You are on page 1of 26

KANDUNGAN SALMONELLA PADA

DONAT SECARA UMUM

Dosen Pembimbing :
Marlik,S.Si, M.Si

Disusun oleh :
SURAIDA AGIL LITASARI ( P27833113093 )
KELAS B / KELOMPOK C / SEMESTER IV

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


Politeknik Kesehatan Jurusan Kesehatan Lingkungan
Prodi DIII Kesehatan Lingkungan Surabaya
Tahun 2015

A. SKALA NOMINAL
1. 2 KELOMPOK AMATAN
a) DEPENDEN
KANDUNGAN SALMONELLA PADA DONAT SECARA UMUM SEBELUM DAN
SESUDAH PENGOLAHAN
Tujuan
a. Tujuan umum
Mengetahui perbedaan kandungan Salmonella pada Donat secara umum
sebelum dan sesudah pengolahan
b. Tujuan khusus
1) Untuk

menggambarkan

perbedaan

kandungan

Salmonella pada Donat secara umum sebelum dan


sesudah pengolahan
2) Untuk menganalisis perbedaan rata rata kandungan Salmonella
pada Donat secara umum sebelum dan sesudah pengolahan sesuai
dengan standart yang berlaku
UJI FREQUENCY
1. Langkah langkah
-

Masukkan data

Analyze descriptive Frequency

Masukkan variable sebelum1 dan sesudah1 ke kolom


variable

OK

2. Hasil

Sebelum1
Frequency

Valid

Total

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

1,00

16,7

50,0

50,0

2,00

16,7

50,0

100,0

Total

10

33,3

100,0

30

100,0

Sesudah1
Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative
Percent

Valid

1,00

26,7

80,0

80,0

2,00

6,7

20,0

100,0

Total

10

33,3

100,0

30

100,0

Total

Kesimpulan :
a. Sebelum 1
Sebagian besar kandungan salmonella terbanyak dengan presentase yaitu
50% (5 sampel)
b. Sesudah 1
Sebagian besar kandungan salmonella terbanyak dengan presentase yaitu
80% (8 sampel)
Jadi, Ada perbedaan kandungan Salmonella sebelum dan sesudah pengolahan
UJI DEPENDEN
1. Langkah langkah
-

Masukkan data

Klik analyze

Klik Non parametric test Legacy Changes 2 Related


sampel

Sebelum1 dan sesudah1 masukkan ke kolom Test Pairs

Mencentang

semua

Test

Type

kecuali

Marginal

Homogenity
-

Klik options lalu mencentang descriptive dan quartile


continue

OK

2. Hipotesis
H0 : Tidak ada perbedaan kandungan Salmonella pada
donat secara umum sebelum dan sesudah pengolahan

H1 : Ada perbedaan kandungan Salmonella pada donat


secara umum sebelum dan sesudah pengolahan
: 0,05
Daerah tolak H0 jika p <

3. Hasil
Test Statisticsa
Sebelum1 &
Sesudah1
N

10
,250b

Exact Sig. (2-tailed)


a. McNemar Test
b. Binomial distribution used.

Sebelum1 & Sesudah1


Sebelum1

Sesudah1
1,00

2,00

1,00

2,00

Kesimpulan : Karena P = 0,250 0,05 maka H0 diterima yang berarti


Tidak ada perbedaan kandungan Salmonella pada donat
secara umum sebelum dan sesudah pengolahan

b) INDEPENDEN
CARA MENURUNKAN KANDUNGAN SALMONELLA PADA DONAT SECARA
UMUM DENGAN ALAT A DAN ALAT B

Tujuan
a. Tujuan umum :
Untuk mengetahui kandungan Salmonella pada donat
secara umum yang diturunkan dengan Alat A dan Alat B

b. Tujuan khusus
1) Menggambarkan kandungan Salmonella pada donat secara
umum yang diturunkan dengan Alat A dan Alat B
2) Untuk menganalisis perbedaan kandungan Salmonella
pada donat secara umum yang diturunkan dengan Alat
A dan Alat B
UJI FREQUENCY
1. Langkah-langkah
-

