You are on page 1of 43

Jan.

Tugas Ekonomi
15

PASAR
Sejarah terbentuknya pasar melalui evolusi yang panjang, yakni bermula dari upaya
memenuhi kebutuhan sendiri. Hal ini dapat dilakukan karena saat itu kebutuhan manusia sangat
terbatas pada masalah pangan saja, sehingga dapat dipenuhi sendiri. Seandainya terdapat pertukaran
barang sebatas lingkungannya saja. Pada tahap berikutnya dimana kebutuhan mulai berkembang,
mereka mengadakan pertukaran barang yang lebih luas lingkungannya dengan mencari/menemui
pihak-pihak yang saling membutuhkan. Pada tahap selanjutnya dimana kebutuhan sudah semakin
berkembang, maka mereka yang saling membutuhkan barang tersebut saling bertemu pada suatu
Jan. Tugas Ekonomi
15

tempat yang rindang dan teduh. Tempat yang disepakati untuk bertemu tersebut dikenal dengan
nama pasar.
Dalam pengertian yang sederhana atau sempit pasar adalah tempat terjadinya transaksi jual
beli (penjualan dan pembelian) yang dilakukan oleh penjual dan pembeli yang terjadi pada waktu
dan tempat tertentu.
Definisi pasar secara luas menurut W.J. Stanton adalah orang-orang yang mempunyai
keinginan untuk memenuhi kebutuhan, uang untuk belanja serta kemauan untuk membelanjakannya.
Pada umumnya suatu transaksi jual beli melibatkan produk/barang atau jasa dengan uang sebagai
alat transaksi pembayaran yang sah dan disetujui oleh kedua belah pihak yang bertransaksi.
Alasannya tempat bertemunya penjual dan pembeli tersebut bisa dimana saja. Hal ini berarti yang
membedakan pasar dan bukan pasar adalah kegiatan yang dilakukan yaitu transaksi jual beli.
Jan. Tugas Ekonomi
15

Syarat Pasar

a.Ada Penjual d.Ada Barang


b.Ada Pembeli e.Ada Tempat
c.Ada Uang
Jan. Tugas Ekonomi
15

Fungsi Pasar
a.Fungsi Distribusi
Dalam fungsi distribusi, pasar berperan memperlancar penyaluran barang dan jasa dari produsen
ke konsumen.
b.Fungsi Pembentukan Harga
Dalam fungsi pembentukan harga, pasar berperan mewujudkan kesepakatan harga antara penjual
dan pembeli.
c.Fungsi Promosi
Dalam fungsi promosi, pasar berperan membangkitkan minat konsumen untuk membeli
barang/jasa tertentu.
Jan. Tugas Ekonomi
15

Pada dasarnya pasar dibagi dalam beberapa golongan yaitu sebagai berikut :

1. Pasar Berdasarkan Wujudnya


Menurut wujudnya pasar dibedakan menjadi pasar konkret dan pasar abstrak
a. Pasar Konkret (pasar nyata) merupakan pasar yang menunjukkan suatu tempat
terjadinya hubungan secara langsung (tatap muka) antara pembeli dan penjual. Barang
yang diperjualbelikan pun berada di tempat tersebut.
Misalnya pasar-pasar tradisional dan swalayan
Jan. Tugas Ekonomi
15

b. Pasar Abstrak (tidak nyata) merupakan pasar yang menunjukkan hubungan antara
penjual dan pembeli, baik secaraa langsung maupun tidak langsung, barangnya tidak
secaraa langsung dapat diperoleh pembeli.
Misalnya, pasar modal di Bursa Efek Indonesia.

