You are on page 1of 91

PRAKTIKUM ANGGARAN

DATA PT. MADANI EKSPRES


A. DATA PENJUALAN :
Sebuah industri meubelair yang berlokasi di Surabaya
menghasilkan 3 (tiga) buah model produk yaitu : Lemari Makan, Lemari
Pakaian, dan Meja Rias dengan harga jual per unit masing-masing Rp.
300.000,- Rp. 450.000,- dan Rp. 500.000,- Produk-produk tersebut
dibedakan dari ukuran, jenis, dan modelnya serta dijual dalam keadaan
terurai (knocked down). PPN sebesar 10% akan dibebankan kepada
setiap pembeli produk.
Data penjualan selama 11 (sebelas) tahun terakhir (2003 2013)
akan digunakan sebagai dasar untuk menghitung perkiraan penjualan
(sales forecast) tahun 2014 dengan menggunakan Metode Regresi
Tunggal jika diperkirakan jumlah kegiatan promosi tahun 2014 sebanyak
838 kali, sehingga data tersebut dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 1 : Data Total Penjualan Tahun 2003 s/d 2013
Tahun Penjualan
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013

1,780
1,850
1,800
1,900
2,000
1,950
2,020
1,980
1,960
2,000
2,200

Kegiatan
Promosi
384
430
478
502
526
510
548
486
378
492
546

Ketiga produk dijual di dua distributor utama di Kalimantan Timur


yaitu Balikpapan dan Samarinda dengan proporsi penjualan di masingmasing daerah penjualan sebagai berikut :

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

PRAKTIKUM ANGGARAN

Tabel 2 : Proporsi Penjualan Masing-masing Daerah


Produk

Balikpapa
n (%)

Samarinda
(%)

Total
(%)

Lemari Makan
Lemari Pakaian
Meja Rias
(Total)

18
20
22
60

10
14
16
40

28
34
38
100

B. Pola Penjualan :
Berdasarkan pengalaman yang terjadi, maka penjualan produk
tersebut selama setahun selalu mengikuti pola musiman yang
disesuaikan dengan kebiasaan masyarakat di dalam membeli produkproduk elektronik.
Penjualan tertinggi terjadi pada bulan September s/d Desember.
Dengan menghitung rata-rata penjualan bulanan selama beberapa tahun,
maka konsultan perusahaan menyusun pola penjualan bulanan yang
akan dijadikan pedoman di dalam menyusun anggaran penjualan.
Tabel 3 : Pola Penjualan Bulanan
Bulan
Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni

Penjualan (%)
5
5
5
9
9
9

Bulan
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember

Penjualan (%)
9
9
10
10
10
10

Karena hubungan bisnis perusahaan dengan kedua distributor sudah


berlangsung bertahun-tahun, untuk memasarkan produknya perusahaan
tidak menjual secara eceran sehingga pola penjualan kepada kedua
distributor tersebut diatur sebagai berikut :
1. Distributor Balikpapan

: Diterima 35% saat barang diterima, 40%


satu bulan setelah barang diterima, dan
sisanya dibayar bulan berikutnya.

2. Distributor Samarinda

: Diterima 25% saat barang diterima, 30%


satu bulan setelah barang diterima, 25%
dua bulan setelah barang diterima, dan
sisanya dibayar bulan berikutnya.

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

PRAKTIKUM ANGGARAN

Mengingat bahwa perusahaan telah cukup lama menjalin kerjasama


dengan distributor tanpa ada keluhan sedikitpun tentang penyelesaian
pembayaran sehingga perusahaan tidak perlu untuk mencadangkan
piutang tidak tertagih.
Diperkirakan perusahaan akan menerima pembayaran dari
distributor Balikpapan sebesar Rp. 5.800.000,- untuk bulan Januari yang
berasal dari penjualan bulan Nopember 2013 dan sebesar Rp.
4.750.000,- untuk bulan Pebruari yang berasal dari penjualan bulan
Desember 2013.
Sedangkan pelunasan produk yang dibeli oleh distributor Samarinda
pada bulan Oktober, Nopember, dan Desember 2013 baru akan diterima
oleh perusahaan pada bulan Januari, Pebruari, dan Maret 2014 masingmasing sebesar Rp. 4.250.000,- Rp. 4.650.000,- dan Rp. 5.100.000,-

C. PERSEDIAAN PRODUK JADI :


Di dalam menyusun kebijakan persediaan produk jadi, pimpinan
perusahaan cenderung untuk mengutamakan stabilitas persediaan. Hal
ini disesuaikan dengan karakteristik produk yang sangat tergantung pada
pola pembelian konsumen yang berfluktuasi. Sehingga besarnya produksi
setiap bulan akan berfluktuasi sesuai dengan pola penjualannya.
Tabel 4 : Kebijakan Persediaan Produk Jadi
Produk
Lemari Makan
Lemari Pakaian
Meja Rias

Persediaan
Awal
Akhir
24
48
18
54
36
24

D. DEPARTEMENISASI :
Perusahaan membagi kegiatan usahanya menjadi dua departemen
yaitu : Departemen Produksi dan Departemen Pemasaran.
1. Departemen Produksi :
Departemen Produksi dibagi menjadi 3 (tiga) Bagian Produksi yang
disebut dengan Bagian Pengolahan Dasar (BPD), Bagian
Penyelesaian Produk (BPP), dan Bagian Pengepakan (BPK) dan 2
(dua) Bagian Jasa/Pembantu yaitu Bagian Administrasi Pabrik dan
Gudang (BAPG) serta Bagian Pemeliharaan dan Perbaikan (BPPB)
dengan uraian tugas masing-masing sebagai berikut :
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

PRAKTIKUM ANGGARAN

a. Bagian Pengolahan Dasar (BPD)


Bertugas untuk memotong lembaran particle-board dan kaca
sesuai dengan ukuran dan kebutuhan masing-masing produk.
Potongan-potongan particle-board kemudian diberi lubang di
beberapa tempat sebagai tempat pemasangan mur dan baut.
Potongan-potongan kaca untuk pintu digambar dengan pola
khusus untuk kemudian diproses lebih lanjut di bagian lain.
b. Bagian Penyelesaian Produk (BPP)
Bertugas melakukan pengecatan pada permukaan particle-board
dengan menggunakan cat khusus. Sebelum dicat, permukaan
particle-board dihaluskan dengan menggunakan mesin amplas.
Dengan menggunakan alat pengukir kaca yang disebut dengan
Sandblaster, potongan kaca yang sebelumnya telah diberi gambar
pola, kemudian diukir sehingga terbentuk ornamen-ornamen yang
permanen di permukaan kaca.
c. Bagian Pengepakan (BPK)
Pada bagian ini, potongan-potongan particle-board dan kaca diberi
engsel, kunci dan label. Bagian ini bertugas untuk merakit produk
yang akan dijual dalam bentuk terurai (knocked down). Produk
yang sudah selesai dirakit kemudian dilepas kembali dan
dibungkus lalu dipak dengan menggunakan kotak karton.
d. Bagian Administrasi Pabrik dan Gudang (BAPG)
Bagian ini dikategorikan sebagai bagian jasa/pembantu. Seluruh
kegiatan administrasi pabrik seperti : scheduling, routing,
penggajian, pengadaan bahan baku, administrasi gudang dan lain
sebagainya dibebankan ke bagian ini.
e. Bagian Pemeliharaan dan Perbaikan (BPPB)
Bagian ini juga termasuk bagian jasa/pembantu, di mana secara
rutin karyawan bagian ini melakukan pemeliharaan dan perbaikanperbaikan kecil pada seluruh peralatan dan mesin yang digunakan
di pabrik. Bagian ini berkewajiban untuk membuat laporan-laporan
tentang kinerja peralatan dan mesin.
2. Departemen Pemasaran
Departemen ini merupakan bagian yang sekaligus menjadi ujung
tombak perusahaan dalam memasarkan produknya.

Gambar A : Struktur Organisasi Perusahaan


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

PRAKTIKUM ANGGARAN

PT. MADANI EKSPRES

KANTOR PUSAT
DIREKTUR

DEPARTEMEN PRODUKSI
MANAJER PRODUKSI

DEPARTEMEN PEMASARAN
MANAJER PEMASARAN

BAGIAN PENGOLAHAN DASAR (BPD)

BAGIAN PENYELESAIAN PRODUK (BPP)

SALESMAN
SALESMAN

BAGIAN PENGEPAKAN (BPk)

SALESMAN
BAGIAN ADMINISTRASI PABRIK DAN GUDANG (BAPG)

BAGIAN PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN (BPPB)

SALESMAN
SALESMAN
SALESMAN

BAGIAN GUDANG

E. SATUAN AKTIVITAS (ACTIVITY BASE) :


Seluruh kegiatan produksi didominasi oleh tenaga manusia. Mesin
dan peralatan yang digunakan hanyalah untuk mempermudah pekerjaan.
Oleh karena itu diputuskan bahwa satuan aktivitas yang digunakan untuk
mengalokasikan seluruh Biaya Overhead Pabrik (BOP) langsung maupun
tidak langsung adalah Jam Kerja Karyawan (Jam Kerja Langsung/JKL)
yang digunakan untuk memproduksi barang. Biaya-biaya operasi pabrik
yang timbul di kedua Bagian Jasa/Pembantu akan dialokasikan ke
masing-masing produk sesuai dengan satuan aktivitasnya.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

PRAKTIKUM ANGGARAN

Bahan baku utama yang digunakan adalah particle-board dan kaca.


Particle-board adalah bahan bubuk kayu yang dipadatkan dan dibentuk
serta dicetak menjadi lembaran berukuran 240 cm x 90 cm. Sedangkan
kaca lembaran dengan ketebalan 4 mm digunakan untuk daun pintu.
Bahan baku lain yang digunakan adalah pegangan pintu (handle), engsel,
mur-baut, cat, dan doos karton pembungkus produk. Penggunaan bahan
baku untuk masing-masing produk adalah sebagai berikut :
Tabel 5 : Penggunaan Bahan Baku Setiap Unit Produk
Produk

Particle
Board
(lembar)

Handl
e
(buah)

Engsel
(buah)

Mur-baut
(buah)

Kaca
(m)

Cat
(kg)

Doos
(buah)

Lemari Makan
Lemari Pakaian
Meja Rias

1,2
1,5
1,8

2
4
6

6
6
6

15
18
21

0,45
0,60
0.85

0,8
0.9
1,5

1
1
1

Selain itu perusahaan juga menggunakan dempul (putty) untuk


menambal bagian permukaan particle-board yang cacat / berlubang.
Tetapi karena jumlah pemakaiannya relatif sangat sedikit ( kaleng per
bulan), maka bahan tersebut digolongkan sebagai bahan pembantu dan
seluruh biayanya dibebankan ke Bagian Penyelesaian Produk.
1. Harga Beli Bahan Baku :
Harga beli masing-masing bahan baku sebagai berikut :
Tabel 6 : Harga Beli Bahan Baku
Bahan Baku
Particle-board
Handle
Engsel
Mur-baut
Kaca
Cat

Satuan
Box (isi 6 lembar)
Box (isi 12 buah)
Box (isi 12 buah)
Box (isi 12 buah)
Lembar (ukuran 5 m)
Kaleng (isi 5 kg)

Harga (Rp.)
75.000
33.000
15.000
5.000
50.000
20.000

Catatan : 1. Doos karton untuk pembungkus produk harus dibeli


dalam jumlah besar yaitu 4.000 buah sekali pesan
pada awal tahun. Doos tersebut harus dibuat dengan
ukuran khusus dan dicetak dengan logo dan gambargambar lain yang biasa ada di sebuah packaging
produk. Harga beli doos karton adalah Rp. 5.500,- per
buah.
2. Dempul dibeli pada awal tahun sekaligus 48 kaleng
untuk kebutuhan satu tahun dengan harga Rp. 17.500,SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

PRAKTIKUM ANGGARAN

per kaleng. Karena kebutuhannya hanya sedikit, maka


dempul ini dibeli di sembarang toko.
3. Setiap pembelian bahan baku (kecuali dempul),
perusahaan dibebani untuk membayar PPN sebesar
10% dari harga beli.
2. Persediaan Bahan Baku
Seluruh bahan baku yang diperlukan dengan mudah dapat diperoleh
di pasar, sehingga setiap saat perusahaan dapat membelinya. Oleh
karena itu untuk menekan biaya penyimpanan bahan baku,
perusahaan menerapkan kebijakan stabilitas persediaan. Pembelian
bahan baku dilakukan setiap bulan dan disesuaikan dengan produksi
bulanan yang berfluktuasi.
Tabel 7 : Kebijakan Persediaan Bahan Baku
Bahan Baku
Particle-board
Handle
Engsel
Mur-baut
Kaca
Cat

20
9
64
18
12
32

Awal
box
box
box
box
lembar
kaleng

44
33
28
42
36
20

Akhir
box
box
box
box
lembar
kaleng

3. Pola Pembelian Bahan Baku


Perusahaan menjalin kerjasama dengan 3 (tiga) perusahaan supplier
untuk menyediakan bahan baku yaitu :
a. PT. BAGUS mensuplai particle-board dengan pola pembayaran
untuk pembelian bahan baku adalah : Dibayar 4 kali (setiap awal
bulan) masing-masing 25% dimulai sejak barang diterima.
b. PT. LANCAR mensuplai handle, engsel, dan mur-baut dengan pola
pembayaran untuk pembelian bahan baku adalah : Dibayar 35%
saat barang diterima, 45% satu bulan setelah barang diterima, dan
sisanya dua bulan setelah barang diterima.
c. PT. KUAT menyediakan kaca dan cat dengan pola pembayaran
untuk pembelian bahan baku adalah : Dibayar 48% satu bulan
setelah barang diterima, dan sisanya dua bulan setelah barang
diterima.

