Professional Documents
Culture Documents
JARINGAN KOMPUTER
DAN
SISTEM INFORMASI
Hak Cipta
Buku dan Logo dari PIKSI – ITS ini adalah merupakan
hak cipta dari PIKSI-ITS.
Dilarang memperbanyak, memfotocopy sebagian atau seluruh isi
dari buku dan logo tanpa seijin dari pihak PIKSI-ITS
Disclaimer
Book and Logo PIKSI-ITS are copyright© of PIKSI-ITS
No part of this book, including interior design , cover and logo
maybe reproduce without any permission from PIKSI-ITS
Desain Sistem dan Database Dalam Lingkungan Dos
ii
Kata Pengantar
Jenis pendidikan satu tahun sekarang ini sudah mulai banyak jumlah-
nya. Salah satunya adalah Pendidikan Jaringan Komputer dan Sistem
Informasi – ITS atau disingkat PIKSI – ITS. PIKSI pertama mengkhususkan
diri pada bidang Jaringan Komputer dan Basis Data. Kemudian menyesuaikan
diri dengan perkembangan dan minat masyarakat, dibuka kelas baru Aplikasi
Perkantoran.
Salah satu bidang yang diajarkan PIKSI sekarang ini adalah Desain
Database dalam Lingkungan Dos. Diharapkan bahwa buku ini akan
menunjuang bagi mereka yang berminat mendalami bidang ini, juga sebagai
pembantu dalam perkuliahan PIKSI-ITS.
Saran dan kritik anda tentang buku atau kualitas pengajaran dapat anda
kirimkan ke email : piksi-its@ee.its.ac.id.
Ketua PIKSI-ITS
Daftar Isi
Kata Pengantar.................................................................................................ii
Daftar Isi...........................................................................................................iii
BAB
Tujuan :
BERLAKU
TIPE DATA SIMBOL URAIAN
UNTUK
Sederetan MemVar yang dapat diakses dengan satu nama
Array A MemVer
tunggal
Karakter C MemVer/Field Data kombinasi alfabet, angka, spasi dan symbol
Tanggal D MemVer/Field Data berupa tanggal dengan panjang 8 byte
Bilangan Float F MemVer/Field Untuk keperluan operasi aritmatik
Logika L MemVer/Field Data karakter tunggal T/F yang bernilai benar atau salah
Data berupa infrmasi tentang suatu teks dengan panjang tidak
Memo M MemVer tentu maks. 64 KB. Data teks disimpan pada file yang terpisah
dari file database.
Bilangan
N MemVer/Field Untuk keperluan operasi aritmatik
Numerik
Adalah sederetan memvar yang dapat diakses dengan wsatu nama tunggal,
mirip dengan table yang berisi serangkaian nilai yang berurutan. Komponen-
komponen yang menyusun array berupa memvar disebut elemen.
Array tidak seperti memvar biasa yang bisa langsung diberi nilai, array harus
diciptakan dahulu dengan perintah sebagai berikut :
Contoh :
1. DECLARE dhanks [5]
Berarti kita membuat array dengan nama dhanks dan jumlah elemen
penyusunnya adalah 5.
1.2.2. Karakter( C)
Tipe data karakter biasa disebut juga sebagai tipe data string, menyatakan data
berupa deretan karakter alfabet A-Z, angka 0-9, dan sejumlah karakter
tertentu.
Contoh :
1. ? ‘Dhanks’
Desain Sistem dan Database di Lingkungan DOS
Tipe Data, Variabel dan Struktur Data 1 - 3
2. ? “Mahasiswa PIKSI-ITS”
3. ? [2002-2003]
4. ? [contoh penulisan komentar dengan ‘ ’, “ ”, dan [] ]
1.2.3. Tanggal
Contoh :
1. ?{12/25/90}
2. ?{12b25b90}
Kedua tipe ini identik,menyatakan data berupa bilangan. Dalam Foxpro tisdak
ada perbedaan antara tipe data F dan N, sehingga dapat digunakan untuk
operasi numeric apa saja.
Contoh :
1. ? 3.14
2. ? 7+1
1.2.5. Logika
Tipe data ini digunakan untuk menyatakan data yang hanya mengandung 2
kondisi, yaitu benar/ salah dan ya/idak. Penulisan data tersebut diapit dengan
tanda titik (.). Untuk menyatakan Ya atau Benar digunakan karakter Y, y, T, t
dan untuk menyatakan Tidak atau Salah digunakan karakter N, n, F, f.
Contoh :
1. ?.F.