2. Pasar Berdasarkan Waktu Terjadinya


Menurut waktu terjadinya pasar dibedakan menjadi pasar harian, pasar mingguan, pasar
bulanan, pasar tahunan, dan pasar temporer.
a. Pasar Harian merupakan pasar yang melakukan aktivitas setiap hari.
Misalnya pasar pagi, toserba, dan warung-warung
Jan. Tugas Ekonomi
15

b. Pasar mingguan merupakan pasar yang melakukan aktivitas setiap satu minggu sekali.
Misalnya pasar senin atau pasar minggu yang ada di daerah pedesaan
c. Pasar bulanan merupakan pasar yang melakukan aktivitas setiap satu bulan sekali. Dalam
aktivitasnya bisa satu hari atau lebih.
Misalnya, pasar yang biasa terjadi di depan kantor-kantor tempat pensiunan atau
purnawirawan yang mengambil uang tunjangan pensiunannya tiap awal bulan.
a. Pasar tahunan merupakan pasar yang melakukan aktivitas setiap satu tahun sekali.
Kejadian pasar ini biasanya lebih dari satu hari, bahkan bisa mencapai lebih dari satu
bulan.
Misalnya Pekan Raya Jakarta, pasar malam, dan pameran pembangunan.
Jan. Tugas Ekonomi
15

b. Pasar temporer merupakan pasar yang dapat terjadi sewaktu-waktu dalam waktu yang
tidak tentu (tidak rutin) pasar ini biasanya terjadi pada peristiwa tertentu.
Misalnya pasar murah, bazar, dan pasar karena ada perayaan kemerdekaan RI.
Jan. Tugas Ekonomi
15

3. Pasar Berdasarkan Jangka Waktunya


• Pasar jangka pendek (short run market)
Dalam pasar ini terdapat kesempatan untuk memperbesar jumlah barang yang diperdagangkan. Akan tetapi
hanya sebatas faktor produksi yang tersedia.

• Pasar jangka panjang (long run market)


Pada pasar jangka panjang perusahaan dapat menghadapi penambahan permintaan karena dapat mengubah
produksinya dengan mengubah jumlah alat produksi untuk memenuhi permintaan pasar.
Jan. Tugas Ekonomi
15

4. Pasar Berdasarkan Luas Jangkauannya


Menurut luas jangkauannya pasar dibedakan menjadi pasar lokal, pasar nasional, dan pasar
internasional.
a. Pasar lokal merupakan pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai
daerah atau wilayah tertentu saja.
b. Pasar nasional merupakan pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai
daerah atau wilayah dalam suatu negara. Misalnya, pasar kayu putih di Ambon dan pasar
tembakau di Deli.
c. Pasar internasional penjual dan pembeli dari berbagai negara. Misalnya pasar tembakau
di Bremen Jerman.
Jan. Tugas Ekonomi
15

5. Pasar Berdasarkan Hubungannya Dengan Proses


Produksi
Menurut hubungannya dengan proses produksi pasar dibedakan menjadi pasar output dan pasar
input.
a. Pasar output (pasar produk) merupakan pasar yang memperjualbelikan barang-barang
hasil produksi (biasanya dalam bentuk jadi).
b. Pasar input (pasar faktor produksi) merupakan interaksi antara permintaan dan
penawaran terhadap barang dan jasa sebagai masukan pada suatu proses produksi (sumber
daya alam, berupa bahan tambang, hasil pertanian, tanah, tenaga kerja, dan barang modal).
Jan. Tugas Ekonomi
15

Pembahasan lebih lanjut tentang pasar input dan output ada pada
halaman .............
Jan. Tugas Ekonomi
15

6. Pasar Berdasarkan Strukturnya (Jumlah Penjual


Dan Pembeli)
Berdasarkan strukturnya, pasar dibedakan menjadi sebagai berikut.
A. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA merupakan ebuah jenis pasar dengan
jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen.
Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan
permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat mempengaruhi harga dan
Jan. Tugas Ekonomi
15

hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker). Barang dan jasa yang dijual di pasar
ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli
tidak dapat membedakan apakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau
produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh
terhadap penjualan produk.
Ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna adalah.
- Penjual dan pembeli banyak.
- barang homogen dan banyak tersedia.
- pembeli bebas memilih produk.
- penjual dan pembeli memiliki pengertian sempurna tentang pasar.
- distribusi produk relatif lancar.
- penjual dan pembeli adalah price taker.

Kelebihan pasar persaingan sempurna.


Jan. Tugas Ekonomi
15

- Karena biaya yang tidak terlalu tinggi, penjual bebas membuka dan menutup usahanya.
- Barang yang tersedia di pasar banyak.
- Penjual dan pembeli mencapai kepuasan maksimal.

