Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
STATUS PASIEN
Identifikasi
Nama
: Ny. TY
Umur
: 36 tahun
Jenis Kelamin
Perempuan
Alamat
: Jl. Sepakat
No.22 RT 27/RW08
Palembang
: Indonesia
MRS
Nama Suami
Umur
Alamat
: Jl. Sepakat No.22
RT 27/RW08 Palembang
: 25 Juli 2015
: Tn. k
: 38 tahun
SukuBangsa
Pendidikan : Sarjana
Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : Wiraswasta
Anamnesis
Keluhan Utama
Mau melahirkan dengan anak tidak lahir- lahir
Riwayat Perkawinan
Riwayat Reproduksi
Menarche
tahun
: Usia 12
Siklus haid
: 28 hari
Lama haid
teratur
: 5 hari, haid
: 40 minggu
: 27 Juli 2015
Riwayat Gizi
Hipertensi
: sedang
: disangkal
Penyakit Jantung
disangkal
Penyakit Ginjal
disangkal
Penyakit Kelamin
: disangkal
Diabetes Melitus
: disangkal
Tuberkulosis
: disangkal
Asma
: disangkal
Alergi
: disangkal
N
o
Tempa
t
bersali
n
Tahu
n
Hasil
Kehami
lan
Jenis
Kelamin
Persalin
an
Berat
Keadaan
Bidan
2003
Cukup
Bulan
Spontan
Laki-laki
3200 g
Baik,
Sehat
Bidan
2005
Cukup
Bulan
Spontan
Perempua
n
3300 g
Baik,
Sehat
Saat ini
Pemeriksaan Fisik
Status Presens (IGD 25-072015, pukul 04.50 WIB)
Keadaan umum : Sakit sedang
Kesadaran
: Compos mentis
Jantung
(-), gallop (-)
Gizi
: Cukup
Paru
: Vesikuler
wheezing (-), ronkhi (-)
: 90 x/menit
: 38,2 C
Berat badan
: 68 kg
Tinggi badan
: 157 cm
Kepala
: Konjungtiva
anemis (-/-),sklera ikterik (-/-)
N,
Payudara
:
Hiperpigmentasi, Simetris kanan dan
kiri, retraksi (-)
Abdomen
:
Cembung,
scar livide (+), hati dan limfa sulit
dinilai
Edema
: -/-
Refleks fisiologis
: +/+
Refleks patologis
: -/-
BAK
Status Obstetri
Pemeriksaan Luar: 25 Juli 2015
Pukul 04.50 WIB
Leopold I
: Tinggi
Fundus Uteri 3 jari dibawah
proccessus xiphoideus (33 cm)
Portio
Leopold II
:
: Letak
janin memanjang, punggung kanan
Posisi
Pendataran
: 100%
Leopold III
: terbawah kepala
Pembukaan
: 10 cm
Leopold IV
: 3/5
Ketuban
His
: 2x/10/30
Terbawah
: kepala
DJJ
: 158 kali/menit
Penurunan
: HIII
Konsistensi
Penunjuk
UUK kanan lintang
: lunak
: anterior
:-
Pemeriksaan Panggul
Pintu Atas Panggul
Promontorium: tidak teraba
KD
: > 13 cm
KV
: > 11,5 cm
: > 90
Kesan Panggul
: Luas
Bentuk Panggul
: Ginekoid
DKP
:-
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Hematologi
Hasil
Hemoglobin
10,8 g/dl
Eritrosit
3.780.000 /mm3
Leukosit
18.000/mm3
Hematokrit
32%
Trombosit
262.000/L
Differential count
0/0/92/4/4
Pemeriksaan Urin
Hasil
pH urine
6.2
1025
Protein urine
Glukosa urine
Keton urine
Darah urine
Bilirubin urine
Nitrite urine
Epitel urine
Diagnosis Kerja
G3P2A0 hamil 40 minggu inpartu kala II
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan Awal
Perbaikan keadaan umum (oksigen 5 L/menit,
tanda perdarahan
Penatalaksanaan Operatif
Persiapan Pre-operatif
Puasa
Pastikan intravenous line terpasangan dengan benar dan
lancar
Persiapan drip oxytocyn (oxytocyn 20 IU dalam RL 500 cc)
Persiapan Packed Red Cell
Pengosongan kandung kemih dengan pemasangan kateter
urin
Konsul anestesi: rencana penggunaan spinal anesthesia
Prognosis
Ibu
: dubia
Janin : dubia
Laporan Operasi
Pukul 07.10 WIB Operasi dimulai
Penderita dalam posisi terlentang dalam keadaan
anestesi spinal, dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada
daerah operasi dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit
dengan doek steril. Dilakukan insisi mediana 2 jari bawah
pusat sampai 1 jari atas simpisis. Kemudian, insisi diperdalam
secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum.
Setelah peritoneum dibuka, tampak uterus sebesar kehamilan
aterm. Diputuskan untuk melakukan SSTP dengan cara :
PGA No. 1
Dilakukan retroperitonealisasi
Perdarahan dirawat sebagaimana mestinya
Dilakukan pencucian kavum abdomen dengan NaCl 0.9%
profunda
Obat :
Ceftriaxone 2 x 1 gr (iv)
perdarahan)
PRC
Kateter menetap 24 jam post operasi
catat I/O
Mobilisasi bertahap
Diet biasa
ASI on demand
Follow Up ..
Tangga Catatan
l
26
07- S: Nyeri luka operasi
O:
2015
06.00 wib St present
KU : Sakit sedang
TD: 110/70mmHg
RR: 20x/menit
Sens: CM
N: 80x/menit
T: 36,50C
St Obstetri
PL: Tinggi fundus uteri 2 jari dibawah pusat, kontraksi baik, perdarahan
aktif (-), luka operasi tertutup, lokia (+) rubra merah terang, vulva
tenang.
P: Non Medikamentosa
-Observasi keadaan umum, tanda vital dan tanda perdarahan.
-Mobilisasi.
-Kateter menetap 7 hari.
-Diet TKTP
Medikamentosa
-IVFD RL XX/menit
-Cefadroxil 2x500mg
-Asam mefenamat 3x500mg
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Epidemiologi
Berdasar hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SKDI)
tahun 2002-2003 dilaporkan :
- Inersia Uteri
- Kelainan Mengejan
2. Faktor Janin
g. Letak lintang
h. Persentasi ganda
i. Pertumbuhan janin
yanng berlebihan
j. Hidrosefalus
k. Prolaps funikuli
c. Persentasi muka
d. Persentasi dahi
f. Letak sungsang
Gejala Klinis
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Patofisiologi
1. Kelelahan ibu
2. Karena mengejan terus, sedangkan asupan kalori biasanya
kurang.
3. Dehidrasi dan gangguan keseimbangan asam basa/elektrolit
rahim.
Diagnosis
Diagnosis partus kasep ditegakkan berdasarkan adanya
partus lama yang disertai tanda dan gejala klinis akibat
partus lama.
Gejala yang dirasakan ibu dapat berupa:
Kelelahan
Vulva edema
Perut kembung
Demam
Gangguan keseimbangan
asam basa/elektrolit,
asidosis
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan untuk partus kasep bertujuan
BAB IV
ANALISIS KASUS
intravena.
Pada pasien ini juga dilakukan observasi his,
terminasi perabdominal.
TERIMA KASIH