1.

Pengertian Salat
Salat,menurut bahasa,berarti Doa.menurut istilah salat
adalah ibadah berupa tindakan yang dimulai dengan
takbir dan diakhiri dengan salam dengn memenuhi syarat
dan rukun yang ditentukan dengan tujuan pasrah dan
mencari rida Allah SWT.
2.Syarat Wajib Salat
Yang dimaksud dengan syarat wajib salat adalah
syarat-syarat atau hal-hal yang menjadikan saseorang
diwajibkan mengerjakan salat.syarat-syarat wajib salat
sebagai berikut:
1.Islam.
2.Balig (deasa).
3.Suci dari haid dan nifas bagi perempuan).
4.Berakal.
5.Dakwah telah sampai.
6.Melihat atau mendengar,orang yang buta dan tuli sejak
lahir tidak dituntut dengan hokum karena tidak ada jalan
baginya untuk belajar hukum-hukum islam.
7.Jaga (orang yang sedang tidur tidak wajib salat,begitu
juga orang yang lupa).
3.Syarat Sah Salat.
Syarat adalah Sesutu yang harus dipenuhi sebelum
melakukan suatu pekerjaan.dengan demikian,yang
dimaksud dengan syarat sah salat adalah sesuatu yang harus
dipenuhi sebelum melakukan salat sehingga salat dipenuhi
sah.
Syarat-Syarat sah salat sebagai berikut:
1.Suci dari hadas besar dan hadas kecil.
2.Suci badan,pakaian,dan tempat dari najis.
3.Menutup aurat (aurat ditutup dengan sesuatu yang
menghalangi terlihat warna kulit.aurat laki-laki antara pusar
dan lutut.aurat perempuan seluruh badan,kecuali muka dan
telapak tangan)
4.Mengetahui masuknya waktu salat.
5.Menghadap ke kiblat (Kakbah).
4.Rukun salat.
Rukun salat adalah sesuatu yang harus dikerjakan pada
saat melakukan salat.rukun salat sebagai berikut;
a.Niat.
b.Berdiri bagi yang mampu.
c.Takbiratul-ihram (dengn membaca Allahu-Akbar).
Ketiga rukun diatas dilakukan dalam satu pekerjaan.
d.Membaca surah Al-Fatihah.
e.Rukuk disertai Tuka’ninah.
h.Duduk diantara dua sujud disetai dengan tuma’ninah.
i.Duduk akhir.
j.Membaca tasyahud akhir.
k.Membaca salawat atas Nabi Muhammad SAW.
l.Mengucapkan salam yang pertama (menoleh ke kanan).
m.Menertibkan rukun.
5.Sunnah-Sunnah dalam salat
Sunnah adalah sesuatu yang lebih utama dilakukan,tetapi
tidak sampai membatalkan atau menyebabkan salat itu
tidak sah bila ditinggalkan.adapun yang termasuk dalam
sunnah-sunnah salat adalah:
1.mengangkat kedua tangan jika Takbiratul-ihram.tangan
diangkat sampai setentang ujung jari dan telapak tanagn
setinggi bahu,keduanya dihadadkan ke kiblat.
2.Mengangkat kedua tanagn ketika akan rukuk,ketika
berdiri dari rukuk dan saat berdiri dari tasyahud awal.
3.Meletakkan telapak tangan kanan di atas punggung
tangan kiri dan keduanya diletakkan di atas dada.
4.Melihat ke arah tempat sujud,kecali saat membaca
syahada tauhid.
5.Membaca doa iftitah sesudah Takbiratul-ihram dan
sebelum membaca surah Al-fatihah.
6.Membaca Ta’awwudz sebelum membaca Basmallah.
7.Diam sebentar sebelum membaca surah Al-fatihah.
8.Membaca Amin setelah membaca surah Al-fatihah.
9.Membaca surah atau ayat Al-Qur’an sesudah membaca
surah Al-fatihah bagi imam maupun salat sendirian.
10.Makmum mendengarkan bacaan imam.
11.Mengeraskan bacaan surah Al-fatiahah dan bacaan ayat-
ayat Al-Qur’an pada rakaat pertama dan kedua salat
magrib’isya,dan subuh.
I12.Membaca takbir ketika turun naik (Takbir
Intiqal),kecuali saat iktidal.
13.Membaca ‘Sami’Allahu Liman Hamidah’ saat bangkit
dari rukuk.
14.Membaca ‘Robbana Walakal-Hamdu’ ketika iktidal.
15.Meletakkan telapak tangan di atas lutut ketika rukuk.
16.Membaca tasbih tiga kali ketika rukuk.
17.Membaca tasbih tiga kali ketika sujud.
18.Membaca doa ketika duduk diantara dua sujud.
19.Duduk Ifirasy (bersimpuh) pada saat rakaat 1 dan 3
selesai.
20Duduk Tawwaruk (duduk pada tahiat akhir).
21.duduk istirahat (sebentar) seudah sujud kedua sebelum
berdiri.
22.Bertelekan ke tanah ketika hendak berdiri dari sujud.
23.Memberi salam yang kedua (menoleh ke kiri).
24.Saat memberi salam hendaklah diniatkan memberi
salam kepada yang disebelah kanan dan kirinya.apabila
menjadi imam diniatkan memberi salam kepada makmum
dan makmum siap menjawab salam imam.
6.Hal-Hal yang membatalakn salat.
Salat menjadi batal jika melakukan salah satu dari Hal-
Hal berikut:
a.Meninggalkan salah satu rukun atau memutuskan.
sebelum sempurna dengan sengaja.
b.Meninggalkan salah satui syarat salat.
c.Berbicara denagn sengaja di luar bacaan salat.
d.Bergerak lrbih dari tiga kali (selain gerakan salat).
e.Makan dan minum.
f.Berubah niat.