Masukkan data

Analyze descriptive Frequency

Masukkan variable RBC dan Biofilter aerob ke kolom


variable

OK

2. Hasil

AlatA
Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative
Percent

Kandungan salmonela <=


Valid

0,3
Kandungan salmonela > 0,3
Total

Total

16,7

50,0

50,0

16,7

50,0

100,0

10

33,3

100,0

30

100,0

AlatB
Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative
Percent

Kandungan salmonela <=


Valid

0,3
Kandungan salmonela > 0,3
Total

Total

Kesimpulan :

26,7

80,0

80,0

6,7

20,0

100,0

10

33,3

100,0

30

100,0

a. Alat A
Sebagian besar kandungan Salmonella > 0,3 dengan presentase yaitu
50% (5 sampel)
b. Alat B
Sebagian besar kandungan Salmonella <= 0,3 dengan presentase yaitu
80% (8 sampel)
UJI 2 INDEPENDENT SAMPEL
1. Langkah-langkah
-

Masukkan data

Pada variable view klik values dan ubah sesuai kategori


OK

Memasukkan data di variable view yaitu Kelompok

klik values dan ubah sesuai kategori OK

isi kembali data Kelompok pada data view

klik analyze non parametric test legacy dialogues 2


independent sampel

lalu pada kolom

2 independent sampel masukkan

variable Salmonella ke test variable list


-

masukkan kelompok pada grouping variable klik


define group

mencentang Mann-Withney U dan Kormogolov Smirnov


pada kolom tets type

klik continue ok

2. Hipotesis
H0 : Tidak ada perbedaan rata rata cara pengolahan
Salmonella dengan Alat A dan Alat B
H1 : Ada perbedaan rata rata cara pengolahan Salmonella
dengan Alat A dan Alat B
: 0,05
Daerah tolak H0 jika p <
3. Hasil

Ranks
Kelompok

Salmonela

Mean Rank

Sum of Ranks

AlatA

10

12,00

120,00

AlatB

10

9,00

90,00

Total

20

Test Statisticsa
Salmonela
Mann-Whitney U

35,000

Wilcoxon W

90,000

-1,371

Asymp. Sig. (2-tailed)

,170
,280b

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]


a. Grouping Variable: Kelompok
b. Not corrected for ties.

Kesimpulan : Karena P = 0,170 0,05 maka H0 diterima


yang

berarti

Tidak

ada

perbedaan

rata

rata

cara

pengolahan Salmonella dengan Alat A dan Alat B


UJI CHI SQUARE
1. Langkah-langkah:
-

Analyze

Descriptive crosstab

Klik Salmonella pada Row

Masukkan kelompok pada colom

Klik statistic dan centang uji chi square

Klik cells dan centang row, kolom, dan total

Ok

2. Hipotesis
H0 : Tidak ada perbedaan rata rata cara pengolahan
Salmonella dengan Alat A dan Alat B

H1 : Ada perbedaan rata rata cara pengolahan Salmonella


dengan Alat A dan Alat B
: 0,05
Daerah tolak H0 jika p <
3. Hasil
No.

Kelompok
RBC
Biofilter aerob
5
8
(50%)
(80%)
5
2
(50%)
(20%)
10
10
(100%)
(100%)

BOD
Kandungan Salmonella
<= 0,3
Kandungan Salmonella
> 0,3

1.
2.

Jumlah

Asymp.
Macam Uji

Value

df

Sig. (2-

Exact Sig.

Exact Sig.

(2-sided)

(1-sided)

,350

,175

sided)
Pearson Chi-Square
Continuity
Correction
Likelihood Ratio

1,978

,160

0,879

,348

2,027

,155

Fishers Exact Test


Linear-by-Linear

1,878

Association
N of Valid Cases

,170

20

Kesimpulan : Karena P = 0,160 0,05 maka H0 diterima


yang

berarti

Tidak

ada

perbedaan

rata

pengolahan Salmonella dengan Alat A dan Alat B


3 KELOMPOK AMATAN

rata

cara

CARA MENURUNKAN KANDUNGAN SALMONELLA PADA DONAT SECARA


UMUM DENGAN CARA PENGOLAHAN RBC, BIOFILTER AEROB, DAN
BIOFILTER ANAEROB
Tujuan
a. Tujuan umum :
Untuk mengetahui kandungan Salmonella yang diturunkan dengan Alat A,
Alat B dan Alat C
b. Tujuan khusus :
1. Menggambarkan kandungan Salmonella yang diturunkan dengan Alat A,
Alat B dan Alat C
2. Menganalisis perbedaan kandungan Salmonella yang diturunkan dengan
Alat A, Alat B dan Alat C sesuai dengan standart

