You are on page 1of 39

PSIKOLOGI KESEHATAN

APLIKASI TEORI-TEORI
MOTIVASI DAN PERILAKU
DALAM BIDANG KESEHATAN
MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSIATS JEMBER
1

KELOMPOK 3
1.
2.
3.
4.
5.

NUR LAILY M.R


(082110101089)
INDIRA KARINA P
(102110101113)
NOVYANI N.R
(072110101021)
NUR LAILI AKHSANI (102110101082)
RATNANINGTYAS W.(102110101034)

MOTIVASI
Motivasi motif kekuatan yg terdapat
dlm diri individy, yg menyebabkan
individu tersebut bertindak / berbuat.
Motivasi kekuatan dorongan
mengerakan untuk berperilaku
Motivasi interaksi anatara perilaku
dan lingkungan meningkatkan,
menurunkan atau mempertahankan
perilaku
3

MOTIF DAN MOTIVASI

MACAM-MACAM MOTIF

Proses Motivasi Dasar

1. Teori Motivasi oleh


Maslow
Maslow
tokoh motivasi
aliran
humanisme
kebutuhan
manusia scr
hierarkis
smuanya laten
dlm diri
manusia.
7

2. Teori Motivasi
F.W Taylor dan Manajemen Ilmiah
memusatkan perhatian membuat
pekerjaan seefektif mungkin dg
merampingkan metode kerja, pembagin
tenaga kerja, dan penilaian pekerjaan.
Pekerjaan di bagi dlm berbagai komponen,
diukur dg menggunakan teknik penelitian
pekerjaan dan diberi imbalan sesuai dg
produktivitas uang merupakan motivasi
utama.
8

3. Teori Keberadaan, Keterkaitan dan


Pertumbuhan
(Existence, Relatedness and Growth) ERG
Aldefer

4. Teori motivasi Kesehatan


Herzberg
Teori Herzberg ini melihat ada dua faktor yang mendorong
karyawan termotivasi yaitu faktor intrinsik yaitu daya
dorong yang timbul dari dalam diri masing-masing orang, dan
faktor ekstrinsik yaitu daya dorong yang datang dari luar
diri seseorang, terutama dari organisasi tempatnya bekerja.
Karakter2 seperti kebijakan dan administrasi perusahaan,
supervisi, hubungan2 antar persona, kondisi2 kerja dan gaji
telah dikarakteristikkan sbg faktor kesehatan ( hygiene
factors).
Ketika faktor tsb telah mencukupi, org tdk akan tdk puas, tdk
jg merasakan puas.
Apabila ingin memotivasi org2 tentang pekerjaannya,
Herzberg menyarankan untuk menekankan prestasi,
pengakuan, pekerjaan itu sendiri, tanggung jawab dan
pertumbuhan faktor intrinsik
10

5. Teori X dan Teori Y Mc


Gregor
Teori X dan Teori Y Mc Gregor
beranggapan bahwa manager teori X
memandang para pekerja sebagai
pemalas yg tdk dpt diperbaiki.
Sedangkan manager Teori Y
memandang bekerja hrs seimbang dg
istirahat & bermain, dan bahwa org2
pd dasarnya cenderung utk bekerja
keras & melakukan pekerjaan dg baik.
11

6. Teori Manusia Kompleks

12

Motivasi yg Berhubungan dg
Tingkah Laku Seseorang:

13

Cara Memotivasi Orang


Lain:

14

TEORI PERILAKU

15

TEORI
SKINNER

S-O-R
(StimulusOrganisme-Respon)

Skinner membedakan 2 respon


a. Respondent respon atau reflexive, yakni respon
yg dtmbulkan o/ rngsangan2 (stimulus) ttt. Sering
disebut dengan eliciting stimulation
b. Operant Respons atau instrumental respons,
yakni respons yg timbul dan berkembang
kemudian diikuti oleh stimulus atau perangsang
ttt. Perangsang ini disebut Reinforcing stimulation

16

Batasan Perilaku Kesehatan


1. Perilaku pemeliharaan Kesehatan
(health maintenance)
terdiri dari 3 aspek :
a. perilaku pencegahan penyakit dan
penyembuhan bila sakit
b. Perilaku peningkatan kesehatan
c. Perilaku gizi, makanan dan minuman
17

