Professional Documents
Culture Documents
Prodi Arsitek D
Prodi Arsitek D
TAH
NIM
PENULIS
21980615
21980667
Priyanto
21990716
21990726
Niorita
21990735
Suprayitno
21990739
21990742
Monalisa
21000827
Djoni C. Saway
21010863
Kurniawati. S
21010869
Stephanie Evelyn
21010886
21010889
Dedy Juniadhi
21010899
Yosephine Rafaella
21940382
21960522
Rudi Hartono
21890156
Triyono
21980614
Imam Budiwibowo
21990714
Edward Kadang
21000768
21000775
21000835
Andhy Surya
21000839
21010854
21010902
Danny Setiawan
21010917
Febrianty Madyansari
21020935
Diana Sulistyowati
21020948
Usman
21960497
21970546
Pradipta
21990688
Hartopan Pattisahusiwa
21000767
21000780
21000793
Gunawan Tjarbini
21000812
Lukas Budiman
21010864
Kristi Swastika
21010877
Lukas Francky Y. A.
21010878
Artha Hermawan
21010890
Agus Salim
21010892
Budi Salim
21010900
21010910
Alfons Ayub
21020926
21020941
Agerippa Yanuranda. K
21000778
Prima Agustian
21000830
21010865
Adrianus SWS
21020925
Hanny Lukito
21020928
21020931
Lusiana Ana
21020938
I Komang Ariana
21020942
21020943
I Gede Sudarma
21020950
Ronny Haryono
21020961
21020971
21020974
21020976
Patria Kesumawardhani
21030990
21031013
21031041
21031047
21031051
21990676
21000788
21010859
21010861
Surianto
21010913
Chendana Saksono
21020924
21020933
21020964
Dimas Prasetyo
21020973
21030984
Desiana Martuti
21030985
Luke Octavius. T
21030991
Henny Setiawan
21031002
21031027
Kartika Wijaya
21031039
21031042
21031052
21031054
Reski Rompu
TAHUN
2006
2006
2006
2006
2006
2006
2006
2006
2006
2006
2006
2006
2006
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
PEGEMBANGAN LEMBAGA
PEMASYARAKATAN ANAK KELAS 2A DI
KUTOARJO, JAWA TENGAH
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2007
2008
2008
2008
2008
2008
2008
2008
2008
2008
2008
PUJASERA DI YOGYAKARTA
2008
2008
2008
2008
2008
2008
2008
2008
Ga ada abstraksi
Kegiatan wisata merupakan salah satu kegiatan yang paling sering dilakukan oleh
masyarakat. Tujuan dari wisata itu sendiri adalah keinginan untuk memperoleh
sesuatu yang berbeda dari rutinitas sehari-hari, sehingga memberikan suatu dampak
positif terhadap diri sendiri. Wisata pantai Parangtritis merupakan salah satu tempat
wisata yang digemari oleh masyarakat Yogyakarta dan juga daerah sekitar.Banyaknya
pengunjung mendorong terciptanya fasilitasfasilitas wisata baru yang tidak terkendali.
Oleh karena itu mendorong penulis untuk mengangkat proyek Penataan Kawasan
Wisata Pantai di Parangtritis dengan pendekatan studi Arsitektur Hijau sebagai Acuan
Desain. Penataan ini diharapkan agar manusia dapat lebih menghargai alam,
sehingga tercipta suatu hubungan kerjasama yang baik antara manusia dan
lingkungan alam.