UJI FREQUENCY
1. Langkah-langkah
-

Masukkan data

Analyze descriptive Frequency

Masukkan variable Alat A, Alat B, dan Alat C ke kolom


variable

OK

2. Hasil
RBC
Frequency
Va kandungan BOD <=
lid 50
kandungan BOD > 50
Total

Percent

Valid

Cumulative

Percent

Percent

10

10.0

10.0

90

90.0

100.0

10

100

100.0

BIOFILTERAEROB
Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative
Percent

Val kandungan BOD <= 50


id

10

100

100.0

100.0

BIOFILTERANAEROB
Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative
Percent

V kandungan BOD <= 50

70

70.0

70.0

a kandungan BOD > 50

30

30.0

100.0

10

100

100.0

l
i Total
d

Kesimpulan :
a. RBC
Sebagian besar kandungan BOD > 50 dengan presentase yaitu 90% (9
sampel)
b. BIOFILTER AEROB
Sebagian besar kandungan BOD <= 50 dengan presentase yaitu 100%
(10 sampel)
c. BIOFILTER ANAEROB
Sebagian besar kandungan BOD <= 50 dengan presentase yaitu 70%
(7 sampel)
UJI CHISQUARE
1. Langkah-langkah :
-

Masukkan data RBC, BIOFILTER AEROB, BIOFILTER


ANAEROB

Analyze Descriptive crosstab

Masukkan variable BOD pada row

Lalu masukkan variable kelompok pada colom

Klik

cells

dan

centang

row,

kolom,

dan

total

continue
OK

2. Hipotesis
H0

: tidak ada perbedaan kandungan BOD pada

limbah cair industry secara umum yang diturunkan


dengan cara pengolahan RBC, biofilter aerob dan
biofilter anaerob
H1

: ada perbedaan kandungan BOD pada limbah cair

industry secara umum yang diturunkan dengan cara


pengolahan RBC, biofilter aerob dan biofilter anaerob

: 0,05

Daerah tolak H0 jika p <

3. Hasil
No.
1.
2.

BOD
Kandungan
BOD <= 50
Kandungan
BOD > 50
Jumlah

Macam Uji

Kelompok
Biofilter
Biofilter anaerob
aerob
7
10
(70%)
(100%)
0
3
(0%)
(30%)
10
10
(100%)
(100%)

RBC
1
(10%)
9
(90%)
10
(100%)

Value

df

Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-Square

17,500

,000

Likelihood Ratio

21,024

,000

Linear-by-Linear

7,250

Association
N of Valid Cases

,007

30

Kesimpulan : Karena P = 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak


yang

berarti

ada

perbedaan

rata

rata

cara

pengolahan BOD dengan RBC, biofilter aerob dan


biofilter anaerob

B. SKALA ORDINAL
1. 2 KELOMPOK AMATAN
a) DEPENDEN
KANDUNGAN BOD PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI SECARA UMUM SEBELUM
DAN SESUDAH PENGOLAHAN
Tujuan
a. Tujuan umum
Mengetahui perbedaan kandungan BOD pada limbah cair industri
secara umum sebelum dan sesudah pengolahan
b. Tujuan khusus
1) Untuk

menggambarkan

perbedaan

kandungan

BOD pada limbah cair industri secara umum


sebelum dan sesudah pengolahan

2) Untuk menganalisis perbedaan rata rata kandungan BOD pada


limbah cair industri secara umum sebelum dan sesudah
pengolahan sesuai dengan standart yang berlaku
UJI FREQUENCY
1. Langkah langkah
-

Masukkan data

Analyze descriptive Frequency

Masukkan variable sebelum1 dan sesudah1 ke


kolom variable

OK

2. Hasil
sebelum1
Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative
Percent

Vali
d

kandungan BOD <= 50

10.0

10.0

10.0

kandungan BOD > 50

90.0

90.0

100.0

10

100.0

100.0

Total

Sesudah1
Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative
Percent

Va
lid

kandungan BOD <= 50

10

100.0

100.0

100.0

Kesimpulan :
a. Sebelum 1
Sebagian besar kandungan BOD > 50 dengan presentase yaitu
90% (9 sampel)
b. Sesudah 1
Sebagian besar kandungan BOD <= 50 dengan presentase yaitu
100% (10 sampel)

