Professional Documents
Culture Documents
Sumber Daya Alam Provinsi DKI Jakarta adalah sektor perdagangan dan jasa.
Sektor itu memberikan kontribusi terhadap perekonomian Provinsi DKI Jakarta
tetapi juga mampu menyerap tenaga kerja yang relatif lebih besar.
Provinsi DKI Jakarta pada 2005 juga memiliki pertanian yang cukup baik. Produk
pertanian diri dari palawija, sayuran, anggrek, dan tanaman obat. Produksi ini
pada umumnya merupakan hasil pemanfaatan lahan tidur dan lahan pekarangan
http://belanusakita.blogspot.co.id/2009/08/sumber-daya-alam-indonesia.html
Wilayah DKI Jakarta merupakan daerah yang berpenduduk sangat padat, namun
demikian masih ada beberapa jenis tumbuhan yang dibudidayakan. Ada
beberapa koleksi tumbuhan yang merupakan komoditas pertanian. Menurut
Dinas Pertanian dan Kehutanan DKI Jakarta, koleksi tersebut adalah sebagai
berikut:
jika gerakan ramah lingkungan pun bisa kembali digalakkan melalui Pemerintah
Daerah (Pemda) kepada masyarakat secara menyeluruh. Sebab, dalam rangka
menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan hidup, sangatlah perlu adanya
kerja sama yang baik antara pemerintah dengan masyarakat sendiri. Berbagai
bencana alam yang sering melanda sebagian wilayah di negara kita pada
dasarnya merupakan akibat kurangnya kesadaran masyarakat dalam menata
dan memelihara kelestarian lingkungan.
Pembangunan di berbagai daerah di Indonesia hendaklah bisa memperhatikan
ekosistem di sekitarnya. Janganlah, eksistensi lingkungan dikesampingkan oleh
dalih penataan kota tanpa menghiraukan kelestarian dan kenyamanan
lingkungannya.
Di wilayah Jakarta yang menjadi daerah ibu kota negara Indonesia sudah
selayaknya di lakukan penghijauan, melihat lahannya yang selalu di bangun
gedung-gedung baru. Sehingga hanya sedikit lahan kosong, tetapi lahan kosong
tersebut seharusnya di buat sebagai lahan untuk penghijauan agar wilayah
Jakarata bisa lebih asri. Penghijauan ini juga dapat sebagai solusi agar tidak
terkena banjir, melihat hanya sedikit daerah resapan air di Jakarta.
Kembalikan penyimpangan peruntukan dan penggunaan lahan di sepanjang
Daerah Aliran Sungai (DAS) sebagai areal terbuka hijau.
Penyempitan alur sungai akibat bantarannya banyak digunakan untuk
permukiman penduduk juga menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir.
Idealnya, lahan di sepanjang DAS ini ditertibkan dan peruntukannya
dikembalikan sebagai jalur areal terbuka hijau minimal 5 meter ditambah jalan
inspeksi untuk perawatan sungai dan penghijauan agar tetap berfungsi secara
optimal.
Penghijauan Lingkungan sebagai area resapan air dan paru-paru kota.
Untuk mendukung habitat lingkungan perkotaan, menurut PBB, idealnya
disediakan ruang terbuka hijau sekitar 30 % dari luas kota yang bersangkutan.
Kota Jakarta sekarang ini hanya memiliki ruang terbuka hijau tidak lebih dari 10
%. Minimnya area resapan air mengakibatkan aliran air hujan di permukaan
tanah akhirnya akan menggenang dan menimbulkan banjir.
Hutan dan taman kota seperti di Monas dan taman lingkungan seperti Taman
Menteng dan yang lainnya, sangat diperlukan bahkan diperbanyak agar
penghijauan di Kota Jakarta mencapai prosentase ideal atau setidaknya
mendekati ideal angka 30 %.
Perluas Areal Penghijauan Mangrove.
Perlunya ditinjau lagi Amdal dari kebijakan reklamasi pantai di Utara kota Jakarta,
terutama yang menggusur areal hutan bakau (Mangrove) yang sangat berperan
menjaga keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati yang ada di
sepanjang pantai utara Jakarta.
Hutan bakau merupakan perisai alam utama untuk menghadapi badai dan
kenaikan muka air laut (Rob). Oleh karena itu penanaman kembali Mangrove,