2. ?.Y.
1.2.6. Memo
Tipe Memo hanya berlaku untuk field. Memo adalah bagian dari suatu file
yang digunakan untuk menyimpan data karakter yang berukuran besar.
Desain Sistem dan Database di Lingkungan DOS
Tipe Data, Variabel dan Struktur Data 1 - 4
1.2. Variabel
Foxpro menyimpan data di dalam variable. Sebuah variable merupakan suatu nama
yang digunakan untuk mengidentifikasikan suatu nilai tertentu. Isi dari varibel dapat
berubah-ubah.
Suatu data apabila disimpan dalam variable, dapat kita ambil isinya,
memanipulasinya, menampilkanya dan memprosesnya sembarang waktu. Agar dapat
mengidentifikasi variable dan membedakan dengan variable lain, setiap variable harus
diberi nama (identifier). Dalam Foxpro identifier mengikuti aturan sebagai berikut :
1. Terdiri dari huruf, angka, atau garis bawah serta kombinasi dari ketiganya
2. Karakter pertama harus selalu berupa huruf
3. Panjang maksimum nama variable adalah 10 karakter
4. Nama variable diusahakan unik
5. Nama Fiekd database akan diprioritaskan pengaksesanya dibandingkan
dengan variable
6. Agar mudah mengetahui tipe data sebuah variable, maka diawal nama variable
ditambahkan karakter penanda tipe. Misal c(character), n(numeric), l(logical),
d(date), cNamaMahasiswa, nNilai, dTanggalLahir.
Contoh :
Name = “Dhanks” && menciptakan memvar name
STORE “ ” TO bank && menciptakan memvar blank
STORE 1 TO jj && menciptakan memvar jj
KK = 1 && menciptakan memvar KK
Perintah/Fungsi Uraian
? dan ?? digunakan untuk melihat isi dari suatu variable,
Perintah ? dan ?? pda pemakaian ?? sebelum variable ditampilkan, tidak
terjadi pergantian baris layar.
Untuk memeriksa tipe suatu variable, dengan sitak :
Fungsi Type() <ctipe>=Type(<cvar>) cvar adalah karakter yang
menspesifikasi nama variable yang akan diperiksa.
Untuk menampilkan isi variable. Bentuk umum :
Perintah Display Memory DISPLAY MEMORY
[LIKE<skel>]
Desain Sistem dan Database di Lingkungan DOS
Tipe Data, Variabel dan Struktur Data 1 - 5
1.3. Operator
Operator adalah simbol-simbol yang digunakan untuk mendefinisikan operasi
(instruksi yang menghasilkan nilai tertentu) dari operand-operand (data yang
dioperasikan). Berdasarkan jumlah operand yang dioperasikan, operator
diklasifikasikan menjadi 3, yaitu :
a. operator uner (unary)
operator yang mengoperasikan satu operand
b. operator biner (binary)
operator yang mengoperasikan dua operand
c. operator tersier (tertier)
operator yang mengoperasikan tiga operand
Berdasarkan tipe operand yang dioperasikan, operator dapat dikelompokkan
menjadi :
a. Operator matematis
Untuk melakukan operasi pada operand bertipe numeric. Adapun jenisnya
adalah sebagai berikut :
b. Operator karakter
Adalah operator-operator yang berguna untuk mengolah data karakter.
Yang digunakan adalah operator biner + untuk menggabungkan dua data
karakter menjadi satu karakter dan operator biner – untuk menggabungkan
dua data karakter menjadi satu karakter dan menghilangkan spasi di
belakang operand pertama.
c. Operator tanggal
Desain Sistem dan Database di Lingkungan DOS
Tipe Data, Variabel dan Struktur Data 1 - 6
1.4. Assignment
Contoh :
1. z = 5
2. STORE 5 TO z
1.5. Macro
Macro adalah karakter (‘&’) yang dapat menggantikan isi dari string variable
memori. Bentuk umumnya adalah :
&<varstring>
Desain Sistem dan Database di Lingkungan DOS
Tipe Data, Variabel dan Struktur Data 1 - 7
Contoh :
1. Operator variable
A = 10
B= “A”
?B && hasil : A
?&B && hasil : 10
2. Membuka file
File1 = “Pegawai”
USE &File1
3. Kondisi
Kondisi = “umur > 20”
DO WHILE &Kondisi
Desain Sistem dan Database Dalam Lingkungan Dos
Struktur File 2 - 1
BAB
Struktur File
Tujuan :
Pada Bab ini mahasiswa akan mempelajari cara :
• Memahami tentang besaran dalam database
• Mengenal tipe-tipe field.