Jadi, Ada perbedaan kandungan BOD sebelum dan sesudah


pengolahan
UJI WILCOXON
1. Langkah langkah
-

Masukkan data

Klik analyze

Klik Non parametric test Legacy Changes 2


Related sampel

Sebelum1 dan sesudah1 masukkan ke kolom Test


Pairs

Mencentang wilcoxon

Klik options lalu mencentang descriptive dan


quartile continue

OK

2. Hipotesis
H0

: Tidak ada perbedaan kandungan BOD pada

limbah cair industri secara umum sebelum dan


sesudah pengolahan
H1

Ada

perbedaan

kandungan

BOD

pada

limbah cair industri secara umum sebelum dan


sesudah pengolahan
: 0,05
Daerah tolak H0 jika p <
3. Hasil
Ranks
N

Mean Rank

Sum of Ranks

Negative Ranks

9a

5.00

45.00

sebelum2 -

Positive Ranks

0b

.00

.00

sebelum1

Ties

1c

Total

10

a. sebelum2 < sebelum1


b. sebelum2 > sebelum1
c. sebelum2 = sebelum1

Test Statisticsa
sebelum2 sebelum1
-3.000b

Z
Asymp. Sig. (2-

.003

tailed)
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on positive ranks.

Kesimpulan

Karena

0,003< 0,05 maka H0 ditolak

yang berarti ada perbedaan kandungan BOD pada limbah cair


industri secara umum sebelum dan sesudah pengolahan
b) INDEPENDEN
CARA MENURUNKAN KANDUNGAN BOD PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI
SECARA UMUM DENGAN RBC DAN BIOFILTER AEROB
Tujuan
a. Tujuan umum :
Untuk mengetahui kandungan BOD pada limbah cair
industry secara umum yang diturunkan dengan RBC
dan Biofilter aerob
b. Tujuan khusus
1) Menggambarkan kandungan BOD pada limbah cair industry
secara umum yang diturunkan dengan RBC dan Biofilter aerob
2) Untuk menganalisis perbedaan kandungan BOD
pada limbah cair industry secara umum yang diturunkan dengan
RBC dan Biofilter aerob

UJI FREQUENCY
1. Langkah-langkah

Masukkan data

Analyze descriptive Frequency

Masukkan variable RBC dan Biofilter aerob ke


kolom variable

OK

2. Hasil
RBC
Frequenc

Percent

Valid Percent

y
V

Percent

kandungan BOD <= 50

10.0

10.0

10.0

90.0

90.0

100.0

10

100.0

100.0

al kandungan BOD > 50


id Total

Cumulative

BIOFILTERAEROB
Frequenc

Percent

Valid Percent

y
Val
id

kandungan BOD <= 50

Cumulative
Percent

10

100.0

100.0

100.0

Kesimpulan :
a. RBC
Sebagian besar kandungan BOD > 50 dengan presentase yaitu
90% (9 sampel)
b. BIOFILTER AEROB
Sebagian besar kandungan BOD <= 50 dengan presentase yaitu
100% (10 sampel)

UJI KOLMOGOROV SMINORF


1. Langkah-langkah
-

Masukkan data

Pada variable view klik values dan ubah sesuai


kategori OK

Memasukkan

data

di

variable

view

yaitu

Kelompok
-

klik values dan ubah sesuai kategori OK

isi kembali data Kelompok pada data view

klik analyze non parametric test legacy


dialogues 2 independent sampel

lalu pada kolom 2 independent sampel masukkan


variable BOD ke test variable list

masukkan kelompok pada grouping variable klik


define group

mencentang Kormogolov Smirnov pada kolom tets


type

klik continue ok

2. Hipotesis
H0

Tidak

ada

perbedaan

rata

rata

cara

pengolahan BOD dengan RBC dan biofilter aerob


H1

: Ada perbedaan rata rata cara pengolahan

BOD dengan RBC dan biofilter aerob


: 0,05
Daerah tolak H0 jika p <
3. Hasil
Frequencies
kelompok

BOD

RBC

10

BIOFILTER AEROB

10

Total

20

Test Statisticsa

BOD

Most Extreme Differences

Absolute

.900

Positive

.000

Negative

-.900

Kolmogorov-Smirnov Z

2.012

Asymp. Sig. (2-tailed)

