You are on page 1of 11

LAMPIRAN 1.

DAFTAR PARAMETER DASAR KEPENDUDUKAN TINGKAT NASIONAL, PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA

No Tabel
A
1

PARAMETER
KUANTITAS
Jumlah penduduk

DEFINISI

NASIONAL

PROV

KAB/KOTA

INSTANSI
PENYEDIA
DATA

TIPE DATA

KETERANGAN

SP (2000, 2010)

BPS

Sensus (10 tahunan)

Dianalisis menurut tren tahun, kelompok


usia/ single year, gender. Tabel jumlah
penduduk menjadi bahan untuk
menghitung LPP, rasio seks, rasio
ketergantungan, CBR, piramida penduduk.

2a.

Angka Kelahiran Kasar (CBR)


Angka yang menunjukkan banyaknya SP ( 2000, 2010) SP ( 2000, 2010) SP (2000, 2010)
kelahiran pada tahun tertentu per
seribu penduduk pada pertengahan
tahun yang sama.

BPS

Sensus (10 tahunan)

Data diperoleh dari publikasi SP (BPS)

2b.

Rasio Jenis Kelamin

Perbandingan jumlah penduduk laki- SP ( 2000, 2010) SP (2000, 2010)


laki dengan jumlah penduduk
perempuan , yang dinyatakan dengan
banyaknya penduduk laki-laki per 100
perempuan

SP (2000, 2010)

BPS

Sensus (10 tahunan)

Dihitung mengacu pada tabel jumlah


penduduk (rumus perhitungan terlampir
dalam tabel)

2c.

Rasio Ketergantungan

Perbandingan antara jumlah


SP ( 2000, 2010) SP (2000, 2010)
penduduk berumur 0-14 tahun,
ditambah dengan jumlah penduduk
65 tahun keatas dibandingkan dengan
jumlah penduduk usia 15-64 tahun.

SP ( 2000, 2010)

BPS

Sensus (10 tahunan)

Dihitung mengacu pada tabel jumlah


penduduk (rumus perhitungan terlampir
dalam tabel)

2d.

Rasio Anak Wanita (CWR)Rasio antara jumlah anak di suatu


tempat pada suatu waktu dengan
penduduk perempuan usia 15-49
tahun. Batasan usia anak dapat 5
tahun atau 10 tahun kebawah.

SP ( 2000, 2010) SP (2000, 2010)

SP ( 2000, 2010)

BPS

Sensus (10 tahunan)

Dihitung mengacu pada tabel jumlah


penduduk (rumus perhitungan terlampir
dalam tabel)

2e.

Rasio kepadatan penduduk


Perbandingan antara banyaknya
SP (2000, 2010) SP (2000, 2010)
penduduk terhadap luas wilayah atau
berapa banyaknya penduduk per
kilometer persegi pada tahun
tertentu.

SP (2000, 2010)

BPS

Sensus (10 tahunan)

Dihitung mengacu pada tabel jumlah


penduduk (rumus perhitungan terlampir
dalam tabel)

Banyaknya orang yang sudah


menetap di suatu wilayah paling
sedikit 6 bulan atau kurang dari 6
bulan tetapi bermaksud untuk
menetap

SP (2000, 2010) SP (2000, 2010)

No Tabel
2f.

PARAMETER
Rata-rata Usia Kawin
Pertama (SMAM)

2g. TFR

DEFINISI

NASIONAL

PROV

KAB/KOTA

INSTANSI
PENYEDIA
DATA

TIPE DATA

KETERANGAN

Perkiraan/estimasi rata-rata umur


kawin pertama berdasarkan jumlah
penduduk yang tetap lajang (belum
kawin).

SP ( 2000, 2010); SP (2000, 2010); SP (2000, 2010);

BPS

Sensus (10 tahunan)

Data diperoleh dari provinsi/kab/kota


dalam angka (BPS)

Rata-rata jumlah anak yang


dilahirkan seorang wanita usia subur
(15-49 thn).