F. TENAGA KERJA :
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

PRAKTIKUM ANGGARAN

Karyawan yang bekerja di perusahaan terdiri atas 2 (dua) kelompok


yaitu karyawan yang dibayar bulanan dan karyawan yang dibayar atas
dasar jam kerja. Karyawan yang dibayar atas dasar jam kerja berada di
tiga Bagian Produksi yaitu : Bagian Pengolahan Dasar (BPD), Bagian
Penyelesaian Produk (BPP), dan Bagian Pengepakan (BPK). Masingmasing Bagian Produksi tersebut dipimpin oleh seorang Kepala Bagian
yang merangkap sebagai Supervisor yang dibayar secara bulanan.
Sedangkan karyawan yang dibayar bulanan berada di Bagian Pembantu
yaitu Bagian Administrasi Pabrik dan Gudang (BAPG) serta Bagian
Pemeliharaan dan Perbaikan (BPPB) yang juga di Departemen
Pemasaran.
1. Bagian Pengolahan Dasar (BPD) :
Jumlah karyawan di bagian ini adalah 8 orang yang terdiri dari 3 orang
tukang mal (menggambar pola pada lembaran particle-board dan
kaca), 4 orang tukang potong, dan 1 orang Kepala Bagian. Masingmasing tukang mal mendapat upah Rp. 5.750,- dan tukang potong
Rp. 5.500,- setiap jam. Kepala Bagian menerima gaji Rp. 1.000.000,per bulan.
2. Bagian Penyelesaian Produk (BPP)
Bagian ini mempekerjakan 6 orang tukang cat, 3 orang tukang
sandblasting (menggambar/mengukir kaca), dan 1 orang Kepala
Bagian. Masing-masing tukang cat mendapat upah Rp. 5.450,- dan
tukang sandblasting Rp. 5.700,- setiap jam. Kepala Bagian menerima
gaji Rp. 1.000.000,- per bulan.
3. Bagian Pengepakan (BPK)
Bagian ini mempekerjakan 5 orang tukang rakit, 2 orang tukang
bungkus, dan 1 orang Kepala Bagian. Masing-masing tukang rakit
mendapat upah Rp. 5.500,- dan tukang bungkus Rp. 5.300,- setiap
jam. Kepala Bagian menerima gaji Rp. 1.000.000,- per bulan.
4. Bagian Administrasi Pabrik dan Gudang (BAPG)
Karyawan bagian ini terdiri dari satu orang Kepala Pabrik dengan gaji
Rp. 1.275.000,- per bulan, satu orang tenaga administrasi umum
dengan gaji Rp. 1.100.000,- per bulan, satu orang tenaga administrasi
keuangan dengan gaji Rp. 1.200.000,- per bulan, serta satu orang
petugas gudang dengan gaji Rp. 1.100.000,- per bulan.
5. Bagian Pemeliharaan dan Perbaikan (BPPB)
Karyawan pada bagian ini berjumlah 2 orang yang masing-masing
menerima upah Rp. 1.000.000,- per bulan.
6. Departemen Pemasaran dan Kantor Pusat
Karyawan di kantor pusat terdiri dari seorang Direktur dengan gaji
Rp. 2.000.000,- per bulan, satu orang Sekretaris dengan gaji
Rp. 1.500.000,- per bulan, satu orang tenaga Administrasi Umum
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

PRAKTIKUM ANGGARAN

dengan gaji Rp. 1.200.000,- per bulan, dua orang tenaga Administrasi
Keuangan dan Akuntansi dengan gaji Rp. 1.275.000,- per bulan, dan
dua orang tenaga Pemasaran dengan gaji Rp. 1.100.000,7. Penggunaan Tenaga Kerja Langsung
Mengingat bahwa setiap jenis pekerjaan mempunyai tingkat kesulitan
yang berbeda, maka waktu yang diperlukan oleh masing-masing
tukang berbeda pula. Berikut adalah laporan hasil studi konsultan
yang menerapkan tehnik Time and Motion Study.
Tabel 8 : Waktu Standar Untuk Menghasilkan Produk
Nama Bagian dan Tukang

Waktu yang digunakan untuk


membuat satu unit produk (menit)
Lemari
Lemari
Meja Rias
Makan
Pakaian

Bagian Pengolahan Dasar :


Tukang Mal
Tukang Potong

52
128

62
140

76
150

Bagian Penyelesaian Produk :


Tukang Cat
Tukang Sandblasting

130
78

152
68

186
70

Bagian Pengepakan :
Tukang Rakit
Tukang Pak / Bungkus

180
54

210
54

240
54

G. DEPRESIASI :
Depresiasi di lingkungan pabrik terdiri atas dua macam yaitu
Depresiasi Bangunan Pabrik dan Depresiasi Mesin dan Peralatan Pabrik
dengan menggunakan Metode Garis Lurus (Straight Line Methods)
sehingga datanya sebagaimana ditampilkan pada tabel berikut :

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

PRAKTIKUM ANGGARAN

10

Tabel 9 : Depresiasi per Tahun


Uraian

Depresiasi per tahun (Rp)

Bangunan Pabrik

4.500.000,-

Mesin dan Peralatan di BPD

1.750.000,-

Mesin dan Peralatan di BPP

2.100.000,-

Mesin dan Peralatan di BPK

1.900.000,-

Peralatan di BAPG

3.500.000,-

Peralatan di BPPB

1.650.000,-

Depresiasi bangunan pabrik akan dibebankan ke masing-masing


bagian yang ada di pabrik sesuai dengan luas lantai masing-masing
bagian. Sedangkan beban depresiasi bagian pembantu yaitu Bagian
Administrasi Pabrik dan Gudang serta Bagian Pemeliharaan dan
Perbaikan akan dialokasikan ke masing-masing bagian produksi secara
proporsional sesuai dengan activity-base-nya. Berikut ditampilkan tabel
luas lantai masing-masing bagian di pabrik.
Tabel 10 : Luas Lantai Departemen Produksi
Nama Bagian
Bagian Pengolahan Dasar (BPD)
Bagian Penyelesaian Produk (BPP)
Bagian Pengepakan (BPK)
Bagian Administrasi Pabrik dan Gudang (BAPG)
Bagian Pemeliharaan dan Perbaikan (BPPB)

Luas Area (m)


250
450
300
250
150

H. PEMAKAIAN LISTRIK :
Setiap bulan perusahaan menggunakan listrik sebesar 475 KWH
dengan tarip Rp. 1.800,- per KWH. Beikut ini ditampilkan rata-rata
penggunaan listrik setiap bulan pada masing-masing bagian yaitu :
Tabel 11 : Penggunaan Listrik Per Bulan
Nama Bagian

Bagian Pengolahan Dasar (BPD)


Bagian Penyelesaian Produk (BPP)
Bagian Pengepakan (BPK)
Bagian Administrasi Pabrik dan Gudang (BAPG)
Bagian Pemeliharaan dan Perbaikan (BPPB)

Penggunaan KWH
Per Bulan

90
140
75
80
90

I. KEBIJAKAN KAS :
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

PRAKTIKUM ANGGARAN

11

1. Saldo Kas awal tahun diperkirakan sebesar Rp. 38.000.000,2. Persediaan Kas setiap bulan sepanjang tahun 2014 diupayakan tidak
boleh kurang dari Rp. 5.000.000,- Jika hal ini tidak dapat dihindari
oleh perusahaan, maka perusahaan dapat meminjam dari Bank guna
menjaga agar persediaan Kas selalu di atas batas maksimum.
3. Persyaratan peminjaman jangka pendek dari bank dilakukan sebagai
berikut :
a. Pinjaman minimum Rp. 10.000.000,- Jika pinjaman di atas Rp.
10.000.000,- dimungkinkan dengan kelipatan Rp. 2.500.000,b. Jangka waktu pinjaman minimal 3 bulan dan maksimal 12 bulan.
c. Bunga pinjaman 15% per tahun dengan tarif flat.

J. BIAYA-BIAYA LAIN :
1. Biaya Administrasi Pabrik
Biaya administrasi pabrik (transportasi, telpon, korespondensi, kertas,
dll) sebesar Rp. 8.500.000,- per tahun.
2. Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan
Biaya pemeliharaan dan perbaikan terdiri atas dua jenis yaitu biaya
tetap (fixed cost) dan biaya variabel (variable cost). Biaya-biaya
tersebut akan dialokasikan ke masing-masing Bagian Produksi sesuai
dengan activity-base-nya. Biaya Tetap sebesar Rp. 5.000.000,- per
tahun sedangkan Biaya Variabel sebesar Rp. 175,- per JKL.
3. Biaya Bahan Pembantu
Biaya pembelian minyak pelumas selama satu tahun diperkirakan
sebesar Rp. 1.800.000,- (Rp. 150.000,- per bulan). Biaya tersebut
akan dibebankan ke Bagian Pengolahan Dasar Rp. 1.000.000,- dan
ke Bagian Penyelesaian Produk Rp. 800.000,4. Biaya-biaya di Departemen Pemasaran
Biaya-biaya pada tabel berikut adalah perkiraan biaya namun tidak
termasuk biaya gaji pada Departemen Pemasaran.
Tabel 12 : Biaya Departemen Pemasaran
Nama Bagian
Listrik
Telpon dan Faximile
Alat Tulis dan Cetakan
Perlengkapan Kantor
Depresiasi
Biaya Transportasi
Lain-lain
5. Pajak Penghasilan (PPh)

Biaya Per Bulan (Rp)


997.500,1.402.500,1.150.000,1.000.000,1.500.000,1.200.000,750.000,-

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

PRAKTIKUM ANGGARAN

12

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 bahwa


keuntungan perusahaan akan dikenakan pajak dengan tarif progresif
dengan perhitungan sebagai berikut :
a. 5% untuk laba / keuntungan sampai dengan Rp. 50.000.000,b. 15% untuk laba / keuntungan di atas Rp. 50.000.000,- sampai
dengan Rp. 250.000.000,c. 25% untuk laba / keuntungan di atas Rp. 250.000.000,- sampai
dengan Rp. 500.000.000,d. 30% untuk laba / keuntungan di atas Rp. 500.000.000,6. Biaya-biaya di luar operasi
Karena pemilik perusahan yang sekaligus pimpinan
perusahaan merasa sebagai warga Negara Indonesia, maka setiap
kegiatan di Kelurahan tempat tinggalnya ia merasa wajib berpartisipasi
dengan cara menyediakan dana khusus sebesar Rp. 250.000,- per
bulan.
Seperti biasanya perusahaan juga mencadangkan dana untuk
mendukung kegiatan peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik
Indonesia dengan cara menyumbang sebesar Rp. 2.500.000,- yang
diserahkan pada bulan Agustus.
Di samping itu pula pimpinan perusahaan sudah menjanjikan
untuk membantu perbaikan jalan di depan pabrik dengan
menyediakan dana sebesar Rp. 7.500.000,- yang akan diberikan
kepada Lurah setempat pada bulan April 2014.