.001

a. Grouping Variable: kelompok

Kesimpulan : Karena P = 0,001 < 0,05 maka H0


ditolak yang berarti ada perbedaan rata rata cara
pengolahan BOD dengan RBC dan biofilter aerob
UJI MEDIAN
1. Langkah-langkah
-

Masukkan data

Pada variable view klik values dan ubah sesuai


kategori OK

Memasukkan

data

di

variable

view

yaitu

Kelompok
-

klik values dan ubah sesuai kategori OK

isi kembali data Kelompok pada data view

klik analyze non parametric test legacy


dialogues K independent sampel

lalu pada kolom K independent sampel masukkan


variable BOD ke test variable list

masukkan kelompok pada grouping variable klik


define group

mencentang median pada kolom tets type

klik continue ok

2. Hipotesis
H0

Tidak

ada

perbedaan

rata

rata

pengolahan BOD dengan RBC dan biofilter aerob

cara

H1

: Ada perbedaan rata rata cara pengolahan

BOD dengan RBC dan biofilter aerob


: 0,05
Daerah tolak H0 jika p <
4. Hasil
Frequencies
kelompok
RBC

BIOFILTER
AEROB

BOD

> Median

<= Median

10

Test Statisticsa
BOD
N

20

Median
Exact Sig.

1.0000
.000

a. Grouping Variable:
kelompok

Kesimpulan : Karena P = 0,000< 0,05 maka H0


ditolak yang berarti ada perbedaan rata rata cara
pengolahan BOD dengan RBC dan biofilter aerob
UJI MANN WHITNEY
1. Langkah-langkah
-

Masukkan data

Pada variable view klik values dan ubah sesuai


kategori OK

Memasukkan

data

di

variable

view

yaitu

Kelompok
-

klik values dan ubah sesuai kategori OK

isi kembali data Kelompok pada data view

klik analyze non parametric test legacy


dialogues 2 independent sampel

lalu pada kolom 2 independent sampel masukkan


variable BOD ke test variable list

masukkan kelompok pada grouping variable klik


define group

mencentang mann whitney pada kolom tets type

klik continue ok

2. Hipotesis
H0

Tidak

ada

perbedaan

rata

rata

cara

pengolahan BOD dengan RBC dan biofilter aerob


H1

: Ada perbedaan rata rata cara pengolahan

BOD dengan RBC dan biofilter aerob


: 0,05
Daerah tolak H0 jika p <
5. Hasil
Ranks
kelompok

BOD

Mean Rank

Sum of Ranks

RBC

10

15.00

150.00

BIOFILTER AEROB

10

6.00

60.00

Total

20

Test Statisticsa
BOD
Mann-Whitney U

5.000

Wilcoxon W

60.000

-3.943

Asymp. Sig. (2-tailed)


Exact Sig. [2*(1-tailed
Sig.)]
a. Grouping Variable: kelompok
b. Not corrected for ties.

.000
.000b

Kesimpulan : Karena P = 0,000 < 0,05 maka H0


ditolak yang berarti ada perbedaan rata rata cara
pengolahan BOD dengan RBC dan biofilter aerob

2.

3 KELOMPOK AMATAN

CARA MENURUNKAN KANDUNGAN BOD PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI


SECARA UMUM DENGAN CARA PENGOLAHAN RBC, BIOFILTER AEROB, DAN
BIOFILTER ANAEROB
Tujuan
a. Tujuan umum :
Untuk mengetahui kandungan BOD yang diturunkan dengan pengolahan
RBC, biofilter aerob dan biofilter anerob
b. Tujuan khusus :
1. Menggambarkan kandungan BOD pada limbah cair industri secara
umum yang diturunkan dengan pengolahan RBC, biofilter aerob dan
biofilter anerob
2. Menganalisis perbedaan kandungan BOD pada limbah cair industri
secara umum yang diturunkan dengan pengolahan RBC, biofilter
aerob dan biofilter anerob sesuai dengan standart