SP (2000, 2010); SP ( 2000, 2010); SP (2000, 2010); BPS


SDKI 1997,
SDKI(1997, 2002,
(2002, 2007,
2007, 2012)
2012)

Sensus (10 tahunan),


Survei (5 tahunan)

Data TFR diharapkan diperoleh dari BPS


provinsi dan kab/kota. Data Proxy CWR
dapat digunakan apabila data TFR tidak
tersedia di kabupaten/kota

2h.

LPP per tahun

Perubahan jumlah penduduk di suatu SP (2000, 2010) SP (2000, 2010)


wilayah tertentu pada waktu tertentu
dibandingkan waktu sebelumnya.
Untuk perhitungannya dapat
menggunakan nilai absolut atau
persentase.

SP (2000, 2010)

BPS

Sensus (10 tahunan)

Data diperoleh dari publikasi SP (BPS)

ASFR

Angka yang menunjukkan banyaknya


kelahiran per 1.000 perempuan pada
kelompok umur tertentu antara 15-49
tahun.

SP (2000, 2010);
SDKI (1997,
2002, 2007,
2012)

SP (2000, 2010); SP (2000, 2010);


SDKI (1997,
2002, 2007,
2012)

BPS

Sensus (10 tahunan),


Survei (5 tahunan)

Data ASFR diharapkan diperoleh dari BPS


provinsi dan kab/kota.

4a.

CPR semua metode

Angka yang menunjukkan berapa


banyaknya PUS yang sedang memakai
kontrasepsi pada saat wawancara
dibandingkan dengan seluruh PUS.

SDKI( 1997,
2002, 2007,
2012), mini
survey (20072011)

SDKI(1997, 2002, mini survey (2007- BPS (SDKI), Survei (SDKI: 5 tahunan,
BKKBN (mini mini survey: tahunan)
2007, 2012), mini 2011)
survey (2007survey)
2011)

4b.

CPR metode modern

Angka yang menunjukkan berapa


banyaknya PUS yang sedang memakai
kontrasepsi metode modern (pil,
suntik, kondom, implant, IUD, MOP,
MOW) pada saat wawancara
dibandingkan dengan seluruh PUS.

SDKI(1997,
2002, 2007,
2012), mini
survey (20072011)

SDKI(1997,
2002, 2007,
2012), mini
survey (20072011)

mini survey (2007- BPS (SDKI), Survei (SDKI: 5 tahunan,


2011)
BKKBN (mini mini survey: tahunan)
survey)

PUS (PUSMUPAR)

PUSMUPAR adalah kelompok wanita SDKI ( 1997,


pasangan usia subur yang berusia <35 2002, 2007,
tahun dan telah mempunyai satu
2012)
anak atau dua anak.

SDKI ( 1997,
2002, 2007,
2012)

mini survey (2007- BPS, BKKBN Survei (SDKI: 5 tahunan, Data PUSMUPAR diperoleh dari tabel
mini survey: tahunan)
2011)
kelompok usia wanita kawin menurut
jumlah anak lahir hidup pada buku publikasi
SDKI. Untuk data kab/kota diolah dari data
set MS dengan fasilitasi BKKBN prov
(menggunakan format tabel yang sama)

No Tabel
B
a.
6a.

PARAMETER

DEFINISI

NASIONAL

PROV

KUALITAS
Kesehatan:
Angka Kematian Kasar (CDR)
Angka yang menunjukkan berapa
SP ( 2000, 2010) SP (2000, 2010)
besarnya kematian yang terjadi pada
suatu tahun tertentu untuk setiap
1000 penduduk.

KAB/KOTA

INSTANSI
PENYEDIA
DATA

TIPE DATA

SP (2000, 2010)

BPS

Sensus (10 tahunan)

6b.

