BETON

Sainsena

06512016

Sapta Kurnia
Suryo Baskoro

06512031
06512079

Istilah beton,merupakan istilah yang tidak asing lagi bagi tiap orang,di
gunakan untuk menyatakan campuran antara semen,pasir,dan kerikil yang
mengeras menyerupai batu,dengan perbandingan 1:2:3,atau dengan
perbandingan 1:1,5:2,5( ini untuk campuran yang lebih keras menurut aturan
PBI 1995 ),dan material tidak terlihat menonjol antara semen,pasir
kerikil,tetapi membentuk satu tak nampak mana pasir semen ,pasir,kerikil.

SEMEN
Merupakan bahan hidrolis yang dapat bereaksi secara kimia
dengan air ,sehingga membentuk material batu padat.Semen untuk
bahan bangunan pada umumnya tipe yang digunakan tipe PORTLAND

PASIR
pasir ialah hanya bahan tambala ,jadi tidak berkerja aktif
didalam proses pengerasan menjadi batu,walaupun demikian
kwalitasnya pasir mempengaruhi beton pula.
Yang dinamakan pasir ialah butir-butir yang mempunyai diameter
antara 0-5 mm.

KERIKIL
Yang biasanya di beri nama kerikil dan batu pecahan ialah
bagian-bagian batuyang diameternya 5-30mm.
Keuntungan batu pecahan mempunyai sisi-sisi tajam dan memberi
kekuatan pada beton lebih baik,

Aplikasi beton
KOLOM
fungsi kolom adalah meneruskan beban dari sistem lantai ke
fondasi

FONDASI
fondasi suatu bangunan befungsi untuk memindahkan bebanbeban kpada struktur atas,fungsi ini dapat berlaku secara baik bila
kestabilan fondasi terhadap efek guling,geser,panorama,dan daya tanah
terpenuhi

KAYU
Kayu telah digunakan sebagai bahan struktur sejak dahulu.
Kayu mempunyai kekuatan tarik dan tekan, dan secara structural
cocok untuk berperan sebagai elemen yang memikul beban jenis
tekan aksial, tarik aksial, dan beban lentur. Penggunaannya secara
luas dalam arsitektur adalah pada bangunan berskala domestic
dimana kayu digunakan untuk membuat rangka kerja struktur yang
lengkap, serta untuk lantai dan atap pada struktur pasangan bata
pemikul beban. Kaso, balok lantai, rangka, balok menerus, balok
dengan berbagai jenis, lengkungan, shell, dan bentuk-bentuk
lipatan semuanya dibuat dengan menggunakan kayu.
Kayu tersusun atas serat sel panjang yang lurus parallel
terhadap batang pohon asal dan dengan demikian terhadap sel
kayu yang dihasilkan dari lingkaran tahunan. Bahan dari dindingdinding sel memberikan kayu kekuatan dan fakta bahwa elemenelemen nya memiliki berat atom yang rendah berkontribusi
terhadap berat jenisnya yang rendah. Berat kayu yang ringan juga
disebabkan oleh struktur sel bagian dalam yang menghasilkan
penampang melintang elemen yang secara permanen diperbaiki.
Kayu digunakan didalam struktur dinding pemikul beban
sebagai elemen-elemen horizontal pada bangunan pasang bata dan

di dalam semua konfigurasi kayu dimana elemen kayu vertical

ditempatkan bersama-sama untuk membentuk panel dinding.
Penggunaan kayu pada rangka struktur ( balok dan kolom
disangga oleh balok silang dengan jarak yang berdekatan dan oleh
panel dinding ) kurang umum karena pemusatan gaya-gaya dalam
yang terjadi memerlukan penggunaan bahan yang lebih kuat
seperti baja.

BAJA
Penggunaan baja sebagai bahan struktur utama baja dimulai pada akhir
abad
ke-19 ketika metode pengolahan baja yang murah dikembangkan
dengan skala yang luas. Baja merupaka bahan yang mempunyai sifat struktur
yang baik. Baja mempunai kekuatan yang tinggi dan sama kuat pada kekuatan
tarik maupun tekanan dan oleh karena itu baja adalah elemen struktur yang
memiliki batasan sempurna yang akan menahan beban jenis tarik aksial,
tekanan aksial dan lentur dengan fasilitas yang hamper sama. Berat jenis baja
tinggi, tetapi perbandingan antar kekuatan terhadap beratnya juga tinggi
sehingga komponen baja tersebut tidak terlalu berat jika dihubungkan
dengan kapasitas muat bebannya, selama bentuk-bentuk struktur yang
digunakan menjamin bahwa bahan tersebut digunakan secara efisien. Oleh
karena itu, pada bagian dimana beban lentur dipikul, penggunaan penampang
melintang baja yang diperbaiki dan penampang memanjang adalah penting.
Kekuatan dan berat jenis baja yang tinggi membuatnya sesuai untuk
digunakan untuk dalam jenis struktur rangka, dmana volume struktur nya
rendah jika dibandingkan dengan volume total bangunan yang ditopangnya
tetapi jangkauan format jenis slab yang dibatasi juga digunakan. Sebuah
contoh dari jenis elemen struktur slab adalah penampang deck lantai baja
yang digunakan bersamaan dengan beton, atau kayu untuk membentuk
struktur komposit. Penampang melintang komposit diperbaiki menjadi
penampang melintang bergelombang untuk memastikan bahwa tingkat
efisiensi yang cukup dapat dicapai. Unit deck yang terdiri dari plat datar
baja adalah hal yang tidak biasa.
Bentuk elemen baja sangat dipengaruhi oleh proses yang digunakan
untuk membentuk baja tersebut. Sebagian besar baja dibentuk oleh proses
hot-rolling
( penggilingan dengan pamanasan ) atau cold-forming
( pembentukan dengan pendinginan ).
Komponen struktur baja dapat juga dihasilkan dengan pencetakan, yang
dalam kasus sangat kompleks memungkinkan pembuatan bentuk penampang
yang sesuai dengan kebutuhan. Akan tetapi, teknik ini bermasalah ketika
digunakan untuk komponen struktur yang disebabkan oleh kesulitan untuk
menjamin mutu cetakan yang baik dan sama dikeseluruhan bagian.
Dua masalah yang berhubungan dengan baja adalah penampilannya yang
buruk dalam pembakaran disebabkan hilangnya sifat mekanis yang dimiliki
pada temperature yang relatif rendah dan ketidakstabilan kimianya yang

tinggi, yang dapat membuat baja mudah terkena korosi. Kedua hal ini telah
diatasi sampai tingkatan tertentu oleh perkembangan bahan tahan api dan
bahan pelindung terhadap korosi, khususnya cat, tetapi struktur baja yang
terbuka baik secara internal dimana kebakaran harus dipertimbangkan,
maupun secara eksternal, dimana permasalahannya terletak pada daya tahan
atau keawetan baja selalu menimbulkan masalah.
Sebagai kesimpulannya baja merupakan bahan yang sangat kuat dengan
sifat yang dapat diandalkan. Baja pada dasarnya dipergunakan pada jenis
struktur rangka dimana komponennya digiling dengan pemanasan. Baja
memungkinkan diperolehnya hasil struktur yang ringan, ramping, rapi, dan
presisi yang tinggi. Baja juga mampu menghasilkan struktur dengan bentang
yang sangat panjang, dan struktur yang sangat tinggi. Proses pembuatannya
menuntut sejumlah batasan tertentu pada bentuk rangka baja. Seluruh
bentuk yang bias dihasilkan dari elemen-elemen yang lurus, pada sisi paralel
adalah bentuk yang paling disukai.