You are on page 1of 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah

: SMA Laboratorium Undiksha

Mata Pelajaran

: Fisika

Kelas/Semester

: XI /1

Pokok Bahasan

: Elastisitas Bahan

Sub Pokok Bahasan : Elastisitas Zat Padat


Alokasi Waktu

: 2 x 45 menit

I. STANDAR KOMPETENSI
Menganalisis gejalan alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik
II. KOMPETENSI DASAR
Menganalisis keteraturan gerak planet dalam tata surya berdasarkan hukum-hukum
Newton
III. INDIKATOR
1.
2.
3.
4.
5.

Menjelaskan perbedaan benda elastis dengan tidak elastis pada zat padat
Mengelompokkan benda elastis dan tidak elastis pada zat padat
Menerapkan persamaan tegangan dalam permasalahan soal fisika
Menerapkan persamaan regangan dalam permasalahan soal fisika
Menganalisis persamaan Modulus Young dalam permasalahan soal fisika
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan diskusi kelas siswa dapat menjelaskan perbedaan benda elastis
dengan tidak elastis pada zat padat
2. Melalui kegiatan praktikum siswa dapat mengelompokkan benda elastis dan tidak
elastis pada zat padat.
3. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat menerapkan persamaan regangan dalam
permasalahan soal fisika
4. Melalui kegiatan diskusi kelas siswa dapat menerapkan persamaan tegangan dalam
permasalahan soal fisika
5. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat menganalisis persamaan Modulus Young dalam
permasalahan soal fisika

V. MATERI PEMBELAJARAN
A. Elastisitas Zat Padat
Sebuah benda atau bahan dikatakan elastis
apabila bentuknya berubah ketika dikenai suatu gaya
1
Gambar 1. Pegas akan kembali seperti
semula ketika gaya yang
bekerja dihilangkan (Sumber: Humaidi &
Maksum, 2009)

dan segera kembali seperti semula bila gaya itu dihilangkan. Benda seperti ini disebut
benda elastis. Contohnya, karet, pintil, pegas, dan lain-lain. Sementara itu, benda yang
apabila diberi gaya bentuknya berubah dan tetap bertahan walaupun gaya dihilangkan
disebut benda plastis atau benda tidak elastis. Contoh benda ini adalah plastik.
Perhatikan Gambar 1 di bawah terdapat contoh pegas yang direnggangkan dan kembali ke
keadaan semula.
Elastisitas adalah kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk awalnya segera
setelah gaya luar yang diberikan kepada benda itu dihilangkan (dibebaskan).
B. Tegangan dan Regangan
Peristiwa menegang dan meregangnya pegas ketika ditarik, sebenarnya dapat pula
dialami oleh benda lain, seperti kawat, besi, dan kayu. Namun, besarnya sangat kecil.
Misalkan sebuah benda elastis yang berbentuk batang dengan pajang l dan luas penampang
A, ditarik dengan gaya F searah dengan memanjangnya batang hingga bertambah panjang
l. Dalam keadaan itu batang mengalami tegangan. Perhatikan gambar 2 di bawah ini.

Gambar 2. Sebuah batang karet ditarik dengan gaya F akan menyebabkan


terjadi perubahan panjang (Sumber: Palupi, dkk., 2009)

Tegangan (stress) didefinisikan sebagai perbandingan antara gaya yang bekerja pada
benda dan luas penampang benda. Secara matematis dirumuskan:

F
A

Perbandingan antara pertambahan panjang batang dan panjang mula-mula disebut


Regangan (strain). Secara matematis dirumuskan:
e

Keterangan:
e
= regangan (strain)
l
= pertambahan panjang (m)
l
= panjang mula-mula (m)

F
A

C. Modulus Young

l
l

= tegangan (stress) (N/m2)


= gaya (N)
= luas penampang (m2)

Karakteristik hubungan tegangan dengan regangan untuk tiap-tiap benda pada


umunya berbeda, tergantung pada jenis dan sifat benda. Perbandingan antara tegangan
dan regangan benda disebut modulus elastisitas atau modulus Young disimbolkan Y,
secara matematis modulus Young dirumuskan:
Y

Dengan mensubsitusikan persamaan tegangan dan regangan, maka persamaan Modulus


Young menjadi:
F

Fl
Y A
e l Al
l

Keterangan:
VI.

VIII.

= modulus elastisitas atau modulus Young (N/m2)

ALOKASI WAKTU
Waktu

VII.

: 2x 45 menit

METODE PEMEBELAJARAN
1. Model Pembelajaran

: Kooperatif Group Investigation

2. Metode Pembelajaran

: Diskusi dan tanya jawab

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran

Waktu

Pendahuluan
1. Guru dan siswa menyampaikan salam.
2. Guru dan siswa berdoa bersama.
3. Guru melakukan absensi.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
5. Guru memberi apersepsi dengan memberikan pertanyaan seperti:
1. Apakah yang dimaksud dengan elastisitas?
2. Apakah semua benda dapat disebut elastis?
6. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru

5 menit

Kegiatan Inti : Eksplorasi


Fase 1: Grouping
1. Guru memberikan pengantar tentang konsep elastisitas bahan secara
10 menit

umum.
2. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Tiap kelompok terdiri
dari 4 sampai 5 orang. Anggota kelompok heterogen
3. Guru membagikan LKS kepada masing-masing kelompok
Fase 2: Planning
1. Siswa bersama kelompoknya mendiskusikan LKS yang diberikan guru
2. Siswa merencanakan praktikum yang akan dilakukan sesuai petunjuk
pada LKS.

