You are on page 1of 52

DAFTAR JUDUL SKRIP

TAH
NIM

PENULIS

21980615

Umbu Tamu Kelamanda

21980667

Priyanto

21990716

Dominique Yakop Aipassa

21990726

Niorita

21990735

Suprayitno

21990739

I Wayan Gede Eka Parwata

21990742

Monalisa

21000827

Djoni C. Saway

21010863

Kurniawati. S

21010869

Stephanie Evelyn

21010886

Fella Tirta Sari

21010889

Dedy Juniadhi

21010899

Yosephine Rafaella

21940382

Wijaya Hadi Asmara

21960522

Rudi Hartono

21890156

Triyono

21980614

Imam Budiwibowo

21990714

Edward Kadang

21000768

Johanes Ary Kristianto

21000775

Efrayim Andi Nugroho

21000835

Andhy Surya

21000839

Bintang David Hutabarat

21010854

Lucia Dian Kurniawati

21010902

Danny Setiawan

21010917

Febrianty Madyansari

21020935

Diana Sulistyowati

21020948

Usman

21960497

James Dean Alpacino Samani

21970546

Pradipta

21990688

Hartopan Pattisahusiwa

21000767

Stella Yunita Letsoin

21000780

Netty Hotnida Rosalina Hutabarat

21000793

Gunawan Tjarbini

21000812

Lukas Budiman

21010864

Kristi Swastika

21010877

Lukas Francky Y. A.

21010878

Artha Hermawan

21010890

Agus Salim

21010892

Budi Salim

21010900

Maylinda Dwi Astuti

21010910

Alfons Ayub

21020926

Dewi Novita Sari

21020941

Agerippa Yanuranda. K

21000778

Prima Agustian

21000830

Johny Lintin Dodijustisia

21010865

Adrianus SWS

21020925

Hanny Lukito

21020928

Daniel Rudita Purwanto

21020931

Lusiana Ana

21020938

I Komang Ariana

21020942

Hilda Davina Salhuteru

21020943

I Gede Sudarma

21020950

Ronny Haryono

21020961

Paulino Octavio S. M. Ximenes

21020971

Angelina Filia Sandi Manafe

21020974

Mega Dwi Paramia

21020976

Patria Kesumawardhani

21030990

Diah Panca Dewi Septarini

21031013

Fredrich Anthonni Oematan

21031041

Maria Kartika Dewi Nidabera

21031047

S.G. Hasudungan Siregar

21031051

Anne Precilia Torry

21990676

Bayu Redyan Brahmanto

21000788

Daniel Aditya Harmawan

21010859

Amos Leonardo Saragih

21010861

Surianto

21010913

Chendana Saksono

21020924

Hoei Cau Kwang

21020933

Welly Hartono Mulyosantosa

21020964

Dimas Prasetyo

21020973

Elisabeth Ika P. Sirait

21030984

Desiana Martuti

21030985

Luke Octavius. T

21030991

Henny Setiawan

21031002

Inneke Kusuma Dewi

21031027

Kartika Wijaya

21031039

Jecky Edison Leneng

21031042

I.Y Dwi Agustiyanto

21031052

I Ketut Frans Gidion Taruna Mulia

21031054

Reski Rompu

DAFTAR JUDUL SKRIPSI FAKULTAS TEKNIK ARSI


TAHUN 2006-2008
JUDUL

TAHUN

PENATAAN KAMPUNG NELAYAN DI


WAINGAPU SUMBA TIMUR NTT Landasan
Konseptual Perencanaan Dan Perancangan di
Tepian Air

2006

MUSEUM SENI RUPA MURNI ( SENI LUKIS,


SENI PATUNG, DAN SENI KERAMIK ) DI
YOGYAKARTA Pemanfaatan Unsur Alam
Sebagai Acuan Desain Sistem Sirkulasi
Pengunjung Museum

2006

HOTEL RESORT BINTANG III DIKAWASAN


PANTAI AIR LOUW NUSANIWE AMBON
LINGKUNGAN ALAM SETEMPAT SEBAGAI
ACUAN CITRA BANGUNAN

2006

PENATAAN KAWASAN WISATA PANTAI DI


PARANGTRITIS Arsitektur Hijau Sebagai Acuan
Desain

2006

SEKOLAH TINGGI MISIONARI PONDOK


PENAGA DI YOGYAKARTA Arsitektur
Berwawasan Lingkungan Sebagai Acuan Disain

2006

PENATAAN DAN PENGEMBANGAN FASILITAS


REKREASI DI WISATA PANTAI LEBIH GIANYARBALI ARSITEKTUR LOKAL SEBAGAI ACUAN
PERANCANGAN

2006

PENGEMBANGAN FASILITAS WISATA DI


PANTAI TANJUNG KABUPATEN NATUNA, KEP.
RIAU Arsitektur Tradisional Melayu Riau Sebagai
Acuan Desain Bangunan

