You are on page 1of 18

MM091351

FENOMENA TRANSPORT
KREDIT: 3 SKS
SEMESTER: 5

Dr. Eng. Hosta Ardhyananta, S.T., M.Sc.

BAHAN AJAR ON-LINE 6


JURUSAN TEKNIK MATERIAL DAN METALURGI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER (ITS) SURABAYA

TRANSPORT MASSA

ALIRAN MASSA
Sub-kompetensi:
Pembelajar mampu menjelaskan perilaku difusi material

DIFUSIVITAS DAN MEKANISME


PERPINDAHAN MASSA
Definisi konsentrasi, kecepatan dan fluks massa
Hukum Ficks mengenai Difusi
Pengaruh temperatur dan tekanan pada difusivitas

massa
Teori difusi biasa pada gas densitas rendah
Teori difusi biasa dalam cairan

Perhatikan fenomena pelarutan dalam air

DIFUSIVITAS DAN MEKANISME


PERPINDAHAN MASSA
Hukum Fick tentang difusi yaitu pergerakan sebuah

spesies, A, melalui campuran biner A dan B karena


gradien konsentrasi A
Perpindahan spesies kimia dari daerah dengan
konsentrasi tinggi ke daerah dengan konsentrasi
rendah
Difusi lebih komplek dibandingkan dengan aliran
viskositas dan konduksi panas karena menganalisis
campuran.
Pada difusi campuran, kecepatan spesies individu
berbeda
Konsentrasi, kecepatan dan fluks
Difusivitas biner
Difusi A dalam sistem biner A dan B terjadi karena
gradien konsentrasi A. Difusi umum

Difusi tekanan: gerakan A sebagai hasil dari gradien

tekanan
Difusi panas: gerakan A karena gradien thermal
Difusi ditekan / dipaksa: gerakan A karena gaya luar
yang tidak seimbang pada A dan B
Aturan notasi: sistem dua-komponen, menggunakan
spesies A dan B; banyak-komponen, menggunakan
spesies 1, 2, 3, etc

DEFINISI KONSENTRASI, KECEPATAN DAN


FLUKS MASSA
Konsentrasi massa, i, yaitu massa spesies per unit

volume solusi / larutan


Konsentrasi molar, c i= i/ Mi, yaitu jumlah mol per unit
volume larutan
Fraksi massa, i = i/ , yaitu konsentrasi massa i
dibagi densitas massa total larutan
Fraksi mol, xi = ci / c, yaitu konsentrasi molar spesies i
dibagi densitas molar total
Solusion / larutan adalah campuran gas, cairan atau
padatan satu fasa
Perhatikan Tabel 16 1 1
Pada difusi campuran, berbagai spesies kimia bergerak
/ berpindah dengan kecepatan yang berbeda
Kecepatan dalam campuran

Kecepatan rata-rata massa lokal, v


n

v
i 1
n

i i

j 1

v adalah laju lokal ketika massa melewati

bidang potong tegak-lurus kepada kecepatan


v. diukur dengan menggunakan pitot tube
Kecepatan rata-rata molar v*
Kecepatan rata-rata volume
Kecepatan sebuah spesies dibandingkan
dengan v atau v* disebut kecepatan difusi.
Menunjukkan gerakan komponen i relatif
terhadap gerakan lokal
Kecepatan sistem

Cairan A menguap dan berdifusi ke atas

melalui tube / tabung / pipa panjang yang


awalnya berisi uap B
Ketika A menguap, ia mendorong B ke atas
Tidak ada garis pembagi yang jelas antara
uap murni A dan murni B. Perpindahan B ke
atas diikuti perpaduan dua uap
Titik manapun dalam kolom A bergerak ke
atas lebih cepat daripada gerakan rata-rata
keseluruhan dan B bergerak lebih lambat,
karena difusi
Fluks massa atau molar spesies i adalah
kuantitas vektor untuk massa atau mol
spesies i yang melewati unit area per unit
waktu
Fluks massa (n) dan molar (N) relatif terhadap
koordinat stasioner
Fluks massa (j) dan molar (J) relatif terhadap
kecepatan massa-rata-rata
Fluks massa (j*) dan molar (J*) relatif

HUKUM FICK TENTANG DIFUSI

Difusivitas, D
Dalam sistem biner / dua komponen, DAB =
DBA

J A cDABx A

Dikenal dengan Hukum Pertama Fick tentang

difusi
Fluks difusi molar, JA*
Spesies A berdifusi (bergerak relatif dalam
campuran) dalam arah menurun fraksi mol A
Pernyataan matematika yang sepadan
dengan Fick
Bentuk Hukum Pertama Fick dalam bentuk NA,
N A N B ) cD
A x A ( terhadap
ABx A
fluks molarNrelatif
koordinat
stationer

Unit difusivitas massa DAB adalah cm2 sec-1


atau ft2 hr-1

j Ay DAB

Difusivitas untuk gas

d
( A )
dy

Difusivitas untuk cairan

Difusivitas untuk padatan

Difusivitas gas densitas rendah hampir tidak

bergantung dengan komposisi, meningkat


dengan temperatur dan berubah terbalik
dengan tekanan.
Difusivitas cairan dan padatan bergantung
konsentrasi dan secara umum meningkat
dengan temperatur

You might also like