.
Desain Sistem dan Database Dalam Lingkungan Dos
Struktur File 2 - 2
2.1. File
Besaran data terkecil dalam informasi adalah bit, yang berisi nilai 0 atau 1. Kumpulan
bit-bit disebut sebagai byte dimana 1 byte sama dengan 8 bit. Dalam standart ASCII
karakter memiliki nilai besaran dalam byte dalam penyimpanannya secara digital.
Dalam database karakter-karakter bergabung membentuk item atau field yang berbeda
dengan kata, karena field dapat terdiri atas beberapa suku kata. Kumpulan field-field
yang saling mendukung membentuk suatu record. Dan File adalah suatu kumpulan
dari record-record dari suatu obyek.
Contoh :
Suatu file yang menyimpan record mahasiswa yang memiliki field-field berupa NRP,
nama, alamat dapat digambarkan sebagai berikut :
Tipe data yang dapat disimpan dalam suatu field ditentukan dari tipe field pada saat
pembuatan sebuah file. Tipe field yang ada adalah :
Aturan penamaan field hampir sama dengan penamaan variable, kecuali panjang
nama field.
Desain Sistem dan Database Dalam Lingkungan Dos
Perintah I/O Standard 3 - 1
BAB
3
Perintah I/O Standard
Tujuan :
Pada Bab ini mahasiswa akan mempelajari cara :
• Mengenal perintah-perintah output standar
• Mampu menggunakan perintah-perintah output standar
• Mengenal perintah-perintah input standar
• Mampu menggunakan perintrah-perintah input standar
• Menganl format I/O dan memvalidasinya.
Desain Sistem dan Database Dalam Lingkungan Dos
Perintah I/O Standard 3 - 2
Perintah ? digunakan untuk menampilkan output ke layar pada baris baru dan
kolom paling kiri, sedangkan perintah ?? digunakan untuk menampilkan
output ke layar pada posisi kursor pada saat itu (tanpa perpindahan baris).
Bentuk umum :
?[<prompt>] dan
?? <prompt>
Contoh :
1. ? “Hello”, ”boys”
? ”This is the wonderful world of Foxpro”
2. ?? “Hello”, “boys”
?? “This is wonderful world of Foxpro”
Bentuk umum :
@<bar>, <kol> SAY <prompt>
Contoh :
1. @5,5 SAY “Hello, apa khabar ?”
2. @1, 2 SAY “Hello, Tekan Enter untuk memulai demo @…SAY”
WAIT “”
Row=0
Col=0
Key=0
CLEAR
DO WHILE key#27
IF row>=24
Incrrow= -1
ENDIF
Desain Sistem dan Database Dalam Lingkungan Dos
Perintah I/O Standard 3 - 3
IF row<=0
Incrrow= 1
ENDIF
IF col>=79
Incrcol= -2
ENDIF
IF col<=0
Incrcol= 2
key=InKey(0.1)
ENDDO
Bentuk umum :
SET DISPLAY TO CGA | COLOR | EGA25 | EGA43 |
MONO | VGA25 | VGA 50
Bentuk umum :
ACCEPT[<prompt>] TO<memvar>
Contoh :
1. ACCEPT “Masukkan bilangan :” TO nBil
Desain Sistem dan Database Dalam Lingkungan Dos
Perintah I/O Standard 3 - 5
Bentuk umum :
INPUT[<prompt>] TO<memvar>
Contoh :
1. INPUT “Masukkan bilangan :” TO nBil
Perintah ini akan menampilkan suatu pesan tertentu dan kemudian menunggu
pemakai program menekan suatu tombol atau meng-klik mouse. Perintah ini
hanya menerima satu karakter saja.
Bentuk umum :
WAIT[<message>][TO<memvar>]
[WINDOW[NOWAIT]][TIMEOUT<ntimeout>]
Bentuk umum :
<nascii>=InKey()([<ntimeout>], [<cflag>])
Nb :
1. nascii menunjuk pada kode kode ASCII yang ditekan untuk tombol-tombol
karakter yang bisa dicetak.
2. cflag untuk menspesifikasikan kondisi kursor mouse pada saat penekanan
tombol.
