You are on page 1of 14

Mikroprosesor

Dosen

: Edy Agusiswanto, ST

Mikroprosesor dan Komputer


PENDAHULUAN

Bab ini merupakan tinjauan mengenai keluarga mikroprosesor Intel.


Termasuk di dalamnya adalah pembahasan mengenai sejarah komputer dan
kegunaan mikroprosesor pada sistem komputer. Selain itu, akan
diterangkanjuga istilah-istilah yang ada dalam bidang komputer sehingga
dapat dipahami dan digunakan ketika membicarakan mikroprosesor dan
komputer.

Diagram blok dan penjelasan mengenai fungsi setiap blok akan memperinci
operasi sistem komputer. Bab ini juga menunjukkan bagaimana memori dan
sistem masukan/keluaran (I/O) dari sistem komputer berfungsi. Terakhir,
dijelaskan cara menyimpan data dalam memori sehingga setiap tipe data
dapat digunakan sebagai perangkat lunak. Data numerik akan disimpan
sebagai integer, Floating point, dan Binary Code Decimal (BCD); data
alfanumerik disimpan dalam bentuk ASCII (American standard code for
Information Interchange).

Mikroprosesor dan Komputer


TUJUAN BAB
Usai memelajari bab ini, Anda akan mampu untuk :
Menggunakan istilah komputer secara tepat seperti bit, byte, data, sistem
memory, expanded memory system (EMS), extended memory system (XMS),
DOS, BIOS, I/O dan lainnya.
Memberikan penjelasan mengenai sejarah komputer dan menyebutkan
sejumlah aplikasi yang dapat dilakukan oleh sistem komputer.
Memberikan tinjauan mengenai bermacam tipe keluarga mikroprosesor
80X86 dan Pentium-Pentium 4.
Menggambarkan diagram blok sistem komputer dan menerangkan maksud
masing-masing blok.
Menjelaskan fungsi mikroprosesor dan operasi dasarnya.
Mendefinisikan isi sistem memori pada komputer personal.
Melakukan konversi antara angka biner, desimal, dan heksadesimal.
Menurunkan dan merepresentasikan informasi numerik dan alfabet sebagai
data integer, Floating point, BCD, dan ASCII.

1.1 LATAR BELAKANG SEJARAH


Bagian pertama ini menerangkan urutan kejadian sejarah perkembangan
mikroprosesor terutama mikroprosesor yang sangat canggih saat ini, yaitu
80X86, Pentium, Pentium Pro, Pentium III, dan Pentium 4. Meskipun sejarah
tersebut tidak begitu penting untuk memahami mikroprosesor, hal itu
merupakan bacaan yang menarik dan dapat memberikan gambaran mengenai
evolusi komputer di masa lampau.
1.1.1 ZAMAN MEKANIS
Pemikiran mengenai sistem komputasi bukan
merupakan barang baru. Pemikiran itu telah lama
muncul sebelum peralatan listrik dan elektronik
modern dikembangkan. Pemikiran mengenai
perhitungan dengan menggunakan mesin muncul
pada tahun 500 SM ketika orang Babilonia
menernukan abacus, yaitu kalkulator pertama.
Tahun 1642 ditemukan kalkulator yang terbuat
dari roda gigi dan roda oleh seorang ahli
matematika bernama Blaise Pascal. Setiap roda
gigi terdiri dari 10 gigi.

Pada tahun 1823, Charles Babbage dibantu oleh Augusta Ada Byron bangsawan
wanita dari Lovelace, diminta oleh Masyarakat Astronomi Kerajaan Britania Raya untuk
membuat mesin hitung yang dapat diprogram. Mesin ini digunakan untuk membuat
tabel navigasi untuk Angkatan Laut Kerajaan. Ia menerima tantangan tersebut dan
mulai menciptakan apa yang ia sebut Mesin Analitis (Analytical Machine).
Mesin ini merupakan komputer mekanis yang menyimpan 1000 angka desimal 20 digit
dan sebuah program variabel yang dapat mengubah fungsi mesin untuk melakukan
berbagai macam perintah penghitungan. Masukun untuk mesin ini diberikan melalui
kartu berlubang, seperti komputer tahun 1950 dan 1960 yang juga menggunakan kartu
berlubang.