2006

REDESAIN TAMAN BURUNG DAN TAMAN


ANGGREK DI BIAK PAPUA STRUKTUR
BENTANG PANJANG SEBAGAI ACUAN DESAIN
BAGI HABITAT ASLI SATWA DAN
KENYAMANAN MANUSIA

2006

RUMAH SAKIT KHUSUS ANAK DI JOGJAKARTA


Penekanan pada Pengolahan Ruang untuk
Mengurangi Rasa Takut Anak terhadap Citra
Rumah Sakit

2006

PUSAT PENANGANAN PENDERITA SINDROMA


DOWN DI YOGYAKARTA Pola Perilaku Penderita
sebagai Acuan Desain

2006

Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman


Obat Di Kabupaten Sleman Yogyakarta Arsitektur
Ekologi sebagai Acuan Perancangan

2006

PENGEMBANGAN FASILITAS REKREASI DI


KAWASAN WISATA PANTAI LABUAN SAIT
PECATU BADUNG BALI ARSITEKTUR NEO
VERNAKULER BALI SEBAGAI ACUAN
PERANCANGAN

2006

ARENA PERMAINAN ICE SKATING DI


JOGJAKARTA Fleksibilitas Ruang Dalam Arena
Permainan Ice Skating

2006

TAMAN PENITIPAN ANAK KORBAN TSUNAMI


DI BANDA ACEH, NANGROE ACEH
DARUSSALAM Aspek Psikologi Anak Sebagai
Acuan Disain Arsitektural

2007

VIHARA DI JOGJAKARTA Landasan Konseptual


Perancangan Tugas Akhir

2007

PUSAT SENI DAN KERAJINAN DESA DI ROWO


JOMBOR DESA KRAKITAN KECAMATAN BAYAT

2007

RUMAH SUSUN SEDERHANA SISTEM SEWA


KELURAHAN PRAWIRODIRJAN DI BANTARAN
SUNGAI CODE YOGYAKARTA Penekanan pada
Pola Hunian di Kelurahan Prawirodirjan sebagai
Acuan Perancangan

2007

PUSAT INFORMASI KEBUDAYAAN DAN


PARIWISATA DI KOTA RANTEPAO KABUPATEN
TANA TORAJA SULAWESI SELATAN Desain
Bangunan Kontemporer sebagai Salah Satu
Wujud Tafsiran pada Rumah Adat Tradisional
Tongkonan

2007

WAHANA ANJING TRAH DI SLEMAN, DAERAH


ISTIMEWA YOGYAKARTA ARSITEKTUR HIJAU
SEBAGAI ACUAN DESAIN

2007

RE-DESAIN PASAR KOTA PURBALINGGA


JAWA TENGAH Penekanan Pada Pengenalan
Kebudayaan Tradisional Masyarakat Purbalingga

2007

PASAR SUKU CADANG DAN BENGKEL


SEPEDA MOTOR DI YOGYAKARTA

2007

PUSAT INFORMASI KESENIAN ETNIK JAWA

2007

RE-DESAIN KAWASAN PURAWISATA Potensi


Wisata Yogyakarta Sebagai Acuan Optimalisasi
Fungsi Ruang

2007

PEGEMBANGAN LEMBAGA
PEMASYARAKATAN ANAK KELAS 2A DI
KUTOARJO, JAWA TENGAH

2007

PUSAT BUKU DI JOGJAKARTA Ruang Sosial


Berorientasi Kepada Kenyamanan Psikologis dan
Fisik Pengguna

2007

PENGEMBANGAN OBYEK WISATA AIR PANAS


DI GUCI KABUPATEN TEGAL , JAWA TENGAH

2007

BUDDHIST CENTRE KADAM CHOE LING DI


BATU AMPAR PULAU BATAM Arsitektur Tropis
Sebagai Dasar Perancangan

2007

PASAR SENI DI WAIKABUBAK SUMBA BARAT


NTT ARSITEKTUR TRADISIONAL SEBAGAI
ACUAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

2007

GALERI FOTOGRAFI DI YOGYAKARTA

2007

STUDIO REKAMAN MUSIK DI YOGYAKARTA

2007

WISATA WATERFRONT DI KAWASAN PINTU


AIR BM. 0 TEPIAN SUNGAI MARO, MERAUKEPAPUA

2007

AKADEMI BAHASA ASING DI YOGYAKARTA

2007

GALLERI MINIATUR BANGUNAN BERSEJARAH


DI YOGYAKARTA Perancangan Sekuen Merunut
Waktu Sejarah

2007

GRIYA KREATIVITAS ANAK TUNA GRAHITA


SINDROMA DOWN DI DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA

2007

SEKOLAH MODEL DI YOGYAKARTA

2007

KAWASAN WISATA TEPIAN AIR DI PANTAI


PASAR BAWAH BENGKULU SELATAN

2007

PENATAAN KAMPUNG BRATANG RT 07 RW 11


KELURAHAN NGAGELREJO KECAMATAN
WONOKROMO DI SURABAYA

2007

HOTEL RESORT BINTANG TIGA DI TANJUNG


MEDANG PANTAI RUPAT UTARA KABUPATEN
BENGKALIS RIAU Arsitektur Melayu Sebagai
Acuan Desain Bangunan