Bentuk umum :
KEYBOARD<cinput>[PLAIN]
Desain Sistem dan Database Dalam Lingkungan Dos
Perintah I/O Standard 3 - 6
@…Say dan @…SAY…GET dapat diikuti beberapa klausa untuk validasi atau untuk
menyeragamkan bentuk masukkan, klausa-klausa tersebut adalah :
1. Picture
2. Range
3. Valid
3.3.1. PICTURE
Digunakan untuk memfilter masukkan pada GET dan keluaran pada SAY, ada
beberapa bentuk PICTURE :
Fungsi PICTURE :
1. Pengaruh keseluruhan SAY atau GET
2. Diawali dengan “@”
3. Diikuti oleh karakter-karakter seperti pada table fungsi picture
Fungsi Template :
1. Pengaruh karakter per karakter
2. Ditempatkan setelah fungsi
3. Simbol-simbol yang dipakai antara lain :
Desain Sistem dan Database Dalam Lingkungan Dos
Perintah I/O Standard 3 - 7
Template Aksi
A Hanya menampilkan huruf
N Hanya menampilkan huruf dan angk
X Menampilkan karakter apa saja
9 Menampilkan angka untuk tipe data apa saja
# Menampilkan angka, tanda (+, -), dan spasi untuk tipe data apa saja
L Menampilkan tipe logical sebagai “T” atau “F”
Y Menampilkan tipe logical sebagai “Y” atau “N”
! Mengubah huruf ke kapital
$ Menampilkan tanda dollar pada lokasi spasi yang mengawali numeric
* Menampilkan tanda asterik pada lokasi yang mengawali numeric
. Menspesifikasi posisi titik desimal
, Menspesifikasi posisi koma
3.3.2. RANGE
3.3.3. VALID
Contoh :
1. nBil =0
cKalimat = SPACE(10)
dTgl = CTOD(“ ”)
lLogik = .F.
cKar =““
@1, 5 SAY “Masukkan bilangan :” GET nBil Range 1, 100
@2, 5 SAY “Masukkan kalimat :” GET cKalimat PICT “@!”
@3, 5 SAY “Masukkan tanggal :” GET dTgl
@4, 5 SAY “Masukkan .T./.F. :” GET lLogik
@5, 5 SAY “Masukkan A/G/U/N :” GET cKar PICT “!” VALID cKar
$ “AGUN”
READ
Desain Sistem dan Database Dalam Lingkungan Dos
Kontrol Alur Program 4 - 1
BAB
4
Kontrol Alur Program
Tujuan :
Pada Bab ini mahasiswa akan mempelajari cara :
• Mengetahui jalannya suatu program
• Mengenal tipe-tipe eksekusi program
• Mampu menggunakan pemilihan dalam kondisi bersyarat
• Mampu menggunakan perulangan dan perulangan bersyarat dalam
program
Desain Sistem dan Database Dalam Lingkungan Dos
Kontrol Alur Program 4 - 2
Pelaksanaan program berupa pernyataan demi pernyataan dari atas urut ke bawah.
Contoh :
CLEAR
ACCEPT “Nama anda = ” TO Nama
INPUT “a = “ TO a
INPUT “b = “ TO b
C=a+b
?
? Nama, “,”a, “+”, b”=”, c
?
? Nama, “,” “,(LTRIM(STR(a)), “+”, LTRIM(STR(b)),;
“=”,LTRIM(STR(c))
RETURN
Bila kondis .T. maka pernyataan 1 akan dijalankan, jika kondisi .F. maka
pernyataan 2 yanga kan dijalankan.
Bentuk umum :
IF <kondisi>
<pernyataan 1>
ELSE
<pernyataan 2>
ENDIF
Desain Sistem dan Database Dalam Lingkungan Dos
Kontrol Alur Program 4 - 3
Bentuk umum :
IIF(<kondisi>, pernyataan 1, pernyataan 2)
Jika kondisi 1 bernilai .T., maka pernyataan 1 yang akan dijalankan, Jika
bernilai .F., maka kondisi 2 diperiksa, jika bernilai .T. maka pernyataan 2 yang
akan dijalankan, jika bernilai .F. maka pernyataan berikutnya diperiksa.
Demikian seterusnya sampai kondisi n dan pernyataan n+1.