Ga ada abstraksi
Ga ada abstraksi
Ga ada abstraksi
Ga ada abstraksi
Ga ada abstraksi
Ga ada abstraksi
Ga ada abstraksi
Ga ada abstraksi
Ga ada abstraksi
Ga ada abstraksi
Ga ada abstraksi
Ga ada abstraksi
Ga ada abstraksi
Ga ada abstraksi
Ga ada abstraksi
Ga ada abstraksi
Ga ada abstraksi
Ga ada abstraksi
Ga ada abstraksi
Ga ada abstraksi
Ga ada abstraksi
Ga ada abstraksi
Ga ada abstraksi
Ga ada abstraksi
Ga ada abstraksi
Ga ada abstraksi
Ga ada abstraksi
Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota yang memiliki banyak situs-situs
bersejarah serta bangunan-bangunan bersejarah yang sering dikunjungi oleh para
turis. Hal tersebut merupakan sebuah kebanggaan bagi masyarakat Yogyakarta pada
khususnya dan Bangsa Indonesia pada umumnya. Semakin berkembangnya Kota
Yogyakarta dan pengaruh alam membuat hilangnya bangunan-bangunan bersejarah
serta situs-situs bersejarah secara perlahan. Dalam Tugas Akhir ini penulis
merancang sebuah galleri miniature yang berisikan bangunan-bangunan bersejarah
yang ada di Yogyakarta. Dalam perancangan galleri ini, baik interior maupun eksterior
mampu menciptakan sebuah suasana sesuai dengan keberadaan bangunan sejarah
pada jamannya. Dengan menggunakan konsepkonsep perancangan sekuen ruang
Anak
penderita
Sindroma
Down agama-agama
mengalami keterbelakangan
mentalpenciptaan
akibat hambatan
berdasarkan
sejarah
masuknya
di Indonesia. Dalam
perkembangan
kecerdasan,
halmerancang
ini terjadi karena
gangguan
yang
dialami
anak pada
sekuen ruang tersebut
penulis
sirkulasi,
aksesoris,
utilitas,
tampilan
susunan
sistem
saraf
pusat. Jumlah
anak sindroma
Down dididunia
telahyang
mencapai
8
bangunan,
material
bangunan
dan konsep
tiap-tiap agama
Indonesia
mampu
juta
jiwa dan
di Indonesia
telah
mencapai
lebih
daridiantaranya
300.000 jiwa.
Menurut
hasil
di tangkap
oleh
fungsi panca
indera
manusia
yang
ialah
view, heard,
observasi
di Yogyakarta
studi melalui
buku,miniature
majalah serta
internet,
belummampu
ada
smell, touch,
fell. Dengandan
Perancangan
galleri
tersebut
diharapkan
sesuatu
wadah
yang masyarakat
mampu menampung
empat
kebutuhan
pokok dari
anak
memberikan
seluruh
untuk sebuah
nilai
dan kebanggaan
pada
bangunanpenderita
down.
Empat kebutuhan
pokok maka
tersebut
meliputi
: kebutuhan
bangunansindroma
bersejarah
di Yogyakarta
dan Indonesia,
dengan
sendirinya
terapi,
kebutuhan pendidikan,
kebutuhan
pelayanan
Life
bangunan-bangunan
bersejarah
di Yogyakarta
dapatkesehatan,
Terpeliharadan
danAdaptive
tetap berdiri.
Skill. Berdasarkan fakta yang ada, penulisan skripsi ini bertujuan untuk membahas
unsure-unsur yang diperlukan dalam satu wadah penderita sindroma Down. Unsurunsur tersebut harus dapat menstimulasi saraf Sensory Integration dan sekaligus
menciptakan suasana relaks yang diperlukan untuk meningkatkan gelombang otak
sehingga mencapai titik alpha atau titik tertinggi untuk menerima stimulasi. Dengan
penerapan studi perilaku anak sindroma Down yang khusus maka pembentukan
struktur ruang dan bangunan dapat menjadi lingkungan yang mengakomodasi
Ga ada abstraksi
perilaku anak sindroma Down (therapeutic
environment).