2007

PENGEMBANGAN FASILITAS WISATA BAHARI


DI PANTAI DEPOK KABUPATEN BANTUL,
JOGJAKARTA Air Sebagai Elemen Perancangan
Arsitektur

2007

GELANGGANG OLAHRAGA DI KOMPLEKS


KAWASAN OLAHRAGA DI MAGETAN, JAWA
TIMUR Arsitektur Modern Sebagai Acuan Desain
Bangunan

2007

GALERI SENI KOMIK DAN ANIMASI DI


JOGJAKARTA LANDASAN KONSEPTUAL
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

2007

WAHANA PERMAINAN PANJAT DINDING DAN


OUTBOUND DI JOGJAKARTA Penekanan
Hubungan antar Ruang Dalam dengan Ruang
Luar
sebagai Tantangan

2007

PENGEMBANGAN TAMAN REKREASI


RONGGOWARSITO DI TEPI SUNGAI
BENGAWAN SOLO DI KOMPLEKS JURUG
SURAKARTA Sungai Sebagai Pusat Orientasi
Kegiatan

2007

GRIYA MUSIK UNTUK ANAK


DI YOGYAKARTA

2007

PUSAT MODIFIKASI MOBIL DI JOGJAKARTA


Arsitektur Tadao Ando sebagai Acuan Desain
Bangunan

2007

TAMAN WISATA TANAMAN BUAH DI DESA


KETEP,
MAGELANG, JAWA TENGAH

2007

RUMAH BERSALIN BOUTIQUE DI CILACAP,


JAWA TENGAH PENDEKATAN ASPEK
EMOSIONAL IBU HAMIL SEBAGAI ACUAN
DESAIN

2007

PUSAT BUKU DI PURWOKERTO, JAWA


TENGAH Aspek Kenyamanan Ruang Sebagai
Penekanan Desain

2007

PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PANTAI


PARANGTRITIS DI KECAMATAN KRETEK,
BANTUL, DIY SEBAGAI WADAH
PEMBERDAYAAN EKONOMI RAKYAT

2007

MUSEUM GAMELAN JAWA DI YOGYAKARTA

2007

TAMAN BACAAN DI YOGYAKARTA

2007

PUSAT REHABILITASI KORBAN


PENYALAHGUNAAN NARKOBA
DI PANTAI DREAMLAND - BALI
Lingkungan Binaan Sebagai Lingkungan
Terapeutik dengan Aspek Lingkungan dan
Perilaku Sebagai Acuan Perancangan

2007

PANTI PERAWATAN PENDERITA KANKER di


YOGYAKARTA MENCIPTAKAN PANTI YANG
LENGKAP DAN TERAPIS SERTA NYAMAN
SECARA PSIKIS

2007

PENGEMBANGAN TERMINAL BANDAR UDARA


INTERNASIONAL PRESIDENTE NICOLAU
LOBATO DI COMORO DILI TIMOR-LESTE
Upaya Membentuk Landmark Negara Timor
Leste

2007

PENGEMBANGAN TEMPAT ZIARAH UMAT


NASRANI DI DESA NAITIMU, KECAMATAN
TASIFETO BARAT, KABUPATEN BELU,
NUSA TENGGARA TIMUR
Pengalaman Spiritual Ruang Sebagai Acuan
Perancangan

2007

TAMAN BERMAIN ANAK-ANAK DI


YOGYAKARTA
Ruang Sebagai Media Pengembangan
Kreativitas Anak

2007

GEDUNG KESENIAN KALIMANTAN TENGAH DI


PALANGKARAYA KALIMANTAN TENGAH
Arsitektur Tradisional Kalimantan Tengah Sebagai
Acuan Perancangan

2007

TAMAN PEMBELAJARAN DAN KREATIVITAS


ANAK-ANAK DI JOGJAKARTA
Studi pada kenyamanan aksesibilitas untuk anakanak

2007

GEREJA KRISTEN DI FATUMNASI KABUPATEN


TIMOR TENGAH SELATAN, NUSA TENGGARA
TIMUR
Arsitektur Hemat Energi Sebagai Acuan Desain

2007

PUSAT PERBELANJAAN DICIBITUNG, BEKASI,


JAWA BARAT
Dengan Fasilitas Aksesibilitas Untuk Penyandang
Tuna Daksa

2007

RUMAH SAKIT UMUM TIPE-C Di Kec.