K. RENCANA INVESTASI BARU :


Beberapa bulan yang lalu pimpinan perusahaan yang juga pemilik
perusahaan mendapat tawaran dari sebuah pabrik elektronik di Bandung,
Jawa Barat untuk membuat meja televisi model TERANG. Meja tersebut
dibuat khusus yang nantinya akan dirakit bersama-sama dengan televisi
sehingga akan menjadi satu kesatuan dengan produk itu sendiri. Televisi
tersebut merupakan model terbaru yang dimiliki oleh produsen televisi
tersebut.
Untuk membuat produk tersebut perusahaan memerlukan mesinmesin baru yang digunakan untuk memotong particle-board dengan polapola yang cukup rumit dan sekaligus membuat pola lengkungan.
Pengecatan juga menggunakan sistem celup dengan mesin. Mengingat
kegiatan produksi ini hampir sepenuhnya menggunakan mesin, maka
diharapkan tidak akan mengganggu kegiatan produksi sebelumnya.
Karena penawaran tersebut cukup menarik (harga tinggi dan
adanya jaminan untuk membeli berapapun produk yang dihasilkan), maka
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

PRAKTIKUM ANGGARAN
pimpinan perusahaan
Kelayakan.

meminta

konsultan

untuk

membuat

13

Studi

Berikut ini ditampilkan data-data yang telah dikumpulkan oleh


konsultan :
1. Mesin
Ada 3 (tiga) pilihan merk mesin yaitu GREGOR, SMILEY, dan
SPIONOM dimana masing-masing mesin memiliki harga dan
spesifikasi tehnis yang berbeda. Dari pengamatan sekilas ternyata
pimpinan perusahaan lebih cenderung untuk memilih mesin
SPIONOM karena harga perolehan mesin tersebut paling rendah
dengan kapasitas produksi tidak jauh berbeda dengan mesin yang
lain. Keadaan tersebut sebagaimana tampilan tabel berikut :
Tabel 13 : Harga dan Spesifikasi Mesin
Uraian
Harga
Biaya Pemasangan
Kapasitas Mesin
Perkiraan Nilai Sisa
Perkiraan Umum Ekonomis

GREGOR
SMILEY
SPIONOM
125.000.000,- 175.000.000,- 105.000.000,3.500.000,3.000.000,2.750.000,0,9 unit / jam
1 unit / jam 0,8 unit / jam
9 jam / hari
10 jam / hari
9 jam / hari
6.500.000,7.000.000,5.000.000,5 tahun
6 tahun
5 tahun

2. Pembiayaan
Sebagian pembelian mesin akan dibiayai dengan kredit bank.
Diperkirakan 35% akan dibiayai dengan dana sendiri, sedangkan
sisanya akan menggunakan pinjaman bank yang berjangka waktu 5
tahun dengan tarif bunga secara flat 14% per tahun, jika rencana ini
diwujudkan. Pinjaman akan dilakukan pada awal bulan Desember
2013 sehingga angsuran dan bunga pinjaman bulanan mulai dibayar
pada bulan Januari 2014.
3. Harga Jual
Produsen televisi bersedia untuk membeli produk dengan harga
Rp. 90.000,- per unit.
4. Pelaksanaan
Pembelian mesin direncanakan pada awal bulan Desember 2013 dan
diharapkan pada awal Januari 2014 produksi telah dapat dilaksanakan
secara komersil.
5. Perkiraan Biaya Produksi dan Biaya Operasional

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

PRAKTIKUM ANGGARAN

14

Setelah bekerja selama beberapa bulan, maka Tim Konsultan telah


selesai menyusun perkiraan biaya sebagai berikut :
Tabel 14 : Perkiraan Biaya pada Tingkat Produksi
800 dan 1.700 per Tahun
Nama Bagian
A. BIAYA MATERIAL :
Material : Particle-board
Material : Mur-baut
Material : Cat
Kemasan / Box
B. BIAYA OVERHEAD PABRIK :
Depresiasi (mesin SPIONOM)
Biaya Listrik
Tng Kerja Tdk Langs. (Operator Mesin)
Biaya Administrasi Pabrik
Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan
Biaya Bahan Pembantu
C. BIAYA OPERASIONAL :
Biaya Gaji Karyawan
Biaya Listrik, Telpon & Faximile
Biaya Perlengkapan Kantor
Biaya Lain-Lain

Produksi
800 unit

Produksi
1.700 unit

35.750.000,
2.800.000,3.250.000,1.980.000,-

52.450.000,
5.400.000,6.750.000,3.240.000,-

20.550.000,
1.200.000,1.500.000,850.000,750.000,550.000,-

20.550.000,
2.450.000,2.800.000,1.240.000,1.300.000,1.050.000,-

9.500.000,-

10.700.000,
860.000,780.000,350.000,-

650.000,460.000,175.000,-

Catatan Penting :
1. Agar produksi terhadap produk baru tidak mengganggu kegiatan
produksi untuk produk lama, maka perusahaan merencanakan untuk
membuat Divisi baru dengan nama Bagian Produksi Ekspres (BPE).
2. Untuk mempermudah penyusunan anggaran, maka anggarananggaran yang sedang disusun pada saat bersamaan (terutama
anggaran finansial) akan disusun terpisah dari anggaran capital dan
anggaran variabel produk baru tersebut.

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

PRAKTIKUM ANGGARAN

15

L. TUGAS KONSULTAN :
Anda sebagai seorang Konsultan yang bertugas membantu Bapak
Haidar Rafif Rizqullah selaku pemilik dan pimpinan perusahaan, diminta
untuk menyusun beberapa Budget / Anggaran berikut perhitungannya
dengan rincian anggaran sebagai berikut :
1.

Perkiraan / Forecasting Penjualan tahun 2014.

2.

Grafik Perkiraan Penjualan dan Penjualan Riil tahun 2014.

3.

Anggaran Penjualan tahun 2014 yang menunjukkan rencana


penjualan setiap produk, setiap bulan, dan setiap daerah penjualan.

4.

Anggaran Produksi tahun 2014 yang menunjukkan rencana


produksi masing-masing produk setiap bulan.

5.

Anggaran Bahan Baku tahun 2014 yang terdiri dari :


a. Anggaran Kebutuhan Bahan Baku
b. Anggaran Bahan Baku Yang Harus Dibeli
c. Anggaran Pembelian Bahan Baku

6.

Perhitungan Standard Usage Rate (SUR) masing-masing jenis


pekerjaan pada masing-masing Bagian Produksi.

7.

Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung tahun 2014 yang


menunjukkan besarnya jam dan biaya tenaga kerja langsung setiap
bulan.

8.

Anggaran Biaya Overhead Pabrik tahun 2014 yang terdiri dari :


a. Perhitungan dan Alokasi Depresiasi Bangunan Pabrik
b. Perhitungan dan Alokasi Depresiasi Peralatan Pabrik
c. Anggaran Depresiasi Bangunan dan Peralatan Pabrik
d. Perhitungan dan Alokasi Biaya Pemakaian Listrik
e. Anggaran Biaya Pemakaian Listrik
f. Perhitungan dan Alokasi Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung
g. Anggaran Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung
h. Perhitungan dan Alokasi Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan
i. Perhitungan dan Alokasi Biaya Administrasi Pabrik
j. Anggaran Biaya Overhead Pabrik Total
k. Perhitungan Biaya Gaji dan Biaya Lain-Lain

9.

Perhitungan Biaya Material dan Tenaga Kerja Langsung tahun


2014 per unit produk.

10. Perhitungan dan Alokasi Biaya Overhead Pabrik dan Biaya


Operasional ke masing-masing produk.
11. Harga Pokok masing-masing produk.
12. Anggaran Laba / Rugi tahun 2014.
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

PRAKTIKUM ANGGARAN

16

13. Skedul Pengumpulan Piutang dari masing-masing daerah


penjualan tahun 2014. Anggaran tersebut akan menunjukkan skedul
penerimaan kas dari hasil penagihan piutang.
14. Anggaran Penerimaan Kas tahun 2014
rekapitulasi anggaran pengumpulan piutang.

yang

merupakan

15. Skedul Pembayaran Utang atas pembelian bahan baku tahun 2014.
16. Perhitungan Pembelian Bahan Pembantu.
17. Perhitungan PPN Kurang Setor.
18. Anggaran Perhitungan Kas tahun 2014 yang menunjukkan skedul
pengeluaran kas, baik untuk operasional maupun non-operasional.
19. Anggaran Kas (Anggaran Kas Sementara dan Anggaran Kas Final,
jika perlu) tahun 2014.
20. Analisis Anggaran Fleksibel, berupa pemisahan seluruh biaya
untuk memproduksi produk TERANG menjadi biaya tetap dan biaya
variabel. Mesin yang digunakan untuk menghitung biaya adalah
mesin SPIONOM.
21. Membuktikan bahwa pilihan untuk membeli mesin SPIONOM adalah
keputusan yang tepat dengan melakukan analisis :
a. Payback Period
b. Net Present Value
c. Internal Rate of Return
d. Average Rate of Return

Kegiatan
Penjualan
(X)
Tahun
Promosi
(XY)
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

PRAKTIKUM ANGGARAN
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013

Penggunaan rumus dalam Metode Regresi Tunggal adalah :


Y
=
a+bX
(I)

(II
)

XY

Dari rumus di atas, maka data yang tersedia menjadi :


(I)
Y
=
a
n
+
(II
)

XY

(I)

(II
)

(I)

(II
)

=
b

()

Selanjutnya nilai b dimasukkan kedalam persamaan I sebagai berikut :


(I)

=
=

+
a

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

17

PRAKTIKUM ANGGARAN
a

18

Dengan demikian fungsi parabola menjadi :


Y =
a
+
b
=

X
X

Sebagai contoh dengan memasukkan parameter X ke dalam fungsi parabola tersebut


akan diperoleh nilai trend parabola pada tahun 2003 sebagai berikut :
Y2003 =
+
X
=

Y2003 =
Jika direncanakan kegiatan Promosi untuk tahun 2014 sebanyak 838 kali, maka ramalan
penjualan pada tahun 2014 dapat dihitung sebagai berikut :
Y2014 =
+
X
=

Y2014 =
Nilai Trend
Tahun

Unit

2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2.400
2.350
2.300
2.250

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

PRAKTIKUM ANGGARAN

19

2.200
2.150
2.100
2.050
2.000
1.950
1.900
1.850
1.800
1.750
1.700
200
3

200
4

200
5

200
6

200
7

200
8

200
9

201
0

2011

PERHITUNGAN PROPORSI PENJUALAN


MASING-MASING PRODUK DAN DAERAH PENJUALAN

Produk

Balikpapan
%
Unit

Samarinda
%
Unit

Lemari Makan
Lemari Pakaian
Meja Rias

ANGGARAN PENJUALAN BULANAN TAHUN 2014


UNTUK SEMUA PRODUK DAN SEMUA DAERAH PENJUALA

Bulan

Lemari Makan
Unit
Rp

Lemari Pakaian
Unit
Rp

Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

Meja
Unit

PRAKTIKUM ANGGARAN

20

Nopember
Desember

ANGGARAN PENJUALAN BULANAN TAHUN 2014 DAERAH PENJUALAN

Bulan

Unit

Lemari Makan
Harga/Unit

Rp

Unit

Lemari Pakaian
Harga/Unit
Rp

Unit

M
Har

Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
Septembe
r
Oktober
Nopember
Desember

ANGGARAN PENJUALAN BULANAN TAHUN 2014 DAERAH PENJUALAN

Bulan

Unit

Lemari Makan
Harga/Unit

Rp

Unit

Lemari Pakaian
Harga/Unit
Rp

Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
Septembe
r

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

Unit

M
Har

PRAKTIKUM ANGGARAN

21

Oktober
Nopember
Desember

PERHITUNGAN ALOKASI PERSEDIAAN BARANG J


Lemari Makan

Lemari Pakaian

Persediaan Akhir
Persediaan Awal
Selisih
Alokasi selisih per bln

ANGGARAN PRODUKSI TAHUN 2014 PRODUK LEMARI


Bulan

Penjualan

Persediaan
Akhir

Tersedia Utk Dijual

Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
(Lemari
Makan)
ANGGARAN PRODUKSI TAHUN 2014 PRODUK LEMARI
Bulan