Bentuk Umum :
IF <kondisi 1>
<pernyataan 1>
ELSE
IF <kondisi n>
<pernyataan n>
ELSE
<pernyataan n+1>
ENDIF
ENDIF
Bentuk umum :
DO CASE
CASE<kondisi 1>
<pernyataan 1>
CASE<kondisi 2>
<pernyataan 2>
CASE<kondisi n>
<pernyataan n>
OTHERWISE
<pernyataan n+1 >
ENDCASE
4.3.1. FOR…NEXT
Bentuk umum :
FOR <pencacah> = <mulai> TO <akhir [STEP<[-]selang>]
<pernyataan>
[EXIT]
[LOOP]
<pernyataan>
NEXT
Bentuk umum :
DO WHILE <kondisi>
<pernyataan>
[EXIT]
[LOOP]
<pernyataan>
ENDDO
Desain Sistem dan Database Dalam Lingkungan Dos
Penyusunan dan Pengolahan Database 5 - 1
BAB
5
Penyusunan dan
Pengolahan Database
Tujuan :
Pada Bab ini mahasiswa akan mempelajari cara :
• Mengenal struktur file database Foxpro dan Clipper
• Memahami komponen-komponen dan operasi dalam database.
• Mampu menyusun suatu table dan database
• Dapat melakukan akses terhadap database dan melakukan pengolahan
data.
Desain Sistem dan Database Dalam Lingkungan Dos
Penyusunan dan Pengolahan Database 5 - 2
Di mana :
Namafield : field yang dijadikan kunci penguruta
Fileurut : nama file yang menyimpan hasil pengurutan
A : urutan membesar (menarik), default
D : urutan mengecil (menurun)
C : tanpa membedakan huruf besar dan kecil
Kondisi : mengurut sebagian record sesuai dengan kondisi yang
Diinginkan
Contoh :
USE Karyawan
SORT ON Nama TO UrutNama /C
SORT ON Gaji TO GajiUrut /D FOR Umur > 50
Desain Sistem dan Database Dalam Lingkungan Dos
Penyusunan dan Pengolahan Database 5 - 3
5.2.2. Index
Digunakan untuk mempercepat pengaksesan data dalam file karena data dapat
diakses secara langsung (random). File indeks dibuat khusus menyimpan data
berupa field kunci dan pointer penunjuk letak record dari field tersebut di
dalam file database sebenarnya. Ekstensi dari nama file index adalah NTX
(Clipper), IDX atau CDX (foxpro).
Bentuk umum :
INDEX ON <namafield> TO <fileindeks> [FOR kondisi] [WHILE
kondisi]
Di mana
Namafield : Field yang dijadikan kunci pengurutan
Fileindeks : nama file yang menyimpan hasil pengindeksan
Kondisi : mengurutkan sebagian record sesuai dengan kondisi
yang diinginkan
Contoh :
USE Karyawan
INDEX ON Nip TO NipDex
USE Karyawan
INDEX ON Nip TO NipDex FOR Umur > 50
LOCATE
Digunakan untuk pencarian data pada file yang belum diindeks. Hasilnya
fungsi FOUND() berharga .T. atau EOF() berharga .F. jika data ditemukan.
Sebaliknya fungsi FOUND() berharga .F. atau EOF() berharga .T. jika data
tidak ditemukan dan pointer ke record mengarah ke akhir file.
Contoh :
USE Karyawan
LOCATE FOR Nama = “SI KABAYAN”
LOCATE FOR “ANI” $ Nama
CONTINUE
Digunakan untuk melanjutkan pencarian berdasarkan kondisi LOCATE
terakhir jika FOUND() masih True.
FIND<karakter string>/(<expC)
Untuk pencarian data pada file yang berindeks. Hasilnya sama seperti perintah
locate, fungsi FOUND() berharga .T. atau EOF() berharga .F. jika data
ditmukan. Sebaliknya fungsi FOUND() berharga .F. atau EOF() berharga .T.
jika data tidak ditemukan.
Contoh :
USE Karyawan INDEX NipDex
FIND PB921907
USE Karyawan INDEX GajiDex
FIND 125000
SEEK
Sama seperti perintah FIND digunakan untuk pencarian data pada file yang
telah diindeks.
Contoh :
USE Karyawan INDEX NipDex
SEEK “PB921907”
USE Karyawan INDEX GajiDex
SEEK 125000
Bentuk umum :
EDIT[FIELDS<fields list>][<scope>]
Desain Sistem dan Database Dalam Lingkungan Dos
Penyusunan dan Pengolahan Database 5 - 5
Berfungsi untuk menghapus record aktif. Sebenarnya penghapusan secara fisik tidak
dilakukan, tetapi hanya ditandai.
Bentuk umum :
DELETE[<scope>][FOR<expl1>][WHILE<expl2>]
Digunakan untuk menyalin seluruh file yang sedang aktif ke file yang baru.