1.1.2 ZAMAN LISTRIK

Era 1800-an dilihat sebagai kebangkitan motor listrik (dikembangkan oleh Michael
Faraday); dengan sarana tersebut maka muncullah berbagai mesin penjumlah yang
menggunakan penggerak motor, semuanya berbasis kalkulator mekanis yang dibuat
Blaise Pascal. Kalkulator mekanis dengan penggerak listrik ini menjadi perlengkapan
umum pada kantor dan bertahan sampai awal 1970-an ketika muncul kalkulator
elektronik genggam yang pertama kali diperkenalkan oleh Bomar. Monroe juga
merupakan penemu awal kalkulator elektronik, tetapi mesinnya berbentuk desktop
dengan empat fungsi model seukuran mesin pencatat uang.
Pada tahun 1889, Herman Hollerith membuat kartu berlubang yang berfungsi
menyimpan data. Seperti Babbage, ia rupanya juga meminjam ide kartu berlubang
Jacquard. Ia juga membuat mesin mekanis yang digerakkan dengan salah satu motor
listrik terbaru, yang dapat menghitung, memilah, dan menyusun informasi yang
tersimpan pada kartu berlubang. Ide perhitungan dengan mesin ini membangkitkan
minat pemerintah Amerika Serikat untuk menggunakannya sehingga Hollerith diberi
tugas untuk menyimpan dan mengolah data sensus tahun 1890 dengan menggunakan
kartu berlubang miliknya itu.

Pada tahun 1896, Hollerith mendirikan perusahaan dengan nama Tabulating Machine
Company, yang mengembangkan sejumlah mesin yang menggunakan kartu berlubang
untuk mengolah data. Setelah melakukan serangkaian merger, Tabulating Machine
Company berganti nama menjadi International Business Machines Corporation, yang
sekarang disebut IBM Inc. Kartu berlubang yang digunakan dalam sistem komputer
sering disebut kartu Hollerith (Hollerith cards), untuk menghormati Herman Hollerith.
Kode 12-bit yang digunakan dalarn sebuah karlu berlubang disebut kode Hollerith
(Hollerith code).
Mesin mekanis yang digerakkan motor listrik terus mendominasi dunia pemrosesan
data sampai tahun 1941 ketika seorang penemu Jerman bernama Konrad Zuse
membuat mesin hitung elektronik pertama. Komputer Z3 buatannya, seperti terlihat
pada Gambar 1-1, digunakan pada perancangan pesawat terbang dan peluru kendali
selama Perang Dunia II untuk Angkatan Perang Jerman. Seandainya Pemerintah
Jerman memberi cukup dana untuk Zuse, rnungkin ia dapat membuat sistem komputer
yang jauh lebih baik. Zuse saat ini akhirnya mendapat beberapa penghargaan untuk
penemuannya di bidang elektronik digital yang dimulai sejak tahun 1930 dan untuk
sistem komputer Z3 miliknya.

GAMBAR 1-1 Komputer Z-3 yang dikembangkan oleh Konrad Zuse yang mengguna
kan frekuensi clock 5,33 Hz. (Gambar atas kemurahan hati Horst Zuse, putra dari
Konrad.)