10 menit

3. Siswa melakukan pembagian tugas untuk anggota kelompok masingmasing.


4. Guru melakukan observasi penilaian psikomotor dan afektif
Fase 3: Investigating
1. Siswa mengumpulkan data dari praktikum elastisitas bahan, menganalisis
data, dan membuat simpulan terkait dengan permasalahan yang diselidiki
2. Dalam melakukan analisis data, siswa saling bertukar informasi hasil

20 menit

studi pustaka, berdiskusi, mengklarifikasi, dan mempersatukan ide dan


pendapat.
3. Guru melakukan observasi penilaian psikomotor dan afektif
Elaborasi
Fase 4: Organizing
1. Anggota kelompok menulis laporan, merencanakan presentasi laporan,

15 menit

penentuan penyaji, moderator, dan notulis


2. Guru melakukan observasi penilaian sikap
Konfirmasi
Fase 5: Presenting
1. Salah satu kelompok menyajikan hasil analisis data, sedangkan kelompok
lain mengamati, mengevaluasi, mengklarifikasi, mengajukan pertanyaan

15 menit

atau tanggapan yang relevan dengan materi yang dipresentasikan.


2. Guru melakukan observasi penilaian keterampilan kinerja presentasi.
Fase 6: Evaluating
1. Guru memberikan umpan balik terhadap presentasi siswa dan
memberikan penjelasan jika terdapat kesalahan konsep.
4

10 menit

2. Guru memberikan kuis kepada siswa


Penutup
1. Siswa dan guru memberikan kesimpulan dari pelajaran hari ini
2. Guru memberikan tugas individu yang terdapat pada bahan ajar siswa
untuk memperkuat pemahaman siswa tentang pelajaran yang telah

5 menit

dipelajari hari ini, yang dikumpul pada pertemuan berikutnya.


3. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya.
4. Salam penutup
IX.

X.

Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian :
a. Penilaian Kognitif
Teknik
: Tes Tulis
Jenis
: Kuis, LKS, Tugas
b. Penilaian Proses
Teknik
:Lembar observasi sikap siswa
Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media
: LKS, Power Point
2. Alat
: Laptop, LCD, papan tulis, spidol
3. Sumber Belajar
:
a. LKS Fisika Kreatif untuk SMA/MA kelas XI Semester Gasal (Viva Pakarindo

Mengetahui,

Singaraja, 30 September 2015

Guru Pamong

Peserta PPG SM-3T

Drs. I Wayan Darta

Made Trisna Sastradi, S.Pd

NIP.

Mengetahui,
Dosen Pembimbing

Dr. A. A. Istri Agung Rai Sudiatmika, M.Pd.


NIP.
5

Lampiran 2
LEMBAR OBSERVASI AFEKTIF SISWA
Mata pelajaran: Fisika

Pertemuan ke- :

Kelas

: XI

Hari/tanggal

Semester

:1

Pokok bahasan : .

Item Penilaian *)
Kelompok

No.

Nama Siswa

(1)

Keterangan *) Item Penilaian:


6

(2)

(3)

Skor

Nilai

Aspek
yang
Dinilai
Tekun

No.
Item

Cepat bosan
melakukan semua
tugas dalam
praktikum dan
tidak berusaha
dalam menjawab
dan memberikan
pertanyaan saat
diskusi.

Melakukan semua
tugas dalam
praktikum dengan
merasa bosan dan
kurang berusaha
dalam menjawab
dan memberikan
pertanyaan saat
diskusi.

Melakukan
semua tugas
dalam praktikum
tanpa merasa
bosan dan
berusaha
menjawab dan
memberikan
pertanyaan saat
diskusi.

Tanggun
g Jawab

Menyelesaikan
tugas yang
diberikan tidak
tepat waktu dan
tidak siap
mempresentasika
n tugas yang
diberikan

Menyelesaikan
tugas yang
diberikan tidak
tepat waktu tetapi
siap
mempresentasika
nnya

Melakukan
semua tugas
dalam
praktikum tanpa
merasa bosan
tapi kurang
berusaha dalam
menjawab dan
memberikan
pertanyaan saat
diskusi.
Menyelesaikan
tugas yang
diberikan tepat
waktu tetapi
belum siap
mempresentasik
annya

Toleransi

Tidak
menghormati
teman yang
berbeda pendapat
dan tidak
menerima
kesepakatan
meskipun berbeda
dengan
pendapatnya
sendiri