Usia Harapan Hidup

SP (2000, 2010) SP (2000, 2010)


Rata-rata tahun hidup yang akan
dijalani oleh bayi yang baru lahir pada
suatu tahun tertentu; atau
rata-rata jumlah tahun harapan hidup
sekelompok orang yang lahir pada
tahun yang sama, dengan asumsi
kematian pada usia masing-masing
tersebut tetap konstan di masa
mendatang.

SP (2000, 2010)

BPS

Sensus (10 tahunan)

6c.

Angka Kematian Ibu (MMR)


Banyaknya kematian perempuan
SP (2000, 2010) SP (2000, 2010)
pada saat hamil atau selama 42 hari
sejak terminasi kehamilan tanpa
memandang lama kehamilan yang
disebabkan karena komplikasi
kehamilan, kelahiran anak, dan
bukan karena sebab lain per 100.000
kelahiran hidup.

SP (2000, 2010)

BPS

Sensus (10 tahunan)

6d.

Angka Kematian Bayi (IMR)


Banyaknya kematian bayi berusia di
bawah satu tahun per 1.000
kelahiran hidup pada satu tahun
tertentu.

SP (2000, 2010); SP (2000, 2010); SP (2000, 2010);


SDKI (2002,
SDKI (2002,
2007, 2012)
2007, 2012)

BPS

Sensus (10 tahunan),


Survei (5 tahunan)

6e.

Angka Kematian Balita


(U5MR)

SP (2000, 2010); SP (2000, 2010); SP (2000, 2010);


SDKI (2002,
SDKI (2002,
2007, 2012)
2007, 2012)

BPS

Sensus (10 tahunan),


Survei (5 tahunan)

7a.

Jumlah Bumil per tahun Banyaknya wanita hamil pada 1 tahun Profil data
tertentu diantara wanita usia 15-49 kesehatan
tahun.

Profil data
kesehatan

Profil (tahunan)

Jumlah kematian anak berumur di


bawah lima tahun selama 1 tahun
pada tahun tertentu per 1.000 anak
umur balita (termasuk kematian
bayi).

Profil data
kesehatan

Profil data
kesehatan

KETERANGAN

No Tabel

PARAMETER

7b. Angka Kunjungan


Periksa Hamil 1 (K-1)

DEFINISI
Indikator K1 (kontak pertama pada
trimester pertama) adalah
kunjungan/kontak ibu hamil (15-49
th) untuk mendapat pelayanan
kesehatan dari tenaga kesehatan.

NASIONAL

PROV

KAB/KOTA

INSTANSI
PENYEDIA
DATA

TIPE DATA

Riskesdas (2007, Riskesdas (2007, Riskesdas (2007, Kemkes


2010)
2010)
2010)

Survei (3 tahunan)

7c.

Angka Kunjungan
Periksa Hamil 4 (K-4)

Riskesdas (2007, Riskesdas (2007, Riskesdas (2007, Kemkes


Indikator K4 adalah kunjungan
2010)
2010)
/kontak ibu hamil (15-49 th) dengan 2010)
tenaga kesehatan dengan syarat min
1 kali kontak pada triwulan I (usia
kehamilan 0-3 bulan), min 1 kali
kontak pada triwulan II (usia
kehamilan 4-6 bulan), dan min 2 kali
kontak pada triwulan III (usia
kehamilan 7-9 bulan).

Survei (3 tahunan)

7d.

Persen rumah tangga


memanfaatkan
pelayanan kesehatan
terdekat

Persentase rumah tanggayang


Riskesdas (2007, Riskesdas (2007, Riskesdas (2007, Kemkes
memanfaatkan unit-unit pelayanan 2010)
2010)
2010)
kesehatan di sekitar wilayah tempat
tinggalnya, meliputi: Rumah Sakit,
Puskesmas/Pustu, Praktek Dokter,
Praktek Bidan, Polindes, Poskesdes
dan Posyandu; terhadap total jumlah
rumah tangga di suatu wilayah

Survei (3 tahunan)

7e.