SIDAMANIK Kab. SIMALUNGUN SUMATERA
UTARA
Studi Kenyamanan Pada Ruang Rawat Inap

2007

PUSAT PELATIHAN BAHASA INGGRIS DI


AMBON, MALUKU
Penekanan Pada Desain Ruang Belajar Yang
Stimulatif

2007

GALERI SENI PAHAT BATU DIMUNTILAN,


JAWA TENGAH

2008

PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA ( PKL )


DI KAWASAN JALAN KALIURANG UGM
DEPOK - SLEMAN - YOGYAKARTA
PEDAGANG KAKI LIMA &
KARAKTERISTIKNYA
SEBAGAI BAGIAN DARI WAJAH KAWASAN

2008

PUSAT HIBURAN DAN PERBELANJAAN di


KLANDASAN - BALIKPAPAN SELATAN
Sebagai Landmark

2008

PENATAAN OBJEK WISATA PANTAI SAMUDRA


INDAH DI TANJUNG GONDOL, KECAMATAN
SUNGAI RAYA , KABUPATEN BENGKAYANG,
KALIMANTAN BARAT
Arsitektur Melayu Kalimantan Barat Sebagai
Acuan Desain Bangunan

2008

PUSAT REKREASI BOLING DI YOGYAKARTA

2008

REDISAIN KRKB GEMBIRALOKA JOGJAKARTA


SEBAGAI SARANA WISATA DAN INFORMASI

2008

PUSAT OLAHRAGA BILLIARD DI YOGYAKARTA

2008

PENGEMBANGAN KAWASAN MUSEUM


PALAGAN DI AMBARAWA
Penekanan Desain Pada Pengolahan Sekuen
Ruang Sebagai Pembentuk Suasana Arsitektur

2008

PUSAT KEBUGARAN DAN KESEHATAN DI


YOGYAKARTA
Penekanan Desain Pada Arsitektur Hemat
Energi

2008

KOMPLEKS PAMERAN DAN PUSAT


PENJUALAN PRODUK KERAJINAN LOKAL
KOTAGEDE YOGYAKARTA
Upaya penyeimbang Citra Kawasan Komersial
dan Budaya

2008

PUJASERA DI YOGYAKARTA

2008

TAMAN REKREASI AIR DI YOGYAKARTA


Elemen Air Sebagai Acuan Desain

2008

PENGEMBANGAN KOMPLEKS KELENTENG


TEK HAY KIONG TEGAL
Elemen Arsitektur Cina Sebagai Acuan Desain

2008

PENGEMBANGAN TAMAN REKREASI KALI


BENING DI MAGELANG
ARSITEKTUR EKOLOGIS SEBAGAI DASAR
PERANCANGAN

2008

SEKOLAH TINGGI DESAIN GRAFIS DI


YOGYAKARTA
Studi Karya Arsitektur Le Corbusier Sebagai
Pendekatan Perancangan

2008

PUSAT FILM ANIMASI DI YOGYAKARTA


CITRA VISUAL RUANG SEBAGAI SARANA
EDUKATIF DAN APRESIATIF

2008

PENGEMBANGAN PELABUHAN LAUT TIPE-B


DI KOTA SINGKAWANG, KALIMANTAN BARAT.
PENAMBAHAN PELABUHAN PENUMPANG
PADA PELABUHAN LAUT

2008

PUSAT INFORMASI DAN PROMOSI WISATA DI


MAKALE KABUPATEN TANA RORAJA,
SULAWESI SELATAN
Desain Bangunan Tongkonan Sebagai Acuan
Perancangan