2. Perilaku pencarian pengobatan


3. Perilaku Kesehatan Lingkungan
a. Perilaku hidup sehat
b. Perilaku sakit
c. Perilaku peran sakit
- tindakan untuk memperoleh
kesembuhan
- mengenal/ mengetahui fasilitas atau
sarana pelayanan/ penyembuhan
penyakt yg layah
- mengetahui hak dan kewajiban orang
sakit.
18

Domain Perilaku
deteminan perilaku faktor-faktor
yg membedakan respons terhadap
stimulus yg berbeda.
Determinan perilaku ini dapat
dibedakan menjadi 2 :
1.Determinan atau faktor internal
2.Determinan atau faktor eksternal

19

Benyamin Bloom (1908) seorang ahli


psikologi pendidikan membagi perilaku
manusia kedalam 3 domain yaitu

20

Dalam perkembangannya, teori


Bloom dimodifikasi untuk pengkuran
hasil pendidikan kesehatan yakni :
1. Pengetahuan (Knowledge)
Pengetahuan merupakan hasil dari
tahu, dan ini terjadi setelah orang
melakukan pengindraan terhadap
suatu objek tertentu.
2. Sikap (attitude)
Sikap merupakan reaksi atau respon
yg masih tertutup dari seseorang
terhadap suatu stimulus atau objek
21

Perubahan (adopsi) perilaku


dan Indikatornya
1. Pengetahuan
a. pengetahuan tentang sakit dan penyakit yang meliputi
- penyebab penyakit
- gejala atau tanda-tanda penyakit
- bagaimana cara pengobatan, atau kemana cari
pngobatan
- bagaimana cara penularannya
- bagaimana cara pencegahannya termasuk imunisasi dll
b. Pengetahuan tentang cara pemeliharaan kesehatan
dan cara hidup sehat, meliputi
- jenis-jenis makanan yg bergizi

22

- manfaat makan yg bergizi bagi


kesehatannya
- pentingya olahraga bagi kesehatan
c. pengetahuan tentang kesling
- manfaat air bersih
- cara-cara pembuangan air limbah
yg sehat
- manfaat pencahayaan dan
penerangan rumah yg sehat
- akibat polusi bagi kesehatan
23

2. Sikap
a.Sikap tehadap sakit dan penyakit
b.Sikap cara pemeliharaan dan cara
hidup sehat
c.Sikap terhadap keslinh
3. Praktek atau tindakan (Practice)
a.Tindakan (praktek) sehubungan dengan
penyakit
b.Tindakan (praktek) pemeliharaan dan
peningkatan kesehatan
c.Tindakan (Praktek) kesehatan
lingkungan
24

Aplikasi Teori
Motivasi dan
Perilaku

25

Lima Pilar Hidup Sehat


Masyarakat NTT

Ulfan Rahmad
09/02/2012 15:33|Kesehatan
Liputan6.com, Jakarta: Sebanyak 20 desa yang tersebar di Kabupaten Timor
Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, meraih status Desa Sehat dengan Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat (STBM). Status tersebut diraih setelah ke-20 desa
tersebut berhasil menerapkan lima pilar hidup sehat dalam kegiatan
masyarakatnya sehari-hari.
Pencapaian ke-20 desa tersebut memberikan kontribusi untuk mencapai target
Millenium Development Goals (MDGs). Terutama soal memerangi penyakit
menular dan daerah berbasis penyehatan lingkungan serta peningkatan
perilaku higienis. Demikian disampaikan Kepala Program Plan Indonesia Nono
Sumarsono, Kamis (9/12), dalam siaran persnya.
Kelima pilar STBM tersebut adalah tidak buang air di sembarang tempat, selalu
mencuci tangan pakai sabun, pengelolaan air dan makanan yang aman,
pengelolaan sampah dengan benar, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga
yang aman. "Dengan demikian, jika terget ini tercapai, maka akan membawa
dampak positif dalam penurunan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia,
khususnya di NTT," harap Nono.
26