Sistem komputer yang dapat diprogram (programmable) untuk fungsi-fungsi umum


dibuat pada tahun 1946 di University of Pennsylvania. Komputer modern pertama ini
disebut ENIAC (Electronics Numerical Integrator and Calculator). ENIAC merupakan
sebuah mesin raksasa, terdiri lebih dari 17.000 tabung hampa dan 500 mil kabel. Mesin
raksasa ini mempunyai berat lebih dari 30 ton, tetapi hanya mampu melaksanakan
100.000 operasi per detik. ENIAC mendorong dunia memasuki periode komputer
elektronik. ENIAC diprogram dengan mengatur jalur kabel pada rangkaiannya, sebuah
proses yang membutuhkan banyak pekerja dan waktu selama beberapa hari untuk
menyelesaikannya. Pekerja mengubah koneksi listrik pada plug-board yang mirip
switchboard telepon zaman dahulu. Masalah lain ENIAC adalah usia komponen tabung
hampa yang membutuhkan perawatan berkala.

Perkembangan yang rnengikutinya adalah pembuatan transistor pada tahun 1948 di


Bell Labs, diteruskan penemuan IC (integrated circuit) pada tahun 1958 oleh Jack Kilby
dari Texas Instruments. IC ini mendorong pengembangan IC digital (RTL, reslstortotransistor logic) pada tahun 1960 dan mikroprosesor pertama di Intel Corporation pada
tahun 1971. Saat itu, Intel dan salah satu engineer-nya, Marcian E. HofI, membuat
mikroprosesor 4004, sebuah peranti yang mengawali revolusi mikroprosesor yang terus
berlanjut sampai saat ini pada langkah percepatan tanpa akhir.

PERKEMBANGAN PEMROGRAMAN
Sistem komputer elektronik pertama yang dapat diprogram dikembangkan pada tahun
1946 di Universitas Pennsylvania. Komputer modem pertama ini disebut ENI
(Electronics Numerical Integrator and Calculator).
Bahasa pemrograman tingkat tinggi pertama disebut FLOW-MATIC, dikembang untuk
komputer UNIVAC1 oleh Grace Hopper pada awal tahun 1950. Kemunculan program
ini mendorong kehadiran FORTRAN (FORmula TRANslator) dan bahasa pemrograman
lain COBOL (Computer Business Oriented Language).

ZAMAN MIKROPROSESOR
Mikroprosesor pertaMa di dunia adalah Intel 4004, merupakan mikroprosesor 4 bit sebuah kontroler yang dapat diprogram dalam sebuah chip - sangat kecil jika
dibandingkan dengan standar saat ini. Mikroprosesor tersebut hanya mampu
mengalamati 4096 lokasi memori selebar empat bit. Set instruksinya hanya berisi 45
instruksi yang berbeda.
Mikroprosesor yang umum pada saat ini adalah 8086/8088 yang merupakan
mikoprosesor 16-bit pertama. Setelah itu, muncul rnengikutinya adalah mikroprosesor
80286, 80386, 80486, Pentium, Pentium Pro, Pentium II, Pentium III, dan Pentium 4.
Arsitekturnya telah berubah dari 16-bit ke 32-bit, dan seterusnya yang mencapai 64-bit.
Setiap versi yang lebih baru diikuti peningkatan berupa kecepatan prosesor dan
performa. Dari semua indikasi yang ada, proses peningkatan kecepatan dan performa
akan terus berlanjut.
1971, menyadari bahwa MP merupakan produk komersial yang banyak dibutuhkan,
Intel Corporation mengeluarkan 8008 versi perluasan 8-bit .
Mikroprosesor yang Lurlum pada saat ini adalah 8086/8088 yang merupakan
mikroprosesor
16-bit pertama. Setelah itu, muncul mengikutinya adalah
mikroprosesor 80286, 80386, 80486, Pentium, Pentium Pro, Pentirun II, Pentium III,
dan Pentium 4. Arsitekturnya telah berubah dari l6-bit ke 32-bit, dan seterusnya,
sarnpai mencapai 64-bit. Setiap versi yang lebih baru diikuti peningkatan berupa
kecepatan prosesor dan performa. Dari semua indikasi yang ada, proses peningkatan
kecepatan dan performa akan terus berlanjut.