Persen Rumah Tangga


mengakses sumber air
minum

Persentase rumah tangga yang dapat Riskesdas (2007, Riskesdas (2007, Riskesdas (2007, Kemkes
mengakses /memiliki sumber air
2010)
2010)
2010)
minum di rumahnya yang berasal
dari: saluran pipa ledeng/PAM, sumur
pompa, sumur gali, atau mata air
yang terlindung dari sumber
pencemaran minimal 10 meter, serta
air tadah hujan; terhadap total
seluruh rumah tangga di suatu
wilayah tertentu

Survei (3 tahunan)

KETERANGAN

No Tabel

PARAMETER

DEFINISI

NASIONAL

PROV

KAB/KOTA

INSTANSI
PENYEDIA
DATA

TIPE DATA

7f.

Riskesdas (2007, Riskesdas (2007, Riskesdas (2007, Kemkes


Persen Rumah Tangga Persentase rumah tanggayang
memiliki tempat pembuangan
2010)
2010)
memiliki tempat
2010)
pembuangan tinja/ BAB tinja/BAB milik sendiri atau bersama
dengan jenis closet tipe "Latrine"
yang menggunakan tangki septik atau
sarana pembuangan air limbah (SPAL)
terhadap total seluruh rumah tangga
di suatu wilayah tertentu

Survei (3 tahunan)

7g.

Persen penduduk yang


menderita diare dalam
sebulan terakhir

Riskesdas (2007, Profil Data


Persentase penduduk yang
Profil Data
Kemkes
menyatakan pernah didiagnosis diare 2010)
Kesehatan (2007, Kesehatan (2007,
oleh tenaga kesehatan dalam dalam
2010)
2010)
sebulan terakhir sebelum survey,
ditandai dengan frekuensi BAB >3 kali
sehari dengan bentuk kotoran
lembek/ cair; terhadap total seluruh
penduduk di suatu wilayah tertentu.

Survei (3 tahunan)

7h.

Imunisasi

Persentase balita yang telah


Riskesdas (2007, Riskesdas (2007, Riskesdas (2007, Kemkes
mendapatkan imunisasi lengkap (1 2010)
2010)
2010)
kali imunisasi BCG, 3 kali imunisasi
DPT, 3 kali imunisasi Polio, dan 1 kali
imunisasi campak).

Survei (3 tahunan)

7i.

Jumlah kasus HIV/ AIDS Jumlah penduduk berdasarkan


Profil kesehatan Profil Data
kelompok umur dan jenis kelamin di provinsi
kesehatan
suatu wilayah dalam setahun, yang
provinsi
diidentifikasi berstatus HIV positif
berdasarkan tes serologi darah, dan
yang telah berkembang menjadi AIDS
yang menunjukkan tanda penyakit
penyerta.

Profil Data
kesehatan
provinsi

Kemkes

Profil (tahunan)

KETERANGAN

No Tabel

PARAMETER

DEFINISI

NASIONAL

PROV

KAB/KOTA

INSTANSI
PENYEDIA
DATA

TIPE DATA

KETERANGAN

b.
8a.

Pendidikan:
SUSENAS (2003, SUSENAS (2003, SUSENAS (2003, BPS
Rata-Rata Lama Sekolah Jumlah tahun belajar yang telah
2006, 2009,
2006, 2009, 2012)
(MYS) (menurut gender, diselesaikan penduduk usia 15 tahun 2006, 2009,
ke atas dalam pendidikan formal
2012)
2012)
desa/kota)
(tidak termasuk tahun yang
mengulang).

8b.

Angka Partisipasi Murni Angka pertisipasi murni sekolah dasar SUSENAS (2003, SUSENAS (2003, SUSENAS (2003, BPS
SD (gender, desa/kota) adalah perbandingan antara murid
2006, 2009,
2006, 2009,
2006, 2009, 2012)
sekolah dasar (SD), usia 7-12 tahun
2012)
2012)
termasuk Madrasah Ibtidaiyah (MI),
dengan penduduk usia 7-12 tahun,
dinyatakan dalam persentase.