Kelemahan pasar persaingan sempurna.


- Penjual tidak berani membuat harga seenaknya sendiri.
- Hanya ada dalam kondisi perekonomian ideal.

B. PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA, yang terdiri atas

1) Pasar Monopoli
(dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya
terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Yaitu pasar yang terletak di antara dua
Jan. Tugas Ekonomi
15

bentuk yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli, tetapi lebih dekat
ke pasar persaingan sempurna.Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau
sering disebut sebagai “monopolis”. Sebagai penentu harga (price-maker), seorang
monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang
yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang
tersebut, begitu pula sebaliknya.
Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga.
Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha
mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau —lebih buruk lagi
— mencarinya di pasar gelap (black market).
Jan. Tugas Ekonomi
15

Di pasar ini pembeli dan penjual saling menukarkan produk yang relatif berdeba
(heterogen), sehingga peserta mempunyai sedikit kemampuan untuk menetapkan harga
produknya. Contohnya adalah PAM DAN PLN. pasar novel, kartu ucapan, film, kaset, dll.
CIRI-CIRI PASAR MONOPOLI.
- Hanya ada satu penjual dan banyak pembeli.
- Tidak ada perusahaan yang dapat membuat barang substitusi yang sempurna.
- Rintangan cukup kuat untuk masuk ke pasar monopoli.
- Pembeli tidak punya pilihan lain dalam membeli barang.
- Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan.
- Harga ditentukan oleh perusahaan.

K ELEBIHAN PASAR MONOPOLI .


- Keuntungan penjual cukup tinggi.
Jan. Tugas Ekonomi
15

- Untuk produk yang menguasai hajat hidup orang, biasanya diatur pemerintah. Ini menguntungkan konsumen
karena penjual tidak dapat menentukan harga dengan semaunya.

KELEMAHAN PASAR MONOPOLI.


- Pembeli tidak ada pilihan lain untuk membeli barang.
- Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan.
- Terjadi eksploitasi pembeli.

2) Pasar oligopoli
adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan.
Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat
dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk
Jan. Tugas Ekonomi
15

pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan
sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-
perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli
sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan
harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan
praktek oligopoli menjadi tidak ada.

Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital
intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas.
Jenis-jenis pasar Oligopoli
Berdasarkan produk yang diperdagangkan, pasar oligopoli dapat dibedakan menjadi 2
jenis, yaitu :
Jan. Tugas Ekonomi
15

1. Pasar oligopoli murni (pure oligopoly)


Ini merupakan praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan merupakan
barang yang bersifat identik, misalnya praktek oligopoli pada produk air mineral
dalam kemasan atau semen.

2. Pasar oligopoli dengan pembedaan (differentiated oligopoly)


Pasar ini merupakan suatu bentuk praktek oligopoli dimana barang yang
diperdagangkan dapat dibedakan, misalnya pasar sepeda motor di Indonesia yang
dikuasai oleh beberapa merek terkenal seperti Honda, Yamaha dan Suzuki
Jan. Tugas Ekonomi
15
Jan. Tugas Ekonomi
15

Produk-produk air mineral dalam kemasan merupakan salah satu contoh bentuk praktek
pasar oligopoli murni, sebab produk yang ditawarkan merupakan barang yang bersifat
identik.

Pasar oligopoli.
Adalah pasar yang antara perusahaannya terdapat ketergantungan. Sehingga masing-masing
perusahaan tidak dapat mengubah harga seenaknya. Dapat diartikan juga yaitu keadaan dimana
pasar hanya terdapat beberapa penjual yang saling bersaing dengan jumlah pembeli yang banyak.
Contohnya adalah pasar mobil, motor, dan pembuatan pesawat terbang.
CIRI-CIRI PASAR OLIGOPOLI.
- Hanya ada beberapa perusahaan yang mendominasi pasar.
Jan. Tugas Ekonomi
15

- Jenis produk ada yang terdeferensiasi dan ada yang tidak.


- Terdapat rintangan yang kuat untuk masuk ke pasar oligopoli karena investasinya yang tinggi.
- Persaingan melalui iklan sangat kuat.

KELEBIHAN PASAR OLIGOPOLI.


