1.

SPUTUM
BERASAL DARI PARU PARU
TRACHEA
BRONCHUS
BRONCHIOLI
ALVEOLI
INDIKASI PEMERIKSAAN
KELAINAN PARU-PARU
YANG MENYEBABKAN
BATUK YG PRODUKTIF
R FOTO THORAX
TAMPAK INFILTRAT
BATUK DARAH

2.

CARA PENGUMPULAN
SPUTUM :
- DIBATUKAN (KUMURKUMUR DAHULU )
DITAMPUNG DLM BOTOL
BERMULUT LEBAR
- BILAS LAMBUNG PADA
ANAK DAN WANITA
WAKTU BATUK SPUTUM
DITELAN ( B.T.A )
- UNTUK BIAKAN PAKAI
BOTOL STERIL
- BATUK KRONIS SPUTUM
PAGI, BATUK AKUT
SPUTUM SEWAKTU

3.PEMERIKSAAN SPUTUM
- MAKROSKOPIS
- MIKROSKOPIS
MAKROSKOPIS
-

VOLUME
BAU
WARNA
KONSISTENSI
UNSUR SPUTUM YG DAPAT
TERLIHAT DNG MATA

VOLUME
(N) SEDIKIT SEKALI TIDAK
MENGELUARKAN SPUTUM
BATUK DNG SPUTUM SEDIKIT
- BRONCHITIS
- TBC PERMULAAN
- PHENEMONIA LOBARIS
BATUK DNG SPUTUM >100 cc
/ 24 JAM
- BRONCHIECTASI
- TBC LANJUT
- BRONCHOMONOLIASIS
BATUK DNG SPUTUM 500 CL /
24 JAM
- ABCES AMUBA DLM PARU
PARU
- ABCES AMUBA DALAM
HATI MASUK PARU PARU

6 . KONSISITENSI
4

SEROUS : OEDMA PARU

MUCOID :
- BRONCHITIS
- ASTMA
- BRONCHIALE
- PHENEMONIA
- LOBARIS
- PERTUSIS
PURULEN :
- EMPYEMA
- ABCES PARU
- BRONCHIECTASI
MUCO PURULEN :
- TBC DNG CAVITAS
- BRONCHOMONOLIASIS

