You are on page 1of 20

Prodi Kimia FSM

Ir. Sri Hartini M.Sc

Siapa yang mau


memiliki kulit wajah
kasar, hitam dan
belang-belang ?

Apalagi
ditambah kepala

PENDAHULUAN
Kulit yang halus, rambut indah

dan lebat merupakan dambaan


setiap orang.
Tidak hanya kaum wanita, para
priapun akan memilih memiliki
kulit wajah yang halus dan
rambut hitam lebat daripada
wajah merah penuh jerawat dan
Rambut tipis merah bercabang.
Setiap orang memiliki karakter
kulit maupun rambut yang
berbeda.

Golongan/ ras suatu bangsa juga

memiliki warna kulit dan rambut


yang berbeda.
Bahkan warna kulit/rambut
orang dari ras yang samapun
tidak selalu persis sama.
Salah satu usaha untuk memiliki
kulit yang halus dan rambut
indah adalah dengan perawatan
yang benar.
Banyak produk perawatan kulit
dan rambut yang ditawarkan.
Selain menjaga kelembaban,
memutihkan dan menghaluskan
kulit menjadi kalimat promosi
yang manjur untuk pemasaran
produk kosmetik.

Kosmetik
Kosmetikos ( Yunani=ketrampilan

menghias).
Difinisi Kosmetik dalam Peraturan Menteri
Kesehatan RI No.445/Menkes/Permenkes/1998
sbb:
Kosmetik adalah sediaan atau paduan bahan
yang siap untuk digunakan pada bagian luar
dari badan ( epidermis, rambut,kuku, bibir dan
organ kelamin bagian luar), gigi dan rongga
mulut untuk membersihkan, menambah daya
tarik, mengubah penampakan, melindungi
supaya tetap dalam keadaan baik,
memperbaiki bau badan tetapi tidak
dimaksudkan untuk mengobati atau
menyembuhkan suatu penyakit.

Agar memiliki kulit yang

halus/mulus serta rambut


yang indah , maka perlu
untuk menjaga dan
merawat kulit dan rambut
Untuk membuat sediaan
yang bermanfaat untuk
merawat kulit dan rambut ,
maka perlu mengenali/
mempelajari tentang sifat,
anatomi, fisiologi (biokimia)
dari kulit
dan rambut.

KULIT
Kulit merupakan selimut

yang menutupi permukaan


tubuh dan berfungsi
sebagai pelindung terhadap
gangguan eksternal .
Luas kulit manusia rata-rata

2m dengan berat sekitar


10 kg termasuk lemaknya.
Jika tanpa lemak hanya
sekitar 4 kg.

Fungsi perlindungan terjadi melalui

sejumlah mekanisme biologis spt:


a. keratinisasi ( pembentukan
lapisan
tanduk terus
menerus).
b. Respirasi dan pengaturan suhu
tubuh.
c. Produksi sebum dan keringat.
d. Pembentukan pigmen melanin
pelindung
thd uv.
e. Pelindung thd tekanan dan
infeksi dari luar.
f. Sebagai alat peraba dan perasa.

Kulit terbagi dalam 2 bg

lapisan utama :
1. Epidermis ( kulit ari),
lapisan paling luar.
2. Dermis ( korium, kutis, kulit
jangat).
Dibawah dermis terdapat
subkutis yang berupa
jaringan lemak bawah kulit.

Kulit

Epidermis
Merupakan bagian kulit yang selalu

bersentuhan dengan kosmetik.


Ketebalannya berkisar antara 0,1
mm 1 mm tergantung pada
lokasinya.
Sel2 epidermis disebut juga
keratinosit.

Ahli Histologi membagi epidermis

dari bg terluar s.d ke dalam menjadi 5


bg sbb:
1.Lapisan Tanduk ( Stratum Corneum).

lapisan paling atas.


2.Lapisan Jernih ( Stratum lucidum)=
lapisan barrier
3.Lapisan bernutir-butir ( Stratum
granulosum)
4.Lapisan Malpighi ( Stratum
Spinosum).
5.Lapisan Basal ( Stratum
germinativum) yang hanya tersusun
oleh 1 lapis sel2 basal.

Lapisan
Tanduk

Terdiri atas beberapa lapis sel pipih

mati, tidak memiliki inti, tidak


mengalami metabolisme. Tidak
berwarna dan sangat sedikit
mengandung air.
Sebagian besar terdiri dari keratin
yaitu sejenis protein tidak larut dalam
air dan resisten thd bahan kimia.
Fungsi sebagai pelindung, sel-sel
yang sudah mati di permukaan akan
beregenerasi.
Permukaan lapisan ini memiliki
lapisan pelindung lembab tipis yang
diseut Mantel Asam Kulit

Lapisan
Jernih lapisan tipis,
Merupakan
jernih mengandung eleidin
(lapisan mengeras).
Terdapat di telapak tangan
dan kaki.
Diantara lapisan ini dan
stratum granulosum terdapat
lapisan keratin tipis yang
disebut reins-barrier yang
tidak bisa ditembus.

Lapisan
Berbutir
Tersusun oleh

sel keratinosit
yang berbentuk
poligonal,
berbutir kasar,
berinti
mengkerut.

Lapisan Malpighi
Terdiri dari sel berbentuk

kubus berduri.
Berinti besar dan oval.
Setiap sel berisi filamen 2
kecil yang terdiri atas
serabut protein.
Diantara sel2 mengalir
cairan limfe.

Lapisan Basal/Membran
Basalis
Lapisan terbawah dari epidermis.
Memiliki sel2 melanosit yang

mampu membentuk pigmen


melanin, tidak mengalami
keratinisasi.
Melanin2 yang terbentuk akan
dialirkan melalui dendrit menuju
sel-sel keratinosit.
1 sel melanosit bertanggung jawab
thd 36 sel keratinosit, Kesatuan ini
disebut Unit Melanin Epidermal.

Terima kasih

You might also like