Penjualan

Persediaan
Akhir

Tersedia Utk Dijual

Januari
Pebruari
Maret
April

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

PRAKTIKUM ANGGARAN

22

Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
(Lemari
Pakaian)

ANGGARAN PRODUKSI TAHUN 2014 PRODUK MEJA RIA


Bulan

Penjualan

Persediaan
Akhir

Tersedia Utk
Dijual

Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
(Meja Rias)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

Persed
Awa

PRAKTIKUM ANGGARAN

23

ANGGARAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU TAHUN 2014 PRODUK LEMA

Bulan

Produksi

Particle
Board
Kebu
SUR
tuhan

Handle
SUR

Kebu
tuhan

Engsel
SUR

Kebu
tuhan

Mur-Baut
SUR

Kebu
tuhan

Kaca
SU
R

K
tu

Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
(Lemari
Makan)

ANGGARAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU TAHUN 2014 PRODUK LEMAR

Bulan

Produksi

Particle
Board
Kebu
SUR
tuhan

Handle
SUR

Kebu
tuhan

Engsel
SUR

Kebu
tuhan

Mur-Baut
SUR

Kebu
tuhan

Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

Kaca
SU
R

K
tu

PRAKTIKUM ANGGARAN

24

Nopember
Desember
(Lemari
Pakaian)

ANGGARAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU TAHUN 2014 PRODUK ME

Produksi

Bulan

Particle
Board
Kebu
SUR
tuhan

Handle
SU
R

Kebu
tuhan

Engsel
SUR

Mur-Baut

Kebu
tuhan

SU
R

Kebu
tuhan

Kac
SU
R

K
t

Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
(Meja Rias)

ANGGARAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU TOTAL TAHUN 2014

Particle Board

Handle

Engsel

Mur-Baut

Kac

Bulan
Lembar

Box

Buah

Box

Buah

Box

Buah

Box

Januari
Pebruari
Maret
April

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

PRAKTIKUM ANGGARAN

25

Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember

PERHITUNGAN ALOKASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU

Particle Board
(box)

Uraian

Handle
(box)

Engsel
(box)

Mur-baut
(box)

Persediaan Akhir
Persediaan Awal
Selisih
Alokasi selisih per bln
ANGGARAN BAHAN BAKU YG HRS DIBELI TAHUN 2014
JENIS BAHAN PARTICLE BOARD

Bulan

Kebutuhan

Persediaan
Akhir

Tersedia
Untuk Dijual

Persedi
Awa

Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
(Particle Board)

ANGGARAN BAHAN BAKU YG HRS DIBELI TAHUN 2014


JENIS BAHAN HANDLE

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

PRAKTIKUM ANGGARAN
Bulan

Kebutuhan

Persediaan
Akhir

26

Tersedia
Untuk Dijual

Persedi
Awa

Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
(Handle)

ANGGARAN BAHAN BAKU YG HRS DIBELI TAHUN 2014


JENIS BAHAN ENGSEL
Bulan

Kebutuhan

Persediaan
Akhir

Tersedia
Untuk Dijual

Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
(Engsel)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

Persedi
Awa

PRAKTIKUM ANGGARAN

27

ANGGARAN BAHAN BAKU YG HRS DIBELI TAHUN 2014


JENIS BAHAN MUR-BAUT
Bulan

Kebutuhan

Persediaan
Akhir

Tersedia
Untuk Dijual

Persedi
Awa

Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
(Mur-Baut)

ANGGARAN BAHAN BAKU YG HRS DIBELI TAHUN 2014


JENIS BAHAN KACA
Bulan

Kebutuhan

Persediaan
Akhir

Tersedia
Untuk Dijual

Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

Persedi
Awa

PRAKTIKUM ANGGARAN

28

Oktober
Nopember
Desember
(Kaca)

ANGGARAN BAHAN BAKU YG HRS DIBELI TAHUN 2014


JENIS BAHAN CAT
Bulan

Kebutuhan

Persediaan
Akhir

Tersedia
Untuk Dijual

Persedi
Awa

Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
(Cat)

ANGGARAN PEMBELIAN BAHAN BAKU TAHUN 2014


Particle Board
Bulan

Jumla
h Box

Harga / Box

Handle
Total (Rp)

Jumla
h Box

Harga / Box

Total (Rp)

Januari
Pebruari
Maret

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

J
h

PRAKTIKUM ANGGARAN

29

April
Mei
Juni
Juli
Agustus
Septembe
r
Oktober
Nopember
Desember
Total

ANGGARAN PEMBELIAN BAHAN BAKU TAHUN 2014


Mur - Baut
Bulan

Jumlah
Box

Harga / Box

Total (Rp)

Jumlah
Lembar

Harga /

Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
Septembe
r
Oktober
Nopember
Desember
Total

ANGGARAN PEMBELIAN BAHAN BAKU TAHUN 2014

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

PRAKTIKUM ANGGARAN

30

Cat
Bulan

Jumlah
Kaleng

Harga / Kaleng

Doos Karton
(Rp)

Total (Rp)

Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
Total

Perhitungan Standard Usage Rate (SUR)


1.

2.

Produk Lemari Makan :


a. Tukang Mal

menit
x
menit

1 JKL

JKL

b.

Tukang Potong

menit
x
menit

1 JKL

JKL

c.

Tukang Cat

menit
x
menit

1 JKL

JKL

d.

Tukang Sandblasting

menit
x
menit

1 JKL

JKL

e.

Tukang Rakit

menit
x
menit

1 JKL

JKL

f.

Tukang Pak/Bungkus

menit
x
menit

1 JKL

JKL

Produk Lemari Pakaian :

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

PRAKTIKUM ANGGARAN

3.

31

a.

Tukang Mal

menit x
menit

1 JKL

JKL

b.

Tukang Potong

menit
x
menit

1 JKL

JKL

c.

Tukang Cat

menit
x
menit

1 JKL

JKL

d.

Tukang Sandblasting

menit
x
menit

1 JKL

JKL

e.

Tukang Rakit

menit x
menit

1 JKL

JKL

f.

Tukang Pak/Bungkus

menit
x
menit

1 JKL

JKL

menit

1 JKL

JKL

Produk Meja Rias :


a. Tukang Mal

menit
b.

Tukang Potong

menit
x
menit

1 JKL

JKL

c.

Tukang Cat

menit
x
menit

1 JKL

JKL

d.

Tukang Sandblasting

menit
x
menit

1 JKL

JKL

e.

Tukang Rakit

menit
x
menit

1 JKL

JKL

f.

Tukang Pak/Bungkus

menit
x
menit

1 JKL

JKL

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

PRAKTIKUM ANGGARAN

32

Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung Bagian Pengolahan Dasar (Prod


Tukang Mal
Bulan

JKL

Produksi
SUR

Total

Rp
Tarip/Jam

JKL
Total

SUR

Tota

Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember

Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung Bagian Pengolahan Dasar (Produ


Bulan

Produksi

Tukang Mal
JKL

Rp

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

JKL

PRAKTIKUM ANGGARAN
SUR

Total

Tarip/Jam

Total

33

SUR

Tota

Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember

Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung Bagian Pengolahan Dasar (Pro


Tukang Mal
Bulan

JKL

Produksi
SUR

Total

Rp
Tarip/Jam

JKL
Total

Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

SUR

Tota

PRAKTIKUM ANGGARAN

34

Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung Bagian Penyelesaian Produk (Pro


Tukang Cat
Bulan

JKL

Produksi
SUR

Total

T
Rp

Tarip/Jam

JKL
Total

SUR

Tota

Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember

Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung Bagian Penyelesaian Produk (Prod


Tukang Cat
Bulan

JKL

Produksi
SUR

Total

T
Rp

Tarip/Jam

JKL
Total

Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

SUR

Tota

PRAKTIKUM ANGGARAN

35

Nopember
Desember

Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung Bagian Penyelesaian Produk (P


Tukang Cat
Bulan

JKL

Produksi
SUR

Total

T
Rp

Tarip/Jam

JKL
Total

SUR

Tota

Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember

Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung Bagian Pengepakan (Produk


Tukang Rakit
Bulan

JKL

Produksi
SUR

Total

Tu
Rp

Tarip/Jam

JKL
Total

Januari
Pebruari
Maret
April
Mei

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

SUR

Tota

PRAKTIKUM ANGGARAN

36

Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember

Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung Bagian Pengepakan (Produk L


Tukang Rakit
Bulan

JKL

Produksi
SUR

Total

Tu
Rp

Tarip/Jam

JKL
Total

SUR

Tota

Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember

Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung Bagian Pengepakan (Produ


Tukang Rakit
Bulan

JKL

Produksi
SUR

Total

Tu
Rp

Tarip/Jam

JKL
Total

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

SUR

Tota

PRAKTIKUM ANGGARAN

37

Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember

Anggaran Penggunaan dan Total Biaya Tenaga Kerja Langsung Masing-

Bulan

Bagian Pengolahan Dasar


JKL

Rp

Bagian Penyelesaian
Produk
JKL

Rp

Bagian Pengepak
JKL

Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

Rp

PRAKTIKUM ANGGARAN

38

Anggaran Penggunaan dan Total Biaya Tenaga Kerja Langsung Berdas

Bagian

Lemari Makan
JKL

Lemari Pakaian

Rp

JKL

Rp

Bagian Pengolahan
Dasar :
- Tukang Mal
- Tukang Potong
Bagian Penyelesaian Produk :
- Tukang Cat
- Tkg. Sandblasting
Bag. Pengepakan :
- Tukang Rakit
- Tukang Pak/Bks

1
.

Perhitungan Depresiasi Bangunan Pabrik :


m
a.
Depresiasi Bagian Peng =
m

olahan Dasar

2
.

Rp.

= Rp.

b.

Depresiasi Bagian
Penyelesaian Produk

m
m

Rp.

= Rp.

c.

Depresiasi Bagian Pengepakan

m
m

Rp.

= Rp.

d.

Depresiasi Bagian Adm.


Pabrik & Gudang

m
m

Rp.

= Rp.

e.

Depresiasi Bagian Pemeliharaan & Perbaikan

m
m

Rp.

= Rp.

Perhitungan Alokasi Depresiasi Bangunan Pabrik :

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

Meja Ri
JKL

PRAKTIKUM ANGGARAN
- Alokasi Depresiasi Bangunan Pabrik dari Bag. Adm. Pabrik dan
Gudang :
a.

Ke Bagian Pengolahan
Dasar

b.

Ke Bag. Penylsn.Produk

c.

Ke Bagian Pengepakan

Rp.

= Rp.

Rp.

= Rp.

Rp.

= Rp.

- Alokasi Depresiasi Bangunan Pabrik dari Bagian Pemeliharaan & Perbaikan :


a.
Ke Bagian Pengolahan
=
x Rp.
= Rp.
Dasar

3
.

b.

Ke Bag. Penylsn.Produk

c.

Ke Bagian Pengepakan

Rp.

= Rp.

Rp.

= Rp.

Perhitungan Alokasi Depresiasi Peralatan Pabrik :


- Alokasi Depresiasi Peralatan Pabrik dari Bag. Adm. Pabrik dan
Gudang :
a.
Ke Bagian Pengolahan
=
x Rp.
Dasar
b.
Ke Bag. Penylsn.Produk =
x Rp.
c.

Ke Bagian Pengepakan

Rp.

= Rp.
= Rp.
= Rp.

- Alokasi Depresiasi Peralatan Pabrik dari Bagian Pemeliharaan & Perbaikan :


a.
Ke Bagian Pengolahan
=
x Rp.
= Rp.
Dasar
b.

Ke Bag. Penylsn.Produk

c.

Ke Bagian Pengepakan

Rp.

= Rp.

Rp.

= Rp.

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

39

PRAKTIKUM ANGGARAN

40

Anggaran Depresiasi Bangunan dan Peralatan Pabrik


Keterangan

Bagian
Pengolahan
Dasar

Bagian
Penyelesaian
Produk

Bagian
Pengepakan

Depresiasi Bangunan Pabrik sebelum


alokasi
Alokasi dari Bag. Administrasi Pabrik
Alokasi dari Bag. Pemeliharaan & Perbaikan
Depresiasi Peralatan Pabrik sebelum
alokasi
Alokasi dari Bag. Administrasi Pabrik
Alokasi dari Bag. Pemeliharaan & Perbaikan
Depresiasi Peralatan Pabrik Total
Perhitungan Pemakaian Listrik Setiap Tahun
Nama Departemen

Pemakaian
Listrik/Bulan (KWH)

Tarif per KWH/bula


(Rp.)

