You are on page 1of 3

Mineral lempung merupakan koloid dengan ukuran sangat kecil (kurang dari 1

mikron). Masing-masing koloid terlihat seperti lempengan-lempengan kecil yang terdiri dari
lembaran-lembaran kristal yang memiliki struktur atom yang berulang, hanya dapat dilihat dan
dibedakan dengan mikroskop, biasanya dengan mikroskop elektron. Pembesaran sangat tinggi
dapat melihat mineral lempung dapat berbentuk seperti serpih, serat dan bahkan tabung hampa.
Lempung dapat juga mengandung bahan lain seperti oksida besi (karat), silika dan fragmen
batuan. Kotoran ini dapat mengubah karakteristik dari lempung. Berdasarkan struktur kristal dan
variasi komposisinya dapat dibedakan menjadi belasan jenis mineral lempung.
Sumber utama dari mineral lempung adalah pelapukan kimiawi dari batuan yang
mengandung : felspar ortoklas, felspar plagioklas dan mika (muskovit), dapat disebut sebagai
silikat aluminium komples. Mineral lempung dapat terbentuk dari hampir setiap jenis batuan
selama terdapat cukup banyak alkali dan tanah alkali untuk dapat membuat terjadinya reaksi
kimia (dekomposisi).
Mineral lempung merupakan silikat yang berlapis; struktur kristal mineral-mineral
tersebut tersusun dari lapisan tetrahedron SiO4. Di tengah tetrahedron SiO4 yang bergelang-6
biasanya terdapat ion hidroksil (OH).
1. Tetrahedron / Silica sheet
Merupakan gabungan dari Silica Tetrahedron

2. Octahedron / Alumina sheet

Merupakan gabungan dari Alumina Octahedron.

Berikut iniadalah jenis-jenismineral lempung utama

Kaolinit, Al2 (Si2O5 (H2O))


Kaolin adalah mineral lempung paling tidak aktif dihasilkan oleh pelapukan
beberapa mineral lempung yang lebih aktif atau dapat juga terbentuk langsung
dari produk sampingan pelapukan batuan. Keluarga kaolin adalah haloisit
(hauoysite). Mineral ini berbeda dari kaolin, karena tertumpuk secara lebih acak
sehingga satu molekul air dapat masuk diantara satuan-satuan.

Illit KAl2 (AlSi3O10 (OH)2)


Mineral lempung illit diturunkan dari muskovit (mika) dan biotit dan kadangkadang disebut lempung mika. Mineral lempung illit, terdiri atas lapisan gibsit
oktahedral yang terletak diantara dua lapisan silika tetrahedra.

Smektit (AlMg)4 Si8 O20 (OH)10)


Mineral ini termasuk dalam mineral sekunder dimana dapat terbentuk dari proses
alterasi hidrotermal. Golongan mineral ini merupakan golongan yang sangat khas,
yaitu akan mengembang pada keadaan basah dan mengerut pada saat kehilangan

air. Hal ini disebabkan sifat kisi kristal yang dapat mengembang karena kation dan
molekul air mudah masuk pada rongga antar unit kristal mineral.
Anggota kelompok smektit antara lain monmorilonit, saponit, berdelit, nontronit,
hektorit, sankonit, farasikit, lembugit, volkhomskoit, pirelit, dan kardenit. Anggota
penting dari kelompok smektit adalah mineral montmorilonite dan hektorit dengan
komposisinya terdiri dari mineral monmorilonit, debu kuarsa dan kalsit.

Klorit (MgFe)6-x (AlFe)x Si4-x Alx (OH)10


Klorit terbentuk pada interval temperature yang cukup panjang, dimana menurut
Cahtelineau 1998, klorit terbentukpada temperature antara 100-140 0C, klorit juga
hadir pada pembntukan epidot pada suhu 2300C pada batuan basalt.

Lempung kualitas yang baik digunakan terutama di tembikar, tetapi juga


ditambahkan ke lempung lain untuk meningkatkan plastisitas mereka. Lempung bola tidak biasa
seperti varietas lempung lainnya. Sepertiga dari lempung bola digunakan setiap tahun digunakan
untuk membuat ubin lantai dan dinding. Hal ini juga digunakan untuk membuat sanitary ware,
keramik dan penggunaan lainnya.
Lempung yang umum di seluruh dunia. Beberapa daerah, seperti yang diharapkan,
menghasilkan jumlah besar jenis tertentu dari lempung. Produsen lempung dunia adalah Amerika
Serikat, Meksiko, Brasil, Inggris, Kanada, dan negara-negara lain macam. Amerika Serikat
ekspor hampir setengah dari seluruh dunia produksi. Di Indonesia sendiri lempung banyak
dijumapi di Sulawesi Selatan, Sulawesi Bara, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, Papua, Nusa
Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Banten, Papua, DI
Aceh, Sumsel, Sumut, Lampung, Riau, dan Bangka Belitung

You might also like