Survei (3 tahunan)

SUSENAS modul pendidikan yang


dilaksanakan 3 tahun sekali

SUSENAS (2003, SUSENAS (2003, SUSENAS (2003, BPS


2006, 2009,
2006, 2009,
2006, 2009, 2012)
2012)
2012)

Survei (3 tahunan)

SUSENAS modul pendidikan yang


dilaksanakan 3 tahun sekali

Angka Partisipasi Murni APM di SMA adalah perbandingan


SUSENAS (2003, SUSENAS (2003, SUSENAS (2003, BPS
SMA (gender,
antara murid SMA usia 16-18 tahun 2006, 2009,
2006, 2009,
2006, 2009, 2012)
desa/kota)
termasuk Madrasah Aliyah (MA) dan 2012)
2012)
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
dengan penduduk usia 16-18 tahun,
dinyatakan dalam persentase

Survei (3 tahunan)

SUSENAS modul pendidikan yang


dilaksanakan 3 tahun sekali

Angka Partisipasi Murni APM di Perguruan Tinggi adalah


SUSENAS (2003, SUSENAS (2003, SUSENAS (2003, BPS
Perguruan Tinggi
perbandingan antara murid
2006, 2009,
2006, 2009,
2006, 2009, 2012)
Perguruan Tinggi usia 19 tahun
(gender, desa/kota)
2012)
2012)
keatas termasuk Program D1, D2, D3,
S1, S2, S3 dengan penduduk usia 1618 tahun, dinyatakan dalam
persentase

Survei (3 tahunan)

SUSENAS modul pendidikan yang


dilaksanakan 3 tahun sekali

Angka Partisipasi Murni APM di SMP adalah perbandingan


SMP (gender, desa/kota) antara murid SMP usia 13-15 tahun
termasuk Madrasah Tsanawiyah
(MTs) dengan penduduk usia 13-15
tahun, dinyatakan dalam persentase

Sensus (10 tahunan), SurveiSUSENAS


(5 tahunan)
modul pendidikan yang
dilaksanakan 3 tahun sekali

No Tabel

PARAMETER

8c. Angka Melek Huruf

c.

DEFINISI
Presentase penduduk usia 15 tahun
ke atas yang bisa membaca dan
menulis serta mengerti sebuah
kalimat sederhana dalam hidupnya
sehari-hari terhadap seluruh
penduduk usia 15 tahun keatas.

NASIONAL

PROV

KAB/KOTA

INSTANSI
PENYEDIA
DATA

SUSENAS (2003, SUSENAS (2003, SUSENAS (2003, BPS


2006, 2009,
2006, 2009,
2006, 2009, 2012)
2012)
2012)

Ekonomi:
9a. Pertumbuhan
Perkembangan kegiatan dalam
SUSENAS (2002, SUSENAS (2002, SUSENAS (2002, BPS
2005, 2008,
2005, 2008,
2005, 2008, 2011)
ekonomi/laju
perekonomian yang menyebabkan
pertumbuhan ekonomi barang dan jasa yang diproduksikan 2011)
2011)
dalam masyarakat bertambah dan
kemakmuran masyarakat meningkat,
yang diukur dengan kenaikan per
kapita, dinyatakan dalam persen.

TIPE DATA

KETERANGAN

Survei (3 tahunan)

SUSENAS modul pendidikan yang


dilaksanakan 3 tahun sekali. Angka Melek
Huruf = 100 - Angka Buta Huruf

survei (3 tahunan)

SUSENAS modul konsumsi, pengeluaran dan


pendapatan rumah tangga yang
dilaksanakan 3 tahun sekali

9b. Pendapatan per kapita

Besarnya pendapatan rata-rata


SUSENAS (2002, SUSENAS (2002, SUSENAS (2002, BPS
penduduk di suatu wilayah (dalam
2005, 2008,
2005, 2008,
2005, 2008, 2011)
Rupiah atau USD) dan hasil
2011)
2011)
pembagian pendapatan suatu wilayah
terhadap jumlah penduduk di wilayah
tersebut, disebut pula produk
domestik bruto (PDB) per kapita

survei (3 tahunan)