Bentuk umum :
COPY TO <file>[FIELDS<fields list>][<scope>][FOR<expl1>[WHILE<expl2>]]
5.5. Browsing
Browse adalah proses menampilkan data sekaligus mengedit record-record dari satu
atau beberapa daerah kerja dengan tampilan berupa tabel 2 dimensi. Dalam foxpro
perintah yang digunakan adalah BROWSE.
Bentuk umum :
BROWSE [FIELDS<fields list>] [FOR <expl1>]
<key exp> adalah ekspresi yang digunakan untuk proses SEEK pada daerah kerja
“child” setiap kali pointer pada daerah kerja “parent” berubah. Untuk itu, maka file
pada daerah kerja “child” harus mempunyai index yang aktif dengan kunci yang sama
dengan <key exp>.
<alias1> adalah nama alias untuk daerah kerja “child”
BAB
6
Pemrograman Modular
Tujuan :
Pada Bab ini mahasiswa akan mempelajari cara :
• Mengenal Procedure dan Fungsi untuk memudahkan membuat suatu
program
• Mampu menggunakan Procedure dan Fungsi dalam program
• Mengenal parameter.
Desain Sistem dan Database Dalam Lingkungan Dos
Pemrograman Modular 6 - 2
6.1. PROCEDURE
Procedur mengorganisasikan beberapa baris perintah untuk mengerjakan satu tugas
tertentu.
Bentuk umum :
PROCEDURE<nama_procedure>
[PARAMETERS<…>]
. [<pernyataan>]
.
RETURN
6.2. FUNCTION
Function mengorganisasikan beberapa baris perintah untuk mengerjakan tugas
tertentu dan mengembalikan hasil.
Bentuk umum :
FUNCTION<nama_function>
[PARAMETER<…>]
.
. [<pernyataan>]
.
RETURN(<exp>)
Panjang nama_function maksimal 10 karakter dan pada akhir function harus diberi
pernyataan RETURN(<exp>) yang artinya adalah saat kontrol program dikembalikan
ke pernyataan yang memanggilnya, function menyertakan nilai<exp> sebagai hasil
dari pengolahan dalam fungsi.
Pemanggilan Fungsi :
1. Pemberian nilai ke variabel
<var>=nama_function([<par1, par2, …>])
2. ekspresi
nama_function([<par1, par2, …>])
Desain Sistem dan Database Dalam Lingkungan Dos
Pemrograman Modular 6 - 3
6.3. PARAMETER
Sebuah parameter dapat dilewatkan ke dalam sebuah Function atau Procedure dengan
2 cara, yaitu :
1. Nilai (“by value”) jika yang dikirimkan hanya nilai saja (memberikan nilai
untuk diproses oleh procedure atau function tanpa merubah nilai asal).
2. Dengan memanggil perintah DO dengan klausa WITH, dengan bentuk sebagai
beriku :
DO <proc_name> WITH<expr…>
Di mana parameter expr… menyatakan ekspresi-ekspresi yang dilewatkan
yang dipisahkan satu sama lain dengan tanda koma. Dan proc_name adalah
nama procedure yang diciptakan dan tugas-tugas yang harus dilakukan oleh
prosedur bila dipanggil.
Desain Sistem dan Database Dalam Lingkungan Dos
Manipulais Data dan I/O Lanjut 7 - 1
BAB
7
Manipulasi Data dan I/O Lanjut
Tujuan :
Pada Bab ini mahasiswa akan mempelajari cara :
• Mengenal fungsi-fungsi pemanipulasi data
• Mengatur tampilan pada output device
Desain Sistem dan Database Dalam Lingkungan Dos
Manipulais Data dan I/O Lanjut 7 - 2
Fungsi Kegunaan
Abs() Mengembalikan nilai absolute suatu nilai
Ceiling() Membulatkan bilangan pecahan ke atas
Exp() Mengembalikan nilai perpangkatan e
Fixed() Mengubah tipe data numeric F menjadi tipe numeric N
Float() Mengubah tipe data numeric N menjadi tipe numeric F
Floor() Membulatkan bilangan pecahan ke bawah
Int() Menghilangkan komponen pecahan dari suatu bilangan pecahan
Log() Mengembalikan nilai logaritma alam
Log 10() Mengembalikan nilai logaritma umum
Max() Mengembalikan nilai terbesar dari dua nilai
Min() Mengembalikan nilai terkecil dari dua nilai
Mod() Mengembalikan sisa suatu pembagian
Rand() Mengembalikan sembarang bilangan acak