Bagian Pengolahan Dasar


Bagian Penyelesaian Produk
Bagian Pengepakan

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

PRAKTIKUM ANGGARAN

41

Bagian Administrasi Pabrik & Gudang


Bagian Pemeliharaan dan Perbaikan
1.

Perhitungan Alokasi Biaya Listrik :


- Alokasi dari Bag. Adm. Pabrik dan Gudang :
a.

Ke Bagian Pengolahan
Dasar

b.

Ke Bag. Penylsn.Produk

c.

Ke Bagian Pengepakan

x Rp.

Rp.

x Rp.

Rp.

x Rp.

Rp.

- Alokasi dari Bagian Pemeliharaan & Perbaikan:


a. Ke Bagian Pengolahan
=
x Rp.
Dasar
b.

Ke Bag. Penylsn.Produk

c.

Ke Bagian Pengepakan

= Rp.

x Rp.

= Rp.

x Rp.

= Rp.

Anggaran Biaya Pemakaian Listrik

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

PRAKTIKUM ANGGARAN

Bagian
Pengolahan
Dasar

Keterangan

42

Bagian
Penyelesaian
Produk

Bagian
Pengepakan

Biaya listrik sebelum alokasi


Alokasi dari Bag. Administrasi Pabrik
Alokasi dari Bag. Pemeliharaan & Perbaikan
Biaya Listrik Total
Perhitungan Gaji (Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung)
Karyawan
Nama Departemen

Jabatan

Bagian Pengolahan Dasar


Bagian Penyelesaian Produk
Bagian Pengepakan
Bagian Administrasi Pabrik & Gudang

Supervisor
Supervisor
Supervisor
Kepala Pabrik
Adm. Umum
Adm. Keuangan
Petugas Gudang

Bagian Pemeliharaan dan Perbaikan

Montir

Jumlah
Karyawan

1. Perhitungan Alokasi Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung :


- Alokasi dari Bag. Adm.Pabrik dan Gudang :
a. Ke Bagian Pengolahan
Dasar

b. Ke Bag. Penylsn Prod

c. Ke Bag. Pengepakan

Rp.

= Rp.

Rp.

= Rp.

Rp.

= Rp.

- Alokasi dari Bagian Pemeliharaan & Perbaikan :


a. Ke Bagian Pengolahan =
x Rp.
Dasar
b. Ke Bag. Penylsn Prod

c. Ke Bag. Pengepakan

= Rp.

Rp.

= Rp.

Rp.

= Rp.

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

Gaji per B
per Org

PRAKTIKUM ANGGARAN

43

Anggaran Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung

Keterangan

Bagian
Pengolahan
Dasar

Bagian
Penyelesaian
Produk

Biaya Tenaga Kerja Tdk Langs. sebelum alokasi


Alokasi dari Bag. Administrasi Pabrik
Alokasi dari Bag. Pemeliharaan & Perbaikan
Biaya Tenaga Kerja Tdk Langsung Total

1. Perhitungan Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan :

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

Bagian
Pengepaka

PRAKTIKUM ANGGARAN

44

a. Bagian Pengolahan Dasar :


Biaya Tetap

Rp.

Biaya Variabel

Rp.
Total Biaya

= Rp.
= Rp.

Rp.

Rp.
Total Biaya

= Rp.
= Rp.

Rp.

Rp.

= Rp.
= Rp.

b. Bagian Penyelesaian Produk :


Biaya Tetap
=
Biaya Variabel

c. Bagian Pengepakan :
Biaya Tetap
=
Biaya Variabel

Total Biaya

Rp.

Rp.

Rp.

2. Perhitungan Alokasi Biaya Administrasi Pabrik :


a. Ke Bagian Pengolah
an Dasar

b. Ke Bagian Penyele-

saian Produk
c. Ke Bagian Penge -

pakan

Keterangan

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Anggaran Biaya Overhead Pabrik To


Bagian
Bagian
Ba
Penyelesaian
Pengolahan Dasar
Peng
Produk

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

PRAKTIKUM ANGGARAN

45

Depresiasi
Listrik
Tenaga Kerja Tidak Langsung
Administrasi Pabrik
Pemeliharaan dan Perbaikan
Material Tidak Langsung :
- Dempul
- Lain - lain
Total Biaya Overhead Pabrik
Perhitungan Biaya Gaji Kantor Pusat
Jabatan

Jumlah Personil
(orang)

Gaji per orang


per bulan (Rp.)

Direktur
Sekretaris
Staf Administrasi Umum
Staf Akuntansi & Keuangan
Staf Pemasaran
Total Biaya Gaji Kantor Pusat

Perhitungan Biaya-biaya Lain


(Departemen Pemasaran)

Jenis Biaya

Biaya per tahun


(Rp.)

Listrik
Telpon dan Faximile
Alat Tulis dan Cetakan
Perlengkapan Kantor
Depresiasi
Biaya Transportasi
Lain - Lain
Total Biaya-biaya Lain

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

Ga
Per Ta

PRAKTIKUM ANGGARAN

46

Perhitungan Biaya Bahan Baku Per Unit Produk


Material

Satuan Isi

Particle Board
Handle
Engsel
Mur-baut
Kaca
Cat
Box karton

Harga per
satuan
(Rp.)

Lemari Makan
Biaya per unit
SUR
(Rp.)

Lemari Pak
Biaya
SUR
(R

box (6 lembar)
box (12 buah)
box (12 buah)
box (12 buah)
lembar (5 m)
kaleng (5 kg)
buah

Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung Per Unit Produ


Posisi

Tarip / JKL

Lemari Makan
Biaya per unit
SUR
(Rp.)

Lemari Pakaian
Biaya per u
SUR
(Rp.)

Tukang Mal
Tukang Potong
Tukang Cat
Tukang Sandblasting
Tukang Rakit
Tukang Pak / Bungkus
Total
Alokasi BOP dan Pemasaran & Adm. Pabrik ke masing-2 Produk
1.

Alokasi Biaya Depresiasi ke :


Rp.
- Lemari Makan
=
Rp.

- Lemari Pakaian

- Meja Rias

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

Biaya Depresiasi per Unit Produk :


Rp.
- Lemari Makan
=
unit

Rp.

Rp
.

Rp.

Rp
.

Rp.

Rp
.

= Rp.

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

PRAKTIKUM ANGGARAN

2.

- Lemari Pakaian

- Meja Rias

Rp.
unit
Rp.
unit

Alokasi Biaya Listrik ke :


Rp.
- Lemari Makan
=
Rp.

- Lemari Pakaian

- Meja Rias

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

Biaya Listrik per Unit Produk :


Rp.
- Lemari Makan
=
unit

3.

- Lemari Pakaian

- Meja Rias

Rp.
unit
Rp.
unit

= Rp.

= Rp.

Rp.

Rp
.

Rp.

Rp
.

Rp.

Rp
.

Rp
.

= Rp.

= Rp.
= Rp.

Alokasi Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung ke :


Rp.
- Lemari Makan
=
x Rp.
Rp.

- Lemari Pakaian

- Meja Rias

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

Rp.

Rp
.

Rp.

Rp
.

Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung per Unit Produk :


Rp.
- Lemari Makan
=
= Rp.
unit
- Lemari Pakaian

Rp.

= Rp.

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

47

PRAKTIKUM ANGGARAN
unit

- Meja Rias

4.

Rp.
unit

Alokasi Biaya Administrasi Pabrik ke :


Rp.
- Lemari Makan
=
Rp.

- Lemari Pakaian

- Meja Rias

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

= Rp.

Rp.

Rp
.

Rp.

Rp
.

Rp.

Rp
.

Rp
.

Biaya Administrasi Pabrik per Unit Produk :


Rp.
- Lemari Makan
=
= Rp.
unit

5.

- Lemari Pakaian

- Meja Rias

Rp.
unit
Rp.
unit

= Rp.

= Rp.

Alokasi Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan ke :


Rp.
- Lemari Makan
=
x Rp.
Rp.

- Lemari Pakaian

- Meja Rias

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

Rp.

Rp
.

Rp.

Rp
.

Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan per Unit Produk :


Rp.
- Lemari Makan
=
= Rp.
unit

- Lemari Pakaian

Rp.
unit

= Rp.

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

48

PRAKTIKUM ANGGARAN
- Meja Rias

6.

Rp.
unit

Alokasi Biaya Pembelian Dempul ke :


Rp.
- Lemari Makan
=
Rp.

- Lemari Pakaian

- Meja Rias

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

= Rp.

Rp.

Rp
.

Rp.

Rp
.

Rp.

Rp
.

Rp
.

Biaya Pembelian Dempul per Unit Produk :


Rp.
- Lemari Makan
=
= Rp.
unit

7.

- Lemari Pakaian

- Meja Rias

Rp.
unit
Rp.
unit

= Rp.

= Rp.

Alokasi Biaya Pembelian Material Tdk Langsung Lainnya :


Rp.
- Lemari Makan
=
x Rp.
Rp.

- Lemari Pakaian

- Meja Rias

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

Rp.

Rp
.

Rp.

Rp
.

Biaya Pembelian Material Tdk Langsung Lainnya per Unit Produk :


Rp.
- Lemari Makan
=
= Rp.
unit

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

49

PRAKTIKUM ANGGARAN

8.

- Lemari Pakaian

- Meja Rias

Rp.
unit
Rp.
unit

Alokasi Biaya Gaji Kantor Pusat :


Rp.
- Lemari Makan
=
Rp.

- Lemari Pakaian

- Meja Rias

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

= Rp.

= Rp.

Rp.

Rp
.

Rp.

Rp
.

Rp.

Rp
.

Biaya Gaji Kantor Pusat per Unit Produk :


Rp.
- Lemari Makan
=
= Rp.
unit

9.

- Lemari Pakaian

- Meja Rias

Rp.
unit
Rp.
unit

Alokasi Biaya Lain-lain Kantor Pusat :


Rp.
- Lemari Makan
=
Rp.

- Lemari Pakaian

- Meja Rias

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

= Rp.

= Rp.

Rp.

Rp
.

Rp.

Rp
.

Rp.

Rp
.

Biaya Lain-lain Kantor Pusat per Unit Produk :


- Lemari Makan
= Rp.
= Rp.

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

50

PRAKTIKUM ANGGARAN

51

unit

- Lemari Pakaian

- Meja Rias

Rp.
unit
Rp.
unit

= Rp.

= Rp.

Perhitungan Harga Pokok Produksi


Lemari Makan
Total
Per Unit

Uraian

Lemari Pakaian
Total
Per Un

BAHAN BAKU LANGSUNG :


Particle Board
Handle
Engsel
Mur-baut
Kaca
Cat
Box karton
TENAGA KERJA LANGSUNG
TOTAL BIAYA
BIAYA OVERHEAD PABRIK :
Depresiasi
Listrik
Tenaga Kerja Tidak Langsung
Administrasi Pabrik
Pemeliharaan dan Perbaikan
BAHAN BAKU TDK LANGSUNG :
Dempul
Lain - Lain
TOTAL BOP
HARGA POKOK PRODUKSI
Anggaran Laba / Rugi Tahun 2014
Uraian

Lemari Makan

Lemari Pakaian

Penjualan

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

Meja Ri

PRAKTIKUM ANGGARAN
Harga Pokok Produksi
Laba Kotor
Biaya Pemasaran & Adm Ktr Pusat
Laba Sebelum Pajak
PPh :
-

s/d 50 juta

[5% x Rp.

di atas 50 juta s/d 250 juta

[15% x (Rp.

- Rp.

di atas 250 juta s/d 500 juta

[25% x (Rp.

- Rp.

di atas 500 juta

[30% x (Rp.

- Rp.

Pajak Total
Laba Setelah Pajak

Perhitungan Pengumpulan Piutang Tahun 2014


Daerah Penjualan Balikpapan
1.

Penjualan Bulan Januari-14 :


- Diterima pembyrn bln
: Januari
Pebruari
Maret
- Kas diterima bln. Jan-14

2.

3.

x Rp.
x Rp.
x Rp.

: Hasil penjualan bln. Nopember- 2013


Penerimaan kas bulan Januari-14
Penerimaan Kas bln. Januari-14

Penjualan Bulan Pebruari-14 :


- Diterima pembyrn bln
: Pebruari
Maret
April
- Kas diterima bln. Peb-14

=
=
=

=
=
=

x Rp.
x Rp.
x Rp.

