Professional Documents
Culture Documents
Pada praktikum kali ini beban yang digunakan pada Baja adalah 187,5kg
,Cu adalah 62,5 kg dan Al adalah 31,25 kg
Dalam pengujian kekerasan ini diameter indentor, D=3 mm. Kemudian untuk mengukur
diameter dari jejak yang ditinggalkan indentor digunakan measuring microskop dengan
perbesaran 5x dan skala 1:1000 mm.
Standar pengujian yang digunakan adalah ASTM E-10. Beban yang digunakan untuk
tiap-tiap bahan adalah 187,5 kg untuk baja, 62,5 untuk tembaga, dan 31,25 untuk alumunium.
Waktu indentasi adalah 15 detik untuk setiap bahan. Hasil yang didapat berupa diameter jejak .
Kemudian data tersebut diolah dan didapat nilai skala kekerasan Brinellnya. Data sudah tertera di
subbab table data pengamatan.
Ada beberapa hal yang perlu kami analisis dalam penerapan percobaan kali ini , antara
lain :
Jarak antar titik jejak juga harus diperhatikan, karena pada setiap penjejakan,
material di sekeliling jejak tersebut pasti terdeformasi. Jika dilakukan penjejakan pada
bagian yang terdeformasi, pasti akan menghasilkan kekerasan yang lebih tinggi
dibandingkan penjejakan sebelumnya
Bola baja yang digunakan adalah baja yang dikeraskan dengan diameter 2.5 mm dan
maksimum kekerasan material yang diijinkan adalah kurang lebih 600 Brinnel.
Ketelitian dalam membaca jarum harus dijaga, berhubung alat ini tidak
menggunakan pencatat digital. Posisi mata harus tegak lurus dengan jarum untuk
mendapatkan data yang tepat.