ZAMAN MIKROPROSESOR
Komputer personal berbasis mikroprosesor mempunyai sistern memori dengan tiga
area utama di dalamnya: TPA (transient program area), area sistem, dan extended
memory. TPA rnenyimpan program aplikasi, sistem operasi, dan driver. Area sistem
berisi memori yang digunakan untuk kartu tampilan video, disk drive, dan ROM
BIOS. Area extended memory hanya terdapat pada mikroprosesor 80286 sampai
Pentium 4 pada sistem komputer personal jenis AT.
8086/8088 mampu mengalamati memori 1 M byte dari lokasi 0000H-FFFFH. 80286
dan 80386SX mampu mengalamati memori 16 M byte dari lokasi 000000HFFFFFFH. 80386SL mampu mengalamati memori 32M byte dari lokasi 0000000H
FFFFFFFH. Sebagai tambahan, Pentium Pro sampai Pentium 4 mempunyai alamat
36-bit dan mengakses memori 64 G byte dari lokasi 000000000H-FFFFFFFFFH.
Semua versi mikroprosesor 8086-80486 dan Pentium-Pentium 4 mengalamati 64K
byte ruang alamat I/O. Port I/O ini diberi urutan dari 0000H-FFFFH dengan
cadangan berupa port I/O 0000H-03FFH untuk digunakan oleh sistem komputer
personal.
Sistem operasi pada banyak komputer personal adalah MSDOS (Microsoft disk
operating system) atau PCDOS (personal computer disk operating system dari
IBM). Sistem operasi melakukan tugas pengoperasian dan pengontrolan sistem
komputer bersama peranti I/O-nya.

ZAMAN MIKROPROSESOR
Mikroprosesor adalah elemen pengontrol pada sistem komputer. Mikroprosesor
melakukan transfer data, menjalankan aritmatika dan logika sederhana, serta
membuat keputusan sederhana. Mikroprosesor menjalankan program yang
disimpan dalam memori untuk melakukan operasi kompleks dalam periode waktu
yang singkat.
Semua sistem komputer mempunyai tiga bus untuk mengontrol memori dan I/O.
Bus alamat digunakan mtuk meminta lokasi memori atau peranti I/O. Bus data
mentransfer data antara mikroprosesor dengan memori dan ruang I/O. Bus kontrol
mengontrol memori dan I/O, dan meminta pembacaan atau penulisan data. Kontrol
dikerjakan dengan (IORC) (I/O read control), IOWC (l/O write control), MRDC
(memory read control), dan MWTC (memory write control).
Data heksadesimal dipresentasikan dalam bentuk heksadesimal atau dalam
bentuk kode yang disebut binary-coded hexadecimal (BCH). Angka BCH adalah
angka biner 4-bit yang merepresentasikan setiap digit heksadesimal.
Kode ASCII digunakan untuk menyimpan data alfabet atau numerik. Kode ASCII
merupakan kode 7-bit; kode tersebut dapat memunyai bit kedelapan yang
digunakan untuk memperluas kumpulan karakter dari 128 ke 256 kode. Kode cariage
return (Enter) mengembalikan head printer atau kursor pada margin paling kiri.
Kode line feed menggerakkan kursor atau head printer satu baris ke bawah.

ZAMAN MIKROPROSESOR
Data biner disimpan sebagai byte (8-bit), word (16-bit), atau doubleword (32-bit)
dalam sistem komputer. Data ini dapat berupa angka bertanda maupun tak
bertanda. Data bertanda negatif selalu disirnpan dalam bentuk komplemen dua.
Data yang lebih lebih lebar dari 8-bit selalu disimpan menggunakan format little
endian.
Data floating point digunakan dalam sistem komputer untuk menyirnpan semua,
campuran, dan angka pecahan. Angka floating point merupakan gabungan dari
tanda, mantissa, dan eksponen.
Direktif assembler DB atau BYTE mendefinisikan byte, DW atau WORD
mendefinisikan word, DD atau DWORD mendefinisikan doubleword, dan DQ atau
QWORD untuk mendefi nisikan quadword

You might also like