Professional Documents
Culture Documents
Loksp08 48
Loksp08 48
PENDAHULUAN
Sudah seharusnya semua vaksin yang
digunakan di Indonesia telah didaftar untuk
penggunaannya pada waktu kedepan dan
terbatas
dalam
kepentingannya
untuk
mengetahui daya gunanya dan aman pada
344
Semiloka Nasional Prospek Industri Sapi Perah Menuju Perdagangan Bebas 2020
345
Semiloka Nasional Prospek Industri Sapi Perah Menuju Perdagangan Bebas 2020
346
1981;
Semiloka Nasional Prospek Industri Sapi Perah Menuju Perdagangan Bebas 2020
Penyakit
Blackleg
Post parturient gangrene
False blackleg
Black disease
Bacillary
haemoglobinuria
Tetanus
Botulism
Enterotoxaemia
Sudden death
Gas gangrene
Pateurellosis
Pasteurellosis akibat infeksi Pasteurella
multocida atau Pasteurella haemolytica
merupakan penyakit penting menyerang ternak
sapi perah di Indonesia. Penyakit ngorok pada
sapi perah merupakan penyakit yang
disebabkan oleh Pasteurella multocida subtipe
B2 dan E2. Penyakit ini menyerang sapi perah
secara akut dan mewabah. Penyakit ini
menyebar luas di Indonesia dan lebih sering
kejadiannya pada sapi potong. Program
vaksinasi dengan vaksin mati (strain katha)
347
Semiloka Nasional Prospek Industri Sapi Perah Menuju Perdagangan Bebas 2020
Jadwal vaksinasi
Dua dosis dengan selang 34 minggu
>2 minggu
>3 minggu
>12 minggu
Penyakit
Respirasi (RSV,
PI3, Pasteurella,
IBR)
Ringworm
Salmonella
BVD
Sebelum merumput
Lungworm
Keterangan
Umumnya
vaksin
kombinasi
Biasanya vaksin
kombinasi
Sebelum beranak
348
Penyakit
Leptospirosis
BVD
IBR
Anthrax
SE
Mastitis karena coliform
Diare neonatal
Penyakit clostridial
Jadwal vaksinasi
Dosis awal dan buster 4 minggu
kemudian
Buster tahunan
Buster tahunan
Buster tahunan
Buster tahunan
Program 3 kali dosis
Program dua kali dosis
Buster tahunan
Keterangan
Semiloka Nasional Prospek Industri Sapi Perah Menuju Perdagangan Bebas 2020
Penyakit
Leptospirosis
BVD
IBR
Anthrax
SE
Mastitis coliform
Penyakit clostridial
Diare neonatal
Salmonellosis
Jadwal vaksinasi
Buster tahunan
Buster tahunan
Buster tahunan
Buster tahunan
Buster tahunan
Program tiga kali dosis
Buster tahunan
Buster tahunan
Buster tahunan
Keterangan
Penyakit
Leptospirosis
BVD
IBR
Anthrax
SE
Penyakit clostridial
Diare neonatal
Salmonellosis
Jadwal vaksinasi
Buster tahunan
Buster tahunan
Buster tahunan
Buster tahunan
Buster tahunan
Buster tahunan
Buster tahunan
Buster tahunan
Keterangan
Masalah kuku
Masalah
Reproduksi
Pengamatan
serangga
Suhu
Mastitis
Keluron
Rendaman kaki
Pencegahan
Sodium bikarbonat
Jadwal kegiatan
Perlakuan
Saat produksi susu
Pada konsentrat diberi 1,5 % dan
meningkat
dicampur rata
Morantel tartrat
Sapi sehat
Fenbendazol 5 mg/kg
Sapi sehat
Uji DHIA tiap hari
Semua sapi produksi
SCC tiap bulan
Sebelum memerah
Semua sapi produksi
Uji puting susu
Sesudah memerah
Semua sapi produksi
Celup puting
Masa kering
Semua sapi produksi
Perlakuan masa kering
Antibiogram
Sapi bermasalah
Uji mikroba susu
Semua sapi produksi
Evaluasi pemerahan
Pemotongan kuku
Semua sapi produksi
12 kali setahun konsultasi dokter
hewan
Perendaman kuku
Semua sapi produksi
Uji uterus dan ovarium
Sapi bermasalah
Pengamatan pada 3540 hari setelah
kebuntingan
Uji kebuntingan
Semua sapi bunting
Terutama pada sapi bunting, hindari serangga dan kendalikan serangga dewasa
Kurangi stres akibat panas pada semua sapi produksi dan kering kandang
Pisahkan sapi yang mastitis
Sampel darah dan organ akibat keluron segera kirim ke laboratorium
Harus dibersihkan secara baik dan selalu bersih keadaannya
349
Semiloka Nasional Prospek Industri Sapi Perah Menuju Perdagangan Bebas 2020
350