Professional Documents
Culture Documents
Pasal 16.
SYARAT-SYARAT TEKNIK PELAKSANAAN KONSTRUKSI STRUKTUR DASAR
16.1.
LINGKUP PEKERJAAN
Termasuk di dalam lingkup pekerjaan konstruksi struktur dasar ini penyediaan tenaga, bahan
material dan peralatan untuk pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan :
16.2.
a.
Pekerjaan Galian
b.
Pekerjaan Urugan
c.
d.
PEKERJAAN GALIAN
16.2.1.
Lingkup Pekerjaan.
Termasuk di dalam lingkup pekerjaan persiapan pelaksanaan konstruksi ini
penyediaan tenaga material dan peralatan untuk pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan
penggalian :
16.2.2.
Saluran Drainase
Dan lain-lain
Bahan/Peralatan.
Bahan/Peralatan yang dipakai untuk pekerjaan ini adalah :
-
Cangkul, Linggis, Sekop dan atau peralatan guna penggalian tanah lainnya.
Alat Bantu berupa keranjang, kereta dorong dan lain-lain untuk pembuangan
galian.
16.2.3.
Pelaksanaan Pekerjaan.
1.
2.
Lubang galian harus dibuat cukup guna memperoleh ruang kerja yang memadai
dan kemiringan sisi-sisinya tidak mudah longsor.
3.
Tanah bekas galian harus segera dikeluarkan dari lokasi pekerjaan atau
ditempatkan pada tempat yang tidak mengganggu jalannya pekerjaan
PuskesLdh strdas 07
57
16.3.
PEKERJAAN URUGAN
16.3.1.
Lingkup Pekerjaan.
Termasuk di dalam lingkup pekerjaan urugan ini, penyediaan tenaga material dan
peralatan untuk pelaksanaan pekerjaan urugan lahan dan urugan lantai hingga
diperoleh elevasi permukaan tanah rencana yang sesuai dan kepadatan urugan
dibawah lantai yang stabil.
16.3.2.
Bahan.
Bahan yang dipakai untuk pekerjaan ini adalah :
-
Sirtu.
Alat untuk pemadatan berupa vibratory roller, stamper, roller, dan atau
peralatan lainnya yang diperlukan sesuai kondisi pelaksanaannya.
16.3.3.
Pelaksanaan Urugan.
1.
2.
16.4.
Lingkup Pekerjaan.
Termasuk di dalam lingkup pekerjaan konstruksi struktur dasar ini, penyediaan
tenaga, material dan peralatan untuk pelaksanaan pekerjaan pembuatan pondasi
pasangan batu kali sesuai yang ditunjukkan dalam gambar rencana. Dalam lingkup
pekerjaan pondasi batu kali ini meliputi juga pekerjaan-pekerjaan :
PuskesLdh strdas 07
Galian
Urugan pasir
58
16.4.2.
Urugan kembali
Bahan.
Bahan yang dipakai untuk pekerjaan ini adalah :
16.4.3.
Pasir Urug.
Pasir Pasang.
Semen.
Batu Kali belah, bukan bulat, dengan penampang belahan minimal 20 cm.
urugan pasir
b.
Lantai kerja rabat beton 1PC : 3Ps : 5Kr atau pasangan batu kosong
(aanstamping)
c.
2.
Seluruh konstruksi pondasi di atas hanya boleh dilaksanakan bila galian pondasi
tidak tergenang air.
3.
Urugan pasir dibuat setebal sesuai gambar rencana, dilaksanakan selapis demi
selapis, disiram air hingga jenuh, dan dipadatkan dengan stamper sampai
benar-benar padat dan rata.
4.
Pondasi dari batu kali belah harus dibuat dengan ukuran penampang sesuai
gambar dengan perekat 1 PC : 5 Ps.
5.
Batu-batu pondasi tidak boleh bersinggungan antara satu dengan yang lain.
6.
Celah-celah yang besar antara batu pondasi harus diisi campuran perekat
dengan kericak.
7.
16.5.
16.5.1.
Lingkup Pekerjaan
Termasuk dalam lingkup pekerjaan ini adalah penyediaan dan pendayagunaan
tenaga kerja, bahan-bahan instalasi konstruksi dan perlengkapan-perlengkapan
PuskesLdh strdas 07
59
yang
Perataan dan pembersihan lokasi kerja hingga benar-benar datar dan bebas
dari segala macam bahan yang dapat mengganggu jalanya pekerjaan.
b.
c.
d.
e.
Pembuangan
tanah/lumpur
secara
berkala,
agar
tidak
mengganggu
16.5.2.
Bahan
Semua bahan yang digunakan harus sesuai dengan syarat-syarat yang tercantum
dalam code PBI 1971. Adapun bahan-bahan tersebut meliputi :
a.
Semen
Semen yang digunakan harus dalam keadaan fresh dan tidak terdapat
gumpalan-gumpalan.
b.
Agregat
Berupa agregat kasar batu pecah ( split ) dengan diameter max. 4 cm serta
agregat halus pasir beton biasa dengan kebersihan memenuhi persyaratan
dalam PBI 1971.
c.
Beton
Harus memenuhi beton K-225, dengan test slump beton +1618 cm, untuk
memperoleh massa beton yang homogen dan plastis dengan teknik pengecoran
tanpa penggetar.
Penggunaan vibrator tidak diperkenankan untuk pekerjaan ini.
d.
Besi Beton
Semua besi beton dengan diameter lebih besar dari 12 mm harus
menggunakan tulangan ulir dengan mutu baja U-39 yang didalam gambar
perencanaan di tandai dengan huruf D. Sedangkan besi beton dengan diameter
lebih kecil atau sama dengan 12 mm menggunakan tulangan polos dengan
mutu baja U-24 yang di dalam gambar perencanaan ditandai dengan sebagai
kode diameternya.
16.5.3.
2.
PuskesLdh strdas 07
60
detail lengkap mengenai program kerja, jumlah dan type peralatan serta
organisasi dan personalia di lapangan kepada Konsultan Pengawas untuk
mendapat persetujuan / Ijin.
3.
Sistem Pelaksanaan
a.
b.
Pemboran
dilakukan
sampai
kedalaman
yang
direncanakan
dan
d.
e.
f.
4.
5.
6.
Tanah/lumpur hasil pengeboran secara rutin harus segera dibuang ke luar area
proyek (di luar lingkungan proyek) agar tidak mengganggu jalanya pekerjaan
pengeboran yang lain maupun saluran pembuangan dilingkungan proyek.
PuskesLdh strdas 07