: Hasil penjualan bln. Desember- 2013


Penerimaan kas bulan Januari-14
Penerimaan kas bulan Pebruari-14
Penerimaan Kas bln. Pebruari-14

Penjualan Bulan Maret-14 :


- Diterima pembyrn bln
: Maret
April
Mei

=
=
=

x Rp.
x Rp.
x Rp.

=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.

=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.

=Rp.
=Rp.
=Rp.

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

52

PRAKTIKUM ANGGARAN

- Kas diterima bln. Mart-14

4.

Penjualan Bulan April-14 :


- Diterima pembyrn bln
: April
Mei
Juni
- Kas diterima bln. April-14

5.

Penjualan Bulan Mei-14 :


- Diterima pembyrn bln

- Kas diterima bln. Mei-14

6.

Penjualan Bulan Juli-14 :


- Diterima pembyrn bln

- Kas diterima bln. Juli-14

=
=
=

x Rp.
x Rp.
x Rp.

=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.

=Rp.
=Rp.
=Rp.

: Penerimaan kas bulan Pebruari-14


Penerimaan kas bulan Maret-14
Penerimaan kas bulan April-14
Penerimaan Kas bln. April-14

=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.

: Mei
Juni
Juli

=Rp.
=Rp.
=Rp.

=
=
=

x Rp.
x Rp.
x Rp.

: Penerimaan kas bulan Maret-14


Penerimaan kas bulan April-14
Penerimaan kas bulan Mei-14
Penerimaan Kas bln. Mei-14

Penjualan Bulan Juni-14 :


- Diterima pembyrn bln
: Juni
Juli
Agustus
- Kas diterima bln. Juni-14

7.

: Penerimaan kas bulan Januari-14


Penerimaan kas bulan Pebruari-14
Penerimaan kas bulan Maret-14
Penerimaan Kas bln. Maret-14

=
=
=

x Rp.
x Rp.
x Rp.

=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.

=Rp.
=Rp.
=Rp.

: Penerimaan kas bulan April-14


Penerimaan kas bulan Mei-14
Penerimaan kas bulan Juni-14
Penerimaan Kas bln. Juni-14

=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.

: Juli
Agustus
Septembe
r

=
=

x Rp.
x Rp.

=Rp.
=Rp.

x Rp.

=Rp.

: Penerimaan kas bulan Mei-14


Penerimaan kas bulan Juni-14
Penerimaan kas bulan Juli-14
Penerimaan Kas bln. Juli-14

=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

53

PRAKTIKUM ANGGARAN
8.

Penjualan Bulan Agustus-14 :


- Diterima pembyrn bln
: Agustus
Septembe
r
Oktober
- Kas diterima bln.Agust-14

9.

10
.

11.

=
=

x Rp.
x Rp.

=Rp.
=Rp.

=
=
=

x Rp.
x Rp.
x Rp.

=
=
=

x Rp.
x Rp.
x Rp.

: Penerimaan kas bulan Agustus-14


Penerimaan kas bulan September-14
Penerimaan kas bulan Oktober-14
Penerimaan Kas bln. Oktober-14

Penjualan Bulan Nopember-14 :


- Diterima pembyrn bln
: Nopember
Desember
Januari
- Kas diterima bln. Nop-14

=Rp.

: Penerimaan kas bulan Juli-14


Penerimaan kas bulan Agustus-14
Penerimaan kas bulan September-14
Penerimaan Kas bln. Septemb-14

Penjualan Bulan Oktober-14 :


- Diterima pembyrn bln
: Oktober
Nopember
Desember
- Kas diterima bln. Okt-14

x Rp.

: Penerimaan kas bulan Juni-14


Penerimaan kas bulan Juli-14
Penerimaan kas bulan Agustus-14
Penerimaan Kas bln. Agustus-14

Penjualan Bulan September-14 :


Septembe
- Diterima pembyrn bln
: r
Oktober
Nopember
- Kas diterima bln. Sept-14

=
=
=

x Rp.
x Rp.
x Rp.

: Penerimaan kas bulan September-14


Penerimaan kas bulan Oktober-14
Penerimaan kas bulan Nopember-14
Penerimaan Kas bln. Nopember-14

=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.

=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.

=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.

=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

54

PRAKTIKUM ANGGARAN
12
.

Penjualan Bulan Desember-14 :


- Diterima pembyrn bln
: Desember
Januari
Pebruari
- Kas diterima bln. Des-14

=
=
=

x Rp.
x Rp.
x Rp.

: Penerimaan kas bulan Oktober-14


Penerimaan kas bulan Nopember-14
Penerimaan kas bulan Desember-14
Penerimaan Kas bln. Desember-14

=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.

Perhitungan Pengumpulan Piutang Tahun 2014


Daerah Penjualan Samarinda
1.

Penjualan Bulan Januari-14 :


- Diterima pembyrn bln
: Januari
Pebruari
Maret
April
- Kas diterima bln. Jan-14

2.

3.

=
=
=
=

x Rp.
x Rp.
x Rp.
x Rp.

: Hasil penjualan bln. Nopember- 2013


Penerimaan kas bulan Januari-14
Penerimaan kas bulan Pebruari-14
Penerimaan Kas bln. Pebruari-14

Penjualan Bulan Maret-14 :


- Diterima pembyrn bln
: Maret
April
Mei
Juni
- Kas diterima bln. Mart-14

x Rp.
x Rp.
x Rp.
x Rp.

: Hasil penjualan bln. Oktober- 2013


Penerimaan kas bulan Januari-14
Penerimaan Kas bln. Januari-14

Penjualan Bulan Pebruari-14 :


- Diterima pembyrn bln
: Pebruari
Maret
April
Mei
- Kas diterima bln. Peb-14

=
=
=
=

=
=
=
=

x Rp.
x Rp.
x Rp.
x Rp.

: Hasil penjualan bln. Desember- 2013


Penerimaan kas bulan Januari-14

=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.

=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.

=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

55

PRAKTIKUM ANGGARAN
Penerimaan kas bulan Pebruari-14
Penerimaan kas bulan Maret-14
Penerimaan Kas bln. Maret-14
4.

Penjualan Bulan April-14 :


- Diterima pembyrn bln
: April
Mei
Juni
Juli
- Kas diterima bln. April-14

5.

Penjualan Bulan Mei-14 :


- Diterima pembyrn bln

- Kas diterima bln. Mei-14

6.

7.

Penjualan Bulan Juli-14 :


- Diterima pembyrn bln

x Rp.
x Rp.
x Rp.
x Rp.

=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.

: Penerimaan kas bulan Januari-14


Penerimaan kas bulan Pebruari-14
Penerimaan kas bulan Maret-14
Penerimaan kas bulan April-14
Penerimaan Kas bln. April-14

=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.

: Mei
Juni
Juli
Agustus

=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.

=
=
=
=

x Rp.
x Rp.
x Rp.
x Rp.

: Penerimaan kas bulan Pebruari-14


Penerimaan kas bulan Maret-14
Penerimaan kas bulan April-14
Penerimaan kas bulan Mei-14
Penerimaan Kas bln. Mei-14

Penjualan Bulan Juni-14 :


- Diterima pembyrn bln
: Juni
Juli
Agustus
Septembe
r
- Kas diterima bln. Juni-14

=
=
=
=

=Rp.
=Rp.
=Rp.

=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.

=
=
=

x Rp.
x Rp.
x Rp.

=Rp.
=Rp.
=Rp.

x Rp.

=Rp.

: Penerimaan kas bulan Maret-14


Penerimaan kas bulan April-14
Penerimaan kas bulan Mei-14
Penerimaan kas bulan Juni-14
Penerimaan Kas bln. Juni-14

=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.

: Juli
Agustus
Septembe
r
Oktober

=
=

x Rp.
x Rp.

=Rp.
=Rp.

=
=

x Rp.
x Rp.

=Rp.
=Rp.

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

56

PRAKTIKUM ANGGARAN

- Kas diterima bln. Juli-14

8.

Penjualan Bulan Agustus-14 :


- Diterima pembyrn bln
: Agustus
Septembe
r
Oktober
Nopember
- Kas diterima bln.Agust-14

9.

- Kas diterima bln. Okt-14

11.

x Rp.

=Rp.

=
=
=

x Rp.
x Rp.
x Rp.

=Rp.
=Rp.
=Rp.

=
=
=
=

x Rp.
x Rp.
x Rp.
x Rp.

: Penerimaan kas bulan Juni-14


Penerimaan kas bulan Juli-14
Penerimaan kas bulan Agustus-14
Penerimaan kas bulan September-14
Penerimaan Kas bln. Septemb-14

Penjualan Bulan Oktober-14 :


- Diterima pembyrn bln
: Oktober
Nopember
Desember
Januari

=
=
=
=

x Rp.
x Rp.
x Rp.
x Rp.

: Penerimaan kas bulan Juli-14


Penerimaan kas bulan Agustus-14
Penerimaan kas bulan September-14
Penerimaan kas bulan Oktober-14
Penerimaan Kas bln. Oktober-14

Penjualan Bulan Nopember-14 :


- Diterima pembyrn bln
: Nopember
Desember

=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.

: Penerimaan kas bulan Mei-14


Penerimaan kas bulan Juni-14
Penerimaan kas bulan Juli-14
Penerimaan kas bulan Agustus-14
Penerimaan Kas bln. Agustus-14

Penjualan Bulan September-14 :


Septembe
- Diterima pembyrn bln
: r
Oktober
Nopember
Desember
- Kas diterima bln. Sept-14

10
.

: Penerimaan kas bulan April-14


Penerimaan kas bulan Mei-14
Penerimaan kas bulan Juni-14
Penerimaan kas bulan Juli-14
Penerimaan Kas bln. Juli-14

=
=

x Rp.
x Rp.

=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.

=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.

=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.

=Rp.
=Rp.

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

57

PRAKTIKUM ANGGARAN
Januari
Pebruari
- Kas diterima bln. Nop-14

12
.

x Rp.
x Rp.

=Rp.
=Rp.

: Penerimaan kas bulan Agustus-14


Penerimaan kas bulan September-14
Penerimaan kas bulan Oktober-14
Penerimaan kas bulan Nopember-14
Penerimaan Kas bln. Nopember-14

Penjualan Bulan Desember-14 :


- Diterima pembyrn bln
: Desember
Januari
Pebruari
Maret
- Kas diterima bln. Des-14

=
=

=
=
=
=

58

x Rp.
x Rp.
x Rp.
x Rp.

=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.

=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.

: Penerimaan kas bulan September-14


Penerimaan kas bulan Oktober-14
Penerimaan kas bulan Nopember-14
Penerimaan kas bulan Desember-14
Penerimaan Kas bln. Desember-14

=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.