Nono menjelaskan, membangun perilaku hidup sehat di


kalangan masyarakat terutama di pedesaan sangat
membantu dalam menekan tingginya tingkat kematian ibu
dan anak di Indonesia. "Perlu diketahui bahwa di Indonesia,
sekitar 112 juta orang belum memiliki akses terhadap
sanitasi yang baik. Tak heran jika ada studi data yang
menyebutkan bahwa negara mengalami kerugian sekitar Rp
58 triliun per tahun akibat tingginya berbagai kasus
penyakit yang disebabkan buruknya sanitasi dan
lingkungan," jelasnya.
Plan Indonesia menjadikan program Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat sebagai program utamanya Di NTT. Ini
merupakan bagian dari komitmen Plan yang sudah bekerja
selama 75 tahun untuk pengembangan masyarakat di
berbagai belahan dunia dan fokus pada kesejahteraan anak.
Penetapaan desa-desa itu menjadi Desa Sehat STBM
dilakukan melalui suatu proses yang cukup panjang dan
melalui hasil penilaian dan verifikasi oleh Tim Verifikasi
mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten.
Pendeklarasian ke-20 desa STBM itu sendiri disaksikan Wakil
Bupati Timor Tengah Utara Aloysius Kobes.(ULF)
27

Analisis
Lima pilar hidup sehat telah dilakukan oleh
masyarakat NTT, yaitu:

tidak buang air di sembarang tempat


selalu mencuci tangan pakai sabun
pengelolaan air dan makanan yang aman
pengelolaan sampah dengan benar
pengelolaan limbah cair rumah tangga yang aman

Dari teori Maslow, perilaku yang dilakukan


masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan
rasa aman, bisa dibuktikan dari sanitasi yang
baik dapat menghindarkan masyarakat dari
penyakit.
28

HILANGNYA MOTIVASI
KERJA
Disebuah perusahaan multinasional yang sangat
maju bergerak dibidang produksi segala macam
makanan dan mempunyai banyak karyawan serta
para pemimpinnya merupakan manajer-manajer yang
sangat andal. Setiap manajer mempunyai beberapa
bawahan yang berkerja sesuai dengan departemen
masing-masing. Paling tidak ada seorang manajer
yang memimpin 8 orang yang bekerja diperusahaan
tersebut, yaitu manajer produksi, manajer
pengendalian mutu produksi, manajer pemasaran,
manajer personalia, manajer HRD, manajer
keuangan, manajer akuntasi, dan manajer humas.
29
.

Para manajer tersebut mempunyai tugas dan tanggung


jawab masing-masing dalam meminpin staf dan
bawahannya. Dalam bekerja mereka selalu menunjukan
kejujuran, kerja sama, dedikasi, loyalitas, dan komitmen
yang tinggi untuk memajukan perusahaan. Mereka sering
kali memberi dukungan dan motivasi kerja kepada para
bawahannya agar selalu dapat memberikan yang terbaik
bagi perusahaan. Selama beberapa tahun perusahaan
tersebut telah membuktikan diri dapat melakukan kompetesi
dengan perusahaan yang sejenis secara memuaskan, dan
usaha pengembangan serta kemajuan yang dilakukan oleh
para manajer bersaman para staf dan bawahannya telah
terbukti menunjukan produktivitas dan prestasi kerja yang
sangat memuaskan di semua departemen
30

Namun selama satu bulan terakhir ini, situasi dan kondisi


perusahaan mengalami berbagai perubahan kebijakan dan
sistem pemberian ganjaran baik yang berupa kebutuhan
fisiologi, sosial, maupun psikologis yang dilakukan oleh para
direksi perusahaan. Para manejer mencoba memahami segala
perubahan kebijakan dan sistem ini tidak mempengaruhi para
staf manejerial dan bawahan mereka masing-masing
departemen. Hasil sosialisasi dari perubahan kebijakan dan
sistem tersebut menunjukan perubahan tingkah laku secara
dratis di antara staf mananjerial dan para bawahan. Sebagian
besar dari mereka mulai kehilangan semangat dan motivasi
kerja serta berakibat sangat serius bagi eksistensi perusahaan
makanan tersebut. Produktivitas dan prestasi kerja diantara
staf dan manajerial dan para karyawan mulai menunjukan
31
penurunan yang dratis.

