Professional Documents
Culture Documents
Dewasa
Lansia
Bumil
Deskripsi:
Tn. M, 61 tahun, dibawa oleh keluarga ke IGD RSIJPK dengan keluhan pasien tiba-tiba
mengalami kelemahan pada anggota gerak kanan sejak 6 jam yang lalu. Selain itu pasien
seperti mengantuk dan kurang bereaksi saat diajak berkomunikasi dengan keluarga. Sebelum
timbul kelemahan anggota gerak kanan, pasien mengeluh sakit kepala, mual, muntah, dan
kesemutan anggota tubuh sisi kanan. Sakit kepala, mual, dan juga kesemutan dirasakan sejak
1 hari sebelum masuk RS, selain itu pasien sempat muntah 1x berisi makanan. Menurut
keluarga, pasien tidak pelo saat berbicara dan bibir tidak mencong. BAB dan BAK normal.
Tujuan: mengetahui tanda tanda Stroke akibat perdarahan dan juga tatalaksananya.
Tinjauan Pustaka
Riset
Kasus
Audit
Bahan Bahasan:
Presentasi dan Diskusi
Email
Pos
Cara Membahas: Diskusi
Data Pasien
Nama: Tn. M
No Registrasi: 45.90.31
Nama Klinik: UGD
Telpon:
Terdaftar Sejak: 26-06-2015
Data Utama dan Bahan Diskusi
1. Diagnosis / Gambaran Klinis
Stroke Hemorraghic
2. Riwayat Pengobatan
Pasien dibelikan obat warung untuk pereda sakit kepala serta obat untuk atasi maag oleh
keluarganya 1 hari yang lalu.
3. Riwayat Kesehatan / Penyakit
Pasien memiliki riwayat hipertensi tidak terkontrol sejak >10 tahun yang lalu.
4. Riwayat Keluarga
Keluarga pasien belum pernah mengalami riwayat penyakit yang sama.
5. Riwayat Pekerjaan
Wiraswasta
6. Lain-lain:
Daftar Pustaka
1. Arensman RM, et al. Pediatric Surgery. Landes Bioscience: Texas. 2000
2. Kliegman, et al. Nelson Textbook of Pediatric 18th edition. Saunders: Philadelphia. 2007
3. Pediatric Imperforate Anus. Medscape Reference
1
http://emedicine.medscape.com/article/929904-overview
Hasil Pembelajaran
1. Perumusan masalah berdasarkan data klinik yang diterima dan penentuan diagnosis stroke
hemorraghic.
2. Pemeriksaan fisik yang sesuai untuk menentukan stroke hemorraghic.
3. Penatalaksanaan stroke hemorraghic.
1. Subyektif
Tn. M, 61 tahun, dibawa oleh keluarga ke IGD RSIJPK dengan keluhan pasien tiba-tiba
mengalami kelemahan pada anggota gerak kanan sejak 6 jam yang lalu. Selain itu pasien
seperti mengantuk dan kurang bereaksi saat diajak berkomunikasi dengan keluarga.
Sebelum timbul kelemahan anggota gerak kanan, pasien mengeluh sakit kepala, mual,
muntah, dan kesemutan anggota tubuh sisi kanan. Sakit kepala, mual, dan juga kesemutan
dirasakan sejak 1 hari sebelum masuk RS, selain itu pasien sempat muntah 1x berisi
makanan.
2. Objektif
Hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium:
Kesadaran: Apatis (GCS=E3M4V4)
Berat badan: 70 Kg
TD: 200/140 mmHg, N: 92 x/menit teratur, kuat, penuh; RR: 28 x/menit; Suhu: 36,5C.
Mata: Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-.
Pemeriksaan jantung, paru, dan abdomen dalam batas normal
Ekstremitas: akral hangat, CRT < 2 detik
Motorik ekstrimitas atas:
2222/5555
Babinzki: +/Chaddock: -/Oppenheim: -/Gordon: -/Schaefer: -/Pemeriksaan penunjang yang dilakukan adalah Hematologi rutin, Elektrolit, Kimia Darah,
Rontgen Thorax dan CT-Scan
Hematologi Rutin
Hb 14,5 mg/dL
Ht 42 %
Elektrolit
Natrium: 141 mmol/L
Kalium: 3,77 mmol/L
Klorida: 110 mmol/L
Chemistry
Glucose random: 89 mg/dl
SGPT
: 40,40 mg/dl
Creatinine
: 1,3 mg/dl (H)
Leukosit 8800/uL
Trombosit 300000 /uL
4. Plan
Tatalaksana pada pasien ini berdasarkan instruksi dokter spesialis saraf:
Medikamentosa:
- Transamin 3x1 amp
- Vitamin K 1x1 amp
- Perdipin drip 0,3 cg dengan syringe pump
- Neurolin inj. 2x500mg
Non Medikamentosa:
-
Rawat ICU
Monitor
O2 Nasal kanul 3-4 liter per menit
NGT
DC
Elevasi kepala 30o