Skedul Pengumpulan Piutang Tahun 2014


Daerah Penjualan BALIKPAPAN
Bulan

Penjualan

Januari

Pebruari

Maret

Sisa 2013
Januari
Pebruari
Maret
April

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

April

PRAKTIKUM ANGGARAN

59

Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
Total

Skedul Pengumpulan Piutang Tahun 2014


Daerah Penjualan BALIKPAPAN
Bulan

Penjualan

Juli

Agustus

September

Oktobe

Sisa 2013
Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
Total
Skedul Pengumpulan Piutang Tahun 2014
Daerah Penjualan SAMARINDA

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

PRAKTIKUM ANGGARAN
Bulan

Penjualan

Januari

Pebruari

60

Maret

April

Sisa 2013
Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
Total
Skedul Pengumpulan Piutang Tahun 2014
Daerah Penjualan SAMARINDA
Bulan

Penjualan

Juli

Agustus

September

Sisa 2013
Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

Oktober

PRAKTIKUM ANGGARAN

61

Total
Skedul Penerimaan Kas Tahun 2014

Bulan

Penjualan

Balikpapan
PPN

Jumlah

Penjualan

Samarinda
PPN

Jumlah

Pe

Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
Septembe
r
Oktober
Nopember
Desember
Total

Skedul Pembayaran Hutang Tahun 2014


Bahan Baku Particle Board Kepada PT. BaGUS
Bulan

Pembelian

Januari

Pebruari

Maret

Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

April

PRAKTIKUM ANGGARAN

62

September
Oktober
Nopember
Desember
Total

Skedul Pembayaran Hutang Tahun 2014


Bahan Baku Particle Board Kepada PT. BaGUS
Bulan

Pembelian

Juli

Agustus

September

Oktobe

Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
Total

Skedul Pembayaran Hutang Tahun 2014


Bahan Baku Handle Kepada PT. LANCAR
Bulan

Pembelian

Januari

Pebruari

Maret

Januari
Pebruari

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

April

PRAKTIKUM ANGGARAN

63

Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
Total

Skedul Pembayaran Hutang Tahun 2014


Bahan Baku Handle Kepada PT. LANCAR
Bulan

Pembelian

Juli

Agustus

September

Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
Total

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

Oktobe

PRAKTIKUM ANGGARAN

64

Skedul Pembayaran Hutang Tahun 2014


Bahan Baku Engsel Kepada PT. LANCAR
Bulan

Pembelian

Januari

Pebruari

Maret

April

Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
Total

Skedul Pembayaran Hutang Tahun 2014


Bahan Baku Engsel Kepada PT. LANCAR
Bulan

Pembelian

Juli

Agustus

September

Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

Oktobe

PRAKTIKUM ANGGARAN

65

Oktober
Nopember
Desember
Total

Skedul Pembayaran Hutang Tahun 2014


Bahan Baku Mur-Baut Kepada PT. LANCAR
Bulan

Pembelian

Januari

Pebruari

Maret

April

Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
Total

Skedul Pembayaran Hutang Tahun 2014


Bahan Baku Mur-Baut Kepada PT. LANCAR
Bulan

Pembelian

Juli

Agustus

September

Januari
Pebruari
Maret

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

Oktobe

PRAKTIKUM ANGGARAN

66

April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
Total

Skedul Pembayaran Hutang Tahun 2014


Bahan Baku Kaca Kepada PT. KUAT
Bulan

Pembelian

Januari

Pebruari

Maret

April

Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
Total

Skedul Pembayaran Hutang Tahun 2014

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

PRAKTIKUM ANGGARAN

67

Bahan Baku Kaca Kepada PT. KUAT


Bulan

Pembelian

Juli

Agustus

September

Oktobe

Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
Total

Skedul Pembayaran Hutang Tahun 2014


Bahan Baku Cat Kepada PT. KUAT
Bulan

Pembelian

Januari

Pebruari

Maret

Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

April

PRAKTIKUM ANGGARAN

68

Nopember
Desember
Total

Skedul Pembayaran Hutang Tahun 2014


Bahan Baku Cat Kepada PT. KUAT
Bulan

Pembelian

Juli

Agustus

September

Oktobe

Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
Total

Skedul Pembayaran Hutang Tahun 2014


Pembelian Seluruh Bahan Baku
Bulan

Januari

Pebruari

Maret

Particle Board
Handle
Engsel
Mur-Baut

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

April

PRAKTIKUM ANGGARAN

69

Kaca
Cat

Doos Karton
Total

Skedul Pembayaran Hutang Tahun 2014


Pembelian Seluruh Bahan Baku
Bulan

Juli

Agustus

September

Particle Board
Handle
Engsel
Mur-Baut
Kaca
Cat

Doos Karton
Total

Perhitungan Pembelian
Bahan Pembantu

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

Oktobe

PRAKTIKUM ANGGARAN
Bulan

Januari

Pebruari

70

Maret

April

September

Oktober

Dempul

Lain - Lain
Total

Perhitungan Pembelian
Bahan Pembantu
Bulan

Juli

Agustus

Dempul

Lain - Lain
Total

Perhitungan PPN
KURANG SETOR
Bulan

Januari

Pebruari

Maret

April

September

Oktober

PPN Keluaran
PPN Masukan
PPN Kurang Setor

Perhitungan PPN
KURANG SETOR
Bulan

Juli

Agustus

PPN Keluaran
PPN Masukan
PPN Kurang Setor

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

PRAKTIKUM ANGGARAN

71

Anggaran Pengeluaran Kas TAHUN 2014


Uraian
Januari
Pebruari
Maret
PABRIK :
Pembelian Material
PPN (Masukan)
Tenaga Kerja Langsung
Tenaga Kerja Tdk. Langs.
Bahan Pembantu
Depresiasi
Listrik
Administrasi Pabrik
Pemeliharaan
Jumlah
KANTOR PUSAT & DEPT.
PEMASARAN :
Gaji Karyawan
Lain - Lain
Jumlah
DI LUAR OPERASI :
Sumbangan Kelurahan
Sumbangan 17 Agustus
Perbaikan Jalan
Jumlah
PPN Kurang Setor
Total
Anggaran Pengeluaran Kas TAHUN 2014
Uraian
PABRIK :
Pembelian Material
PPN (Masukan)
Tenaga Kerja Langsung
Tenaga Kerja Tdk. Langs.
Bahan Pembantu
Depresiasi
Listrik
Administrasi Pabrik
Pemeliharaan
Jumlah
KANTOR PUSAT & DEPT.
PEMASARAN :
Gaji Karyawan
Lain - Lain
Jumlah
DI LUAR OPERASI :

Juli

Agustus

September

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

April

Oktober

PRAKTIKUM ANGGARAN

72

Sumbangan Kelurahan
Sumbangan 17 Agustus
Perbaikan Jalan
Jumlah
PPN Kurang Setor
Total
Anggaran Kas Sementara TAHUN 2014
Uraian

Januari

Pebruari

Maret

April

September

Oktober

Maret

April

Persediaan Kas Awal


Penerimaan Kas
Kas Tersedia
Pengeluaran Kas
Persediaan Kas Akhir

Anggaran Kas Sementara TAHUN 2014


Uraian

Juli

Agustus

Persediaan Kas Awal


Penerimaan Kas
Kas Tersedia
Pengeluaran Kas
Persediaan Kas Akhir
Anggaran Kas FINAL TAHUN 2014
Uraian
Persediaan Kas Awal
Penerimaan Kas
Pinjaman dari Bank
Kas Tersedia
Pengeluaran Kas
Pembayaran Pinjaman
dan Bunga
Persediaan Kas Akhir

Januari

Pebruari

Anggaran Kas FINAL TAHUN 2014

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

PRAKTIKUM ANGGARAN
Uraian
Persediaan Kas Awal
Penerimaan Kas
Pinjaman dari Bank
Kas Tersedia
Pengeluaran Kas
Pembayaran Pinjaman
dan Bunga
Persediaan Kas Akhir

Juli

Agustus

September

ANGGARAN FLEKSIBEL (BIAYA MATERIAL)


A. Perhitungan Biaya Pembelian Material Particle Board :
- Biaya pada tingkat produksi
:
unit
=Rp.
- Biaya pada tingkat produksi
:
unit
=Rp.
- Selisih
:
unit
=Rp.
- Biaya variabel per unit
- Biaya total (produksi 800 unit)
- Biaya Variabel

=Rp.
=Rp.

- Biaya Tetap

=Rp.

B. Perhitungan Biaya Pembelian Material Mur-baut :


- Biaya pada tingkat produksi
:
unit
- Biaya pada tingkat produksi
:
unit
- Selisih
:
unit
- Biaya variabel per unit

- Biaya total (produksi 800 unit)


- Biaya Variabel

=Rp.
=Rp.
=Rp.
Rp.

=Rp.
=Rp.

- Biaya Tetap

=Rp.

C. Perhitungan Biaya Pembelian Material Cat :


- Biaya pada tingkat produksi
:
- Biaya pada tingkat produksi
:
- Selisih
:
- Biaya variabel per unit

Rp.

unit
unit
unit

=Rp.
=Rp.
=Rp.

Rp.

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

73

Oktober

PRAKTIKUM ANGGARAN

- Biaya total (produksi 800 unit)


- Biaya Variabel

=Rp.
=Rp.

- Biaya Tetap

=Rp.

D. Perhitungan Biaya Pembelian Material Kemasan/Box :


- Biaya pada tingkat produksi
:
unit
=Rp.
- Biaya pada tingkat produksi
:
unit
=Rp.
- Selisih
:
unit
=Rp.
- Biaya variabel per unit

- Biaya total (produksi 800 unit)


- Biaya Variabel

Rp.

=Rp.
=Rp.

- Biaya Tetap

=Rp.

ANGGARAN FLEKSIBEL (BIAYA OVERHEAD PABRIK)


A. Perhitungan Biaya Depresiasi (mesin SPIONOM) :
- Biaya pada tingkat produksi
:
unit
- Biaya pada tingkat produksi
:
unit
- Selisih
:
unit
- Biaya variabel per unit

- Biaya total (produksi 800 unit)


- Biaya Variabel

=Rp.
=Rp.
=Rp.
Rp.

=Rp.
=Rp.

- Biaya Tetap

=Rp.

B. Perhitungan Biaya Listrik :


- Biaya pada tingkat produksi
- Biaya pada tingkat produksi
- Selisih

:
:
:

unit
unit
unit

=Rp.
=Rp.
=Rp.

- Biaya variabel per unit

Rp.

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

74

PRAKTIKUM ANGGARAN
- Biaya total (produksi 800 unit)
- Biaya Variabel

=Rp.
=Rp.

- Biaya Tetap
=Rp.
C. Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Tdk Langsung (Operator Mesin) :
- Biaya pada tingkat produksi
:
unit
=Rp.
- Biaya pada tingkat produksi
:
unit
=Rp.
- Selisih
:
unit
=Rp.
- Biaya variabel per unit

- Biaya total (produksi 800 unit)


- Biaya Variabel

=Rp.
=Rp.

- Biaya Tetap

=Rp.

D. Perhitungan Biaya Administrasi Pabrik :


- Biaya pada tingkat produksi
:
- Biaya pada tingkat produksi
:
- Selisih
:
- Biaya variabel per unit

- Biaya total (produksi 800 unit)


- Biaya Variabel

unit
unit
unit

=Rp.
=Rp.
=Rp.

Rp.

=Rp.
=Rp.

- Biaya Tetap

=Rp.

E. Perhitungan Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan :


- Biaya pada tingkat produksi
:
unit
- Biaya pada tingkat produksi
:
unit
- Selisih
:
unit
- Biaya variabel per unit

- Biaya total (produksi 800 unit)


- Biaya Variabel
- Biaya Tetap

Rp.

=Rp.
=Rp.
=Rp.
Rp.

=Rp.
=Rp.
=Rp.

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

75

PRAKTIKUM ANGGARAN
F.

Perhitungan Biaya Bahan Pembantu :


- Biaya pada tingkat produksi
:
- Biaya pada tingkat produksi
:
- Selisih
:
- Biaya variabel per unit

- Biaya total (produksi 800 unit)


- Biaya Variabel

unit
unit
unit

=Rp.
=Rp.
=Rp.

Rp.

=Rp.
=Rp.

- Biaya Tetap

=Rp.
ANGGARAN FLEKSIBEL (BIAYA OPERASIONAL)

A. Perhitungan Biaya Gaji Karyawan :


- Biaya pada tingkat produksi
- Biaya pada tingkat produksi
- Selisih

:
:
:

unit
unit
unit

=Rp.
=Rp.
=Rp.

- Biaya variabel per unit

Rp.

- Biaya total (produksi 800 unit)


- Biaya Variabel

=Rp.
=Rp.

- Biaya Tetap

=Rp.

B. Perhitungan Biaya Listrik, Telpon, dan Faximile :


- Biaya pada tingkat produksi
:
unit
- Biaya pada tingkat produksi
:
unit
- Selisih
:
unit
- Biaya variabel per unit

- Biaya total (produksi 800 unit)


- Biaya Variabel

Rp.

=Rp.
=Rp.

- Biaya Tetap
C. Perhitungan Biaya Perlengkapan Kantor :
- Biaya pada tingkat produksi
:
- Biaya pada tingkat produksi
:

=Rp.
=Rp.
=Rp.

=Rp.
unit
unit

=Rp.
=Rp.

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

76

PRAKTIKUM ANGGARAN
- Selisih

unit

=Rp.

- Biaya variabel per unit

Rp.

- Biaya total (produksi 800 unit)


- Biaya Variabel

77

=Rp.
=Rp.

- Biaya Tetap

=Rp.

D. Perhitungan Biaya Lain - Lain :


- Biaya pada tingkat produksi
:
- Biaya pada tingkat produksi
:
- Selisih
:
- Biaya variabel per unit

- Biaya total (produksi 800 unit)


- Biaya Variabel
- Biaya Tetap

unit
unit
unit

=Rp.
=Rp.
=Rp.