2008

Dunia kehidupan nelayan selalu identik dengan persoalan kemiskinan dan


kekumuhan. Hal ini pada umumnya nampak pada kondisi fisik rumah dan
lingkungannya.
Keadaan seperti
ini di dukung oleh pola pemikiran nelayan yang
FAKULTAS
TEKNIK
ARSITEK
masih rendah tekanan faktor geografis, dan tekanan kesulitan pekerjaan sambilan di
masa penceklik ikan. Aktifitas pekerjaan nelayan dapat dikatakan berlangsung sehari
2006-2008
penuh, yang meliputi kegiatan mencari ikan, menjual ikan dan memperbaiki peralatan
melaut seperti jala dan perahu. Dengan pola kegiatan seperti ini nelayan tidak
ABSTRAKSI
memperhatikan kesehatan rumah dan
lingkungannya. Kondisi rumah menjadi kurang
terawat dan cendrung menjadi kumuh atau slum. Konsep kesejateraan nelayan
meliputi tersedianya pekerjaan setiap saat dan kesehatan yang mantap. Aktifitas rutin
mecari ikan di laut ternyata menemui banyak hambatan, terutama masalah
berkurangnya alternatif pekerjaan untuk mengatasi masa paceklik ikan dan tekanan
faktor geografis yang ditandai denga semakin menyempitnya fishing ground mereka.
Untuk itu perlu diupayakan adanya altenatif pekerjaan baru, untuk meningkatkan
kesejahteraan nelayan. Lingkungan pemukiman nelayan memiliki potensi arsitektur
bangunan dan suasana masyarakat yang khas, dimana terdapat integritas manusia
dengan alam. Potensi-potensi ini patut digali lebih dalam dan dikembangkan menjadi
daya tarik wisata, khususnya wisata budaya. Kedudukan aspek wisata di sini adalah
untuk menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat melalui proses
interaksi sosial dan penjualan barang dan jasa serta fasilitas rekreasi pantai. Di sisi
lain terdapat dampak negatif tentang masuknya fungsi baru ini, terutama menyangkut
aspek sosial. Untuk itu diperlukan pendekatan teknis yang mempertimbangkan aspek
sosial, ekonomi dan budaya.
Sasaran akhir skripsi ini adalah menyediakan konsep perencangan pemukiman
nelayan yang disesuaikan dengan lingkup permasalahannya. dasar penataan adalah
rumah nelayan sebagai tempat tinggal dan tempat usaha pengolahan hasil laut. Untuk
Ga ada abstraksi
menunjang keberadaan rumah tersebut diperlukan adanya fasilitasfasilitas yang dapat
mendukung aktifitas yang berlangsung, dimana diharapkan dapat meningkatkan
sosial, budaya dan ekonomi masyarakat nelayan.

Ga ada abstraksi

Kegiatan wisata merupakan salah satu kegiatan yang paling sering dilakukan oleh
masyarakat. Tujuan dari wisata itu sendiri adalah keinginan untuk memperoleh
sesuatu yang berbeda dari rutinitas sehari-hari, sehingga memberikan suatu dampak
positif terhadap diri sendiri. Wisata pantai Parangtritis merupakan salah satu tempat
wisata yang digemari oleh masyarakat Yogyakarta dan juga daerah sekitar.Banyaknya
pengunjung mendorong terciptanya fasilitasfasilitas wisata baru yang tidak terkendali.
Oleh karena itu mendorong penulis untuk mengangkat proyek Penataan Kawasan
Wisata Pantai di Parangtritis dengan pendekatan studi Arsitektur Hijau sebagai Acuan
Desain. Penataan ini diharapkan agar manusia dapat lebih menghargai alam,
sehingga tercipta suatu hubungan kerjasama yang baik antara manusia dan
lingkungan alam.

Ga ada abstraksi

Ga ada abstraksi

Berwisata merupakan sebuah kegiatan yang dibutuhkan oleh manusia dalam


usahanya untuk menyegarkan kembali kondisi fisik dan rohani, setelah jenuh dalam
melakukan rutinitasnya. Bermacam-macam jenis wisata ditawarkan untuk memenuhi
kebutuhan akan berwisata. Indonesia merupakan suatu daerah tujuan wisata yang
kaya akan potensi panorama alam yang memukau dengan kekayaan laut yang
berlimpah serta kekayaan tradisi masyarakatnya yang dapat ditawarkan sebagai
atraksi wisata bagi pengunjung. Untuk mendukung atraksi wisata, maka perlu adanya
sebuah paket fasilitas tepat guna untuk mewadahi berbagai kegiatan tersebut.
Fasilitas-fasilitas yang akan dikembangkan pada suatu daerah tujuan wisata
selayaknya dapat melestarikan/mengangkat kembali nilai-nilai tradisional yang dianut
oleh masyarakat suatu daerah, dalam konteks pembahasan ini ialah nilai nilai dalam
berarsitektur. Dengan mengacu pada prinsip-prinsip perancangan arsitektur
tradisional pada fungsi-fungsi yang baru, diharapkan terciptanya sebuah citra daerah
tujuan wisata yang mampu memberi sumbangan edukasi pada wisatawan yang
berkunjung, disamping tujuan utama untuk melestarikan kebudayaan daerah dan
mendapatkan harmonisasi bentuk dengan lingkungan daerah sekitar tempat wisata.
Selain hal-hal yang bersifat rancangan fisik yang tersebut diatas, potensi
masyarakatnya juga perlu diangkat dan diberdayakan, agar masing-masing
kepentingan dapat saling memberi sumbangan, baik yang bersifat peningkatan
kualitas ekonomi maupun sumbangan terhadap nilai-nilai edukasi.