7. SPUTUM 3 LAPIS
5

OOOOO
0000000
OOOOO
~~~~~~~
~~~~~~~
~~~~~~~
~~~~~~~
~~~~~~~

LAPIS BUSAH
LAPIS CAIRAN
LAPIS ENDAPAN
( JARINGAN/PUS)

DITEMUKAN PADA :
o BRONCHIECTASI
o ABCES PARU
o GANGGREN PARU PARU

8. BAU
6

(N) SPUTUM TAK BERBAU > 12

JAM SPUTUM BERBAU
SPUTUM BERBAU BUSUK
- ABCES PARU
- BRONCHIECTASI
- GANGGREN PARU
SPUTUM BERBAU KEJU
- NECROSIS PADA Ca
SPUTUM BERBAU MANIS
( SWEETISH )
- TBC
- BRONCHOMONILIASIS
- BRONCHIECTASI

9. UNSUR-UNSUR KHUSUS

DENGAN LATAR BELAKANG

HITAM DILIHAT DGN LOUPE
BUTIR KEJU :
POTONGAN KECIL JARINGAN
NEKROTIK
ULIRAN SPIRAL (CURSHMAN)

BENANG LENDIR DITEMUKAN

PADA ASTMA BRONCHIALE

MIKROSKOPIS
1. LEKOSIT ERITROSIT
8

2. - HEART FAILURE SEL

- CARBON CEDENCELL
.....::
:::

...

. . . .. . .
. . . . ...
..

3. - SERAT ELASTIN

4. ULIRAN CURSMAN

5. PENAWARAN ZIEL NELSON

BTA

TUANGAN BRONCHI
( BRONCHIAL CAST )
9

- BAHAN FIBRIN
- DICETAK DLM BRONCHUS
- BESAR TERGANTUNG
SEPERTI
RANTING
POHON
DETTRICH PLUG
( SUMBATAN DETTRICH )
BERASAL
DARI SEL
RUSAK
LEMAK
BAKTERI
BRONCHIECTASI
ASTHMA BRONCHIALE
BRONCHITIS

10

DARAH RUTIN
-

KADAR HEMOGLOBIN (Hb)

HITUNG LEUKOSIT
DEFFERENTIAL CELL
LAJU ENDAP DARAH

DARAH LENGKAP
11

DARAH RUTIN
HITUNG ERYTROCYT
HEMATOKRIT
HITUNG THROMBOCYT

URIN RUTIN
- MAKROSKOPIS URIN
12

- MIKROSKOPIS URIN
- PEMERIKSAAN PROTEIN
URIN
- PEMERIKSAAN GLUKOSA

URIN LENGKAP
- URIN RUTIN
- BENDA KETON
- BILIRUBIN
13

- UROBILIN
- DARAH SAMAR
- NITRIT

ASBSES PARU
- VOLUME SPUTUM
100 cc 500cc PER 24 JAM
- SPUTUM LAPIS 3
- BERBAU BUSUK
- KONSISTENSI PURULEN

14

- MENGANDUNG

DARAH

PUS DAN CREAMY

- MIKROSKOPIS
BANYAK
LEKOSIT DAN BAKTERI

BRONCHITIS KHRONIS
URIN RUTIN DBN
DARAH RUTIN :
HITUNG LEKOSIT MENINGKAT
LAJU ENDAP DARAH
MENINGKAT
SPUTUM
MAKROSKOPIS :
15

- VOLUME SEDIKIT
- MUCOID KENTAL
BERWARNA PUTIH
MIKROSKOPIS :
- SEL NEUTHROPHIL
- MONOCYT
- HISTIOCYT
- SEDIKIT BAKTERI

ASHMA BROCHCIALE
PEMERIKSAAN LAB YANG
DIANJURKAN :
1. DARAH RUTIN
DIFFERENTIAL CELL
( HITUNG JENIS CELL ) SEL
EOSINOFIL
2. IMUNOGLOBIN E Ig E
3. SPUTUM
4. SKIN TEST
16

5. KIMIA DARAH

HASIL PEMERIKSAAN LAB YG

KITA HARAPKAN PADA ASHMA
BRONCHIALE :
1. EOSINOFILLIA
2. Ig E MENINGKAT
3. SPUTUM MAKROSKOPIS :
- KONSISTENSI MUCOID
- BERWARNA PUTIH
SPUTUM MIKROSKOPIS :
- SEL EOSINOFIL
- KRISTAL CHARCOT
LEYDEN
- CURSHMAN SPIRAL
- SUMBAT DETRICH
( DETRICH PLUG )
17

4. KIMIA DARAH P O2 TURUN

P CO2 NAIK ACIDOSIS
RESPIRATORIK
5. SKIN TEST ALERGI
TERHADAP SUATU ZAT
ALLERGEN

BRONCHIECTASI
- VOLUME MENINGKAT
LEBIH DARI 100 CC
- BERBAU BUSUK
- BERWARNA ABU - ABU
KEHIJAUAN
- BERCAK BERCAK
BERDARAH
- SPUTUM 3 LAPIS
- MIKROSKOPIS DETTRICH
PLUGS
- BANYAK SEL NEUTROPHIL

18

TUBERCULOSA PULMONUM
(TBC)
PERMIRIKSAAN LAB YANG
DIAJURKAN :
1. DARAH RUTIN UNTUK DIFF
CELL TERUTAMA
LYMPHOCYT LED (LAJU
ENDAPAN DARAH )
2. SPUTUM
3. GULA DARAH
4. HIV

19

HASIL LABORATORIUM YANG

KITA HARAPKAN PADA TBC
IALAH :
1. DIFF CELL LYMPHOCYTOSIS
LED ( LAJU ENDAPAN
DARAH ) MENINGKAT
2. SPUTUM MAKROPIS :
- MUCOID BERWARNA
MERAH
- VOLUME SPUTUM
PERMULAAN SEDIKIT
MAKIN BERAT PENYAKIT
SPUTUM SEMAKIN
BANYAK BAU SWEETISH
- CHEESY MASSES ( MASA
SEPERTI KEJU PRAGMEN
NEKROTIK
SPUTUM MIKROSKOPIS :
- BRONCHOLITH LUNG
STONES (MERUPAKAN
20

CALCIFICASI JARINGAN
NEKROTIK ATAU
TERINFEKSI
- SERAT ELASTIN
- BTA +

GAGAL PERNAPASAN (PPOK )

GAS DARAH P O2 MENURUN
P CO2 MININGKAT

21

Ca PARU PARU
-

BERBAU KEJU
MUCOID
VOLUME LEBIH DARI 100 cc
DARAH POSITIF
CYTOLOGI SPUTUM
TUMOR MARKER Ca PARU
PARU

PHENEMONIA
-

MUCOPURULEN
P CO2 MININGKAT
P O2 MENURUN
ACIDOSIS RESPIRATORI

22

EMPYEMA
- PURULEN FIBRO
PURULEN
- PMN MENINGKAT

23