- Terdapat sedikit penjual karena dibutuhkan biaya investasi yang besar.
- Jumlah penjual yang sedikit membuat penjual dapat mengendalikan harga dalam tingkat tertentu.
- Bila terjadi perang harga, konsumen akan diuntungkan.

KELEMAHAN PASAR OLIGOPOLI.


- Terdapat rintangan yang kuat untuk dapat masuk ke pasar oligopoli.
- Akan terjadi perang harga.
Jan. Tugas Ekonomi
15

- Produsen dapat melakukan kerjasama (kartel) yang pada akhirnya akan merugikan konsumen.

3) Pasar persaingan monopolistik


adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi
memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap
produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya.
Contohnya adalah : shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun fungsi semua shampoo sama yakni untuk
membersihkan rambut, tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus,
misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain.
Pada pasar monopolistik, produsen memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga walaupun pengaruhnya
tidak sebesar produsen dari pasar monopoli atau oligopoli. Kemampuan ini berasal dari sifat barang yang dihasilkan.
Karena perbedaan dan ciri khas dari suatu barang, konsumen tidak akan mudah berpindah ke merek lain, dan tetap
memilih merek tersebut walau produsen menaikkan harga. Misalnya, pasar sepeda motor di Indonesia. Produk sepeda
Jan. Tugas Ekonomi
15

motor memang cenderung bersifat homogen, tetapi masing-masing memiliki ciri khusus sendiri. Sebut saja sepeda
motor Honda, di mana ciri khususnya adalah irit bahan bakar. Sedangkan Yamaha memiliki keunggulan pada mesin
yang stabil dan jarang rusak. Akibatnya tiap-tiap merek mempunyai pelanggan setia masing-masing.
Pada pasar persaingan monopolistik, harga bukanlah faktor yang bisa mendongkrak penjualan.
Bagaimana kemampuan perusahaan menciptakan citra yang baik di dalam benak masyarakat, sehingga
membuat mereka mau membeli produk tersebut meskipun dengan harga mahal akan sangat berpengaruh
terhadap penjualan perusahaan. Oleh karenanya, perusahaan yang berada dalam pasar monopolistik harus
aktif mempromosikan produk sekaligus menjaga citra perusahaannya.
a. Ciri-ciri pasar persaingan monopolistic.
- Terdapat banyak penjual tetapi tidak sebanyak dalam pasar persaingan sempurna.
- Jumlah perusahaan sangat kecil dibandingkan dengan output total.
- Terdapat diferensiasi produk.
- Produsen dapat mengendalikan harga dalam tingkat tertentu.
Jan. Tugas Ekonomi
15

- Tingkat kesulitan untuk masuk ke pasar persaingan monopolistic lebih sulit dari pada pasar persaingan
sempurna.
- Terdapat persaingan yang ketat dalam mutu dan iklan.

b. Kelebihan pasar persaingan monopolistic.


- Penjual tidak sebanyak pasar persaingan sempurna.
- Memacu kreatifitas produsen.
- Pembeli tidak mudah berpindah dari produk yang dipakai selama ini.

c. Kelemahan pasar persaingan monopolistic.


- Biaya mahal untuk ke pasar monopolistic.
- Persaingan sangat berat.
4) Pasar monopsoni
Jan. Tugas Ekonomi
15

bentuk pasar ini merupakan bentuk pasar yang dilihat dari segi permintaan atau pembelinya.
Dalam hal ini pembeli memiliki kekuatan dalam menentukan harga. Dalam pengertian ini,
pasar monopsoni adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana
permintaannya atau pembeli hanya satu perusahaan.
Contoh yang ada di Indonesia seperti PT. Kereta Api Indonesia yang merupakan satu-satunya
pembeli alat-alat kereta api.