SUSENAS modul konsumsi, pengeluaran dan


pendapatan rumah tangga yang
dilaksanakan 3 tahun sekali

9c. Pendapatan Domestik


Regional Bruto (PDRB)

Jumlah nilai tambah bruto (dalam


jutaan rupiah) yang dihasilkan dari
seluruh unit usaha ekonomi, yang
dihitung berdasarkan atas dasar
harga konstan, yang bertujuan
mengukur pertumbuhan ekonomi
dari tahun ke tahun

survei (3 tahunan)

SUSENAS modul konsumsi, pengeluaran dan


pendapatan rumah tangga yang
dilaksanakan 3 tahun sekali

9d. Tingkat Partisipasi


Angkatan Kerja (TPAK)

SAKERNAS
Persentase penduduk yang bekerja
terhadap seluruh penduduk usia kerja (2007, 2008,
(15-64 tahun).
2009, 2010,
2011)

survei (semesteran)

SAKERNAS dilaksanakan 2 kali dalam


setahun, yaitu pada bulan februari dan
agustus.

SUSENAS (2002, SUSENAS (2002, SUSENAS (2002, BPS


2005, 2008,
2005, 2008,
2005, 2008, 2011)
2011)
2011)

SAKERNAS(2007, SAKERNAS (2007, BPS


2008, 2009,
2008, 2009, 2010,
2010, 2011)
2011)

No Tabel

PARAMETER

9e. Tingkat pengangguran


terbuka

DEFINISI

NASIONAL

PROV

KAB/KOTA

INSTANSI
PENYEDIA
DATA

TIPE DATA

Persentase penduduk yang mencari


pekerjaan, yang mempersiapkan
usaha, yang tidak mencari pekerjaan,
karena merasa tidak mungkin
mendapatkan pekerjaan, yang sudah
mempunyai pekerjaan tetapi belum
mulai bekerja dari jumlah angkatan
kerja yang ada.

SAKERNAS
(2007, 2008,
2009, 2010,
2011)

SAKERNAS (2007, SAKERNAS (2007, BPS


2008, 2009,
2008, 2009, 2010,
2010, 2011)
2011)

survei (semesteran)

9f.

Indeks Pembangunan
Manusia (IPM)

Indikator untuk mengukur


keberhasilan pembangunan kualitas
hidup manusia di suatu wilayah.

Human
Development
Indeks Report

Human
Development
Indeks Report

Human
Development
Indeks Report

BPS,
BAPENAS,
UNDP

Laporan

9g.

Indeks Pembangunan
Gender

Indikator untuk mengukur


Human
keberhasilan pembangunan kualitas Development
hidup manusia di suatu
Indeks Report
wilayah.dengan memperhitungkan
ketimpangan gender. IPG dapat
digunakan untuk mengetahui
kesenjangan pembangunan manusia
antara laki-laki dan perempuan.
Kesetaraan gender terjadi apabila
nilai IPM sama dengan IPG.

Human
Development
Indeks Report

Human
Development
Indeks Report

BPS,
BAPENAS,
UNDP

Laporan

Migrasi dimana tempat tinggal


seseorang pada saat pencacahan
berbeda dengan tempat tinggalnya
lima tahun yang lalu

SP 2000, 2010

SP 2000, 2010

SP 2000, 2010

BPS

Sensus (10 tahunan)

10b. Angka Migrasi Seumur Hidup


Migrasi berdasarkan tempat
SP 2000, 2010
kelahiran, dimana seseorang
dinyatakan migran seumur hidup jika
prov/kab/kota tempat ia dilahirkan
berbeda dengan prov/kab/kota
tempat tinggalnya sekarang (pada
saat pencacahan)

SP 2000, 2010

SP 2000, 2010

BPS

Sensus (10 tahunan)

MOBILITAS
10a. Angka Migrasi Risen
(menurut gender)

KETERANGAN
SAKERNAS dilaksanakan 2 kali dalam
setahun, yaitu pada bulan februari dan
agustus.

