Professional Documents
Culture Documents
APLIKASI TEORI-TEORI
MOTIVASI DAN PERILAKU
DALAM BIDANG KESEHATAN
MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSIATS JEMBER
1
KELOMPOK 3
1.
2.
3.
4.
5.
MOTIVASI
Motivasi motif kekuatan yg terdapat
dlm diri individy, yg menyebabkan
individu tersebut bertindak / berbuat.
Motivasi kekuatan dorongan
mengerakan untuk berperilaku
Motivasi interaksi anatara perilaku
dan lingkungan meningkatkan,
menurunkan atau mempertahankan
perilaku
3
MACAM-MACAM MOTIF
2. Teori Motivasi
F.W Taylor dan Manajemen Ilmiah
memusatkan perhatian membuat
pekerjaan seefektif mungkin dg
merampingkan metode kerja, pembagin
tenaga kerja, dan penilaian pekerjaan.
Pekerjaan di bagi dlm berbagai komponen,
diukur dg menggunakan teknik penelitian
pekerjaan dan diberi imbalan sesuai dg
produktivitas uang merupakan motivasi
utama.
8
12
Motivasi yg Berhubungan dg
Tingkah Laku Seseorang:
13
14
TEORI PERILAKU
15
TEORI
SKINNER
S-O-R
(StimulusOrganisme-Respon)
16
Domain Perilaku
deteminan perilaku faktor-faktor
yg membedakan respons terhadap
stimulus yg berbeda.
Determinan perilaku ini dapat
dibedakan menjadi 2 :
1.Determinan atau faktor internal
2.Determinan atau faktor eksternal
19
20
22
2. Sikap
a.Sikap tehadap sakit dan penyakit
b.Sikap cara pemeliharaan dan cara
hidup sehat
c.Sikap terhadap keslinh
3. Praktek atau tindakan (Practice)
a.Tindakan (praktek) sehubungan dengan
penyakit
b.Tindakan (praktek) pemeliharaan dan
peningkatan kesehatan
c.Tindakan (Praktek) kesehatan
lingkungan
24
Aplikasi Teori
Motivasi dan
Perilaku
25
Ulfan Rahmad
09/02/2012 15:33|Kesehatan
Liputan6.com, Jakarta: Sebanyak 20 desa yang tersebar di Kabupaten Timor
Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, meraih status Desa Sehat dengan Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat (STBM). Status tersebut diraih setelah ke-20 desa
tersebut berhasil menerapkan lima pilar hidup sehat dalam kegiatan
masyarakatnya sehari-hari.
Pencapaian ke-20 desa tersebut memberikan kontribusi untuk mencapai target
Millenium Development Goals (MDGs). Terutama soal memerangi penyakit
menular dan daerah berbasis penyehatan lingkungan serta peningkatan
perilaku higienis. Demikian disampaikan Kepala Program Plan Indonesia Nono
Sumarsono, Kamis (9/12), dalam siaran persnya.
Kelima pilar STBM tersebut adalah tidak buang air di sembarang tempat, selalu
mencuci tangan pakai sabun, pengelolaan air dan makanan yang aman,
pengelolaan sampah dengan benar, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga
yang aman. "Dengan demikian, jika terget ini tercapai, maka akan membawa
dampak positif dalam penurunan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia,
khususnya di NTT," harap Nono.
26
Analisis
Lima pilar hidup sehat telah dilakukan oleh
masyarakat NTT, yaitu:
HILANGNYA MOTIVASI
KERJA
Disebuah perusahaan multinasional yang sangat
maju bergerak dibidang produksi segala macam
makanan dan mempunyai banyak karyawan serta
para pemimpinnya merupakan manajer-manajer yang
sangat andal. Setiap manajer mempunyai beberapa
bawahan yang berkerja sesuai dengan departemen
masing-masing. Paling tidak ada seorang manajer
yang memimpin 8 orang yang bekerja diperusahaan
tersebut, yaitu manajer produksi, manajer
pengendalian mutu produksi, manajer pemasaran,
manajer personalia, manajer HRD, manajer
keuangan, manajer akuntasi, dan manajer humas.
29
.
Teori Kebutuhan
Mencakup teori hierarki kebutuhan maslow, teori ERG
Alderfer, teori dua factor Herzberg dan teori berprestasi
Mc Clelland
a.Motif Fisiologi
Meliputi beberapa kebutuhan : kebutuhan fisiologi
(Maslow), keberadaan (Alderfer), kesehatan (Herberg),
dan kekuasaan (McClelland).
Penjabarannya
pd
pemenuhan
dan
pemuasan
kebutuhan dasar sprt gaji, kondisi2 kerja, kesejahteraan
kerja, tunjangan dan bonus atau pemberian kekuasaan,
shg dpt memberikan motivasi bgi karyawan utk bekerja
32
lebih produktif, memuaskan dan berprestasi
b. Motif Keamanan
Meliputi beberapa kebutuhan : kebutuhan
fisiologi
(Maslow),
keberadaan
(Alderfer),
kesehatan (Herberg), dan kekuasaan (McClelland).
Penjabarannya
kearah
pemenuhan
dan
pemuasan kebutuhan keamanan dan keselamatan
, jauh dari ancaman , tekanan kerja dan kondisikondisi kerja, yg tidak menyenangkan, pemberian
kekuasaan dan memberi pengaruh kepada orang
lain serta beberapa jaminan kesejahteraan
33
d. Motif Penghargaan
Meliputi beberapa kebutuhan : kebutuhan harga diri
(Maslow), pertumbuhan (Alderfer), motivator
(Herberg), dan berprestasi (McClelland)
Penjabaran mengarah pada pemenuhan dan
pemuasaan kebutuhan pengakuan dan penghargaan
dari orang lain, memperoleh kesempatan mengambil
partisipasi dalam tanggung jawab terhadap suatu
pekerjaan, keterlibatan dalam memberi usulan
pemecahan
masalah
ataupun
pengambilan
keputusan, status dan memperoleh pengakuan dan
menunjukan kemampuan. 35
Daftar Pustaka
Ahmadi, Abu. 2002. Psikologi Sosial.
Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Uno, Hamzah B. 2009. Teori Motivasi
dan Pengukurannya. Jakarta: PT.
Bumi Aksara.
Notoadmodjo, 2005, Promosi
Kesehatan Teori dan Aplikasi,
Jakarta, Rineka Cipta
38
39