5) Pasar oligopsoni
adalah bentuk pasar dimana barang yang dihasilkan oleh beberapa perusahaan dan banyak
perusahaan yang bertindak sebagai konsumen. Contoh Telkom, indosat, Mobile-8,
excelcomindo adalah beberapa perusahaan pembeli infrastruktur telekomunikasi seluler.
Jan. Tugas Ekonomi
15

7. Pasar Jasa / Tenaga


Pasar jasa adalah pasar yang menjual produknya dalam bentuk penawaran jasa atas suatu
kemampuan. Jasa tidak dapat dipegang dan dilihat secara fisik karena waktu pada saat dihasilkan
bersamaan dengan waktu mengkonsumsinya. Contoh pasar jasa seperti pasar tenaga kerja, Rumah
Sakit yang menjual jasa kesehatan, Pangkalan Ojek yang menawarkatn jasa transportasi sepeda
motor, dan lain sebagainya.
Jan. Tugas Ekonomi
15

8. Pasar Uang dan Pasar Modal


a. Pasar Uang
Pasar Uang adalah pasar yang memperjual belikan mata uang negara-negara yang berlaku di dunia.
Pasar ini disebut juga sebagai pasar valuta asing / valas / Foreign Exchange / Forex. Resiko yang
ada pada pasar ini relatif besar dibandingkan dengan jenis investasi lainnya, namun demikian
keuntungan yang mungkin diperoleh juga relatif besar. Contoh adalah transaksi forex di BEJ, BES,
agen forex, di internet, dan lain-lain.
b. Pasar Modal
Pasar Modal adalah pasar yang memperdagangkan surat-surat berharga sebagai bukti kepemilikan
suatu perusahaan bisnis atau kepemilikan modal untuk diinvestasikan sesuai dengan kesepakatan
Jan. Tugas Ekonomi
15

yang telah dibuat. Contohnya seperti saham, reksadana, obligasi perusahaan swasta dan pemerintah,
dan lain sebagainya.

9. Pasar Keuangan
Pasar keuangan adalah merupakan mekanisme pasar yang memungkinkan bagi seorang atau
koporasi untuk dengan mudah dapat melakukan transaksi penjualan dan pembelian dalam bentuk
sekuritas keuangan (seperti saham dan obligasi), Dalam sekuritas komoditas dimungkinkan dapat
melakukan pembelian dan penjualan awal atas produk-produk sumber alam seperti produk
pertanian dan Pertambangan dan lain sebagainya.
Dalam dunia keuangan, pasar keuangan ini meliputi:
Jan. Tugas Ekonomi
15

• Penjual saham dalam memperolehkan modal melalui pasar modal;


• Pengalihan atas risiko pada transaksi pasar derivatif; dan
• Perdagangan internasional melalui pasar valuta asing.
Pasar keuangan dapat dibagi kedalam beberapa sub jenis seperti :
• Pasar modal yang terdiri dari pasar primer dan pasar sekunder yang terbagi lagi menjadi :
○ pasar saham, yang merupakan sarana pembiayaan melalui penerbitan saham, dan
merupakan sarana perdagangan saham.
○ Pasar obligasi, yang merupakan sarana pembiayaan melalui penerbitan obligasi dan
merupakan sarana perdagangan obligasi.
• Pasar komoditi, yang memfasilitasi perdagangan komoditi.
Jan. Tugas Ekonomi
15

• Pasar keuangan, yang merupakan sarana pembiayaan utang jangka pendek dan investasi.
• Pasar derivatif, yang merupakan sarana yang menyediakan instrumen untuk mengelola
risiko keuangan.
○ Pasar berjangka, yang merupakan sarana yang menyediakan stadarisasi kontrak
berjangka bagi perdagangan suatu produk pada suatu tanggal dimasa mendatang .
• Pasar asuransi, yang memfasilitasi redistribusi dari berbagai risiko.
• pasar valuta asing, yang memfasilitasi perdagangan valuta asing .

PEMBAHASAN TENTANG PASAR OUTPUT DAN PASAR INPUT


Jan. Tugas Ekonomi
15

(Pasar Menurut hubungan proses pasar)

Pasar Output
Dalam kapitalisme pasar dianggap sebagai mekanisme yang dapat menyelesaikan
semua persoalan ekonomi. Dalam konsep dasarnya pasar tidak boleh diganggu atau
diintervesi oleh siapapun, termasuk oleh pemerintah. Kapitalisme menganggap pasar secara
otomatis akan menjawab dan mengatur semua persoalan ekonomi dengan harmonis.
Sosialisme berpandangan sebaliknya, yaitu peranan pasar harus ditiadakan. Sosialisme
menganggap bahwa pasar akan menjadi alat bagi para pemilik modal (borjuis) untuk
mengeksploitasi para buruh.
Berikut di bawah ini beberapa macam pasar yang masuk dalam kategori pasar output beserta
contohya:
Jan. Tugas Ekonomi
15