Ga ada abstraksi

Ga ada abstraksi

Ga ada abstraksi

Ga ada abstraksi

Ga ada abstraksi

Ga ada abstraksi

Ga ada abstraksi

Ga ada abstraksi

Ga ada abstraksi

Ga ada abstraksi

Ga ada abstraksi

Ga ada abstraksi

Ga ada abstraksi

Ga ada abstraksi

Ga ada abstraksi

Ga ada abstraksi

Ga ada abstraksi

Ga ada abstraksi

Ga ada abstraksi

Ga ada abstraksi

Ga ada abstraksi

Ga ada abstraksi

Ga ada abstraksi

Ga ada abstraksi

Ga ada abstraksi
Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota yang memiliki banyak situs-situs
bersejarah serta bangunan-bangunan bersejarah yang sering dikunjungi oleh para
turis. Hal tersebut merupakan sebuah kebanggaan bagi masyarakat Yogyakarta pada
khususnya dan Bangsa Indonesia pada umumnya. Semakin berkembangnya Kota
Yogyakarta dan pengaruh alam membuat hilangnya bangunan-bangunan bersejarah
serta situs-situs bersejarah secara perlahan. Dalam Tugas Akhir ini penulis
merancang sebuah galleri miniature yang berisikan bangunan-bangunan bersejarah
yang ada di Yogyakarta. Dalam perancangan galleri ini, baik interior maupun eksterior
mampu menciptakan sebuah suasana sesuai dengan keberadaan bangunan sejarah
pada jamannya. Dengan menggunakan konsepkonsep perancangan sekuen ruang
Anak
penderita
Sindroma
Down agama-agama
mengalami keterbelakangan
mentalpenciptaan
akibat hambatan
berdasarkan
sejarah
masuknya
di Indonesia. Dalam
perkembangan
kecerdasan,
halmerancang
ini terjadi karena
gangguan
yang
dialami
anak pada
sekuen ruang tersebut
penulis
sirkulasi,
aksesoris,
utilitas,
tampilan
susunan
sistem
saraf
pusat. Jumlah
anak sindroma
Down dididunia
telahyang
mencapai
8
bangunan,
material
bangunan
dan konsep
tiap-tiap agama
Indonesia
mampu
juta
jiwa dan
di Indonesia
telah
mencapai
lebih
daridiantaranya
300.000 jiwa.
Menurut
hasil
di tangkap
oleh
fungsi panca
indera
manusia
yang
ialah
view, heard,
observasi
di Yogyakarta
studi melalui
buku,miniature
majalah serta
internet,
belummampu
ada
smell, touch,
fell. Dengandan
Perancangan
galleri
tersebut
diharapkan
sesuatu
wadah
yang masyarakat
mampu menampung
empat
kebutuhan
pokok dari
anak
memberikan
seluruh
untuk sebuah
nilai
dan kebanggaan
pada
bangunanpenderita
down.
Empat kebutuhan
pokok maka
tersebut
meliputi
: kebutuhan
bangunansindroma
bersejarah
di Yogyakarta
dan Indonesia,
dengan
sendirinya
terapi,
kebutuhan pendidikan,
kebutuhan
pelayanan
Life
bangunan-bangunan
bersejarah
di Yogyakarta
dapatkesehatan,
Terpeliharadan
danAdaptive
tetap berdiri.
Skill. Berdasarkan fakta yang ada, penulisan skripsi ini bertujuan untuk membahas
unsure-unsur yang diperlukan dalam satu wadah penderita sindroma Down. Unsurunsur tersebut harus dapat menstimulasi saraf Sensory Integration dan sekaligus
menciptakan suasana relaks yang diperlukan untuk meningkatkan gelombang otak
sehingga mencapai titik alpha atau titik tertinggi untuk menerima stimulasi. Dengan
penerapan studi perilaku anak sindroma Down yang khusus maka pembentukan
struktur ruang dan bangunan dapat menjadi lingkungan yang mengakomodasi
Ga ada abstraksi
perilaku anak sindroma Down (therapeutic
environment).

