You are on page 1of 3

IKATAN DOKTER INDONESIA

CABANG BELITUNG
WILAYAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Sekretariat : RSUD Kab. Belitung, Jl. Melati Tanjungpandan
Telp. / Fax : 0719-23741
e-mail : idi_belitung@yahoo.com, website : http://www.idi-belitung.org

SURAT PERJANJIAN KERJA


Surat Perjanjian Kerja ini dibuat pada hari Senin, tanggal dua puluh tiga, bulan april tahun
dua ribu dua belas, antara dr. H. IKHWAN GUSNADI selaku Ketua Umum Ikatan Dokter
Indonesia Cabang Belitung, yang untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA, dengan
ILMAN AKBAR AL-KHODRI, A.Md, yang beralamat di Jl. Pelataran AKA B.60 RT.002
RW.001, yang untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. Kedua belah pihak telah
mengadakan perjanjian kerja sebagai berikut:

Pasal 1
Perjanjian kerja ini diadakan untuk jangka waktu dua belas bulan. Sesudah jangka waktu dua
belas bulan tersebut habis, perjanjian ini atas persetujuan kedua belah pihak dapat
diperpanjang. Lamanya perpanjangan bergantung dari persetujuan kedua belah pihak.

Pasal 2
PIHAK PERTAMA akan menempatkan PIHAK KEDUA sebagai tenaga honor pada
Sekretariat Ikatan Dokter Indonesia Cabang Belitung.

Pasal 3
PIHAK PERTAMA akan memberikan Gaji pokok sebesar Rp.1.300.000,- (Satu Juta Tiga
Ratus Ribu Rupiah) per bulan, yang akan dibayarkan setiap akhir bulan.

Pasal 4
PIHAK KEDUA setuju mengikuti jam kerja selama 6 hari kerja seminggu. Senin sampai
dengan Kamis jam kerja dimulai dari 07.30 WIB sampai dengan 14.00 WIB. Jumat jam kerja
dimulai dari 07.30 WIB sampai dengan 11.30 WIB. Sabtu jam kerja dimulai dari 07.30 WIB
sampai dengan 13.00 WIB

Pasal 5
PIHAK KEDUA sanggup bekerja lembur jika menurut PIHAK PERTAMA hal itu harus
dilakukan. PIHAK PERTAMA akan membayar kerja lembur kepada PIHAK KEDUA yang
besarannya akan ditentukan sesuai dengan kegiatan dan akan ditentukan kemudian.

Pasal 6
PIHAK KEDUA berhak cuti dan izin berdasarkan kesepakatan, situasi dan kondisi.

Pasal 7
PIHAK KEDUA berhak akan pengobatan rawat jalan dengan dokter yang ditunjuk oleh
PIHAK PERTAMA

Pasal 8
PIHAK KEDUA bersedia mentaati segala peraturan organisasi. Pelanggaran atas peraturan
mengakibatkan pemberhentian atau hukuman administratife kepada PIHAK KEDUA.

Pasal 9
PIHAK KEDUA tidak akan melakukan kerja rangkap di tempat lain, tanpa persetujuan
tertulis PIHAK PERTAMA.

Pasal 10
PIHAK KEDUA harus menjaga kerahasiaan organisasi dan profesi kedokteran.

Pasal 11
Perjanjian Kerja ini batal demi hukum jika PIHAK KEDUA meninggal; dapat dibatalkan
karena tindakan pemerintah atau karena bencana. Dalam hal PIHAK KEDUA membuat
kesalahan berat terhadap organisasi, perjanjian kerja dapat dibatalkan oleh PIHAK
PERTAMA tanpa berkewajiban memberi uang pesangon.

Pasal 12
Surat perjanjian ini disetujui, ditandatangani, serta dibuat rangkap dua, bermaterai cukup, dan
masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Pasal 13
Apabila dalam perjanjian ini terdapat hal-hal yang perlu diperbaiki, maka akan disepakati
kemudian.

Dibuat
di
Pada tanggal

: Tanjungpandan
: 1 Mei 2012

PIHAK PERTAMA

PIHAK KEDUA

dr. H. IKHWAN GUSNADI

ILMAN AKBAR AL-KHODRI, A.Md

You might also like