Pasar Barang
Pasar barang adalah pasar yang menjual produk dalam bentuk barang. Pasar barang dapat
dibagi lagi menjadi dua macam, yakni :
a. Pasar Barang Nyata/Riil Pasar barang nyata adalah pasar yang menjual produk dalam
bentuk barang yang bentuk dan fisiknya jelas. Contohnya adalah pasar Angso Duo,
pasar malam, pasar kaget, dan lain-lain.
b. Pasar Barang Abstrak Pasar barang abstrak adalah pasar yang menjual produk yang
tidak terlihat atau tidak riil secara fisik. Contoh jenis pasar ini adalah pasar komoditas /
komoditi yang menjual barang semu seperti pasar karet, pasar tembakau, pasar timah,
pasar kopi dan lain sebagainya.
Jan. Tugas Ekonomi
15

Pasar Jasa / Tenaga


Pasar jasa adalah pasar yang menjual produknya dalam bentuk penawaran jasa atas
suatu kemampuan. Jasa tidak dapat dipegang dan dilihat secara fisik karena waktu pada
saat dihasilkan bersamaan dengan waktu mengkonsumsinya. Contoh pasar jasa seperti
pasar tenaga kerja, Rumah Sakit yang menjual jasa kesehatan, Pangkalan Ojek yang
menawarkatn jasa transportasi sepeda motor, dan lain sebagainya.

Pasar Uang dan Pasar Modal


a. Pasar Uang adalah pasar yang memperjual belikan mata uang negara-negara
yang berlaku di dunia. Pasar ini disebut juga sebagai pasar valuta asing / valas /
Foreign Exchange / Forex. Resiko yang ada pada pasar ini relatif besar
dibandingkan dengan jenis investasi lainnya, namun demikian keuntungan yang
Jan. Tugas Ekonomi
15

mungkin diperoleh juga relatif besar. Contoh adalah transaksi forex di BEJ, BES,
agen forex, di internet, dan lain-lain.
b. Pasar Modal adalah pasar yang memperdagangkan surat-surat berharga sebagai
bukti kepemilikan suatu perusahaan bisnis atau kepemilikan modal untuk
diinvestasikan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat. Contohnya seperti
saham, reksadana, obligasi perusahaan swasta dan pemerintah, dan lain
sebagainya.
Pasar Input (PASAR FAKTOR PRODUKSI)
Seperti kita ketahui bahwa untuk dapat melakukan kegiatan produksi, diperlukan factor-faktor produksi, karena
faktor produksi tidak dimiliki oleh rumah tangga perusahaan, berarti untuk penyediaan faktor produksi harus
melalui jual-beli faktor produksi. Dari kebutuhan tersebut terbentuklah pasar faktor produksi.
Pasar faktor produksi dalam Ilmu Ekonomi diartikan keseluruhan penawaran dan permintaan faktor-faktor produksi
yang terdapat dalam suatu daerah/wilayah tertentu. ada beberapa hal yang membedakan dengan pasar barang.
Perbedaan tersebut di antaranya[7]:
Jan. Tugas Ekonomi
15

a. Pihak yang melakukan penawaran adalah pihak rumah tangga konsumen.


b. Pihak yang melakukan permintaan adalah pihak rumah tangga produsen.
c. Bagi rumah tangga konsumen (pemilik faktor produksi), harga faktor produksi adalah merupakan
pendapatan yang disebut dengan istilah sewa, upah, bunga dan keuntungan.
d. Bagi rumah tangga produsen pengeluaran untuk mendapatkan faktor produksi disebut biaya.
e. Barang atau komoditi yang duperjualbelikan adalah faktor produksi. Jadi dengan demikian pasar ini
memiliki ciri yang berbeda dengan pasar barang secara umum.

