Professional Documents
Culture Documents
YANG DISEMPURNAKAN
Oleh:
Dia Fitryani, M.Pd.
1. PEMAKAIAN HURUF
Nama
Huruf
Nama
Huruf
Nama
Aa
Hh
Ha
Pp
Pe
Bb
Be
Ii
Ki
Cc
Ce
Jj
Je
Rr
Er
Dd
De
Kk
ka
Ss
Es
Ee
Ll
El
Tt
Te
Ff
Ef
Mm
Em
Uu
Gg
Ge
Nn
En
Vv
Fe
Hh
ha
Oo
Ww
We
Xx
ex
Yy
ye
zet
B. HURUF VOKAL
Huruf
a
e*
i
o
u
Contoh Pemakaian
Di depan
Di tengah
Di belakang
Api
enak
emas
itu
oleh
ulang
padi
petak
kena
simpan
kota
bumi
lusa
turne
metode
murni
toko
ibu
Catatan:
*dalam pengajaran lafal kata dapat digunakan tanda aksen jika
ejaan kata menimbulkan keraguan.
Misalnya: Anak-anak bermain di teras.
Upacara itu dihadiri pejabat teras pemerintah.
C. DIFTONG
Huruf
ai
au
oi
Contoh Pemakaian
Di depan
Di tengan
Di belakang
air
aula
-
baik
saudara
-
pandai
harimau
amboi
Catatan :
Diftong yang dieja dengan au,ai, dan oi dilafalkan sebagai
bunyi vokal yang diikuti oleh bunyi konsonan luncuran w
atay y karena diftong bukanlah gabungan dua bunyi
vokal. Istilah semivokal yang kadang-kadang dipakai
untuk w dan y sudah menunjukkan bahwa keduanya
bukan vokal.
D. HURUF KONSONAN
Huruf
b
c
D
f
g
H
j
K
kh
l
m
n
ng
ny
P
Contoh Pemakaian
Di depan
Di tengan
Di belakang
bahasa
cakap
dua
fakir
guna
hari
jalan
kami
khusus
lekas
maka
nama
ngilu
Nyata
pasang
sebut
kaca
ada
kafan
tiga
saham
manja
paksa
Rakyat+
akhir
alas
kami
anak
angin
hanya
Apa
adab
abad
maaf
gudeg
tuah
politik
Bapak+
Tarikh
Kesal
diam
daun
pening
siap
LANJUTAN
Huruf
q
r
s
sy
t
v
w
X++
y
z
Contoh Pemakaian
Di depan
Di tengan
Di belakang
Quran
raih
sampai
syarat
Tali
varia
wanita
xenon
yakin
zeni
Furqon
bara
asli
isyarat
mata
lava
hawa
payung
lazin
putar
lemas
arasy
rapat
-
E. PERSUKUAN
Setiap suku kata ditandai huruf vokal yang didahului atau diikuti huruf
konsonan
1. Pola umum suku kata
a. V a-nak, i-tu, ba-u
b. VK ar-ti, ma-in, om-bak
c. KV ra-kit, ma-in, i-bu
d. KVK pin-tu, hi-lang, ma-kan
2. Pola yang lain
a. KKV pra-ja, sas-tra, in-fra
b. KKVK blok, trak-tor, prak-tis
c. VKK EKS, ONS
d. KVKK teks, pers, kon-teks
e. KKVKK kom-pleks
f. KKKV stra-te-gi,in-stru-men
g. KKKVK struk-tur, instruk-tur
Ket: V = vokal
K = konsonan
F. NAMA DIRI
Penulisan nama sungai, jalan, dan
sebagainya disesuaikan dengan
EYD.
Nama orang, badan hukum yang lazim
disesuaikan dengan EYD, kacuali ada
pertimbangan khusus
PENULISAN HURUF
1. Huruf besar/kapital
a. Huruf pertama awal kata,
contoh: Kita harus bekerja keras
b. huruf pertama petikan langsung.
Contoh: Bapak menasihatkan,Berhati-hatilah, Nak!
c. Huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan
dengan keagamaan, kitab suci, dan nama Tuhan
(Allah)
d. Huruf pertama gelar kehormatan, keturunan, dan
keagaman yang diikuti nama orang
e. Huruf pertama jabatan, nama orang,dan pangkat yang
diikuti nama orang.
misal: Laksamana Muda Udara Husein,
1. Huruf besar/kapital
a. Huruf pertama awal kata,
contoh: Kita harus bekerja keras
b. huruf pertama petikan langsung.
