Professional Documents
Culture Documents
(PETA KERJA)
PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI
O U T L I N E
Peta Kerja
Work
Measurement
To assess human
effectiveness
Resulting in more
effective use of
material, manpower,
machine and
methods plant and
equipment working
environments
Making possible
improved planning
and control
manning and as a
basis for sound
incentives schemes
Higher Productivity
3
(METHOD ENGINEERING)
APLIKASI
Perbaikan tata ruang kerja yang mampu
memberikan suasana kerja/ lingkungan kerja yang
lebih aman dan nyaman.
Pendayagunaan usaha manusia dan pengurangan
gerakan-gerakan (motion) kerja yang tidak perlu
ataupun penyederhanaan kerja (work
simplification).
Tujuan penyederhanaan kerja : Mencari cara kerja
yang lebih baik (lebih mudah, lebih cepat, efisien,
efektif, dan menghindari pemborosan material,
waktu, tenaga dll).
PETA KERJA
Penggambaran urut-urutan
kegiatan yang terjadi dalam
proses operasional penyelesaian
suatu aktivitas dari awal (bahan
baku) sampai ke proses akhir
(produk jadi).
Penggambaran dilakukan dengan
menggunakan simbol-simbol
tertentu yang telah di-standarkan.
WHY ?
Dimana operasi kerja
seharusnya diselesaikan ;
mesin apa yang sebaiknya
dipakai (efisiensi, cost
rendah) ?
WHERE ?
WHAT ?
Kapan seharusnya operasi
dilaksanakan agar material
handling lebih mudah dan
tidak terjadi idle/delay ?
WHEN ?
WHO ?
Bagaimana operasi tersebut
dapat dilaksanakan dengan
lebih baik, efektif-efisien
dan sederhana ?
HOW ?
1. Peta Manusia-Mesin/
Man-Machine Process Chart
Operator dan mesin akan bekerja secara silih berganti :
1.
2.
3.
4.
The customer, the clerk, and the coffee grinder (machine) are involved
in this operation. It required 1 minute and 10 seconds for the customer
to purchase a pound of coffee in this particular store.
During this time the customer spent 22 seconds, or 31% of the time
giving the clerk his order. He was idle during the remaining 69% of the
time. The clerk worked 49 seconds, or 70% of the time. The machine
was in operation 21 seconds, or 30% of the time.
No.Gambar
No.Komponen
Peta diakhiri
Uraian Elemen Kerja
0,001
0,001
0,0018
0,0004
Pengambilan
material
dari mesin
(unloading)
Pembenahan
mesin
(loading)
0,0011
0,0004
0,001
0,001
Mill Slot
0,0018
0,0004
Idle
0,0024
Mill Slot
0,004
0,0032
Idle
0,001
B&S Horizontal
Milling Machine
(Mesin #2)
0,0004
No.Peta : 807
Metode
: diusulkan
Dibuat oleh: Sritomo W
Tanggal : 12 Nopember
Lembar
: 1 dari 1
0,001
0,0011
0,004
Pengambilan
material
dari mesin
(unloading)
Pembenahan
mesin
(loading)
0,0024
0,0032
17 ELEMEN THERBLIG
[Operation Process
Chart]
SIMBOL-SIMBOL ASME
24
3. FLOW DIAGRAM
Merupakan penggambaran flow process chart [FPC]
dalam layout. Memberikan gambaran visual yang
lebih jelas.
Tool of analysis untuk mengevaluasi layout dengan
prinsip menekan aktivitas material handling.
Lets Try !
Proses produksi di sebuah perusahaan menggunakan 2 jenis bahan
setengah jadi, yaitu pipa dan polywood. Sebelum kedua bahan tersebut
dirakit (assembly), baik pipa maupun polywood mengalami beberapa tahap
perlakuan.
Pipa terlebih dahulu dipotong dengan menggunakan circular saw selama 5
menit, kemudian mengalami perlakuan forming dengan mesin press
selama 3 menit, membuat lubang untuk skrup dengan drilling selama 2
menit, dan terakhir di-inspeksi oleh operator.
Sementara itu, polywood juga dipotong terlebih dahulu dengan circular saw
selama 5 menit, dihaluskan (polishing) dengan mesin gerinda selama 6
menit. Setelah halus, operator melakukan pengecatan pada polywood
tersebut selama 15 menit menggunakan sprayer, membuat lubang untuk
skrup dengan drilling selama 3 menit, dan diakhiri dengan inspeksi.
Proses perakitan keduanya (pipa dan polywood) dilakukan secara manual
selama 8 menit, sekaligus proses inspeksi. Selanjutnya, hasil perakitan itu
disimpan di gudang.
www.themegallery.com
Company Logo
OPC
POLYWOOD
PIPA
5'
O4
O : Cutting
T : Circular saw
5'
O1
O : Cutting
T : Circular saw
6'
O5
O : Polishing
T : Grinding
3'
O2
O : Forming
T : Press
15'
O6
O : Painting
T : Sprayer
2'
O3
O : Make screw
T : Drilling
3'
O7
O : Make screw
T : Drilling
I1
I2
10'
O8
I2