Professional Documents
Culture Documents
memilih Abu Bakar menjadi orang kedua setelah dirinya. Suatu hari Rasulullah
pernah mengabarkan tentang keutamaan sahabat sekaligus mertua beliau ini. Tak
seorang pun yang pernah kuajak masuk Islam yang tidak tersendat-sendat dengan
begitu ragu dan berhati-hati kecuali Abu Bakar. Ia tidak menunggu-nunggu atau
ragu-ragu ketika kusampaikan hal ini, sabda Rasulullah Saw.
Hal ini pula yang menyebabkan ia dilantik dengan gelar Ash-Shiddiq di
belakang namanya. Abu Bakar memang selalu membenarkan Rasulullah tanpa
sedikit pun keraguan. Pada peristiwa Isra Mikraj, Abu Bakar adalah orang
pertama yang percaya saat Rasulullah menyampaikan hal itu. Tanpa setitik pun
ada kebimbangan di benaknya. Abu Bakar memulai misi mulia dalam menyerukan
agama Allah, sehingga berkat tangannya, Allah memberikan hidayah-Nya kepada
generasi pertama Islam (As-Sabiqunal Awwalun), di mana dengan kesabaran dan
kesungguhan mereka membangun Islam.
Ia mulai menyebarkan Islam kepada orang-orang di kaumnya yang ia
percayai, orang yang berteman dan duduk bersamanya. Sehingga banyak sekali
yang masuk Islam karenanya seperti Zubair bin Awwam, Utsman bin Affan,
Thalhah bin Ubaidillah, Saad bin Abi Waqqash dan Abdurrahman bin Auf.
Mereka ini berangkat menemui Rasulullah ditemani Abu Bakar. Lalu beliau
menawarkan Islam kepada mereka, membacakan Al-Qur'an, menjelaskan
kebenaran Islam, hingga mereka beriman.
Betapa mulianya Abu Bakar Ash-Shiddiq yang telah mengislamkan lima
dari sepuluh sahabat Nabi yang dijamin masuk surga. Umar berkata, Abu Bakar
adalah junjungan kami dan telah memerdekakan junjungan kami, yakni Bilal.
Ibnu Umar berkata, Dahulu kami melakukan pemilihan kepada orang-orang pada
zaman Nabi Saw masih hidup siapakah yang terbaik, maka kami memilih Abu
Bakar dan kemudian Umar bin Khatab dan kemudian Utsman bin Affan. (HR
Bukhari).
.