA
MASING-MASING TEMA
WISATA DITAMPILKAN
BERDASARKAN RATING
TERTINGGI YANG
DIBERIKAN OLEH
PENGGUNA MEMBER.

1. TERDAPAT 2 PILIHAN
DALAM MERENCANAKAN
PERJALANAN YAITU:
SECARA MANDIRI DAN
MELALUI BIRO
PERJALANAN;
2. BIRO PERJALANAN
MENAMPILKAN DAFTAR
BIRO PERJALANAN YANG
ADA DI SELURUH NTT,
BERDASARKAN DATA YANG
DIINPUT OLEH ADMIN;
3. PAKET-PAKET WISATA DARI
MASING-MASING BIRO
PERJALANAN AKAN
DITAMPILKAN JIKA
PENGUNJUNG MEMILIH
SALAH SATU BIRO
PERJALANAN YANG
DIINGINKAN.

1. PENGGUNA YANG
TERDAFTAR SEBAGAI
ANGGOTA BISA
MERENCANAKAN
PERJALANAN SECARA
MANDIRI;
2. PENGGUNA BISA MEMILIH
TEMA WISATA SESUAI
DENGAN KEINGINAN,
WAKTU YANG
DIPERLUKAN DAN
ANGGARAN;
3. HASIL PENCARIAN AKAN
MENAMPILKAN
INFORMASI PAKET-PAKET
WISATA DARI BIRO
PERJALANAN SESUAI
DENGAN PILIHAN DARI
PENGGUNA.

1. MENAMPILKAN EVENTEVENT BUDAYA DAN

WISATA YANG ADA
DISELURUH NTT;
2. EVENT TERSEBUT
DITAMPILKAN
BERDASARKAN STATUS
DARI MASING-MASING
EVENT YAITU: AKAN
DATANG, SEDANG
BERLANGSUNG DAN
SUDAH DILAKSANAKAN;
3. INFORMASI YANG
DITAMPILKAN TERDIRI
DARI: NAMA EVENT,
LOKASI DAN WAKTU
PELAKSANAAN BERSERTA
DESKRIPSI.

1. MENAMPILKAN BERITA
YANG BERKAITAN
DENGAN
KEPARIWISATAAN DI NTT
DAN BERITA TENTANG
PELAKSANAAN
KEGIATAN-KEGIATAN
DINAS PAREKRAF PROV.
NTT DAN DINAS BUDPAR
KAB/KOTA SE-NTT;
2. INFORMASI DITAMPILKAN
BERDASARKAN BERITA
TERBARU YANG TERDIRI
DARI DESKRIPSI DAN
GAMBAR.

1. INFORMASI PARIWISATA MASIH MENGGUNAKAN

BAHASA INDONESIA;
2. BELUM ADA INFORMASI STATISTIK DATA KUNJUNGAN
WISMAN DAN WISNUS SERTA PENGUNJUNG PADA
WEBSITE;
3. BELUM ADA INFORMASI STATISTIK UNTUK PENGAMBIL
KEBIJAKAN SEPERTI: DATA DTW, HOTEL, RUMAH
MAKAN DAN BIRO PERJALANAN;

4. ADMINISTRATOR UNTUK MENGINPUT DATA HANYA 1

ORANG;
5. PENGGUNA UMUM HARUS MELAKUKAN REGISTRASI
SECARA MANUAL JIKA INGIN MENJADI ANGGOTA;
6. PILIHAN TEMA WISATA HANYA 1 TEMA WISATA UNTUK
SETIAP DTW.

1. PENYEDIAAN INFORMASI DALAM BAHASA INGGRIS (akan

dijadikan DEFAULT);
2. PENAMBAHAN MENU STATISTIK YANG TERIDIRI DARI DATA
KUNJUNGAN WISMAN DAN WISNUS DI MASING-MASING
KAB/KOTA DAN PROVINSI;

3. PENAMBAHAN MENU STATISTIK UNTUK PENGAMBIL

KEBIJAKAN SEPERTI: DATA DTW DAN FASILITAS
PENDUKUNG DI MASING-MASING KAB/KOTA DAN
PROVINSI;
4. PENAMBAHAN ADMINISTRATOR UNTUK ADMIN DI
MASING-MASING KAB/KOTA DAN STAKEHOLDER TERKAIT
(Data langsung diinput oleh masing-masing Admin);
5. DISEDIAKAN MENU API FACEBOOK, GMAIL DAN YAHOO
BAGI PENGGUNA YANG AKAN MELAKUKAN REGISTRASI
SEBAGAI ANGGOTA;

6. KEUNTUNGAN YANG DIDAPAT SEBAGAI MEMBER ADALAH

DAPAT MEMBERIKAN RATING/PERINGKAT PADA DTW DAN
BISA MEMBERIKAN KOMENTAR;
7. PENAMBAHAN MENU SHARING KE MEDIA SOSIAL SEPERTI
TWITTER DAN GOOGLE PLUS;
8. RENCANA PENGEMBANGAN APLIKASI INFORMASI
PARIWISATA BERBASIS MOBILE (ANDROID DAN IOS). SUDAH
DILAKUKAN PENJAJAKAN KERJASAMA DENGAN
GAMATECHNO INDONESIA SELAKU REKANAN YANG SECARA
KHUSUS BERGERAK DALAM BIDANG PENGEMBANGAN SMART
TOURISM;
9. RENCANA PENYUSUNAN MASTER PLAN SMART TOURISM DI
NTT AKAN DIJADIKAN SEBAGAI PANDUAN DALAM
MENGEMBANGKAN SMART TOURISM DI NTT;

10. PENGEMBANGAN WEBSITE DILAKUKAN DENGAN

MELIBATKAN PIHAK KETIGA YAITU SMILE GROUP
YOGYAKARTA.

1. GROUP FACEBOOK:

Dinas Parekraf
Provinsi NTT;

2. LINK:

https://www.facebook.co
m/groups/disbudparntt/

3. MENYAMPAIKAN
INFORMASI TENTANG
KEPARIWISATAAN DAN
KEGIATAN-KEGIATAN YANG
DILAKSANAKAN OLEH
DINAS PAREKRAF PROV.
NTT DAN DINAS BUDPAR
KAB/KOTA SE-NTT;
4. MEDIA KOMUNIKASI UNTUK
MENDAPATKAN SARAN DAN
MASUKAN TENTANG
PENGEMBANGAN
PARIWISATA NTT.

1. CHANNEL YOUTUBE:
DINAS PARIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF
PROVINSI NTT;
2. LINK:
https://www.youtube.com/c
hannel/UC7tNouq3eyWa81
2DbnJIHcw
3. MENAMPILKAN VIDEO
PARIWISATA DI NTT DAN
KEGIATAN YANG
DILAKSANAKAN OLEH
DINAS PAREKRAF PROV.
NTT DAN DINAS BUDPAR
KAB/KOTA SE-NTT;

1. Follow Account Twitter:

@PariwisataNTT

2. MENYAMPAIKAN
INFORMASI TENTANG
KEPARIWISATAAN DAN
KEGIATAN-KEGIATAN
YANG DILAKSANAKAN
OLEH DINAS PAREKRAF
PROV. NTT DAN DINAS
BUDPAR KAB/KOTA SENTT;
3. MEDIA KOMUNIKASI
UNTUK MENDAPATKAN
SARAN DAN MASUKAN
TENTANG
PENGEMBANGAN
PARIWISATA NTT.

39