Contoh: Bapak menasihatkan,Berhati-hatilah, Nak!
c. Huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan
dengan keagamaan, kitab suci, dan nama Tuhan
(Allah)
d. Huruf pertama gelar kehormatan, keturunan, dan
keagaman yang diikuti nama orang
e. Huruf pertama jabatan, nama orang,dan pangkat yang
diikuti nama orang.
misal: Laksamana Muda Udara Husein,
Sastranegara.
LANJUTAN
f. Huruf pertama nama orang, misal: Amir Hamzah
g. Huruf pertama nama bangsa , suku, bahasa
misal: bangsa Indonesia, suku Sunda
h. Huruf fpertama nama tahun, bulan, hari, hari raya
Misal:Tahun Hijrah , Tarikh Masehi, bulan Agustus,
Bulan Maulud, hari Jumat, hari Galungan, hari
Lebaran, hari Natal, Perang Candu, Proklamasi
Kemerdekaan
i. Huruf pertama nama khas dalam geografi
Misal: Asia Tenggara, Banyuwangi, Bukit Barisan,
Cirebon, Danau Toba, Gunung Semeru, Jalan
Diponegoro, Jazirah Arab, Kali Brantas,
Tidak berlaku untuk penulisan kata berikut:
berlayar ke teluk
2. HURUF MIRING
1. Menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar
Misal: Majalah Bahasa dan Kesusastraan
surat kabar Suara Karya
2. Menegaskan/mengkhususkan huruf, bagian kata,atau
kelompok kata.
Misal: Bab ini tidak membicarakan penulisan huruf besar
3. Nama-nama istilah atau ungkapan asing
Misal: Buah Manggis nama ilmiahnya Garcinia mangostana
Catatan: dalam penulisannya diberi satu garis di bawahnya.
PENULISAN KATA
A. Kata Dasar
Kata dasar ditulis sebagagi satu kesatuan
Misal: Ibu percaya engkau tahu
B. Kata Turunan
1. Afiks ditulis serangkai dengan kata dasar
Misal: bergeletar, dibiayai, diperlebar, mempermainkan, menengok
2. Awalan/akhiran ditulis serangkai dengan kata yang langsung
mengikutinya/mendahuluinya kalau bentuk dasarnya berupa
gabungan kata.
Misal: bertepuk tangan, garis bawahi, menganak sungai
3. Bentuk dasar berupa gabungan kata dan sekaligus mendapat awalan
dan akhiran, maka ditulis serangkai
Misal: memberitahukan, mempertanggungjawabkan
LANJUTAN
LATIHAN
1. Mengenai masalah ketunaan karya perlu diselesaikan dengan
tuntas.
2. Karena nilainya kurang dari batas minimal, ia tidak dapat diterima
di SMP negeri 1 kota Bengkulu.
3. Kegotongroyongan pembangunan desa itu dilakukan dengan tulus
ikhlas.
4. Saya beserta teman-teman dianggap vocal menolak mutasi guru.
5. Jangan jadikan ia kambing hitam.
C. KATA ULANG
Misalnya: anak-anak berjalan-jalan centang-perenang
biri-biri dibesar-besarkan gerak-gerik
buku-buku
terus-menerus huru-hara
hati-hati tukar-menukar mondar-mandir
kuda-kuda porak-poranda
kupu-kupu ramah-tamah
kura-kura sayur-mayur
mata-mata tunggang-langgang
D. GABUNGAN KATA
LANJUTAN
Kata ganti ku, kau, mu, dan nya ditulis serangkai dengan kata
yang mengikutinya atau yang mendahuluinya.
Misal: Apa yang kumiliki boleh kauambil.
Bukuku, bukumu, dan bukunya tersimpan di
perpustakaan.
Kata depan di, ke, dari yang ditulis terpisah dari kata yang
mengikutinya.
Misal: Adiknya pergi ke luar negeri.
Bermalam sajalah di sini.
Di mana ada Siti, di situ ada Sidin.
H. Partikel
Partikel -lah, -kah, dan tah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
LANJUTAN
LANJUTAN .
MAKANAN
Ma-kan-an
Ma-ka-nan
Ak-hir
A-khir