Rp.

=Rp.
=Rp.
=Rp.

REKAPITULASI BIAYA (MENGGUNAKAN MESIN SPIONOM)


Jenis Biaya
A

Biaya Tetap

By.Variabel

BIAYA MATERIAL :

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

PRAKTIKUM ANGGARAN

78

.
Material Particle Board
Material Mur-baut
Material Cat
Material Kemasan/Box
Total Biaya Material
B
.

BIAYA OVERHEAD PABRIK :


Biaya Depresiasi
Biaya Listrik
Biaya Tenaga Kerja Tdk Langsung (Operator Mesin)
Biaya Administrasi Pabrik
Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan
Biaya Bahan Pembantu
Total Biaya Overhead Pabrik

C
.

BIAYA OPERASIONAL :
Biaya Gaji Karyawan
Biaya Listrik, Telpon, dan Faximile
Biaya Perlengkapan Kantor
Biaya Lain - Lain
Total Biaya Operasional
TOTAL BIAYA

PERHITUNGAN PRODUKSI SELAMA UMUR EKONOMIS

Uraian

Unit per
jam

Produksi
Jam per
Hari per
hari
tahun

Unit per
tahun

Harga
per unit

Nilai jual per


tahun

MESIN SPIONOM :

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

PRAKTIKUM ANGGARAN

79

Tahun ke-1
Tahun ke-2
Tahun ke-3
Tahun ke-4
Tahun ke-5
Total
MESIN GREGOR :

Tahun ke-1
Tahun ke-2
Tahun ke-3
Tahun ke-4
Tahun ke-5
Total
MESIN SMILEY:

Tahun ke-1
Tahun ke-2
Tahun ke-3
Tahun ke-4
Tahun ke-5
Tahun ke-6
Total

Perhitungan Kebutuhan Investasi


URAIAN

GREGOR

SMILEY

SPIONOM

Harga mesin
Biaya pemasangan
Outlays

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

PRAKTIKUM ANGGARAN

80

Perkiraan nilai sisa


Nilai Disusutkan
Umur ekonomis (tahun)
Dibiayai sendiri (35%)
Pinjaman dari bank (65%)
Biaya bunga per tahun (14% flat)

Perhitungan Biaya Tetap jika menggunakan mesin GREGOR :


- Biaya Depresiasi mesin GREGOR

..=Rp.

- Biaya Depresiasi mesin SPIONOM

..=Rp.

- Selisih Biaya GREGOR - SPIONOM

..=Rp.

- Total Biaya Tetap mesin SPIONOM

..=Rp.

- Total Biaya Tetap mesin GREGOR

..=Rp.

Perhitungan Biaya Tetap jika menggunakan mesin SMILEY :


- Biaya Depresiasi mesin SMILEY

..=Rp.

- Biaya Depresiasi mesin SPIONOM

..=Rp.

- Selisih Biaya SMILEY - SPIONOM

..=Rp.

- Total Biaya Tetap mesin SPIONOM

..=Rp.

- Total Biaya Tetap mesin SMILEY

..=Rp.

Perhitungan Laba Rugi


Menggunakan Mesin SPIONOM
Uraian

Tahun keI

Tahun ke-II

Tahun keIII

Tahun ke-IV

Tahun keV

Penjualan
Harga Pokok Produksi
EBIT
Biaya Bunga
EBT
Pajak Penghasilan :

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

PRAKTIKUM ANGGARAN

81

5% (s/d 50 juta)
15% (di atas 50juta - 250juta)
25% (diatas 250juta - 500juta)
30% (diatas 500juta)

Earning After Tax

Perhitungan Laba Rugi


Menggunakan Mesin GREGOR
Uraian

Tahun keI

Tahun ke-II

Tahun keIII

Tahun ke-IV

Tahun keV

Penjualan
Harga Pokok Produksi
EBIT
Biaya Bunga
EBT
Pajak Penghasilan :
5% (s/d 50 juta)
15% (di atas 50juta - 250juta)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

PRAKTIKUM ANGGARAN

82

25% (diatas 250juta - 500juta)


30% (diatas 500juta)

Earning After Tax

Perhitungan Laba Rugi


Menggunakan Mesin SMILEY
Uraian

Tahun ke-I

Tahun ke-II

Tahun ke-III

Penjualan
Harga Pokok Produksi
EBIT
Biaya Bunga
EBT
Pajak Penghasilan :
5% (s/d 50 juta)
15% (di atas 50 juta 250 juta)
25% (diatas 250 juta 500 juta)
30% (diatas 500 juta)
Earning After Tax

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

Tahun ke

Perhitungan Proceed
Menggunakan Mesin SPIONOM
Tahun

EAT

Depresiasi

Proceed

Tahun ke-I
Tahun ke-II
Tahun ke-III
Tahun ke-IV
Tahun ke-V
Total

Perhitungan Proceed
Menggunakan Mesin GREGOR
Tahun

EAT

Depresiasi

Proceed

Tahun ke-I
Tahun ke-II
Tahun ke-III
Tahun ke-IV
Tahun ke-V
Total

Perhitungan Proceed
Menggunakan Mesin SMILEY
Tahun

EAT

Depresiasi

Proceed

Tahun ke-I
Tahun ke-II
Tahun ke-III
Tahun ke-IV
Tahun ke-V
Tahun ke-VI
Total

Analisis Payback Period

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

Uraian

SPIONOM

GREGOR

SMILEY

Capital Outlays
Proceed tahun ke-I
Sisa
Proceed tahun ke-II
Sisa
Proceed tahun ke-III
Sisa
Proceed tahun ke-IV
Sisa
Proceed tahun ke-V
Sisa
Proceed tahun ke-VI
Sisa
Proceed tahun ke-VII
Sisa

Payback Period :
- Mesin SPIONOM
- Mesin GREGOR
- Mesin SMILEY

:
:
:
:
:
:

Kesimpulan :
1.
2.

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

3.
4.

ANALISIS NET PRESENT VALUE


Mesin SPIONOM :
Uraian

d.f.
(
%)

Proceed

PV of Proceed

Tahun ke-I

Rp.

=Rp.

Tahun ke-II

Rp.

=Rp.

Tahun ke-III

Rp.

=Rp.

Tahun ke-IV

Rp.

=Rp.

Tahun ke-V

Rp.

=Rp.

Total PV of Proceed

=Rp.

PV of Capital Outlays

=Rp.

Net Present Value

=Rp.

Mesin GREGOR :
Uraian

d.f.
(
%)

Tahun ke-I
Tahun ke-II
Tahun ke-III
Tahun ke-IV
Tahun ke-V

Proceed
x
x
x
x
x

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Total PV of Proceed
PV of Capital Outlays
Net Present Value

PV of Proceed
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.

Mesin SMILEY :
Uraian
Tahun ke-I
Tahun ke-II
Tahun ke-III
Tahun ke-IV

d.f.
(
%)

Proceed
x
x
x
x

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

PV of Proceed
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

Tahun ke-V
Tahun ke-VI

x
x

Rp.
Rp.
Total PV of Proceed
PV of Capital Outlays
Net Present Value

=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.
=Rp.

Kesimpulan
:
.
.
.
ANALISIS INTERNAL RATE OF RETURN
Mesin SPIONOM : menghasilkan NPV positif mendekati nol
d.f.
Uraian
Proceed
PV of Proceed
(
%)
Tahun ke-I

Rp.

=Rp.

Tahun ke-II

Rp.

=Rp.

Tahun ke-III

Rp.

=Rp.

Tahun ke-IV

Rp.

=Rp.

Tahun ke-V

Rp.

=Rp.

Total PV of Proceed

=Rp.

PV of Capital Outlays

=Rp.

Net Present Value

=Rp.

Mesin SPIONOM : menghasilkan NPV negatif mendekati nol


d.f.
Uraian
Proceed
PV of Proceed
(
%)
Tahun ke-I
x
Rp.
=Rp.
Tahun ke-II
x
Rp.
=Rp.
Tahun ke-III
x
Rp.
=Rp.
Tahun ke-IV
x
Rp.
=Rp.
Tahun ke-V
x
Rp.
=Rp.
Total PV of Proceed
=Rp.
PV of Capital Outlays
=Rp.
Net Present Value
=Rp.

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

Uraian

d.f.

Present Value

NPV 2

Rp.

NPV 1

Rp.

Selisih

Rp.

IRR =

%+

x 1% =

ANALISIS INTERNAL RATE OF RETURN


Mesin GREGOR : menghasilkan NPV positif mendekati nol
d.f.
Uraian
Proceed
PV of Proceed
(
%)
Tahun ke-I

Rp.

=Rp.

Tahun ke-II

Rp.

=Rp.

Tahun ke-III

Rp.

=Rp.

Tahun ke-IV

Rp.

=Rp.

Tahun ke-V

Rp.

=Rp.

Total PV of Proceed

=Rp.

PV of Capital Outlays

=Rp.

Net Present Value

=Rp.

Mesin GREGOR : menghasilkan NPV negatif mendekati nol


d.f.
Uraian
Proceed
PV of Proceed
(
%)
Tahun ke-I
x
Rp.
=Rp.
Tahun ke-II
x
Rp.
=Rp.
Tahun ke-III
x
Rp.
=Rp.
Tahun ke-IV
x
Rp.
=Rp.
Tahun ke-V
x
Rp.
=Rp.
Total PV of Proceed
=Rp.
PV of Capital Outlays
=Rp.
Net Present Value
=Rp.
Uraian

d.f.

Present Value

NPV 2

Rp.

NPV 1

Rp.

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

Selisih

Rp.

IRR =

%+

x 1% =

ANALISIS INTERNAL RATE OF RETURN


Mesin SMILEY : menghasilkan NPV positif mendekati nol
d.f.
Uraian
Proceed
PV of Proceed
(
%)
Tahun ke-I

Rp.

=Rp.

Tahun ke-II

Rp.

=Rp.

Tahun ke-III

Rp.

=Rp.

Tahun ke-IV

Rp.

=Rp.

Tahun ke-V

Rp.

=Rp.

Tahun ke-VI

Rp.

=Rp.

Total PV of Proceed

=Rp.

PV of Capital Outlays

=Rp.

Net Present Value

=Rp.

Mesin SMILEY : menghasilkan NPV negatif mendekati nol


d.f.
Uraian
Proceed
PV of Proceed
(
%)
Tahun ke-I
x
Rp.
=Rp.
Tahun ke-II
x
Rp.
=Rp.
Tahun ke-III
x
Rp.
=Rp.
Tahun ke-IV
x
Rp.
=Rp.
Tahun ke-V
x
Rp.
=Rp.
Tahun ke-VI
x
Rp.
=Rp.
Total PV of Proceed
=Rp.
PV of Capital Outlays
=Rp.
Net Present Value
=Rp.
Uraian

d.f.

Present Value

NPV 2

Rp.

NPV 1

Rp.

Selisih

Rp.

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

IRR =

%+

x 1% =

Kesimpulan :
.
.
.

ANALISIS AVERAGE RATE OF RETURN


Analisis ini digunakan untuk membandingkan EAT masing- masing mesin
Capital Outlays-nya :
- ARR mesin SPIONOM

100%

- ARR mesin GREGOR

100%

- ARR mesin SMILEY

100%

Kesimpulan :
.
.
.

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

DAFTAR PUSTAKA
Adi Prabhata. 2007. Laboratorium Peranggaran Perusahaan Buku I Edisi Kedua.
Yogyakarta : Pusat Penerbitan Akademi Akuntansi YKPN.
Agus Ahyari. 2000. Anggaran Perusahaan Pendekatan Kuantitatif Buku-II Edisi
Pertama. Yogyakarta : Penerbit BPFE.
Agus Ahyari. 2002. Anggaran Perusahaan Pendekatan Kuantitatif Buku-I Edisi
Pertama. Yogyakarta : Penerbit BPFE.
Gunawan Adisaputra dan Marwan Asri. 2000. Anggaran Perusahaan Buku I Edisi
Ketiga. Yogyakarta : Penerbit BPFE.
Munandar M. 2001. Budgeting (Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja, dan
Pengawasan Kerja) Edisi Pertama. Yogyakarta : Penerbit BPFE.
Nafarin

M. 2004. Penganggaran Perusahaan Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit

Salemba Empat.

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI BALIKPAPAN

You might also like