UJI FREQUENCY
1. Langkah-langkah
-

Masukkan data

Analyze descriptive Frequency

Masukkan variable RBC, Biofilter aerob dan Biofilter


anaerob ke kolom variable

OK

2. Hasil
RBC
Frequency
kandungan BOD <=
Va 50
lid kandungan BOD > 50
Total

Percent

Valid

Cumulative

Percent

Percent

10

10.0

10.0

90

90.0

100.0

10

100

100.0

BIOFILTERAEROB
Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative
Percent

Val kandungan BOD <= 50

10

100

100.0

100.0

id

BIOFILTERANAEROB
Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative
Percent

Val
id

kandungan BOD <= 50

70

70.0

70.0

kandungan BOD > 50

30

30.0

100.0

10

100

100.0

Total

Kesimpulan :
a. RBC

Sebagian besar kandungan BOD > 50 dengan presentase yaitu 90% (9


sampel)
b. BIOFILTER AEROB
Sebagian besar kandungan BOD <= 50 dengan presentase yaitu 100%
(10 sampel)
c. BIOFILTER ANAEROB
Sebagian besar kandungan BOD <= 50 dengan presentase yaitu 70%
(7 sampel)
UJI KRUSKAL WALLIS
1. Langkah-langkah :
-

Masukkan data

Pada variable view klik values dan ubah sesuai


kategori OK

Memasukkan data di variable view yaitu Kelompok

klik values dan ubah sesuai kategori OK

isi kembali data Kelompok pada data view

klik analyze non parametric test legacy dialogues


K independent sampel

lalu pada kolom K independent sampel masukkan


variable BOD ke test variable list

masukkan kelompok pada grouping variable klik


define group

mencentang kruskal wallis pada kolom tets type

klik continue ok

2. Hipotesis
H0

: tidak ada perbedaan kandungan BOD pada

limbah cair industry secara umum yang diturunkan


dengan cara pengolahan RBC, biofilter aerob dan
biofilter anaerob
H1

: ada perbedaan kandungan BOD pada limbah cair

industry secara umum yang diturunkan dengan cara


pengolahan RBC, biofilter aerob dan biofilter anaerob

: 0,05

Daerah tolak H0 jika p <


3. Hasil
Ranks
kelompok

BOD

Mean Rank

RBC

10

23.00

BIOFILTER AEROB

10

9.50

BIOFILTERANAEROB

10

14.00

Total

30

Test Statisticsa,b
BOD
Chi-Square

16.917

df

Asymp. Sig.

.000

a. Kruskal Wallis Test


b. Grouping Variable:
kelompok

Kesimpulan : Karena P = 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak


yang

berarti

ada

perbedaan

rata

rata

cara

pengolahan BOD dengan RBC, biofilter aerob dan


biofilter anaerob

UJI MEDIAN
1. Langkah-langkah :
-

Masukkan data

Pada variable view klik values dan ubah sesuai


kategori OK

Memasukkan data di variable view yaitu Kelompok

klik values dan ubah sesuai kategori OK

isi kembali data Kelompok pada data view

klik analyze non parametric test legacy dialogues

K independent sampel
lalu pada kolom K independent sampel masukkan

variable BOD ke test variable list


masukkan kelompok pada grouping variable klik

define group
-

mencentang median pada kolom tets type

klik continue ok

2. Hipotesis
H0

: tidak ada perbedaan kandungan BOD pada

limbah cair industry secara umum yang diturunkan


dengan cara pengolahan RBC, biofilter aerob dan
biofilter anaerob
H1

: ada perbedaan kandungan BOD pada limbah cair

industry secara umum yang diturunkan dengan cara


pengolahan RBC, biofilter aerob dan biofilter anaerob

: 0,05

Daerah tolak H0 jika p <


4. Hasil
Frequencies
kelompok
RBC

BOD

BIOFILTERANA

AEROB

EROB

> Median

<= Median

10

Test Statisticsa
BOD
N
Median
Chi-Square
df

BIOFILTER

30
1.0000
17.500b
2

Asymp. Sig.

.000

a. Grouping Variable:
kelompok
b. 3 cells (50.0%) have
expected frequencies
less than 5. The
minimum expected cell
frequency is 4.0.

Kesimpulan : Karena P = 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak


yang

berarti

ada

perbedaan

rata

rata

cara

pengolahan BOD dengan RBC, biofilter aerob dan


biofilter anaerob

You might also like