Ga ada abstraksi

Ga ada abstraksi

Ga ada abstraksi

Pariwisata di Indonesia merupakan sektor usaha yang mempunyai peranan penting


dalam menambah devisa negara dan lapangan pekerjaan, hal ini terlihat dari
kontribusi pendapatan di sektor pariwisata sangat besar bagi negara dan juga
banyaknya kesempatan kerja dan kesempatan berusaha yang tercipta dengan adanya
kawasan wisata di suatu tempat. Kekayaan alam dan budaya Indonesia yang khas
merupakan modal pokok yang sangat baik untuk dikembangkan melalui bisnis
pariwisata, banyaknya suku bangsa dan adat istiadat serta arsitektur tradisional yang
khas tersebar di seluruh nusantara merupakan hal yang menarik minat wisatawan
dalam negeri maupun luar negeri. Kekayaan ini tidak dapat dijumpai di negara lain
dan merupakan modal utama bagi Pariwisata Indonesia untuk dapat bersaing dengan
negara lain. Di kabupaten Bantul, khususnya didaerah pesisir banyak terdapat pantai
dengan potensi kekayaan alam yang sangat baik, akan tetapi dalam
pengembangannya masih belum berjalan dengan baik sesuai yang ditargetkan
GELANGGANG
OLAHRAGA
KOMPLEKS
OLAHRAGA
MAGETAN,
pemerintah kabupaten
Bantul,DI
sehingga
daya KAWASAN
saing pariwisata
lokal di DI
Bantul
belum
JAWA
TIMUR adalah
sebuah
proyek usulanhal
peningkatan
kualitas
kawasan olahraga di
dapat bersaing
dengan
taraf internasional,
ini disebabkan
kurangnya
kota
Magetan yang
diajukan
dalam proyek
usulan
Tugas
di Universitas
Kristen
pengembangan
secara
menyeluruh
terhadap
wisata
dan Akhir
juga hilangnya
kekhasan
Duta
Yogyakarta. Gelanggang
Olahraga
di skripsi
Kompleks
Olahraga
di Magetan,
kulturWacana
dari pengembangan
yang sudah ada.
Dalam
ini penulis
melakukan
Jawa
Timur
merupakan
suatu
sarana
yang
diharapkan
dapat
menjadi
wadah
kegiatan
pengembangan pada taraf mikro yaitu pada Pantai Depok, dan pengembangannya
yang
mampu
menampung
kegiatan-kegiatan
masyarakat
Magetan,
khususnya
dengan menerapkan elemen air sebagai ide awal perancangan. Air merupakandalam
bidang
sumberolahraga.
daya alamFasilitas-fasilitas
yang banyak yang dirancang bersifat ilmiah dan berlandaskan
prinsip
dan
konsep
Modern yang
didukung
dengan
standart yang
telah
terdapat pada lokasiArsitektur
/site dan merupakan
cermin
kehidupan
masyarakat
setempat.
ditentukan
Time
Standards
For
Building
Types
sebagai
acuan
dasar
untuk
Sehingga dengan konsep Air diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri kepada
mendesain
dan menampilkan
penampilan bangunan.
Sampaimasyarakat
saat ini organisasi
wisatawan dengan
tidak mengesampingkan
kegiatan utama
setempat.
olahraga berprestasi yang berkembang di Kabupaten Magetan meliputi sepak bola,
bola volley, bulu tangkis, tennis meja, tennis lapangan, pencak silat, atletik, catur, bola
basket dan renang (KONI Kab. Magetan Tahun 2005). Untuk Gelanggang Olahraga ini
ada abstraksi
dapat menampung olahraga, yaitu Ga
basket,
volley, bulu tangkis, tennis meja, tennis
lapangan, pencak silat dan senam. Diharapkan usulan proyek GELANGGANG
OLAHRAGA DI KOMPLEKS KAWASAN OLAHRAGA DI MAGETAN, JAWA TIMUR,
dapat sedikit membantu menyelesaikan persoalan yang ada di kota Magetan,
khususnya di bidang olahraga.
Ga ada abstraksi

Kondisi pariwisata yang saat ini semakin lama mempunyai tuntutan yang lebih tinggi
dalam memenuhi kebutuhan masyarakat kota yang memerlukan tempat untuk
berwisata yaitu dengan semakin tingginya kejenuhan masyarakat kota akan rutinitas
seharihari yang mengakibatkan kebutuhan rekreasi menjadi sangat penting dalam
menyeimbangkan kondisi jiwa dan raga. Keadaan masyarakat kota tersebut
mendorong setiap individu untuk melakukan kegiatan rekreasi dengan mencari tempat
yang sekiranya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan rekreasi. Tempat-tempat
yang sering dikunjungi biasanya adalah tempat-tempat yang mempunyai keunikan
tertentu dan keunikan tersebut tidak bisa di dapatkan di tempat lain. Dalam hal ini ter
khusus masyarakat kota Surakarta dan sekitarnya menggunakan tempat-tempat yang
dianggap bersifat rekreatif. Tempat-tempat tersebut dapat berupa gunung, laut,
sungai, atau tempat terbuka, dan lain-lain. Salah satu tempat yang dikunjungi
masyarakat kota ini adalah taman Ronggowarsito yang berada di tepian sungai
Bengawan Solo. Pada zaman dahulu taman Ronggowarsito merupakan tempat
mengerikan yaitu menjadi tempat Tidak
pembantaian
orang dan dengan itu jurug
ada Abstraksi
menyandang nama yang tidak baik dan menjadi tempat yang mengerikan tetapi dan
untuk mengatasi itu maka dijadikanlah lahan tepi sungai Bengawan Solo menjadi
taman dengan nama Ronggowarsito tetapi sampai saat ini kondisi taman
Ronggowarsito adalah terbengkelai adanya. Dengan tidak adanya pengolahan dan
Tidak
ada Abstraksi
perawatan tempat ini menjadi buruk
bahkan
menjadi sasaran untuk orang yang tidak
bertanggung jawab, yaitu dengan melakukan kegiatan yang dapat merusak
lingkungan. Walaupun demikian taman Ronggowarsito sampai saat ini adalah tempat
yang masih saja dikunjungi oleh orang yang sedang membutuhkan kegiatan rekreasi.
Dengan adanya lokasi yang potensial untuk dijadikan tempat wisata maka
ada
Abstraksiyaitu dengan mengisi kegiatan
pengembangan ini menggunakanTidak
potensi
setempat
rekreasi yang sesuai dengan keadaan sungai Bengawan Solo. Dengan
pengembangan ini potensi yang ada dapat benar-benar terolah dan sekaligus untuk
mengangkat daerah yang terbengkelai menjadi daerah yang dapat berguna. Dengan
adanya pengembangan diharapkan taman Ronggowarsito menjadi taman yang dapat
benar-benar berfungi dengan baikTidak
menjadi
rekreasi yang dibutuhkan oleh
adatempat
Abstraksi
orang kota sekaligus memperbaiki kondisi lingkungan yang sudah semakin rusak.