Round() Membulatkan bilangan pecahan sampa jumlah decimal tertentu
Sign() Mengembalikan tanda suatu bilangan
Sqrt() Mengembalikan akar suatu bilangan
Val() Mengkonversi data string ke data numeric
Fungsi Kegunaan
Cdow() Mengembalikan nama hari dalam seminggu dari suatu tanggal
Cmonth() Mengembalikan nama bulan dari suatu tanggal
Ctod() Mengkonversi data karakter tanggal ke data tanggal
Date() Mengembalikan tanggal system hari ini
Day() Mengembalikan angka hari suatu tanggal
Dmy() Mengubah data tanggal ke data karakter berformat DD BULAN YY
DoW() Mengembalikan angka hari daam seminggu dari suatu tanggal
DToC() Mengkonversi data tanggal ke data karakter tanggal
DToS() Mengkonversi data tanggal ke data karakter berformat YYYYMMDD
GoMonth() Menggeser tanggal ke bulan-bulan tertentu
MDY() Mengubah data tanggal ke data karakter berformat
Month() Mengembalikan angka bulan dari suatu tanggal
Year() Mengembalikan angka tahun dari suatu tanggal
Desain Sistem dan Database Dalam Lingkungan Dos
Manipulais Data dan I/O Lanjut 7 - 3
Di mana :
1. <standard> adalah warna text/tulisan yang dipakai oleh semua perintah
output seperti @...SAY, ?/??, dan terdiri dari warna latar depan dan
warna latar belakang yang bersifat optional, <fore[/<back>].
2. <enhanced> adalah warna yang dipakai oleh proses yang
menggunakan highlight seperti GET, MENU, dll. Terdiri dari warna
latar depan dan warna latar belakang, <fore[/<back>].
3. <border> adalah warna untuk border layar.
4. <unselected> dengan option ini memungkinkan untuk mengatur warna
pada GET yang sedang aktif dengan warna<enhanced>, sedangkan
GET yang lainnya berwarna <unselected>
5. adapun warna-warna yang di kenal adalah :
Yang perlu diingat adalah bahwa laya yang terhapus bergantung pada warna
latar belakang dari warna text yang aktif pada saat ini.
Contoh :
SET COLOR TO
CLEAR
WAIT
SET COLOR TO R/W
@ 12, 0 CLEAR
SET COLOR TO
WAIT
Desain Sistem dan Database Dalam Lingkungan Dos
Manipulais Data dan I/O Lanjut 7 - 5
7.4.3. @...TO
Perintah ini dgunakan untuk membuat bingkai suatu window.
Bentuk umum :
@<atas>, <kiri> TO <bawah>, <kanan> [DOUBLE]
di mana:
<atas>,<kiri> : koordinat kiri atas dari bingkai
<bawah>,<kanan>: koordinat kanan bawah dari bingkai
[DOUBLE] : jika digunakan maka bingkai yang dibentuk bergaris
ganda
7.4.4. @...BOX
Perintah ini sama @…TO, yaitu untuk membuat bingkai/box, tetapi dengan
@…BOX kita dapat mendefinisikan sendiri karakter border dan karakter
pengisi untuk box..
Syntax:
@ <atas>,<kiri>,<bawah>,<kanan> BOX <expC>
dimana:
<atas>…<kanan> adalah koordinatbatas box
<expC> terdiri dari maksimum 9 karakter, dimana karakter ke-1…ke-8
menyatakan karakter border, sedangkan karakter ke-9 adalah karakter pengisi
box.
Contoh:
CLEAR
@ 0,0,24,79 BOX “#”
warna_asal = SETCOLOR (‘W/B’)
@ 5,5,15,30, BOX “12345678”
setcolor (“B/BG”)
@ 12,40,22,70 BOX “ABCDEFGH”
Sintak:
SCREEN TO <var>
RESTORE SCREEN FROM <var>
Sintak:
Var = SAVESCREEN (<atas>,<kiri>,<bawah>,<kanan>)
Contoh:
Window2 = SAVESCREEN (15,10,10,30)
…
@ 18,55 SAY “window2”
Desain Sistem dan Database Dalam Lingkungan Dos
Pembuatan Menu 8 - 1
BAB
8
Pembuatan Menu
Tujuan :
Pada Bab ini mahasiswa akan mempelajari cara :
• Mengenal jenis-jenis menu
• Mampu membuat menu dengan menggunakan fungsi dari Foxpro
Desain Sistem dan Database Dalam Lingkungan Dos
Pembuatan Menu 8 - 2
Dimana <bar> adalah variable memori yang menyimpan nomor urut dari menu_item
yang dipilih (bertipe numeric).