No Tabel
D
11

PARAMETER

DEFINISI

PEMBANGUNAN KELUARGA
Jumlah keluarga
Jumlah unit terkecil dalam
masyarakat yang terdiri dari suamiistri, suami, ibu dan anaknya, atau
ayah dan anaknya atau ibu dan
anaknya (UU RI No 52 Tahun 2009 ttg
Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga)

NASIONAL

PROV

KAB/KOTA

INSTANSI
PENYEDIA
DATA

TIPE DATA

KETERANGAN

Pendataan
Keluarga (2007,
2008, 2009,
2010, 2011,
2012)

Pendataan
Keluarga (2007,
2008, 2009,
2010, 2011,
2012)

Pendataan
BKKBN
registrasi
Keluarga (2007, (pendataan)
2008, 2009, 2010,
2011, 2012)

Merupakan jumlah total dari jumlah


keluarga pra sejahtera, jumlah keluarga
sejahtera tahap I, jumlah keluarga sejahtera
tahap II, jumlah keluarga sejahtera tahap III,
dan jumlah keluarga sejahtera tahap III+

Pendataan
Keluarga (2007,
2008, 2009,
2010, 2011,
2012)

Pendataan
Keluarga (2007,
2008, 2009,
2010, 2011,
2012)

Pendataan
BKKBN
registrasi
Keluarga (2007, (pendataan)
2008, 2009, 2010,
2011, 2012)

6 Indikator Tahapan Keluarga Sejahtera I (KS


I): (1) makan dua kali sehari atau lebih, (2)
memiliki pakaian yang berbeda untuk di
rumah, sekolah/bekarja dan berpergian, (3)
rumah memiliki atap, lantai dan dinding
yang baik, (4) bila ada anggota keluarga
sakit dibawa ke sarana kesehatan, (5) Bila
pasangan usia subur ingin ber KB pergi ke
sarana pelayanan kontrasepsi, (6)Semua
anak umur 7-15 tahun dalam keluarga
bersekolah

Rumah Tangga

Persen Keluarga PraSejahtera

Perbandingan antara banyaknya


keluarga yang tidak memenuhi salah
satu dari 6 (enam) indikator Keluarga
Sejahtera I (KS I) atau indikator
kebutuhan dasar keluarga (basic
needs) terhadap banyaknya seluruh
keluarga pada tahun tertentu

No Tabel

PARAMETER
Persen keluarga
Sejahtera Tahap I

DEFINISI

NASIONAL

Perbandingan antara banyaknya


keluarga mampu memenuhi 6 (enam)
indikator tahapan KS I, tetapi tidak
memenuhi salah satu dari 8
(delapan) indikator Keluarga
Sejahtera II atau indikator
kebutuhan psikologis (psychological
needs) keluargaterhadap banyaknya
seluruh keluarga pada tahun tertentu

Pendataan
Keluarga (2007,
2008, 2009,
2010, 2011,
2012)

PROV
Pendataan
Keluarga (2007,
2008, 2009,
2010, 2011,
2012)

KAB/KOTA

INSTANSI
PENYEDIA
DATA

TIPE DATA

Pendataan
BKKBN
registrasi
Keluarga (2007, (pendataan)
2008, 2009, 2010,
2011, 2012)

KETERANGAN
8 indikator Keluarga Sejahtera II: 1) Pada
umumnya anggota keluarga melaksanakan
ibadah sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing, 2) Paling
kurang sekali seminggu seluruh anggota
keluarga makan daging/ikan/telur, 3)
Seluruh anggota keluarga memperoleh
paling kurang satu stel pakaian baru dalam
setahun, 4) Luas lantai rumah paling kurang
8 m2 untuk setiap penghuni rumah, 5) Tiga
bulan terakhir keluarga dalam keadaan
sehat sehingga dapat melaksanakan
tugas/fungsi masing-masing, 6) Ada seorang
atau lebih anggota keluarga yang bekerja
untuk memperoleh penghasilan, 7) Seluruh
anggota keluarga umur 10 - 60 tahun bisa
baca tulisan latin; 8) Pasangan usia subur
dengan anak dua atau lebih menggunakan
alat/obat kontrasepsi.