Teori Kebutuhan
Mencakup teori hierarki kebutuhan maslow, teori ERG
Alderfer, teori dua factor Herzberg dan teori berprestasi
Mc Clelland
a.Motif Fisiologi
Meliputi beberapa kebutuhan : kebutuhan fisiologi
(Maslow), keberadaan (Alderfer), kesehatan (Herberg),
dan kekuasaan (McClelland).
Penjabarannya
pd
pemenuhan
dan
pemuasan
kebutuhan dasar sprt gaji, kondisi2 kerja, kesejahteraan
kerja, tunjangan dan bonus atau pemberian kekuasaan,
shg dpt memberikan motivasi bgi karyawan utk bekerja
32
lebih produktif, memuaskan dan berprestasi

b. Motif Keamanan
Meliputi beberapa kebutuhan : kebutuhan
fisiologi
(Maslow),
keberadaan
(Alderfer),
kesehatan (Herberg), dan kekuasaan (McClelland).
Penjabarannya
kearah
pemenuhan
dan
pemuasan kebutuhan keamanan dan keselamatan
, jauh dari ancaman , tekanan kerja dan kondisikondisi kerja, yg tidak menyenangkan, pemberian
kekuasaan dan memberi pengaruh kepada orang
lain serta beberapa jaminan kesejahteraan
33

C. Motif sosial dan kasih sayang


Meliputi beberapa kebutuhan : kebutuhan
sosial dan kasing sayang (Maslow), relasi
(Alderfer), kesehatan (Herberg), dan afiliasi
(McClelland).
Penjabarannya akan diberi tekanan yang
mengarah pada pemenuhan dan pemuasan
kebutuhan hubungan sosial dan kasih sayang,
relasi dengan penyelia, kolega, bawahan.
Kualitas kepenyeliaan dan melakukan afiliasi
34
dengan orang lain

d. Motif Penghargaan
Meliputi beberapa kebutuhan : kebutuhan harga diri
(Maslow), pertumbuhan (Alderfer), motivator
(Herberg), dan berprestasi (McClelland)
Penjabaran mengarah pada pemenuhan dan
pemuasaan kebutuhan pengakuan dan penghargaan
dari orang lain, memperoleh kesempatan mengambil
partisipasi dalam tanggung jawab terhadap suatu
pekerjaan, keterlibatan dalam memberi usulan
pemecahan
masalah
ataupun
pengambilan
keputusan, status dan memperoleh pengakuan dan
menunjukan kemampuan. 35

e. Motif Aktualisasi Diri


Meliputi beberapa kebutuhan : mewujudkan
potensi diri (Maslow), pertumbuhan (Alderfer),
motivator (Herberg), dan berprestasi (McClelland
Penjabaran mengarah pada pemenuhan dan
pemuasan kebutuhan mewujudkan potensi diri,
memperoleh kesempatan mengambil partisipasi
dalam tanggung jawab terhadap suatu pekerjaan,
keterlibatan dalam memberi usulan, kemungkinan
untuk, pengembangan diri dan memperoleh
pengakuan dan menunjukan kemampuan serta
36
prestasi

Contoh penggunaan Teori


Herzberg
Motivasi seseorang adalah saat seorang pekerja memutuskan bekerja
dengan sangat keras dan tekun untuk memenuhi tanggung jawabnya
bagi perusahaan serta mendapatkanpengakuan dari atasannya. Hal
itu tentu akan mendatangkan kebanggaan pada dirinya yang
akhirnya akan memenuhi kebutuhannya dalam hal kepuasan.
Motivasi ini adalah motivasi internal yang menggerakkan pekerja
ini untukbekerja keras. Selain itu ia pun beranggapan saat
atasannya merasa kinerjanya cukup baik, maka aka ada balasan
positif bagi dirinya. Karena ia telah dianggapberjasa dan menjadi
salah satu pekerja yang berharga bagi perusahaan, makaperusahaan
akan membayar untuk hal itu dengan menaikkan upahnya.
Dapatdilihat bahwa pekerja tersebut bekerja karena adanya faktor
dorongan, yaitu internal yang berupa tanggung jawab dan kepuasan
serta faktor eksternal berupa kenaikan upah
37

Daftar Pustaka
Ahmadi, Abu. 2002. Psikologi Sosial.
Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Uno, Hamzah B. 2009. Teori Motivasi
dan Pengukurannya. Jakarta: PT.
Bumi Aksara.
Notoadmodjo, 2005, Promosi
Kesehatan Teori dan Aplikasi,
Jakarta, Rineka Cipta
38

39

You might also like