Contoh:
CLEAR
SET WRAP ON
SET MESSAGE TO 2
@ 1,0 PROMPT “File” MESSAGE “Mengakses file-file data”
@ ROW(),COL()+2 PROMPT “Edit” MESSAGE “Mengedit Record Aktif”
@ ROW(),COL()+2 PROMPT “Delete” MESSAGE “Menghapus record
aktif”
@ ROW(),COL()+2 PROMPT “Quit” MESSAGE “Return to DOS”
MENU TO no_pil
@ 5,0 SAY “Anda memilih menu nomor “+STR (no_pil,1)
SET WRAP <on/off> jika ON maka setelah mencapai ujung kanan maka akan ke
menu ujung kiri, dan sebaliknya.
SET MESSAGE [TO] <bar> [CENTER] untuk mengatur pada baris berapa pesan
setelah pernyataan MESSAGE akan ditampilkan.
Desain Sistem dan Database Dalam Lingkungan Dos
Aplikasi Multiuser 9 - 1
BAB
9
Aplikasi Multiuser
Tujuan :
Pada Bab ini mahasiswa akan mempelajari cara :
• Mengenal perintah-perintah dalam program multiuser
• Mengenal fungsi dalam multiuser
• Mampu membuat aplikasi sederhana multiuser
Desain Sistem dan Database Dalam Lingkungan Dos
Aplikasi Multiuser 9 - 2
Aplikasi Multiuser merupakan program yang dapat digunakan oleh banyak pemakai
pada saat yang bersamaan tanpa terjadi kesalahan (error).
Kesalahan yang bias terjadi pada aplikasi multiuser biasanya berupa kesalahan
pembacaan dan kesalahan penghapusan. Sebagai contoh user 1 melakukan
penghapusan record yang dalam waktu bersamaan sedang di edit oleh user 2. Contoh
lain user 1 sedang melakukan proses penghitungan rata-rata umur pegawai, dalam
waktu bersamaan user 2 sedang merubah data umur salah seorang pegawai.
UNLOCK [ALL]
Untuk membebaskan penguncian terhadap file dan record dalam daerah kerja aktif
yang sebelumnya dilakukan penguncian.
NETERR ()
Akan mengembalikan nila .T. jika perintah: USE, USE…EXCLUSIVE atau APPEND
BLANK mengalami kegagalan dalam sebuah jaringan.
Perintah-perintah tersebut akan mengalami kegagalan dalam hal:
Rlock () / LOCK ()
Untuk mencoba mengunci record secara logic dan akan mengembalikan nilai .T. jika
penguncian berhasil RLOCK () membebaskan FLOCK () yang sebelumnya digunakan
terhadap file database atau RLOCK () terhadap beberapa record di dalam file database
oleh user yang sama.
Desain Sistem dan Database Dalam Lingkungan Dos
Aplikasi Multiuser 9 - 3
Contoh:
SET EXCLUSIVE OFF
USE Pegawai
IF NETERR ( )
? “File tidak bias dibuka secara “SHARED” !!!”
? “Program dihentikan…”
QUIT
ENDIF
SET INDEX TO NipDex
Desain Sistem dan Database Dalam Lingkungan Dos
Aplikasi Multiuser 9 - 4
File yang dibuka secara “shared” dibuka oleh Clipper dengan menggunakan
DOS atribut “read-only”.
Desain Sistem dan Database Dalam Lingkungan Dos
Aplikasi Multiuser 9 - 5
Perintah SET INDEX TO <file> akan membuka <file> secara “shared” atau
“exclusive” tergantung pada status file database yang bersangkutan.
Perintah atau function yang membutuhkan pengaturan multiuser ditampilkan
dalam table berikut:
Perintah Dibutuhkan
@…SAY…GET RLOCK ( )
APPEND FROM USE…EXCLUSIVE atau FLOCK ( )
DELETE (single record) RLOCK ( )
DELETE (multiple record) USE…EXCLUSIVE atau FLOCK ( )
PARK USE…EXCLUSIVE
RECALL (single record) RLOCK ( )
RECALL (multiple record) USE…EXCLUSIVE atau FLOCK ( )
REINDEX USE…EXCLUSIVE
REPLACE (single record) RLOCK ( )
REPLACE (multiple record) USE…EXCLUSIVE atau FLOCK ( )
UPDATE ON USE…EXCLUSIVE atau FLOCK ( )
ZAP USE…EXCLUSIVE