No Tabel

PARAMETER

PROV

KAB/KOTA

INSTANSI
PENYEDIA
DATA

DEFINISI

NASIONAL

TIPE DATA

KETERANGAN

Persen keluarga
Sejahtera Tahap II

Perbandingan antara banyaknya


keluarga yang mampu memenuhi 6
(enam) indikator tahapan KS I dan 8
(delapan) indikator KS II, tetapi tidak
memenuhi salah satu dari 5 (lima)
indikator Keluarga Sejahtera III (KS
III), atau indikator kebutuhan
pengembangan (develomental
needs) dari keluargaterhadap
banyaknya seluruh keluarga pada
tahun tertentu

Pendataan
Keluarga (2007,
2008, 2009,
2010, 2011,
2012)

Pendataan
Keluarga (2007,
2008, 2009,
2010, 2011,
2012)

Pendataan
BKKBN (pendataan)
registrasi
Keluarga (2007,
2008, 2009, 2010,
2011, 2012)

Lima indikator Keluarga Sejahtera III: (1)


Keluarga berupaya meningkatkan
pengetahuan agama, (2) Sebagian
penghasilan keluarga ditabung dalam
bentuk uang atau barang, (3) Kebiasaan
keluarga makan bersama paling kurang
seminggu sekali dimanfaatkan untuk
berkomunikasi, (4) Keluarga ikut dalam
kegiatan masyarakat di lingkungan tempat
tinggal, (5) Keluarga memperoleh informasi
dari surat kabar/majalah/ radio/tv/internet

Persen keluarga
Sejahtera Tahap III

Perbandingan antara keluarga yang


mampu memenuhi 6 (enam)
indikator tahapan KS I, 8 (delapan)
indikator KS II, dan 5 (lima) indikator
KS III, tetapi tidak memenuhi salah
satu dari 2 (dua) indikator Keluarga
Sejahtera III Plus (KS III Plus) atau
indikator aktualisasi diri (self
esteem) keluarga terhadap
banyaknya seluruh keluarga pada
tahun tertentu

Pendataan
Keluarga (2007,
2008, 2009,
2010, 2011,
2012)

Pendataan
Keluarga (2007,
2008, 2009,
2010, 2011,
2012)

BKKBN
registrasi
Pendataan
Keluarga (2007, (pendataan)
2008, 2009, 2010,
2011, 2012)

Dua indikator Kelarga Sejahtera III Plus: (1)


Keluarga secara teratur dengan suka rela
memberikan sumbangan materiil untuk
kegiatan sosial, (2) Ada anggota keluarga
yang aktif sebagai pengurus perkumpulan
sosial/yayasan/ institusi masyarakat

Persen keluarga
Sejahtera Tahap III+

Perbandingan antara banyaknya


keluarga yang mampu memenuhi
keseluruhan dari 6 (enam) indikator
tahapan KS I, 8 (delapan) indikator KS
II, 5 (lima) indikator KS III, serta 2
(dua) indikator tahapan KS III Plus
terhadap banyaknya seluruh keluarga
pada tahun tertentu

Pendataan
Keluarga (2007,
2008, 2009,
2010, 2011,
2012)

Pendataan
Keluarga (2007,
2008, 2009,
2010, 2011,
2012)

Pendataan
BKKBN
registrasi
Keluarga (2007, (pendataan)
2008, 2009, 2010,
2011, 2012)

You might also like