Berikut adalah beberapa hal yang diperjualbelikan dalam pasar input


Sumber daya alam
Faktor produksi alam ialah semua kekayaan yang terdapat di alam semesta yang dapat digunakan dalam proses
produksi. Faktor produksi ini merupakan pemberian Tuhan yang sudah ada sejak beribu-ribu tahun lalu. Oleh
karenanya, faktor produksi alam sering pula disebut sebagai faktor produksi asli. Faktor yang termaksuk di
dalamnya adalah tanah, air, sinar matahari, udara, dan barang tambang.
Tenaga kerja
Jan. Tugas Ekonomi
15

Tenaga kerja merupakan faktor produksi insani yang secara langsung maupun tidak langsung menjalankan
kegiatan produksi. Faktor produksi tenaga kerja juga dikategorikan sebagai faktor produksi asli. Dalam faktor
produksi tenaga kerja, terkandung unsur fisik, pikiran, serta kemampuan yang dimiliki oleh tenaga kerja. Oleh
karena itu, tenaga kerja dapat dikelompokan berdasarkan kualitas (kemampuan dan keahlian) dan berdasarkan
sifat kerjanya.
Modal
Yang dimaksud dengan modal adalah barang-barang atau peralatan yang dapat digunakan untuk melakukan
proses produksi. Modal dapat digolongkan berdasarkan sumbernya, bentuknya, berdasarkan pemilikan, serta
berdasarkan sifatnya.
Berdasarkan sumbernya, modal dapat dibagi menjadi dua: modal sendiri dan modal asing. Modal sendiri adalah
modal yang berasal dari dalam perusahaan sendiri. Misalnya setoran dari pemilik perusahaan. Sementara itu,
modal asing adalah modal yang bersumber dari luar perusahaan. Misalnya modal yang berupa pinjaman bank.
Berdasarkan bentuknya, modal dibagi menjadi modal konkret dan modal abstrak. Modal konkret adalah modal
yang dapat dilihat secara nyata dalam proses produksi. Misalnya mesin, gedung, mobil, dan peralatan.
Jan. Tugas Ekonomi
15

Sedangkan yang dimaksud dengan modal abstrak adalah modal yang tidak memiliki bentuk nyata, tetapi
mempunyai nilai bagi perusahaan. Misalnya hak paten, nama baik, dan hak merek.
Berdasarkan pemilikannya, modal dibagi menjadi modal individu dan modal masyarakat. Modal individu
adalah modal yang sumbernya dari perorangan dan hasilnya menjadi sumber pendapatan bagi pemiliknya.
Contohnya adalah rumah pribadi yang disewakan atau bunga tabungan di bank. Sedangkan yang dimaksud
dengan modal masyarakat adalah modal yang dimiliki oeleh pemerintah dan digunakan untuk kepentingan
umum dalam proses produksi. Contohnya adalah rumah sakit umum milik pemerintah, jalan, jembatan, atau
pelabuhan.
Terakhir, modal dibagi berdasarkan sifatnya: modal tetap dan modal lancar. Modal tetap adalah jenis modal
yang dapat digunakan secara berulang-ulang. Misalnya mesin-mesin dan bangunan pabrik. Sementara itu, yang
dimaksud dengan modal lancar adalah modal yang habus digunakan dalam satu kali proses produksi. Misalnya,
bahan-bahan baku.
Kewirausahaan (entrepreneurship)
Faktor kewirausahaan adalah keahlian atau keterampilan yang digunakan seseorang dalam mengkoordinir faktor-
faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Sebanyak dan sebagus apa pun faktir produksi alam,
Jan. Tugas Ekonomi
15

tenaga manusia, serta modal yang dipergunakan dalam proses produksi, jika dikelola dengan tidak baik,
hasilnya tidak akan maksumal.
Jan. Tugas Ekonomi
15

sumber :
http://malikmakassar.wordpress.com/
www.e-dukasi.net
http://organisasi.org/
http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_keuangan
http://www.smakristencilacap.com
http://eristiameruyana.wordpress.com/2009/10/10/62/
http://zikriansyah.ngeblogs.com/
Jan. Tugas Ekonomi
15

http://fatikulhimami.multiply.com/
http://one.indoskripsi.com
Jan. Tugas Ekonomi
15

You might also like