Kurang
menghormati
teman yang
berbeda pendapat
dan kurang mau
menerima
kesepakatan
meskipun berbeda
dengan
pendapatnya
sendiri

Menghormati
teman yang
berbeda
pendapat tapi
kurang mau
menerima
kesepakatan
meskipun
berbeda dengan
pendapatnya
sendiri

Menghormati
teman yang
berbeda
pendapat dan
menerima
kesepakatan
meskipun
berbeda dengan
pendapatnya
sendiri

Nilai

Skor

Skor Total

100

12

Keterangan Penilaian:
1 39

: E (Sangat Kurang)

40 54

: D (Kurang Baik)

55 69

: C (Cukup Baik)

70 84

: B (Baik)

85 100

: A (Sangat Baik)

Menyelesaikan
tugas yang
diberikan tepat
waktu dan siap
mempresentasik
an tugas yang
diberikan

Lampiran 3
LEMBAR OBSERVASI PSIKOMOTOR SISWA
Mata pelajaran: Fisika

Pertemuan ke

Kelas

: XI

Hari/tanggal

Semester

:1

Pokok bahasan : .

Kelompok

No.

Rubrik Penilaian
Aspek yang
Dinilai
1
Pengkomunikasian Jika tidak

Nama Siswa

Skor

Nilai

Skor
2
Jika

3
Jika

4
Jika

hasil diskusi dalam


bentuk tertulis

Nilai

menggunakan
bahasa yang
singkat, padat,
ilmiah dan
penulisan yang
tidak rapi

Skor Total

menggunakan
bahasa yang
singkat, padat,
tapi tidak
ilmiah dan
penulisan yang
kurang rapi

menggunakan
bahasa yang
singkat, padat,
ilmiah tapi
penulisan yang
kurang rapi

menggunakan
bahasa yang
singkat, padat,
ilmiah dan
penulisan yang
rapi

100

Keterangan Penilaian:
1 39

: E (Sangat Kurang)

40 54

: D (Kurang Baik)

55 69

: C (Cukup Baik)

70 84

: B (Baik)

85 100

: A (Sangat Baik)
RUBRIK PENILAIAN
KOMPETENSI KOGNITIF SISWA

Mata Pelajaran

: Fisika

Pertemuan ke :

Kelas

: XI IPA

Hari/tanggal

Semester

:1

Pokok Bahasan :.

Skor
5
4

:.....

Kriteria
Memberikan penyelesaian lengkap dan benar
Memberikan penyelesaian yang benar, sedikit cacat tetapi

memuaskan
Memberikan penyelesaian yang benar, banyak cacat tetapi hampir

memuaskan
Memberikan suatu penyelesaian yang ada unsur benarnya, tetapi

1
0

tidak memadai
Mencoba memberikan suatu penyelesaian, tetapi salah total
Tidak mencoba memberikan penyelesaian sama sekali

LEMBAR OBSERVASI
KOMPETENSI AFEKTIF SISWA
Mata pelajaran

: Fisika

Pertemuan ke :

Kelas

: XI IPA 3

Hari/tanggal :
Item Penilaian *)

Kelompok

No.

Nama Siswa

(1)

(2)

(3)

(4)

Skor

Nilai

Keterangan *) Item Penilaian:


(1)

Kerjasama siswa dalam kelompok

Skor
Kriteria
4
Dapat memberi dan menerima penjelasan dari teman sekelompoknya.
3
Dapat memberi dan tidak dapat menerima penjelasan dari teman sekelompoknya.
2
Sebagian memberi dan menerima penjelasan dari teman sekolompoknya.
Tidak dapat memberi dan tidak dapat menerima penjelasan dari teman
1
sekolompoknya.
(2) Antusiasme Siswa dalam Bertanya
Skor
Kriteria
4
Dapat mengajukan pertanyaan secara jelas, lengkap dan ilmiah.
3
Dapat mengajukan pertanyaan secara jelas, lengkap, namun sedikit unsur
10

2
1

ilmiahnya.
Dapat mengajukan pertanyaan, secara jelas, namun kurang lengkap.
Kurang dapat mengajukan pertanyaan secara jelas.

(3) Presentasi Hasil Diskusi Kelompok


Skor
4
3
2
1

Kriteria
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara terstruktur, ilmiah, terbuka dan
memuaskan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara terstruktur, ilmiah, namun kurang
terbuka.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara terstruktur, namun kurang ilmiah.
Kurang dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok.

(4) Antusiasme Siswa dalam Menjawab Pertanyaan


Skor
Kriteria
4
Siswa berusaha menjawab pertanyaan siswa lain atau guru dengan baik dan benar.
Siswa berusaha menjawab masalah atau pertanyaan siswa lain atau guru kurang
3
benar.
Siswa berusaha menjawab masalah atau pertanyaan siswa lain atau guru, namun
2
masih ada unsur keraguan.
Siswa kurang berusaha menjawab masalah atau pertanyaan yang disampaikan siswa
1
lain dan guru.

Keterangan**) Nilai:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = buruk

Nilai =

N
16

x100 , dimana N = skor yang diperoleh

11

You might also like