You are on page 1of 10

Sang Kancil yang otak

cair

Lim Siew Ching


Gwee Lin Choon
Lee Boon Hui

Sang Kerbau sedang meragut rumput


di tepi sebatang sungai. Tiba-tiba, dia
terdengar satu jeritan. Sang Kerbau pun
berjalan ke arah suara itu. Dia ternampak
sebatang pokok yang tumbang.

Sang Buaya : Tolong! Tolong! Tolong aku


Sang Kerbau!
Sang Kerbau: Di mana engkau?
Sang Buaya : Aku di bawah pokok tumbang
ini! Cepat selamatkan aku!

Sang Kerbau: Bagaimana aku dapat


menolong?
Sang Buaya : Engkau tolonglah angkat
batang pokok ini.
Sang Kerbau pun memindah batang pokok itu.
Sang Buaya berjaya diselamatkan. Malang
tidak berbau, Sang Buaya tergigit kaki Sang
Kerbau!

*Malang tidak berbau : bencana dilakukan secara tiba-tiba

Sang Kerbau : Mengapa engkau mengigit


kakiku?
Sang Buaya : Aku lapar. Aku nak makan
engkau!
Sang Kerbau : Tolong! Tolong! Sang Buaya
nak makanku!

Pada ketika itu, Sang Kancil yang otak cair


muncul.
* otak cair : pintar atau bijak

Sang Kancil : Apa yang telah terjadi, Sang


Kerbau?
Sang Kerbau : Aku telah menolong Sang
Buaya tetapi dia nak
makanku.
Sang Kancil mencari akal untuk
menyelamatkan Sang Kerbau. Sang Kancil
mendapat idea.
*cari jalan: mencari idea untuk menyelesaikan masalah

Sang Kancil : Aku tidak percaya engkau


boleh mengangkat batang
pokok itu. Cuba engkau
angkat sekali lagi.
Sang Buaya pun melepaskan kaki Sang
Kerbau. Sang Kerbau meletak semula batang
pokok ke atas Sang Buaya.

Sang Buaya : Aduh! Sakitnya.


Sang Kancil : Pergilah dari sini, Sang
Kerbau.
Kami tidak perlu
menyelematkan Sang Buaya
yang tidak mengenang jasa
orang lain seperti kacang
lupakan kulit.

*seperti kacang lupakan kulit : orang yang tidak mengenang jasa orang lain yang
pernah menolongnya.

Cerita ini menasihati kita, "jika kita berbuat


jahat, balasan buruk yang akan kita
terima kelak.Sang Buaya yang tidak
menghargai jasa Sang Kerbau ,maka dia
tidak diselamatkan oleh orang lain.
"Jika anda tidak boleh menjadi orang
pandai,
jadilah orang yang baik." Sang Kancil yang
otak cair dapat membantu kawannya dalam
kesusahan.

Terima kasih
dan
selamat tinggal

You might also like