Salat fardu (Wajib) digolongkan menjadi lima yaitu:

1.Zuhur.
2.Asar.
3.Magrib.
4.Isya.
5.Subuh.
Cara-Cara melakukan salat sebagai berikut:
1.Berdiri dengan sempurna menghadap kiblat ,jika mampu
(tidak dalam kondisi sakit).
2.Takbiratul-Ihram dengan membaca Allahu-Akbar sambil
membaca niat di dalam hati.kedua telapak tangan diangkat
setinggi telinga.
3.Tangan bersedekap.telapak tangan kiri diletakkan di atas
pusar,sedangkan telapak tangan kanan diletakkan di atas
pergelangan tangan kiri.
4.Dalam keadaan bersedekap (seperti no 3) membaca doa
Iftitah surah Al-Fatihah dan surat atau ayat Al-Qur’an.
5.Rukuk sambil membaca doa rukuk (tasbih).
6.Iktidal dan membaca doa iktidal.
7.Sujud sambil membaca doa sujud.
8.Duduk diantara dua sujud dan membaca doanya.
9Sujud yang kedua sambil membaca doa.
10.Berdiri melakukan rakaat k dua.(demikian srterusnya
sesuai jumlah rakaat salat yang diniatkan).
11.Duduk akhir dan membaca doa tasyahud akhir.
12.Membaca salam pertama dengan menoleh ke kanan.
13.Membaca salam kedua denagn meolah ke kiri.

Hikmah Salat Wajib:

Sesungguhnya Allah SWT tidak membutuhkan ibadah
kita.Mengapa Allah SWT memerinthkan kita untuk salat?
Ini tidak ada lain untuk kepentingan kita sendiri,bukan
kepentingan Allah SWT Jadi,salat merupakan metode yang
diberikan kepada kita agar kita menjadi lebih baik.Denagn
demikian,banyak hikmah yang akan kita petik dikarenakan
kita melaksanakan salat.
Apa saja hikmahnya/Beberapa diantaranya:
a.Dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar
 Salat dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar
apabila dalam melaksanakan salat benar-benar ingat kepada
Allah SWT.Caranya,dalam salat kita menghayati maksud
bacaan salat.
b.Dapat menjadi obat bagi gangguan jiwa
Dengn salat seseorang dapat mengdukan semua
permasalahan yang dihadapi kepada Allah SWT.Dengan
demikian,beban permasalahan orng itu akan berkurang
bahkan dapat hilang karena sudah disampaikan kepada
Allah.Jiwanya akan menjadi tentram.
c.Melatih pembinaan disiplin pribadi
Ketaatan melaksanakan salat pada waktunya
membutuhkan kebiasan untuk secara teratur dan terus-
menerus melaksanakannya pada waktu yang
ditentukan.kebiassan seperti ini akan menumbuhkan sikap
disiplin pribadi yang kuat.