You are on page 1of 4

Tugas kelompok

ANALISIS KOMUNIKASI
Kel :

Fertiwi (G21104010)

Wahyudiawansyah (G21104023)

Dewi puspitasari (G21104025)

Grace R. manurung (G21104044)

Mikhail (G11105032)

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

MAKASSAR

2010
Analisis Tingkat Komunikasi Lama/Tradisional Serta Pola Komunikasi Baru

Hubungan antara faktor pendidikan, penghasilan dan sebagainya

menentukan STATUS para pelaku melakukan komunikasi dengan pola “membeli

komunikasi lama/tradisional” yaitu makin tinggi status KK (Kepala Keluarga) dan

tingkat “terkena media massa selain radio” serta kontak dan fungsi media massa

yang lebih dipentingkan KK, makin nyata pula tingkat penilaian (persepsi) KK akan

arti radio dan makin efektif KK memperhatikan acara siaran radio. Status KK diukur

dengan tingkat pendidikan KK, tingkat penghasilan rumah tangga dan tingkat

perbaikan ekonomi yang dialaminya. Tingkat terkena media massa selain radio

diukur dengan pengenalan KK (frekuensi) akan Koran, majalah berita dan bacaan

lain, film, TV dan Tape-Kaset. Kotak dan fungsi media massa di pentingkan KK jika

lebih cepat sampai dan lebih meyakinkan KK daripada berita perorangan. Penilaian

(persepsi) KK akan arti radio diukur menurut penilaian KK akan radio sebagai

sumber acara hiburan, berita atau pendidikan.

Kepala keluarga yang berpendidikan lebih tinggi lebih banyak terkena media

massa selain radio hal ini nyata baik di wilayah desa jauh dari kota maupun di kota

besar. Hal ini terjadi karena KK dengan pendidikan yang lebih tinggi lebih

membutuhkan informasi yang lebih banyak dan sangat memperhatikan

perkembangan yang terjadi baik di daerahnya, daerah lain ataupun suatu Negara.

Serta kepala keluarga yang berpenghasilan lebih tinggi, lebih banyak terkena media

massa (selain radio) hubungan ini nyata baik di wilayah kota maupun di desa jauh

dari kota. Hal ini terjadi karena KK yang memiliki penghasilan lebih tinggi lebih

mampu untuk membeli media massa selain radio seperti, surat kabar, majalah, TV

dan tape kaset.


Cara yang terdapat pada penyampaian pesan/amanat yaitu melalui

perorangan secara langsung, melalui radio, surat kabar, majalah berita, da TV.

Tetapi pada umumnya cara penyampaian pesan yang dilakukan adalah secara

langsung orang perorang jika orang tersebut di satu lokasi/desa yang sama karena

lebih efisien dan lebih cepat serta lebih akurat. Tapi, jika pesan/amanat dari

pemerintah ke masyarakat lebih menggunakan radio, TV dan surat kabar.

Simbol-simbol yang digunakan yaitu : KK (kepala keluarga), berpendidikan

lebih tinggi nyata baik di wilayah desa jauh dari kota (C : 0,55), berpendidikan lebih

tinggi nyata di kota besar (C : 0,44), KK berpenghasilan lebih tinggi, lebih banyak

terkena media massa nyata di wilayah kota (C:0,34), KK berpenghasilan lebih tinggi,

lebih banyak terkena media massa nyata di wilayah desa jauh dari kota (C:0,24), dll.

Pola-pola komunikasi yaitu :

1. Pola komunikasi langsung/ komunikasi tradisional yaitu pola komunikasi yang

bentuk hubungannya antara sumber dan penerima pesan. Yang melawati

saluran fisisk berupa manusia, pesan yang diberikan langsung melalui orang

perorang atau mulut ke mulut sehingga informasi yang diberikan lambat

tersampaikan, informasi tidak efektif dan jangkauan informasi jauh lebih

sedikit/kecil. Kelebihanya informasi lebih akurat karena langsung dari sumber

dan lebih interaktif.

Waktu yg lama Waktu yg lama


Sumber penerima pesan ke-1 penerima

ke-3 dan penerima seterusnya.

2. Pola komunikasi tidak langsung yaitu pola komunikasi yang bentuk

hubungannya antara sumber, pesan, penerima pesan, yang melewati saluran


baik fisik maupun nonfisik. Dalam komunikasi ini kita mengenal media

komunikasi seperti ; radio, surat kabar, TV, dan majalah. Kelebihan informasi

ini yaitu informasi lebih efektif, cepat tersampaikan, dan jangkauan informasi

lebih luas. Kekurangannya yaitu informasi yang di dapatkan kurang akurat,

dan tidak interaktif.

Jaringan jaringan
Sumber pesan penerima pesan
Waktu yg singkat waktu yg singkat

Pola jaringan komunikasi tradisional dalam masyarakat feudal yaitu

pola jaringan yang bersumber dari satu orang ke orang banyak yang tidak

dapat di interfensi oleh orang lain.

Sumber

Orang ke-1 orang ke-2 orang ke-3

Orang ke-4 orang ke -5 orang ke-6

Dan seterusnya

You might also like