Professional Documents
Culture Documents
KELOMPOK C.1
Pembimbing
Jakarta
Anggota
:
Lulu Hafiyani
Gandung Prakoso
Yudha Sandya Pratama
Muhamad Dimas Riza Putra
Sabrina
Enjeline Hutagalung
Sundus Kamal
Teddy Adrian Rihaksa
1110211015
1110211065
1110211076
1110211126
1110211181
1110211184
1110211185
1110211186
Gedung
dr.
Wahidin
SUSUNAN ACARA
13.00-13.45
praktikum
13.45-16.00
Penjelelasan
singkat
: Kegiatan praktikum
mengenai
kegiatan
G. LAPORAN PRAKTIKUM
A. Kromatografi
KROMATOGRAFI
Tujuan Umum :
mampu memisahkan hemoglobin dari vitamin B12 dengan teknik
penyaring molekuler.
Tujuan Klinis
molecular
sieve
chromatography
atau
size
exclusion
2. Pipet tetes
3. Tatakan tabung reaksi
Langkah-langkah:
1. Siapkan 14 tabung reaksi, tandai dengan angka dari 1-12 pada
setiap tabungnya. Tabung ke 13 ditandai dengan sisa dan
yang ke 14 dengan dapar. Teteskan 4 mL dapar kedalam
tabung bertanda dapar.
2. Buka penutup ujung atas dan bawah kolom pemisah, tampung
dapar dalam tabung bertanda sisa, sampai seluruh dapar
keluar. Tutup kembali ujung bawah pemisah.
3. Dengan hati-hati, tempatkan kolom tersebut pada tabung 1
4. Dengan pipet, teteskan 2 tetes campuran Hb dan vitamin B12
tepat diatas permukaan gel dengan sangat hati-hati supaya
tidak menggannggu gel.
5. Bukalah penutup ujung bawah kolom dan biarkan 1-2 tetes
larutan dapar keluar, hingga campuran Hb dan vitamin B12
masuk ke dalam gel.
6. Degan hati-hati tambahkan dapar setetes demi setetes,
dengan cara mengalirkannya perlahan-lahan melalui dinding
kolom dekat permukaan gel. Mulailah menampung dalam
tabung 1 sebanyak lima tetes
7. Pindahkan kolom kedua dan lanjutkan menampung fraksi lima
tetes dalam tiap penampung. Penampung gel tidak boleh
kering, jadi sambil menampung fraksi, dapar ditambahkan
dengan hati-hati
8. Setelah pemisahan selesai (gel sudah jernih) tutup kembali
ujung bawah kolom pemisah
9. Catat warna dan intensitas tiap tabung
10.
Ukur serapan fraksi-fraksi pada panjang gelombang 540
nm yaiut dengan cara menambahkan akuades 2,5 mL tiap
fraksi. Gambarkan kurva serapan fraksi dengan nomor tabung
sebagai sumbu X dan nilai serapan sebagai sumbu Y.
Hasil pengamatan
TABUNG
WARNA
1
2
3
Bening
Bening
Bening
INTENSITA
S
0
0
0
4
5
6
7
8
9
10
Bening Keruh
Merah Keruh
Merah Bening
Merah Bening
Merah Keruh
Merah Pekat
Merah Bening
Pekat
Merah Keruh
Merah Bening
11
12
+
+++
++
++
+++
+++++
++++
+++
++
Kesimpulan :
B.
Pengujian Glukosa
PEMERIKSAAN GLUKOSA
Tujuan Umum
macam karbohidrat.
Tujuan Klinis : Mengetahui adanya diabetes melitus.
Teori Singkat :
Kuprisulfat di dalam larutan tembaga alkali akan direduksi oleh
sakarida
yang
mempunyai
gugus
aldehid
atau
keton
bebas
membentuk kuprooksida.
Ada beberapa macam gugus karbohidrat:
1. Monosakarida
2. Disakarida
kupri
dalam
suasana
basa
menjadi
ion
kupro
sehingga
natrium sitrat)
2. Larutan glukosa, fruktosa, sukrosa & amilum masing-masing 1%
Alat-alat:
1. Tabung reaksi
2. Pipet tetes
3. Penjepit tabung reaksi
4. Rak tabung
5. Pemanas air
6. Stopwatch
Langkah-langkah:
1. Masukkan 2ml (4 tetes) larutan benedict ke masing-masing tabung
reaksi
2. Masukkan glukosa, fruktosa, amilum,dan sukrosa ke dalam tabung
reaksi yang sudah ditetesi oleh benedict masing-masing 4 tetes.
Terbentuk endapan/tidak
Terbentuk endapan
Terbentuk endapan
Tidak terbentuk endapan
Tidak terbentuk endapan
Larutan albumin
Larutan pati 1%
NaOH 10%
Larutan CuSO4 0,1%
Alat:
1.
2.
Pipet
Tabung reaksi
Langkah-langkah:
1.
2.
Hasil Percobaan
Bahan
Albumin
Larutan Pati
1%
Air
Suling
/Akuades
NaOH 10%
Larutan
CuSO4 0.1%
Hasil:
Warna
lembayun/u
ngu
Tabung
1
2 mL
-
2
2 mL
3
-
2 mL
2 mL
1-10 tetes
2 mL
1-10 tetes
2 mL
1-10 tetes
Ungu
/Lembayun
g
Kesimpulan:
Larutan Albumin 1 mL + 1 mL NaOH & 10 tetes CuSO4 membentuk
warna lembayung (Ungu) kerana larutan Albumin mengandung
protein. Larutan pati 1% + NaOH dan CuSO4 membentuk warna biru
muda (tidak mengandung protein). Air suling + NaOH dan CuSO4
membentuk warna biru muda (tidak menandung protein). Larutan
CuSO4 + NaOH membentuk warna hijau lumut (tidak mengandung
protein). Jadi hanya Albumin yang mengandung protein kerana
Albumin membentuk warna ungu sedangkan larutan lain berwarna
biru muda dan hijau lumut.
H. DAFTAR PUSTAKA
Murray, Robert K.: Biokimia Harper ed.24 Jakarta, EGC : 1996
I.
EVALUASI
PENUTUP
Demikian laporan ini kami buat. Apabila ada kesalahan dan khilafan,
terutama dalam laporan ini, kami mohan maaf yang sebesar-besarnya.
Sabrina
(1110211181)