Tidak ada Abstraksi

Tidak ada Abstraksi

Tidak ada Abstraksi

Tidak ada Abstraksi

Tidak ada Abstraksi

Tidak ada Abstraksi

Tidak ada Abstraksi

Anak-Anak adalah makhluk yang kaya akan imajinasi. Mereka tidak takut untuk
berimajinasi seliar-liarnya, bukan hanya dalam angan-angan, tapi juga dalam
perbuatan.
( Paul Ricouer)(dlm. BASIS,no.07-08,th.51, Juli-Agustus, 2002 :91)
Dunia anak-anak adalah dunia bermain. Pentingnya bermain bagi perkembangan
Tidak ada
Abstraksi
kepribadian telah diakui secara universal,
karena
merupakan salah satu kebutuhan
dasar manusia baik bagi anak maupun orang dewasa. Begitu pentingnya kebutuhan
bermain pada manusia sampai-sampai seorang pakar (Johan Huizinga) tiba pada
kesimpulan bahwa kebutuhan bermain itulah yang membedakan manusia dengan
hewan.
Bermain merupakan kegiatan yang spontan dan kreatif, yang dengannya seseorang
dapat menemukan ekspresi diri sepenuhnya. Sejak lahir anak-anak sudah memiliki
kecerdasan dan bakat.
Taman bermain adalah tempat yang digunakan untuk bersenang-senang/ bermain.
Maksud taman bermain anak-anak adalah untuk mewujudkan lingkungan bermain
sehingga membantu pembelajaran perkembangan fisik, emosi, sosial, kesadaran dan
pengembangan anak yang mendorong munculnya panca indera anak-anak akan
kreativitas untuk menambah kepercayaan diri. Yang kedua sebagai wadah sosialisasi
anak-anak di lingkungan yang aman dan sehat sehingga membantu perkembangan
sosial secara efektif, mengembangkan kesadaran dan kemampuan fisiknya dalam
persiapan untuk kenaikan ke tingkat selanjutnya serta mengembalikan wajah taman
bermain anak-anak yang sesungguhnya, yaitu bermain.
Kita sebagai orang dewasa maupun orangtua masih sering melupakan bahwa ada
dunia anak-anak, khususnya anak-anak yang duduk di bangku sekolah yang dunianya
merupakan dunia bermain. Sering dikatakan bahwa kegiatan tersebut adalah kegiatan
belajar sambil bermain. Namun porsi belajarnya yang lebih ditekankan, sementara
porsi bermainnya masih kurang. Ataupun kalau ada aktivitas bermain, maka bermain

Tidak ada Abstraksi

Tidak ada Abstraksi

Tidak ada Abstraksi

Tidak ada Abstraksi

Tidak ada Abstraksi

Tidak ada Abstraksi

Tidak ada Abstraksi

Tidak ada Abstraksi

Tidak ada Abstraksi

Tidak ada Abstraksi

Tidak ada Abstraksi

Tidak ada Abstraksi

Tidak ada Abstraksi

Tidak ada Abstraksi

Tidak ada Abstraksi

Tidak ada Abstraksi

Tidak ada Abstraksi

Tidak ada Abstraksi

Tidak ada Abstraksi

Tidak ada Abstraksi

Tidak ada Abstraksi

Tidak ada Abstraksi

Tidak ada Abstraksi

Tidak ada Abstraksi

You might also like