Ga ada abstraksi
Ga ada abstraksi
Ga ada abstraksi
Kondisi pariwisata yang saat ini semakin lama mempunyai tuntutan yang lebih tinggi
dalam memenuhi kebutuhan masyarakat kota yang memerlukan tempat untuk
berwisata yaitu dengan semakin tingginya kejenuhan masyarakat kota akan rutinitas
seharihari yang mengakibatkan kebutuhan rekreasi menjadi sangat penting dalam
menyeimbangkan kondisi jiwa dan raga. Keadaan masyarakat kota tersebut
mendorong setiap individu untuk melakukan kegiatan rekreasi dengan mencari tempat
yang sekiranya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan rekreasi. Tempat-tempat
yang sering dikunjungi biasanya adalah tempat-tempat yang mempunyai keunikan
tertentu dan keunikan tersebut tidak bisa di dapatkan di tempat lain. Dalam hal ini ter
khusus masyarakat kota Surakarta dan sekitarnya menggunakan tempat-tempat yang
dianggap bersifat rekreatif. Tempat-tempat tersebut dapat berupa gunung, laut,
sungai, atau tempat terbuka, dan lain-lain. Salah satu tempat yang dikunjungi
masyarakat kota ini adalah taman Ronggowarsito yang berada di tepian sungai
Bengawan Solo. Pada zaman dahulu taman Ronggowarsito merupakan tempat
mengerikan yaitu menjadi tempat Tidak
pembantaian
orang dan dengan itu jurug
ada Abstraksi
menyandang nama yang tidak baik dan menjadi tempat yang mengerikan tetapi dan
untuk mengatasi itu maka dijadikanlah lahan tepi sungai Bengawan Solo menjadi
taman dengan nama Ronggowarsito tetapi sampai saat ini kondisi taman
Ronggowarsito adalah terbengkelai adanya. Dengan tidak adanya pengolahan dan
Tidak
ada Abstraksi
perawatan tempat ini menjadi buruk
bahkan
menjadi sasaran untuk orang yang tidak
bertanggung jawab, yaitu dengan melakukan kegiatan yang dapat merusak
lingkungan. Walaupun demikian taman Ronggowarsito sampai saat ini adalah tempat
yang masih saja dikunjungi oleh orang yang sedang membutuhkan kegiatan rekreasi.
Dengan adanya lokasi yang potensial untuk dijadikan tempat wisata maka
ada
Abstraksiyaitu dengan mengisi kegiatan
pengembangan ini menggunakanTidak
potensi
setempat
rekreasi yang sesuai dengan keadaan sungai Bengawan Solo. Dengan
pengembangan ini potensi yang ada dapat benar-benar terolah dan sekaligus untuk
mengangkat daerah yang terbengkelai menjadi daerah yang dapat berguna. Dengan
adanya pengembangan diharapkan taman Ronggowarsito menjadi taman yang dapat
benar-benar berfungi dengan baikTidak
menjadi
rekreasi yang dibutuhkan oleh
adatempat
Abstraksi
orang kota sekaligus memperbaiki kondisi lingkungan yang sudah semakin rusak.
Anak-Anak adalah makhluk yang kaya akan imajinasi. Mereka tidak takut untuk
berimajinasi seliar-liarnya, bukan hanya dalam angan-angan, tapi juga dalam
perbuatan.
( Paul Ricouer)(dlm. BASIS,no.07-08,th.51, Juli-Agustus, 2002 :91)
Dunia anak-anak adalah dunia bermain. Pentingnya bermain bagi perkembangan
Tidak ada
Abstraksi
kepribadian telah diakui secara universal,
karena
merupakan salah satu kebutuhan
dasar manusia baik bagi anak maupun orang dewasa. Begitu pentingnya kebutuhan
bermain pada manusia sampai-sampai seorang pakar (Johan Huizinga) tiba pada
kesimpulan bahwa kebutuhan bermain itulah yang membedakan manusia dengan
hewan.
Bermain merupakan kegiatan yang spontan dan kreatif, yang dengannya seseorang
dapat menemukan ekspresi diri sepenuhnya. Sejak lahir anak-anak sudah memiliki
kecerdasan dan bakat.
Taman bermain adalah tempat yang digunakan untuk bersenang-senang/ bermain.
Maksud taman bermain anak-anak adalah untuk mewujudkan lingkungan bermain
sehingga membantu pembelajaran perkembangan fisik, emosi, sosial, kesadaran dan
pengembangan anak yang mendorong munculnya panca indera anak-anak akan
kreativitas untuk menambah kepercayaan diri. Yang kedua sebagai wadah sosialisasi
anak-anak di lingkungan yang aman dan sehat sehingga membantu perkembangan
sosial secara efektif, mengembangkan kesadaran dan kemampuan fisiknya dalam
persiapan untuk kenaikan ke tingkat selanjutnya serta mengembalikan wajah taman
bermain anak-anak yang sesungguhnya, yaitu bermain.
Kita sebagai orang dewasa maupun orangtua masih sering melupakan bahwa ada
dunia anak-anak, khususnya anak-anak yang duduk di bangku sekolah yang dunianya
merupakan dunia bermain. Sering dikatakan bahwa kegiatan tersebut adalah kegiatan
belajar sambil bermain. Namun porsi belajarnya yang lebih ditekankan, sementara
porsi bermainnya masih kurang. Ataupun kalau ada aktivitas bermain, maka bermain